NovelToon NovelToon
Istriku Canduku 2

Istriku Canduku 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest / Badboy / Cintamanis
Popularitas:43.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

Seorang gadis mandiri yang bernama Permatasari Anindya atau biasa dipanggil Sari, selalu gagal dalam menjalin hubungan.

Namun saat, ia mantap dengan pilihannya, tiba-tiba malapetaka itu terjadi, persis di tengah keraguan pada kekasih pilihannya yang tertangkap basah tengah bersama wanita lain.

Malapetaka yang membawanya pada seorang pria brengsek, yang telah mengikatnya diam-diam. Pria brengsek yang mulai candu akan tubuh Sari.

Siapakah pria brengsek itu? Siapakah pria yang Sari pilih? dan apakah ia akan bahagia?

Simak lagi ya guys
"Istriku Canduku 2"
Part David Sari

sebelumnya "Istriku Canduku" Part Mario Inka.

Novel ini novel dewasa, mengandung unsur 21+
Mohon untuk bijak membacanya 🙏

Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku percaya padanya

Rama sampai di hotel XXX, ia berjalan menuju kamar yang tertera pada pesan whatsapp di ponselnya.

Ceklek..

Rama membuka pintu yang tak di kunci itu. Terlihat di sana seorang wanita dengan kulit yang putih bersih dan tinggi semampai tengah duduk di depan cermin, penampilannya sangat sexy, karena wanita itu menggunakan lingeri berwarna merah dengan bagian yang serba menunjukkan kemolekan tubuhnya.

Rama tersenyum dan menghampiri wanita itu.

Cup

Ia langusng mel*mat bibirnya. Wanita itu pun membalas ciuman panas Rama.

“Mmmpphh.. kamu sudah tidak tahan, Ram?”

“Hmm... Sari selalu membuatku menegang. Namun ia tak mau kusentuh.” Rama membuka pakaiannya.

“Bukankah kalian sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah. Apa dia masih belum mau di sentuh.” Wanita itu berdiri di hadapan Rama.

“Begitulah dia.” Rama membuka pakaian wanita itu. Dengan satu kali tarikan di resleting belakang, gaun itu pun langsung jatuh ke lantai.

Wanita itu adalah Anita. Ia pun dari keluarga yang berada. Ayahnya memiliki perusahaan di bidang agrobisnis. Namun, ia tak tertarik dengan itu. Ia bekerja sebagai design interior di sebuah perusahaan terkenal.

Rama dan Anita berteman sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, hingga kuliah. Walau sempat berpisah saat di bangku SMA. Namun, keduanya di satukan kembali pada jenjang Perguruan tinggi. Mereka kuliah di universitas yang sama, walau berbeda fakultas. Mereka kerap di gosipkan sebagai pasangan kekasih, tapi keduanya menolak. Mereka selalu berikrar bahwa kami adalah sahabat.

Keperawanan Anita di luluh lantahkan oleh pacarnya, ketika ia baru memasuki kuliah semester dua. Sedangkan Rama, memang sudah mengenal sex sejak akhir Sekolah Menengah Atas. Ia dan pacarnya yang pada saat itu memang sudah tidak virgin berpesta bersama teman-temannya yang lain dalam acara Prom Night, dan di sanalah Rama merasakan itu hingga akhirnya kini menjadi sebuah kebutuhan. Begitupun dengan Anita, ia pun merasa hasrat ini sebagai sebuah kebutuhan. Lalu, mereka sering melakukannya tanpa ikatan apapun. Hanya sekedar menyalurkan kebutuhan.

Memang Rama tidak pernah mencintai Anita, walau tak di pungkiri sikap peduli dan sayang itu ada, tapi itu hanya sekedar sebagai teman. Ia pun tak pernah merasakan berdesir atau ingin memiliki, ketika sedang melakukan ‘having sex’ bersama Anita. Berbeda dengan Sari, ia akan selalu menegang jika di dekatnya, padahal Sari tak melakukan apapun. Jantung Rama akan berdetak kencang, kala ia menyentuh bagian inti Sari, atau mencumbunya. Walau hal itu hanya ia lakukan dua kali dalam tiga tahun berpacaran.

Rama menelusuri setiap jenjang tubuh Anita. Ia sudah hafal betul bagian tubuh wanita itu. Ia juga hafl titik-titik sensitif yang dapat memuaskannya.

“Aaa...” Keduanya berteriak, setelah dua jam bergelut dalam peluh.

Rama pun ambruk di samping tubuh Anita. Nafas mereka masih terengah-engah, keringat pun masih membasahi kening keduanya.

Rama langsung berdiri, dan melepas pengaman yang ia gunakan tadi. Lalu membuangnya.

“Apa kita masih bisa seperti ini, setelah kamu menikah?” Tanya Anita, yang sudah menyenderkan tubuhnya pada dinding tempat tidur.

“Kenapa tidak? Buktinya, hingga saat ini Sari tak pernah tahu apa yang kita lakukan.” Jawab Rama dengan penuh percaya diri.

“Ya, karena yang dia tahu bahwa aku sahabatmu.” Anita tersenyum dan memeluk dada bidang Rama, saat Rama sudah kembali menuju ranjang itu.

“Tidurlah, An, kamu pasti lelah karena aku langsung memintamu kesini Tadi. Padahal kamu juga sedang lembur.”

“It’s Ok. Kebetulan aku juga ingin melakukannya.”

Rama tersenyum mendengar jawaban Anita. Mereka pun tertidur karena rasa lelah oleh aktifitas yang mereka lakukan tadi.

****

Dret.. Dret.. Dret..

Alarm ponsel Sari berdering. Ia mengerjapkan matanya, rasanya berat sekali untuk bangun dari kasur empuk itu. Namun, ia tetap menuju kamar mandi kecil yang berada dalam kamar itu. Sari menyewa kos di tempat kos khusus wanita. Ia menyalakan kran dan berwudhu. Lalu, menjalankan kewajibannya untuk sholat subuh, setelah itu ia pasti akan tidur lagi dan bangun ketika matahari sudah menampakkan diri.

“Sar, lo ngga kerja.”

Tok.. Tok.. Tok..

“Lo pasti bangun kesiangan lagi, ya.” Ucap salah satu teman kos sari yang berada persis di samping kamar Sari.

Memang Sari terkenal susah bangun pagi, terlebih ketika hari libur, ia tidak akan keluar kamar sebelum waktunya makan siang.

“Jam berapa sekarang?” Gumam Sari terkejut, kala melihat jendelanya yang sudah sangat terang.

Ceklek.

Sari membuka pintu kamarnya. “Hoamm..”

“Dih, udah jam berapa sekarang?”

“Iya, makasih Mil udah bangunin gue.”

“Ya udah cepet, gue tunggu lima belas menit, kalau mau nebeng motor gue.” Kata Mila, teman yang sudah seperti saudara bagi Sari. Karena jika ia sakit, maka Mila lah yang paling repot dan perhatian. Mila akan mengurus Sari sampai sembuh.

“Dua puluh menit deh, Mil.”

“Ngga pake taawar menawar, gue tunggu di bawah lima belas menit.” Teriak Mila.

Sari pun langung menutup pintu kemarnya kembali, dan bergegas bersiap-siap. Karena lebih baik berangkat kerja bareng mila di bandingkan harus berdesak-desakan menaiki angkutan umum.

Mila lulusan pariwisata, ia bekerja di sebuah hotel. Tepatnya di hotel XXX, tempat Rama dan Anita sering menginap, termasuk hotel yang rama dan Anita gunakan tadi malam. Walau Mila pernah mengatakan bahwa ia pernah melihat Rama berjalan dengan wanita, tapi Sari tetap tidak percaya, ia lebih percaya pada Rama yang beralasan bahwa ia ke hotel itu karena sedang menemui klien.

“Thank you, Mil.” Sari melambaikan tangannya saat Mila memberhentikan motornya tepat di butik Inka.

Mila memang selalu melewati butik tempat Sari bekerja untuk sampai ke hotel tempat ia bekerja.

Mila sampai di hotel tempatnya bekerja. Sesaat sebelum ia masuk ke dalam lift, ia melihat Rama yang sedang bergandengan tangan keluar dari lift. Lalu, Mila memfoto Rama dan Anita yang sedang berjalan beriringan dari jarak jauh. Namun, tetap wajah kedaunya dapat etrlihat jika di zoom.

“Rahma, cewek ini semalam check in?” Mila menunjukkan foto wwanita yang bersama Rama tadi ke temannya yang seorang resepsionis. Kebetulan rahma belum bertukar shift.

“Iya semalam dia check in. Emang kenapa?”

“Namanya siapa?” Mila semakin ingin menyelidiki kegajnalan ini.

“Anita Pramudya.”

“Dia nginep di kamar berapa?” Tanya Mila lagi.

“Nomor 316. Kenapa sih?” Tanya Rahma bingung.

“Ngga apa-apa, gue Cuma tanya aja. Soalnya kayanya gue kenal sama cowoknya.” Jawab Mila.

“Oh.”

Kemmudian, Mila langsung menuju lantai tiga ke kamar 316.

Ceklek

Ia membuka kamar itu, aroma parfum wanita dan laki-laki menjadi satu di dalam ruangan ini.

Terlihat juga sprei dan selimut yang berantakan. Lalu, Mila menemukan bekas pengaman yang berisi cairan dalam tong sampah yang masih terlihat bersih itu.

Mila menutup mulutnya, ia terkejut tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Ia bingung bagaimana cara menyampaikan hal ini kepada Sari. Mengingat Sari sangat mempercayai tunangannya itu.

1
dzaky
Buruk
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
Nur Khikmah
bagus
Nur Khikmah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Erna Suryani
Luar biasa
Erna Suryani
Lumayan
Azalea New
ceritanya bagus, luar biasa 👍
Ryeowook Anggara
ya wanita yg selalu elo jaga,tapi elo ga menjaga diri elo perbuatan zina
JandaQueen
itu huruf apa yg dibintangin... suka penasaran aqutu....kepooo🤭
Basaroh Basaroh
aq tega bacaya/Sob//Sob/
JandaQueen
sex mulu dipikiranya
Pije Saksena
kok gak jadi di rilis anaknya mario dan David?
pipin bagendra
Thor cerita met n Nina n Ardi kok ga ada
pipin bagendra
kok ga ada Thor aq cari novelnya
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Khairul Azam
aku gak suka model cewek quen entah di nyata atau novel
Khairul Azam
aku gak suka ardi, masih ada dinda aja dia kasih harapan si nina
Khairul Azam
wah ternyata ardi gak konsisten dulu pas kakaknya cerita habis diperkosa marah tp setelah ketemu sama david malah biasa aja malah senang lagi, skrng udah punya dinda tp memperlakukan nina begitu 🙃🙃🙃
Khairul Azam
walah si melihat udah malak si david gak taunya anaknya si rama 😁😁
Khairul Azam
menurutku salah klo sari ngasi tas hadiah dr suami malah dikasih keorang lain apa lg depan suami, gak menghargai , klo mau bls ibu nya rama masih banyak cara lain.

jd lah orang yg bisa menghargai pemberian orang lain, e tah itu ber harga (mahal) atau nggak (murah)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!