NovelToon NovelToon
My Startling Destiny

My Startling Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:79.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arsy_La13

Kesalahan satu malam membuat Lany, gadis yang berprofesi sebagai cabin steward di salah satu kapal pesiar, setiap saat dihampiri kegelisahan karena takut kejadian itu diketahui oleh atasannya, yang bisa mengakibatkan pemulangan karena melanggar peraturan.

Belum lagi, bayang-bayang Andra, pria yang telah menghabiskan malam bersamanya begitu bersikeras ingin menikahi Lany dengan dalih ingin bertanggung jawab.

Masalah terbesar bukanlah saat ia dipecat dan melabuhkan pilihan menikah dengan Andra yang sudah seperti momok mengerikan bagi Lany. Andra mampu menemukannya, meski ke lubang semut sekalipun.

Namun, menikah dengan Andra tidaklah seburuk yang dibayangkan. Dia baik dan bisa membuatnya bahagia. Andra mengubah hidup menyedihkannya menjadi lebih berwarna.

Tetapi, masalah sesungguhnya adalah saat Lany tahu siapa Andra dan bagaimana keluarganya.


__

Ikuti Kisah AndraLany dalam “Takdiku Yang Mengejutkan”

Ya, Mengejutkan! Bahagia atau sedih itu seperti kejutan. Bisa muncul kapan saja tanpa aba-aba

❤️My Startling Destiny❤️

#Arsy_La13:-*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arsy_La13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30 [Menjelajah Waktu]

Setelah beberapa jam berkendara, sepanjang jalan menjelajah waktu bersama. Akhirya Andra dan Lany pun tiba di sebuah kompleks perumahan yang cukup asri.

Bersamaan dengan Adzan maghrib dikumandangkan, Andra berbelok sesuai arahan Lany. Motor itu berhenti tepat di depan sebuah rumah minimalis bertingkat dua.

“Di sini?” tanya Andra sambil melepaskan helemnya.

Sementara Lany hanya menjawab dengan anggukan, gadis itu turun lebih dulu dan beridiri di samping Andra sambil melepas helemny juga.

“Ini rumah kamu?” Kali ini ia benar-benar terpaku melihat rumah minimalis dua lantai yang ada di depannya itu.

Lany kembali mengangguk sambil merapikan rambutnya.

“Wih, hebat-hebat.” Andra tersenyum sambil terus menatap kagum.

“Hasil berlayar nih bos,” uap Lany bangga sambil menyeringai.

“Keren-keren!” Andra bertepuk tangan dengan senyum yang tak pernah pudar.

“Udah yuk, masuk!” Andra pun langsung menyusul setelah meraih tasnya.

Mata Andra terus celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri. Melihat halaman rumah yang dipenuhi dengan tumbuhan bunga yang begitu indah. Sangat terawat dan subur, membuat Andra berpikir apakah ada yang tinggal di rumah ini? Mengingat Lany baru saja sampai sekitar seminggu yang lalu. Jadi siapa yang merawat tanaman ini?

Dan Kening Andra semakin menyerngit saat melihat pintu rumah nampak terbuka, sedangkan tepat di depannya ada motor yang sama dengan milik Lany terparkir di sana, hanya beda warna saja.

“Kok pintunya terbuka?” Andra tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya. “Kamu tinggal sama siapa di sini?”

“Sama orang lah, masa sama hantu!” sahut Lany acuh tanpa beban dan dosa.

Andra tak lagi melayangkan pertanyaan, sebab Lany sudah lebih dulu mengucapkan salam. Tentu itu makin membuatnya tak sabar ingin melihat siapa yang tinggal dengan Lany di rumah itu.

“Assalamualaikum!" Sudah tiga kali Lany mengucapkan salam, namun tak ada seorang pun yang keluar.

“Mungkin lagi shalat maghrib!" ujar Andra menimpali.

“Bisa jadi!” sahut Lany, namun sekali lagi ia mengulangi salamnya “Assaalamualaikum.. Ris, Wi, aku pulang!”

Andra semakin mengerutkan keningnya saat Lany menyebutkan dua nama berbeda. Tentu kian membuat rasa penasarannya meningkat beberapa kali lipat.

Ris? Wi? Mereka sebenarnya siapa? Cowok apa Cewek?

Telinga Andra mendegar sahutan dari dalam, suara pria yang makin membuat keningnya mengkerut sekaligus ada perasaan tak terima dalam dirinya, jika apa yang dipikirkannya benar. Entah mengapa ia merasa tak rela mengetahui fakta jika ternyata selama ini Lany tinggal dengan seorang pria. Ahh hard to believed!

“Iya, tunggu!” Begitu suara khas laki-laki yang didengarnya. Tidak lama setelah itu muncullah seorang pria yang makin menguatkan persepsi Andra.

Oh, Astaga!! kenapa rasanya sesesak ini.. Kenapa aku kelimpungan sendiri melihat fakta ini?

“Ya ampun Mel, kamu kok baru datang sekarang! Katanya cuma sebentar, ini udah 5 hari loh.”

“Ya maaf, hehe aku ada urusan mendadak!” Lany tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sementara Andra, jelas pria itu tengah menyimpan beribu kekesalan dalam dirinya. Dia seperti mendapat sebuah kejutan menyakitkan, rasanya seperti menelan pil pahit dalam dosis yang tinggi, melihat kenyataan jika ternyata selama ini istrinya tinggal dengan seorang pria. Oh, No!!

Sementara Riswan, kini pandangannya langsung tertuju pada sosok pria jakung yang lebih tinggi darinya. Kening Riswan mengkerut ketika menyadari ternyata pria itu datang dengan Lany.

Riswan tersenyum ramah pada Andra, begitu pun sebaliknya. Meski ada perasaan kesal namun Andra tetap bersikap baik pada pria yang ia duga punya hubungan dengan Lany. Duh, Bang Andra cemburu nih ya?

“Siapa Lan?" Riswan menatap Andra dan Lany secara bergantian.

“Oh, ini...” Lany dibuat salah tingkah, gadis itu tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya. Bingung mau menjelaskan bagaimana, karena yang Riswan dan Dewi tahu waktu itu ia hanya pulang untuk menemui keluarga namun tak disangka malah bertemu Andra dan melangsungkan pernikahan tak terduga. Oh My goshh, situasi yang sulit!

Sedangkan Andra, entah mengapa ia merasa kesal melihat gelagat Lany yang seperti itu. Dia merasa takut jika sampai Lany tidak mengakuinya. Haruskah dia marah jika itu benar terjadi?

“Hehe..” Lagi-lagi Lany menampakkan tawa canggung yang bukan Lany banget. Yeah, she's really awkward! Bingung harus menjelaskan bagaimana tentang Pernikahan tak terduga ini.

“Dia suami aku!” ucap Lany secepat kilat, sekali sambar langsung plong. Yeah, kurang lebih begitu.

“Hah?” Riswan tak bisa menyembunyikan keterkejutannya, terpaku dengan tatapan yang sulit diartikan.

“Kenalkan namanya Andra!” Lany menarik Andra hingga sejajar berdiri di sampingnya “Andra ini Riswan, Riswan ini Andra!”

“Andra."

“Riswan.”

Dengan wajah bingung setengah mati, Riswan tetap mengulurkan tangannya pada Andra, pria yang katanya suami Lany itu. What?? Bagaimana ceritanya? Riswan jadi pusing sendiri.

Sementara Andra, ia yang tadinya merasa kalut. Takut Lany tak mengakuinya, seketika menyunggingkan senyum simpul. Ia seperti mendengar pengumuman yang luar biasa. Lagi-lagi Lany dengan sadar mengakuinya di depan pria itu. Pria yang sempat dikiranya memiliki hubungan dengan Lany. Ya, meski tak Segundah tadi, tapi dia tetap penasaran ingin tahu apa hubungan Lany dengan pria bernama Riswan itu.

“Bagaimana ceritanya, Mel? Kok tiba-tiba sudah nikah saja, terus aku dan Dewi tidak dikasih tau. ” cecar Riswan.

Kini mereka sudah berada di ruang tamu. Dengan Lany yang duduk satu kursi dengan Andra, sedangkan Riswan duduk sendiri.

“Maaf Ris, ceritanya panjang. Iyakan Andra?" Lany menyikut Andra, seolah memberi isyarat agar mengiyakan ucapannya.

“Apa, aku penasaran sekali ini!"

“Jadi ceritanya tu begini...”

Lany pun menceritakan semuanya. Namun ia sama sekali tak memberi tahu penyebab yang sebenarnya. Lanya hanya mengatakan jika dia dan Andra memang bertemu di kapal dan sudah merencanakan pernikahan sejak lama, tapi nyatanya Andra malah hilang kontak dan saat Lany berhenti berharap Andra justru datang untuk melamarnya.

“...Jadi gitu ceritanya, Semuanya serba tak terduga. Makanya aku sempat syok dan lupa mengabari kalian.” ucap Lany dengan raut wajah dibuat-buat setidak enak mungkin.

“Uwah, jadi ceritanya begitu.” Riswan tersenyum kepada Andra “Keren ya Andra ini, meski sempat hilang kontak tapi masih punya perasaan yang besar ke kamu, Mel.. Luar biasa cintanya..” Ujar Riswan yang nampaknya begitu percaya dengan omongan Lany.

Keren-keren! Keren apanya Ris? Andra ini yang udah bikin aku dipecat dan digerbek warga kampung pula.. Lany memutar mata malas mendegar Riswan terus memuji Andra. Tetapi, di sisi lain ia begitu merasa bersalah karena sudah berbohong pada sahabatnya itu. Ah, tapi itu lebih baik daripada Riswan tahu aib yang pernah Ia dan Andra lakukan. Sebisa mungkin ia akan menyembunyikan aib itu, Karena sungguh ia pun malu dengan apa yang pernah mereka lakukan hingga berujung pemulangan dirinya. Itu adalah pengalaman buruk. Tapi ya mau bagaimana lagi, sekarang ia dan Andra sudah menikah, jadi mau tidak mau dia harus belajar menerimanya. Sebagaimana wejangan beberapa orang yang perduli padanya.

“Ngomong-ngomong kok rumah sepi, Dewi dan Kiya kemana?" Lany menyerngit sambil mencari keberadaan Dewi dan Kiya yang sedari tadi tidak kunjung muncul.

“Nah itu dia, maaf ya. Kami lupa kasih tau kamu, kita udah pindahan tadi pagi..” Lany nampak kecewa mendengar ucapan Riswan, padahal ia begitu ingin ikut turut ambil bagian dalam acara pindahan sahabatnya itu.

“Sebenarnya kita sudah menunda sampai empat hari untuk menunggu kamu datang..” Riswan menghela napas “Tapi tadi kata mamak dan bapak ku, hari ini hari bagus dan tidak baik kalau ditunda-tunda lagi. Aku dan Dewi sudah telpon kamu tapi nomormu ndak aktif, Mel!" Tutur Riswan sambil memperlihatkan riwayat panggilannya.

“We Puang (Ya Tuhan!)” Lany tepuk jidat “Maaf ya, beberapa hari ini aku memang tidak pernah buka Hp” Lany mengeluarkan Hpnya dari dalam tas dan menunjukkan jika Hp itu memang lowbat.

“Santai, Mel. Kalau terlalu sibuk ya begitu. Iyakan Andra..” Ucap Riswan sambil tersenyum ramah pada Andra yang sedari tadi hanya diam, menengahi pembicaraan antara ia dan Melany.

“Aku yang harusnya minta maaf, Ris.. Kalian menunda pindahan demi aku, eh tapi aku malah lupa mengabari kalian..!"

...----...

“Jadi Riswan dan Dewi itu suami istri dan sudah punya anak, namanya Kiya?” Selepas Riswan pamit pulang, kini Andra dan Lany masih duduk di ruang tamu.

“Iya.." Sahut Lany sambil membuka Hp nya yang sedang di charger.

Andra yang sedari tadi mendegar percakapan Lany dengan pria bernama Riswan itu mulai memahami jika Lany sama sekali tak memiliki hubungan lebih dengan Riswan. Dari yang ia tangkap, Riswan ini merupakan suami dari orang bernama Dewi. Oh Andra langsung bernapas lega begitu mengetahui itu.

“Tapi kok dia manggil kamu, Mel?”

Lany langsung menatap nyalang saat mendengar pertanyaan Andra. Mulai deh, ngaurnya!

“Emang kenapa kalau dia manggil, Mel? Nggak boleh?" celetuk Lany yang kembali fokus pada Hp nya.

“Nggak gitu, tapi nggak suka aja orang lain punya panggilan khusus untuk istriku..”

Lany mengkerut mendegar ucapan Andra “Ih, apaa sih! Diakan cuma sahabat Aku..” sunggut Lany tak suk

“Aku tahu, pasti tadi kamu sempat mikir yang tidak-tidak kan tentang Aku dan Riswan. Hayo ngaku!" desak Lany

“Hehe, Tau aja neng!" Andra terkekeh geli.

“Kenapa sih berpikiran begitu?” Tanya Lany geram. Merasa Andra sama seperti orang-orang yang selalu berpikir buruk tentangya “Asal kamu tahu ya. Aku, Celin, Riswan dan Dewi itu udah bersahabat sejak lama. Dewi dan Riswan adalah orang yang mati-matian suport aku buat kerja di kapal, sampai-sampai mereka rela pinjam sana sini buat bantu biaya keberangkatan ku! Ngajuin ke Bank cuma buat bantu aku.. Mereka itu sangat berperan penting dalam karirku!” Tutur Lany yang memang sangat merasa berhutang budi pada kedua sahabatnya itu.

Sedangkan Andra yang mendengar itu, hanya terdiam sambil terus mendengar cerita dari istrinya.

“Meskipun kerja keliling dunia di lingkungan yang berbeda, tapi aku masih bisa jaga diri sampai ketemu kamu orang yang ngehancurin semuanya!” Lany kembali kesal jika mengingat kejadian One Night Stand yang mereka lakukan, Ulah sialan Andra.

"Kalau Riswan tahu kamu penyebab aku dipecat, yakin deh kamu bakal dihajar sama dia..” Cebik Lany sambil kembali fokus pada gadgetnya.

Andra menghela napas “Maaf ya kalau aku pernah mengacaukan semuanya!” lirihnya dengan tatapan sendu. Rasa bersalah kembali menyeruak.

“Mulai sekarang kita akan menjelajah waktu bersama. Aku janji akan berusaha jadi suami yang baik buat kamu, jadi pemimpin yang baik untuk rumah tangga kita..” Tutur Andra dengan nada bicara yang selembut mungkin, dengan tatapan paling teduh yang pernah ada di muka bumi ini. Oh, Alandra the Soft Boy.

“Ngomong mulu! Buktiin dong!" Seloroh Lany Sambil berlalu meninggalkan Andra.

“Ya, udah ayo.!” Seru Andra yang sudah berjalan di samping Lany, mengikuti kemana langkah gadis itu.

“Ayo apanya?" sunggut Lany tak mengerti.

“Kan kata neng tadi mau bukti, ya udah ayo abang buktiin!" Andra tersenyum penuh arti, membuat Lany mengernyit heran.

“Malam ini menjelajah waktu lagi yuk, kita terbang lagi!” Andra berbisik sensual tepat di telinga Lany

Lany yang mulai tersadar maksud ucapan Andra pun langsung melayangkan pukulan di bahunya.

“Ih, jadi orang kok pikirannya mesum banget!” Ketus Lany, kemudian segera berlari menaiki tangga.

“Loh kok mesum! Kan suami istri pasti ngelakuin itu, neng!" Andra terkekeh sambil menyusul Lany yang sudah berada di lantai atas.

“Ya nggak tiap malam jug kali!"

“Berarti besok malam bisa?" Andra kembali melayangkan godaan yang sudah tentu membuat Lany kesal setengah mati.

“Alandra berhenti nggak, apaan sih bahas gituan mulu!”

Andra pun hanya terkekeh, ia selalu senang tiap kali berhasil menggoda istrinya itu.

“Aku tidur dimana, Lan?" Tanya Andra pada Lany yang sedang membuka pintu kamar.

“Noh, di bawa kalau mau!”

“Mau jadi istri durhaka nih, ckckck!” decak Andra sambil menggeleng kecil “Nggak denger khutbah nikah yang kemarin nih pasti! Seorang istri akan...”

Belum sempat Andra mengutip isi khutbah Nikah di pernikahan mereka kemarin, Lany sudah memotongnya lebih dulu.

“Mulai, mulai..!" Desisnya tak suka “Suka banget ya ceramah?"

“Cuma ngingetin aja, biar kamu nggak jadi istri durhaka.!” Andra cekikikan.

“Ya udah sih, masuk sini aja. Ribet banget sih jadi orang!" Lany memutar mata malas, Ia begitu kesal pada Andra yang selalu membuatnya terpojok.

1
Andariya 💖
lany kamu ini yg sabar ya, Andra ada bersama kamu 👍😘
Tuti Hayuningtyas: lanjuuuuuut teruuuuus thooooooooor
total 1 replies
Andariya 💖
rivak, tertangkap...wah rasakan itu hukuman buat kamu val😅😅
Andariya 💖
tetap setia dan menunggu kisah lany dan Andra selanjutnya ☺️🤗
Andariya 💖
lany, yg sabar ya 😂
Elisabeth Ratna Susanti
sip 👍
Ghina Novita
Alhamdulillah up juga 🤗
semoga Lany dan Andra selalu bahagia 🤗
Elisabeth Ratna Susanti
mampir lagi di karya keren ini 😍
Ghina Novita
tambah seru
Rival menikah dengan Riana aja
Ghina Novita
Alhamdulillah up lagi..
lanjut terus kak 💪🤗
Ghina Novita: kembali kasih 🤗🥰
Arsy-Khalid: Iya kak, Alhamdulillah 🥰
makasih masih mau lanjut baca🥰
total 2 replies
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Makin Seru Kk
Rival pantas mendapatkan bogam
Rival hrs menikah dgn Rihana
Ry Benci Pakpol Mampit
Adila Ardani
adu Gusti akhirnya up juga, hampir lupa sama alur ceritanya.. kasian lany udh tinggal aja di apartemen lany dari pada tinggal sama mertua yg tdk mau menerima keadaan mu
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Hwaiting Ya Kk
Rasa udh 1 tahun novel ini Gak Up
Ry Benci Pakpol Mampir
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠: Setiap manusia yg hidup pasti punya masalah tersendiri Kk
Jd Kk harus semangat dan melewati semuanya
Kk pasti bisa melewati semuanya
Kk Author tanpa Outline yg hilang pasti bs melanjutkan Alur novel ini
Arsy-Khalid: Makasih Ry💜
iya nih Ry, akhir² ini banyak masalah dan gak bisa up, lebih lagi outline novel ini hilang 😭
total 2 replies
Lia Aja
tetap lanjut donk
Sun_Lee
ahhh kenapa harus balik ke rumah keluarga Antara sih. aku jadi sedih😪
Adila Ardani
udh enak tinggal di apartemen malah balik lg kerumah neraka itu lg si andranya lg ni nga benar,,udh tau keluarganya nga suka sama lany yg ada nanti lany setres
Andariya 💖
Andra..Andra jadwal kamu padat banget ya 👍💖
Andariya 💖
wah.mlany jadi serba salah nih..kasihan banget neng..yg sabar ya👍👍😘
Andariya 💖
vote buat adiiku 😘😘😘😘
Ary Cantora
gimana mau betah dirumah sama orang macam situ bertiga
Rhesinta Saipul
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!