Mengisahkan seorang wanita cantik yang bermata biru yang merubah penampilan dan menyembunyikan warna asli matanya dan indentitas miliknya
Pertemuan tak terduga dengan seorang pria di bandara karena Ingin mengerjai saudaranya sehingga dia masuk ke dalam mobil seorang pria tak di kenal membuat dirinya dan pria yang tak di kenalnya tersebut saling salah paham membuat Briana memberikan hadiah di mata pria tersebut yang merupakan seorang pangeran
Sampai suatu hari takdir membuat Merkea bertemu kembali sebagai CEO dan asisten pribadi
Jika penasaran silahkan baca.........hanya di novellton
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Tampak Alvin dan Rendra masuk ke dalam apartemen mereka melihat sekilas Brima di dapur yang masih memasak, keduanya langsung menuju ruang kerja Alvin
Alvin dan Rendra kini sudah berada di dalam ruangan kerja Alvi, "jadi tuan muda apa yang selanjutnya kita lakukan." tanya Rendra ketika mereka sudah duduk di sofa ruang kerja Alvin
"Ah aku punya ide yang bagus tuan, bagaimana kalau aku akan mematikan listrik dan berpura-pura menjadi hantu itu pasti membuta Nina Briana takut namanya juga wanita ." ucap Rendra memberikannya ide
"Wah itu ide yang bagus habis makan aku akan berpura-pura untuk berbicara di ruang tengah dengannya dan kau bersiap untuk menjadi setannya dan aku akan menyuruh salah satu pengawal untuk memadamkan lampu ." ucap Alvin
Kini mereka bertiga makan bersama, sambil sesekali Alvin melirik Briana yang makan dengan santai
Setelah makan Briana hendak kembali tapi Alvin menahannya dan mengatakan ingin berbicara dengannya di ruang tengah tapi belum juga mereka tiba di ruang tengah lampu pada, Briana Langsung menyalakan senter di ponselnya, Alvin sangat terkejut karena kampus senter Briana sangat terang membuat semuanya tampak
Rendra yang sedang memaki topeng hantu tiba-tiba keluar dari balik dinding spontan Briana memukul Rendra dan tepat mengenai matanya membuat Rendra Langsung berteriak kesakitan dan tiba-tiba lampu menyala
Briana sangat terkejut melihat Rendra yang kesakitan dengan topeng wajah hantu
"Sebenarnya apa yang kalian lakukan sepertinya kalian sangat aneh." tanya Briana bingung melihat asisten dan bosnya sedari tadi saling berbisik
Alvin Langsung duduk di sofa dengan wajah kalut melihat Briana yang juga ikut duduk begitupun Rendra walaupun matanya lebam
"Sebenarnya aku mempunyai masalah dan aku harap kau bisa membantu ku." ucap Alvin yang sudah putus asa
Briana dapat melihat pria didepannya memang sedang memiliki masalah, " ceritankan yang terjadi aku akan memberikan jawaban jika kau mengatakan semuanya tanpa ada kebohongan di dalamnya." ucap Briana
Alvin mengehembuska nafasnya kasar sebelum bercerita tentang masa lalunya dan apa yang terjadi
"Sebenarnya aku adalah anak raja Sanon yang merupakan Raja Santos dan ibuku bernama Elsa istri pertama raja Santos ." ucap Alvin
Briana menatap Alvin dengan tatapan yang sulit di artikan
"Ayahku mempunya tiga orang selir yang pertama Elenor dia adalah ratu saat ini yang merupakan ibu James ke dua ibu Yoles dia di penjara di ruang bawah tanah karena meyelamatkan ku dan yang ibu ke tiga Elika dia adalah orang yang merawat ku dan adikku Yuma anak ibu Yoles
Sebenarnya ayahku tak Ingin memiliki selir tapi mau tak mau ayahku harus menerima hal tersebut di karena kan ibuku sakit keras dan istana kacau jadi untuk mempertahankan kedamain istana ayahku terpaksa menerim Elenor sebagai selir tapi ayahku tak mencintainya semua itu atas desakan Mentri perang untuk menikahi putrinya Elenor dan setelah ibuku meninggal ayahku jatuh cinta pada wanita baik hati yang bernama yolas ayahku pun menikahinya dan menjadikannya selir dan dia dengan senang hati merawat ku sampai suatu saat ratu Elenor memfitnah ibu Yolas Ingin meracuninya membuat ibu Yolas di hukum seumur hidup di penjara sebenarnya ratu Elenor ingin meracuniku tapi ibu Yoles yang mengetahui hal tersebut hendak melaporkan pada Baginda tapi ratu Elenor melapor terlebih dahulu dengan berbagai bukti yang dia palsukan
Hari-hari berlalu aku yang masih berusia lima tahun sangat terluka apalagi tak ada yang menemaniku, ayahku merasa kasihan padaku dan adikku yang masih bayi sehingga mengangkat salah satu dayang kepercayaan ibuku yaitu ibu Elika menjadi selirnya dia menjaga ku hingga dewasa tapi saat aku beranjak dewasa ayahku meninggal aku dan ibu Elika serta adikku di asingkan di luar istana
Ternyata ibu Elika menyimpan harta pribadi ibuku yang bisa membuat kami hidup berkecukupan dan bukan hanya itu ibuku mempunyai sebuah perusaahan kecil, aku pun belajar dan bekerja dengan giat agar dapat membuat ibu dan adikku bangga serta bisa membebaskan ibu Yola ." ucap Alvin dengan mata memerah sedangkan Rendra jangan di tanyak air matanya sudah turun bagai sungai yang mengalir .
jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya