NovelToon NovelToon
I Love You More, Little Sweety

I Love You More, Little Sweety

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:933
Nilai: 5
Nama Author: DeeSecret

Setelah bangun dari kematian, dan menyaksikan keluarganya di bunuh satu persatu untuk yang terakhir kalinya, kini Naninna hidup kembali dan bereankarnasi menjadi dirinya lagi. Memperhatikan dirinya sendiri di depan cermin. memastikan bahwa apa yang telah di alaminya saat ini hanyalah ilusi, namun ia merasakan sakit saat jari lentiknya mencubit pelan wajah mulusnya. Seketika ia tersadar bahwa hal ini bukanlah ilusi, melainkan kenyataan yang harus ia terima. Tidak mengerti mengapa Tuhan masih baik dan mau memberinya satu kesempatan, Ninna menyadari bahwa ia tidak akan menyia-nyiakannya lagi.

Sembari memantapkan diri dan tekad, Naninna berusaha untuk bangkit kembali dan memulainya dari awal. Dimana musuh bebuyutannya terus saja berulah hingga membuat seluruh keluarganya terbunuh di masa lalu.

Naninna... tidak akan pernah melupakannya.

Kekejaman yang telah mereka lakukan pada keluarga dan orang-orang terdekatnya, ia akan membalasnya satu-persatu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeeSecret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Goyah Karena Sebuah Ketakutan

Amalia benar-benar tidak akan membiarkannya.

Melihat senyuman manis di wajah Naninna, mana mungkin ia bisa menerimanya setelah penghinaan yang ia dapatkan? Jika Naninna bisa sebahagia itu untuk menjalani hidup, berarti wanita juga harus merasakan kesedihan. Amalia merasa jika sikap Naninna waktu lalu sangat berlebihan. Dia menyuruhnya untuk mencari pekerjaan lalu segera pergi dari rumah ini, bagaimana bisa kan?

Sampai kapanpun, Amalia tidak akan mengangkat kaki dari tempat ini sebelum benar-benar menghancurkan wanita sialan itu.

"Kita harus memulai dari pria itu."

Matthew mulai berbicara. Saat ini mereka masih berada di tempat yang sama. Di temani oleh Akash dan Naevis. Ada beberapa barang hasil curian dan lelang di dalam gudang. Akash menyesap rokoknya pelan. Kepulan asap keluar dengan aroma yang begitu menyengat.

"Siapa pria itu?"

Matthew memberikan beberapa lembaran foto yang terdapat wajah pria itu. Naevis mengambilnya. Memilahnya satu-persatu, hingga tanpa disadari ia memukul keras wajah Matthew tepat di depan Amalia. Wanita itu terkejut. Amalia berusaha melerai, namun tenaga pria itu memang terlalu kuat. Amalia meminta bantuan kepada Akash, namun nampaknya Akash tahu alasan mengapa Naevis memukul Matthew dengan membabi buta.

"Kau berencana membuatku dan Akash terbunuh kan? Sebelum menyuruh seseorang untuk melakukan kejahatan, lihatlah dulu siapa yang ingin kau hancurkan. Kau bahkan tidak tahu seberapa kejam pria yang bernama Raken ini."

Matthew tersungkur kebawah. Amalia membantunya, mengelap noda darah yang muncul dari wajah dan bibir kekasihnya. Naevis menyorotnya dengan tatapan meremehkan.

"Mengapa? Kau takut? Apa mungkin... kau tidak mampu melakukannya?"

"Kami bisa melakukan kejahatan apapun, termasuk para bangsawan lainnya. Tapi Raken?" Akash tersenyum miring. "Jangan harap kita bisa menuruti perintah konyolmu itu. Apakah kau benar-benar tidak tahu bagaimana keluarga Giell yang sesungguhnya? Bahkan seorang pelayan yang sengaja mengambil beberapa uang di atas meja makan pun, harus di hukum mati karena keserakahannya. Apakah dengan kami melakukan kejahatan, dan mengorek informasi tentangnya, kau masih ingin menyuruh kami menyinggung Keluarga Dominick Giell?"

Akash berdiri. Mereka berdua akan pergi dan tidak ingin terlibat dengan siapapun lagi. Naevis fikir, Matthew hanya menyuruhnya untuk mengancam Naninna saja lalu wanita akan memberikan sejumlah emas dan uang, tidak disangka jika pria itu akan nekad menyuruhnya menyinggung Keluarga Giell?

"Jika kau ingin melakukannya, lakukanlah sendiri. Kami tidak ingin ikut campur. Jangan pernah melibatkan kami lagi dalam rencana busukmu itu."

"Aku..." Matthew bersiri susah payah. Memegangi perutnya akibat pukulan keras dari Naevis tadi. Sorot matanya berubah tajam. "Akan memberi kalian 10 kali lipat dari perjanjian sebelumnya. Setelah kita benar-benar menghancurkan pria itu, dan aku yang akan membunuh istriku nanti, sebagian kekayaan mereka, akan kuberikan pada kalian."

Akash dan Naevis terdiam.

"Aku tahu kalian mungkin takut dan juga ragu karena perintah dari kami." Amalia mulai angkat bicara. Ia akan berusaha agar bisa menghancurkan wanita itu bagaimanapun caranya. "Tapi satu hal yang pasti, jika kita benar-benar berhasil, bukankah semua itu akan menjadi milik kita? Hanya kita berempat. Aku dan Matt sudah sejauh ini, bahkan diriku rela berpura-pura menjadi sepupunya agar bisa masuk ke rumah itu."

Meskipun Amalia begitu mudah masuk kedalam kehidupan rumah tangga Naninna, bukan berarti Naninna tidak tahu. Karena selama ini, Naninna hanya berpura-pura saja. Ia sengaja tidak mengetahui rencana dari Amalia dan Matthew. Selama pernikahan mereka Naninna selalu menyadari jika suaminya itu tidak benar-benar mencintainya. Meskipun tubuhnya selalu bersamanya, namun fikiran dan jiwanya berada di tempat yang berbeda.

Naninna mengetahuinya dari pelayannya yang ia suruh untuk mencari tahu siapa Amalia itu. Ternyata wanita itu adalah putri dari seorang pemilik toko roti langgannannya. Naninna tidak menyangka hal itu. Maka dari itu Naninna berencana untuk memberi Amalia sedikit ancaman agar tidak berani mendekati Matthew. Namun sebuah berita terdengar jika orang tua dari Amalia mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang menuju rumahnya.

Awalnya Naninna tidak terlalu memperdulikannya, sampai pada suatu titik, dimana banyak berita jika penyebab kecelakaan itu adalah ulah Keluarganya sendiri, Naninna marah dan kesal. Naninna berusaha mencari cara namun tidak dapat menemukannya. Alex dan Anne yang menyadari kekhawatiran sang Putri, berusaha menenangkannya.

Mungkin dari sana Amalia mulai membenci dirinya. Tapi yang membuat Naninna tidak habis fikir, kenapa Matthew membawa wanita sialan itu untuk tinggal dirumahnya? Tidak sadarkah dia bahwa sekarang status mereka adalah suami istri? Tapi dibalik itu semua, meskipun Naninna berusaha bodoh dan tidak tahu apapun, Naninna mengetahui bahwa semua ini adalah rencana Matthew untuk membalaskan dendam orang tua kekasihnya itu.

Naninna jelas mengetahuinya. Tapi karena sudah dibutakan oleh cinta, seolah tutup mata Naninna mengabaikan kejahatan demi kejahatan yang di lakukan mereka. Chloe yang selalu menemaninya, bahkan tidak bisa menasehati Nona kecilnya itu.

"Bahkan dia berani menyuruhku untuk mencari pekerjaan setelah apa yang mereka lakukan terhadap keluargaku. Kau kira aku akan membiarkannya? Dia hanyalah seonggok rongsokan yang cepat atau lambat, akan di daur ulang. Mengapa dia begitu bangganya hanya karena telah menghinaku?"

Naevis mulai berfikir lagi. Perkataan Amalia membuatnya sedikit tersadar. Ada sedikit rasa sesak saat melihat mata nyalang itu berubah sendu.

"Aku tidak yakin. Keluarga Giell begitu ketat bahkan tikus saja sulit untuk masuk lewat dari lubang manapun. Selama ini aku tidak pernah mendengar gosip atau berita apapun tentang pencurian ataupun kelalaian bangsawan seperti mereka. Entah itu berita buruk maupun baik, yang hanya ada sesuatu hal yang biasa dari keluarga besar itu."

"Tidak semudah itu." Akash juga menyetujui ucapan temannya. Selama ini tidak ada yang berani menyinggung Keluarga Giell, karena mereka tahu jika mereka berhasil menyinggungnya, tidak peduli itu seorang anak, ataupun lansia, mereka akan di hukum sesuai dengan hukum keluarga Giell. Namun..."

Amalia dan Matthew saling tatap. Menunggu perkataan selanjutnya dari pria di depannya.

"Ada satu Keluarga Bangsawan yang berhasil membuat Keluarga Giell dibuat geram dan marah akibat ulahnya. Tapi pria yang selama ini memimpin sebagai kepala klan keluarga Giell, tidak pernah meresponnya sedikit pun. Karena dia tahu penyebabnya adalah musuhnya sendiri. Selagi tidak menyentuh orang-orang terdekatnya, Raken akan memaafkannya."

Amalia mulai gemetar.

Dirinya mulai goyah sesaat. Tidak semudah itu mengalahkan keluarga Giell. Apalagi kepala klan yang sekarang ini, lebih kejam dari klan sebelumnya. Matthew juga menyadari ketakutan kekasihnya. Namun ia berusaha menenangkan wanita itu. Menggenggam tangan sang kekasih, menyalurkan kehangatan. Melalui matanya, Amalia menyadari ketulusan yang diberikan Matthew padanya. Berkata seolah semuanya akan baik-baik saja, percayalah padaku.

Ya... karena ada Matthew disisinya, Amalia tidak perlu mengkhawatirkannya lagi bukan? Selagi ada Matthew yang selalu mencintainya, rintangan apapun yang terjadi ditengah-tengah hubungan mereka, Amalia tidak perlu takut lagi.

"Kalian tahu siapa musuhnya itu?"

Mendengar pertanyaan dari Matthew, membuat Akash dan naevis saling beradu tatap. Sedikit ada keraguan diwajah mereka berdua. Namun Matthew berusaha meyakinkannya.

"Benjamin. Mereka... dari Keluarga Benjamin."

#####

"Kemana mereka pergi?"

Naninna menatap wajahnya didepan cermin. Membiarkan Chloe menyisir rambutnya, sedangkan Yumiella tengah menuangkan teh hangat untuk sang Nona.

Pagi-pagi sekali, Naninna sudah terbangun dari tidurnya dan meminta Yumiella untuk dibuatkan teh hangat kesukaannya. Naninna sedikit merasakan kedamaian dirumahnya. Mungkin karena tidak ada Matthew dan Amalia. Naninna tidak terlalu memikirkannya, namun hatinya bohong tidak khawatir. Jika mereka berdua pergi secara bersamaan, pasti ada sesuatu hal yang tengah mereka lakukan tanpa sepengetahuan dirinya.

Ini tidak bisa dibiarkan.

Naninna tidak peduli jika mereka pergi bersama ataupun melakukan hubungan terlarang, tapi jika dibalik kepergian mereka ada sesuatu hal yang akan merusak kehidupannya, justru itulah yang Naninna takutkan. Maka dari itu Naninna mengirimkan pelayan pria untuk membuntuti mereka, untuk memastikan dan mencari informasi tentang apa yang mereka lakukan selama 3 hari ini menghilang dari pandangannya.

Chloe menyadari ada yang aneh di wajah Nona kecilnya. Tersirat kekhawatiran disana. Chloe mencoba menyelaminya. Ada apa? Chloe menyisir rambut Nona-nya hati-hati. Dirasa sudah rapi, ia mengambil minyak zaitun dengan aroma khas yang cocok untuk Naninna. Chloe mulai mengoleskannya ke rambut sang Nona, perlahan namun pasti.

"Apa yang kau fikirkan Nona? Apa yang kau khawatirkan?" Naninna sedikit tersentak. Detik kemudian kembali normal dan menunjukkan senyuman kecil.

"Tidak ada Rann, hanya saja aku merindukan Ibu dan Ayah." Naninna mulai mengalihkan pembicaraan. Chloe jelas mengetahuinya. "Kapan Ayah dan Ibu datang menemuiku lagi?"

"Aku akan menelfon mereka dan menyuruh Tuan dan Nyonya untuk datang kemari. Aku dengar, Tuan dan Nyonya saat ini sudah sampai di rumah setelah mengunjungi beberapa cabang Perusahaan di Jerman."

Naninna mengangguk beberapa kali. Ia tersenyum tipis, namun tersirat kepalsuan disana.

"Apa ada kabar dari pelayan pria yang ku utus untuk mengikuti mereka?"

Yumiella mengingatnya.

"Masih belum ada kabar Nona. Mungkin sebentar lagi."

"Baiklah."

Mereka berdua melanjutkan pekerjaannya. Sibuk mengurus keperluan sang Nona hingga tidak menyadari jika Naninna sedang menatap kearah dirinya.

Chloe menegang.

Mata layunya balik menatap manik mata emas milik sang Nona. Ada siratan kesedihan disana. Seolah telah melakukan kejahatan yang tidak akan pernah dimaafkan. Chloe ikut terhanyut dalam mata itu. Ikut merasakan kesedihan dan kesakitan yang dialami sang Nona. Chloe mulai menyentuh telapak tangan halus itu. Ia berjongkok, lalu mengarahkan jemari lentik itu kearah bibirnya.

Lagi-lagi Yumiella harus melihat pemandangan yang tidak harus ia lihat. Yang membuat Yumiella terkejut setengah mati, ketika Chloe mulai menunduk dan mencium penuh damba telapak kaki sang Nona, begitu lama. Naninna merasa aneh. Namun ia juga menyukainya.

"Nona, berhentilah bersedih. Jangan pernah menyalahkan dirimu atas apa yang akan menimpa padaku selanjutnya. Diriku tidak akan rela jika kau mengelurkan air mata hanya karena merasa bersalah dan kasihan kepadaku. Bersikaplah kejam dan arogan seperti biasanya, karena dengan begitu... Diriku tidak akan merasa takut dan khawatir dengan dirimu."

1
IndraAsya
👣👣👣
Eonjin♤
Bravo, thor! Karanganmu berhasil membuatku menangis dan tertawa pada saat yang sama.
彡 Misaki ZawaZhu-!
Bikin nagih 😍
Desi Oktafiani
Baru baca beberapa chapter aja udah pengen rekomendasiin ke temen-temen semua!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!