NovelToon NovelToon
Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Secret Wedding ( Jimmy & Alisa )

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:729.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: sendi andriyani

Perjodohan antara dua keluarga yang membuat Jimmy harus menikahi gadis bernama Alisa, teman sekelasnya.

Jimmy pria dingin, cuek, acuh dan datar harus di hadapkan dengan Alisa yang berkepribadian terbalik dengan Jimmy.

Meski awalnya Jimmy sangat menentang perjodohan itu karena dia masih sekolah, tepatnya kelas 3 SMA, namun pada akhirnya dia mulai bisa menerima Alisa sebagai istrinya.

Cek kisah manis pasangan muda dan bagaimana mereka saling meyakinkan satu sama lain agar tetap percaya, hanya disini☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Guling Bernyawa

Alisa menatap pemandangan malam dari balkon kamarnya, sampai saat ini belum ada kabar apapun dari Jimmy. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi dia tak merasakan kantuk sama sekali, bahkan dia betah berada di balkon tak peduli dengan desir angin sejuk yang membuat tubuh nya kedinginan.

"Lo gak pulang, Jim? Lo baik-baik aja kan? Gue masih nungguin Lo balik." Gumam Alisa, matanya menatap lurus ke depan, menerawang jauh. Hatinya di selimuti rasa khawatir pada suaminya, padahal biasanya dia tak pernah sekhawatir ini pada Jimmy, tapi entahlah sekarang hati nya benar-benar khawatir, rasa takut dan cemas memenuhi relung hatinya. 

"Ngapain Lo di balkon tengah malam gini, masuk!" Alisa menoleh begitu mendengar suara yang sangat dia kenal, siapa lagi kalau bukan Jimmy. 

"Lo baik-baik aja kan, Jim?"

"Iya, kenapa emang nya?" Balik tanya Jimmy, seperti biasa pria itu selalu tak peka. Dia tak mengerti ke khawatiran istrinya sendiri, dasar Jimmy.

Tiba-tiba saja Alisa menabrakkan tubuhnya di punggung Jimmy, memeluk suaminya dari belakang. Dia menangis sejadinya, rasa lega begitu mendominasi hingga membuatnya menangis.

Jimmy tersentak kaget, apalagi saat mendengar Alisa menangis. Dia melepas belitan tangan Alisa di perutnya, lalu berbalik dan menatap wajah cantik Alisa yang sudah di penuhi air mata.

"Lo kenapa?"

"Jahat, Lo gak tau gue khawatir sama Lo, Jim? Gue takut Lo kenapa-napa, Jimmy!" Alisa mengatakan semuanya pada Jimmy, dia tak malu lagi untuk mengungkapkan apa yang membuatnya menangis seperti ini.

"Gue udah balik dengan keadaan baik-baik aja sekarang, terus apa yang buat Lo khawatir? Jangan lupa kalo gue udah gede, bisa lindungin diri sendiri plus lindungin Lo juga." 

Jimmy menangkup kedua sisi wajah istrinya, perlahan dia mengusap air mata Alisa dengan ibu jarinya. 

"Jangan nangis, Lo gak boleh nangis apalagi di depan gue. Gue gak suka!" Tegas Jimmy, Alisa mengangguk pelan.

"Lo nungguin gue? Kenapa di luar jam segini hmm?"

"Gue gak tenang, sebelum liat Lo balik Jim." Jawab Alisa pelan sambil menunduk. 

"Lo gak denger suara motor gue?" Alisa menggeleng, dia terlalu sibuk dengan segala pemikiran nya yang melanglang buana, jauh entah kemana. Hingga tak menyadari kalau orang yang sedang dia pikirkan sudah pulang dan berdiri di belakang nya tadi.

"Ngelamun malem-malem, gak takut kesurupan apa?" 

"Jimmy, gue gini kan gara-gara Lo." Ucap Alisa malu-malu.

"Yaudah, sekarang mendingan Lo tidur sana. Gue mandi dulu, gak nyium bau amis dari baju gue?" 

"Gue gak peduli, masih pengen meluk Lo." Jawab Alisa membuat Jimmy terkekeh, istrinya mulai peduli padanya. Apa itu tandanya cinta sudah mulai tumbuh?

"Yaudah." Pasrah Jimmy, dia membalas pelukan Alisa dan mengelus rambut istrinya, sedangkan gadis itu betah mendusel di dada bidang suaminya.

"Geli anjir, bisa gak sih jangan gerak-gerak?"

"Maaf, kalo mau mandi yaudah. Setelah itu langsung tidur." Ucap Alisa mode cerewet nya kembali.

"Ya." Jawab Jimmy singkat, lalu pergi ke kamar mandi dengan langkah santainya, meninggalkan Alisa yang terduduk di ranjang dengan wajah memerah. Dia meraba dada nya yang berdebar, wajah nya memerah. 

'Kenapa gue lakuin hal tadi? Malu gak sih langsung meluk Jimmy? Tapi, dia kan suami gue, wajar aja kalo gue khawatir sama dia.' Batin Alisa, dia menutup wajahnya dengan kedua tangan. 

Tak lama kemudian, Jimmy keluar dengan handuk selutut nya yang memperlihatkan tubuh atletis nya. Membuat Alisa melongo, apalagi saat melihat deretan roti sobek yang berjejer rapi di perut nya.

"Masih belom tidur? Masih nungguin gue? Bentar, gue pake baju dulu setelah itu tidur." 

Alisa hanya diam tak menjawab apapun, dia hanya menatap punggung Jimmy masuk ke ruang ganti dan menghilang begitu pintu itu tertutup. 

"Perut itu bikin tangan gue gatel pengen raba, sial." Gumam Alisa sambil menggelengkan kepalanya. 

Alisa merebahkan tubuhnya, menarik selimut hingga ke dada dan memiringkan tubuhnya, memeluk guling dengan cukup erat. 

"Jadiin gue guling napa?" Suara Jimmy membuat Alisa yang sudah memejamkan mata nya kembali membuka mata itu dan menatap Jimmy yang sudah berdiri di depan nya dengan piyama satin berwarna hitam.

"Yaudah sini." Jawab Alisa, sejak tidur berpelukan kemarin malam, seperti nya dia mulai kecanduan untuk tidur sambil memeluk Jimmy, menghirup aroma pria itu dalam-dalam, apalagi saat ini Jimmy baru saja selesai mandi, pasti aroma nya akan sangat menyegarkan.

Jimmy berbaring, keduanya berbaring berhadapan. Jimmy mendekat begitu juga Alisa, hingga akhirnya keduanya pun berpelukan.

"Nyaman ya pelukan gini." Celetuk Jimmy. 

"Lo wangi sih, bikin nyaman." Ceplos Alisa, membuat pria itu menunduk untuk bisa menatap wajah istrinya yang terbenam di dada nya.

"Oke, kalo Lo nyaman gue gak nolak kalo kita tidur sambil pelukan."

"Deal ya?"

"Deal." Jawab Jimmy datar, sedangkan Alisa tersenyum simpul, berarti setiap malam dia bisa berpelukan dengan Jimmy dan menghirup aroma khas suaminya sepuasnya, kalau perlu sampai mabok sekalian. 

"Tidur, udah malem. Gak biasanya Lo belom tidur jam segini." 

"Iya Jim, gue dah ngantuk." Alisa mulai memejamkan mata nya, dan tak butuh waktu lama dia sudah tertidur lelap di pelukan Jimmy.

'Senyaman itu kah pelukan gue sampai-sampai dalam hitungan detik aja Lo bisa tidur sepulas itu, Lis?' Batin Jimmy saat merasakan hembusan nafas teratur dari hidung Alisa. 

"Selamat malam istriku." Ucap Jimmy lalu menunduk dan mengecup singkat kening Alisa, dia pun ikut tidur karena kelelahan setelah mengatasi masalah di basecamp. 

Padahal cuma tinggal membereskan biang keladi yang juga akar dari masalah yang timbul antara geng kelelawar dan geng kalajengking hingga bermusuhan. 

......

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Hafis Ramadhan
Denis ko jdi gitu,,
Dede Fitri
Luar biasa
Luchos Selinaclara
kamukah itu...dennis?
Luchos Selinaclara
dennis and yuna?
yeonjunlope
Luar biasa
shadowone
panggilannya ketukar uda.
shadowone
yuna?
Rini Anggraini
suka sm ceritanya, lucu dan gemesin 😁
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
jimin alisa😁
Lodhy Pandi
cerita anak muda baguslah,aku suka cerita berbau mafia and geng" motor gitu
Istrinya Jungkook🌻: ada tuh, mari mampir🤣
total 1 replies
resaiza
jngn" denis ketua baru dari geng yang suka bikin rusuh itu
resaiza
knpa kaget cuma ciuman lewat lipblam kan kmu udah merasakn ciuman secara langsung lis,knpa kaget coba
Pina ajh
whh cerita ini sangat menarik dan bikin salting terus 😶😩
Styvn rzk
,gemezzzz
Styvn rzk
seruuuu
Lastri Jhie
sangat baguss
062002
lucu
sansan
Denis...
Fitriyani
aq sbg cewe g nyalahin Farhan,Krn Eva yg jls2 ngajak n nawarin,hanya cowo dgn iman yg bnr2 kuat yg berani nolak ajakn cewe utk bgtuan,apalagi hanya cowok ky Farhan yg pergaulan nya bs d dliat dr cerita ini.jd mnrt q sikap Farhan udh ok lh..🙏
Fitriyani
waaaah,jd itu ntar Lis...🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!