NovelToon NovelToon
Love And Destiny

Love And Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Latar alur cerita diLuar Negeri nan jauh disana ~~~

Suatu malam menegangkan dijalanan gelap gulita, terdapat 3 orang sedang berlari kencang menelusuri jalan demi mendapatkan bantuan, 2 orang bodyguard setia dan 1 orang gadis berusia 19 tahun yang sedang berjuang bertahan hidup
Yang dipapah oleh kedua bodyguard tersebut.

Gadis itu Kimberly Eleonora Romanoff, wajah cantik putih bersih, lesung pipi yg merona dipipi atas, hidung bangir, dan mempunyai garis halis yang cantik
Adik kandung dari Ainsley Eugino Romanoff, seorang pengusaha muda terkenal diberbagai negara dan juga seorang mafia.

Apa yang sebernarnya terjadi ?
bagaimanakah takdir akan mempermainkan kakak beradik ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali

"Besok aku akan kembali ke Negara itu, ada yang harus aku kerjakan. Kau tidak perlu khawatir, ada Haejin yang akan menggantikan ku menjagamu !"

"Ok, kabari aku segera besok !" Ujar Kim

Kediaman Mansion Romanoff ^

Hyeon telah kembali ke Italy sesuai permintaan Ainsley. Mereka saat ini tengah berada diruang keluarga sedang membahas sesuatu yang sangat penting.

Ponsel Hyeon tiba-tiba berdering, Kim is Calling. Padahal di Negara Ginseng itu sudah malam. "Kau sudah sampai?"

Hyeon menerima panggilan itu dan menyalakan loudspeaker. Disana ada Ainsley, Sarra dan bayinya, dan juga Ray.

"Iya aku sudah sampai, maaf belum sempat mengabarimu!"

"Kau ini menyebalkan sekali !" Gerutu Kimberly

Ainsley, Sarra, dan Ray mendengarkan suara Kimberly dari ponsel Hyeon untuk pertama kali setelah ±1tahun pergi.

Ainsley tersenyum simpul mendengar suara adiknya yang sedikit bawel itu.

"Hyeon ... Kau tahu? Agensi sedang merencanakan Mini Konser, ahh aku lelah, ingin rasanya aku liburan !" Bawelan Kim yang terdengar menggemaskan dimata Ainsley dan Sarra

Kimberly bercerita di telepon tentang pekerjaannya.

"Oh iyaa... Kau bilang akan ketempat kakakku, apa kau sedang dirumahnya ?" Tanya Kim

Hyeon terdiam ia melihat kearah Ainsley.

Ainsley memberi kode anggukan pada Hyeon.

"Hmm... Iya aku tadi sudah kerumah kakakmu !"

"Apa kau ... Ekhem ... Ingin bicara dengan kakakmu?" Hyeon melirik Ainsley. Mereka terdiam menunggu jawaban Kimberly.

"Ekhem ... A-aku belum siap Hyeon. Ingatanku belum pulih. Saat aku melihat photonya saja hatiku sakit, tapi aku seperti merindukannya. Tak tahulah ... Jika dipikirkan, mungkin sakit kepalaku akan kambuh !" Lirih Kimberly

Ainsley tertunduk lemas dan tersenyum tipis sekali. Ada rasa bahagia Kimberly merindukannya. Meskipun dia belum ingat apapun !

"Iya ... Pelan-pelan Kim, semua akan membaik seperti dulu ! Dan kau akan kembali ketempatmu seharusnya !" Ucap Hyeon Serius.

"Rumahku disini, tempatku disini Hyeon. Kakak dan ibuku disini !" Tegas Kim setengah kesal dan menutup teleponnya

Ainsley menghela nafas menundukan kepalanya sambil memijat pangkal hidungnya. "Jangan dipaksa Hyeon, aku akan menemuinya setelah dia ingat semuanya!"

"Benar Hyeon, biarkan Kimberly menikmati kehidupannya yang baru!" Lanjut Sarra

"Maaf bos, tapi ... !" Hyeon bingung bagaimana menjelaskannya.

"Ada apa Hyeon ?" Tanya Ray

"Sepertinya Nona Kim sedang menjalin hubungan diam-diam tanpa sepengetahuan Tuan Hyunshik" Ucap Hyeon ragu

"Tetap awasi dia, aku percayakan padamu !"

Kediaman Hyunshik

"Menyebalkan sekali Hyeon !" Kim melanjutkan lagi pekerjaannya.

Min Yeong menghubungi Kim disela-sela kesibukannya

"Hi ... Sedang apa? Apa Nona Kim sedang sibuk, hehehe ?" Min Yeong tertawa pelan dari ujung telepon

"Aku sedang mengerkan perencanaan untuk brand fashion, sudah ada tawaran untuk kalian !"

" Wowww... Aku percaya padamu. Kapan kami bisa tanda tangani ?"

"Secepatnya, Kak Hyun akan mengadakan rapat besok pagi, ada hal lain yang akan dibahas !"

"Baiklah, sepertinya kau sangat sibuk sekali sayang!"

"Hah ... Tidak masalah ,asalkan Kak Hyun memberiku mobil hahahaha !" Seru Kim diponselnya

"Baiklah sampai ketemu besok, istirahatlah sayang ! Aku mencintaimu !" Ucap Lembut Min Yeong

"Aku juga mencintaimu !" Kim menutup ponselnya.

Saat dia berdiri dari kursinya, dia merasakan sakit yang menjalar dikepalanya. Ia memegang kepalanya dengan keras, matanya kunang-kunang. Ada potongan memory dimasa lalu dengan pria lain.

"Aku mencintaimu Kimberly !" Kata-kata itu terus berulang dikepala Kim, ada wajah pria lain yang Kim lihat di ingatannya. Ia memegang ujung meja sebagai pegangannya, tak kuasa dia menahan sakit. Sehingga tanpa sadar berteriak.

"AGHHHH... CUKUP KU MOHON BERHENTI !!! KAU SIAPA !! KENAPA KAU MUNCUL ?! ARGHHH SAKITTTTT !!!

Kim terus menjambak rambut kepalanya yang sakit seperti ditusuk-tusuk bahkan dadanya pun terasa sesak, satu tangan Kim menekan kepalanya, satu tangannya lagi memegang dadanya.

Tangannya tanpa sadar melemparkan hiasan patung yang cukup berat dengan sekuat tenaganya ke cermin besar yang ada disudut kamarnya.

PRANK !!! Cermin itu pun hancur seketika

Pintu kamarnya digedor dari luar oleh Hyunshik dan Ibunya, karena terdengar suara teriakan dan suara pecahan. Hyunshik dan ibunya khawatir terjadi sesuatu pada Kimberly

Bugh bugh bugh ! BRAK !!! Hyunshik mendobrak pintu kamar Kim dengan sangat keras dan pintu itu pun terbuka

Hyun dan ibunya melotot melihat keadaan kamar Kim yang kacau penuh pecahan kaca dimana-mana. Mereka terdiam sejenak memandang Kimberly seperti orang kerasukan

"DIAM ... JANGAN MENDEKAT KU MOHON ! DIAM DISITU ! KALAU KALIAN MENDEKAT AKU AKAN MELUKAI DIRIKU SENDIRI !"

Ucap Kim yang bergetar sambil memegang pecahan kaca yang besar hendak menyentuh urat nadinya

"Kim ...ini Ibu, Nak. Ayo sini, ada apa Nak ?" Ibunya Hyunshik mencoba membujuk Kim lalu perlahan mendekat kearah Kim. Kimberly akhirnya luluh, dia membuang pecahan kaca itu dari tangannya lalu berlutut lemas. Nafasnya tersengal dadanya terasa sempit, matanya sembab, hidungnya merah. Dan dia pun pingsan. "Kim !!!" Hyunshik berlari kearah Kim, lalu membopongnya kekasur. Ibu pun ikut mendekat dan menolong Kim.

Ibunya Hyun mengelus kepala Kim dan menghapus air mata Kim yang sudah banyak mengalir itu.

"Kim, ibu mohon, bertahanlah !" Lirih Ibu Hyun

Sementara Hyun sedang menghubungi Dokter yang menangani Kimberly selama disini. Dokter itu pun akan segera datang untuk memeriksa Kimberly.

"Bibi ... Tolong ambilkan air hangat, aku akan mengompresnya, dan tolong bereskan tempat ini. "

Tunjuk ibu mengarah cermin yang sudah berserakam itu

Hyunshik dan Ibu pun merawat Kim sembari menunggu Dokter itu datang. Tak lama dokter itupun datang langsung menuju kekamar Kim diantar oleh art.

Dokter itu langsung memeriksa Kim, dan memasang infusan ditangan kanannya.

"Dia mengalami trauma yang cukup dalam, sehingga membuat dia depresi. Dia harus diterapi. Dan jangan dipaksakan untuk membuka memornya. Akibatnya bisa fatal jika dipaksakan !" Dokter itu menjelaskan pada Ibu dan Hyun

"Kami juga kaget Dok ! Tadi kami mendengar dari bawah Kim berteriak histeris, dan mendengar suara pecahan yang sangat keras, kami tidak tahu apa yang Kim alami dikamar sehingga dia jadi seperti tadi !" Ucap ibu menjelaskan pada dokter itu

"Sepertinya dia mencoba mengingat masa lalunya !"

"Jadi kami harus bagaimana Dok?" Tanya Hyun

"Untuk sementara, jangan biarkan Kim berpikir keras, karena itu akan mempengaruhi otaknya. Nanti aku akan jadwalkan untuk terapi !" Ujar Dokter

"Baik dok !" Ucap Ibu dan Hyunshik bersamaan

1
Yus Warkop
awal baca udah dagdigdu gini jantung
tasha angin
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Fathi Raihan
Duh, kalau dikasih pilihan 1 antara jalan-jalan atau baca cerita ini, pasti saya milih ini 😍
Maris
Setiap halaman penuh kejutan yang mengagetkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!