Bocil skip ya.. novel ini area dewasa.. bijaklah dalam memilih bacaan sesuai umur... lumayan banyak adegan dewasa di novel ini..
YARA HAYDEN, gadis 23 tahun yang bar bar dan selalu membuat pusing kedua orang tuanya. Dipertemukan oleh takdir dengan BRYCE RILEY ROBERT. Seorang pria berumur 32 tahun yang sama gilanya dengan Yara.
Karena punya persamaan karakter yang hampir sama, membuat mereka sering bertengkar dan tak mau kalah.
Mereka menjalani perjalanan gilanya ke berbagai negara dengan segala konflik yang terjadi di antara mereka. Bagaimana kisahnya? yuk dibaca 😁
Karakter cewenya tetep barbar n beringas ya..otor memang suka cewe begitu..ga suka cewe menye2 yang lemah😁 klo bosen ma karakter cewe bar bar silahkan di skip dr awal..
SEPERTI BIASA..TIDAK ADA PERSELINGKUHAN DI NOVEL OTOR YAA.. KALOPUN ADA PENGGANGGU DIANTARA MEREKA, PEMERAN UTAMA GA AKAN TERGODA 😁
INGAT YA..DISINI GA ADA KONFLIK BERAT..SEMUANYA RINGAN DAN SANTAI... JADI SKIP AJA KLO GA SUKA..
FEEL FREE TO READ N SKIP.. BOLEH KRITIK MEMBANGUN YA..JANGAN NYINYIR DI LAPAK OTOR.. BIKIN NOVEL GA SEMUDAH ITU..HARGAI KARYA OTOR..NO PLAGIAT..
JANGAN PROMO DI LAPAK ON GOING..
IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#19
Hari ini kegiatan Yara sama seperti biasanya. Dia hanya menjaga toko sesuai dengan perintah sang daddy.
Hannah dan Gaby rencananya akan ke toko untuk hangout di atas rooftop toko roti Yara.
Di rooftop memang disediakan cafe yang cukup nyaman jika ada yang ingin makan roti disana.
Yara sedang melayani pelanggan di meja kasir dan sang ayah tampak memeriksa buku laporan toko.
Ketika akan berdiri, tiba tiba Jade terjatuh dan membuat Yara kaget.
"Dad...are you okey?", Yara memapah tubuh Jade dan mendudukkannya di kursi.
"Tidak apa apa..daddy hanya sedikit pusing..semalam daddy memeriksa laporan toko sampai tengah malam", jawab Jade
"Dad..jangan terlalu keras bekerja..daddy bisa menyuruhku membantu daddy", kata Yara.
"Sudahlah...ini hanya perkara kecil", kata Jade.
"Baiklah..sekarang daddy pulang saja dan beristirahat", kata Yara.
"Hmm..baiklah", jawab Jade.
"Kevin..antar daddy pulang", kata Yara pada salah seorang pegawainya.
"Baik kak", jawab Kevin.
Lalu Jade pun pulang ke rumahnya dengan diantar oleh Kevin. Selena pun akhirnya ikut menyusul pulang untuk menjaga Jade dirumah.
Sampai sore, Hannah dan Gaby baru datang mengunjungi Yara di toko. Mereka mengobrol santai di rooftop.
"Kau sendirian?", tanya Hannah sembari meminum kopinya.
"Hmm..daddy sakit...dan mommy menemaninya di rumah", jawab Yara.
"Uncle sakit?apakah dia baik baik saja?", tanya Gaby.
"Ya..hanya kelelahan saja karena tidur terlalu malam", jawab Yara.
"Kapan kau bisa keluar lagi, Yara?", tanya Hannah.
"Aku dihukum seminggu oleh daddy...semua karena Bryce", jawab Yara.
Hannah tertawa karena sudah tahu ceritanya dari Yara.
"Mungkin kalian berjodoh", kata Gaby.
"Jangan sampai..dia seorang playboy dan hidupnya tak jelas", jawab Yara.
Hannah masih tertawa dan Yara memukul dengannya agar berhenti.
"Tapi kau sangat menginginkan berpetualang dengannya kan?rayu dia, Yara..bukankah berpetualang itu impianmu sejak dulu", kata Gaby.
"Hmm..tapi dia sangat menjijikkan..dia pria mesum" , jawab Yara.
Setelah mengobrol cukup lama dan tak terasa sudah menjelang malam, akhirnya Hannah dan Gaby pulang ke rumahnya masing masing.
Yara membereskan tasnya dan pulang juga menuju rumahnya.
Terlihat Bryce dan Jade sedang mengobrol di depan teras rumahnya. Wajah mereka tampak serius dan langsung menghentikan obrolan mereka begitu melihat Yara datang.
"Dad..kau sudah sehat?", tanya Yara.
"Ya..bantu mommy di dalam menyiapkan makan malam", kata Jade.
"Hmm..baiklah", jawab Yara dan masuk ke dalam rumah tanpa menyapa Bryce.
Lalu Yara membantu Selena menyiapkan makan malamnya.
"Dimana Vira mom?", tanya Yara karena sejak tadi dia tak melihat Vira.
"Dia menginap di rumah Stefanie", jawab Selena yang tampak sayu wajahnya.
"Apa mommy juga sakit?", tanya Yara.
"Tidak.. cepat panggil daddy dan Bryce kemari", kata Selena.
"Ya mom", jawab Yara.
Yara keluar dan memanggil daddynya serta Bryce. Lalu merekapun makan bersama tanpa Vira.
Yara duduk disebelah Bryce. Sedangkan Selena duduk disebelah Jade.
Selena tampak melayani Jade tak seperti biasanya. Mungkin karena Jade sedang sakit, itu yang ada di pikiran Yara.
Jade dan Bryce tak banyak mengobrol seperti biasanya.
"Dad..apakah besok aku boleh keluar?Hannah mengajakku ke rumahnya", tanya Yara.
"Ya..jangan pulang terlalu malam, dan selesaikan dulu tugasmu di toko", jawab Jade.
"Oke dad", kata Yara tersenyum karena dia pikir tadinya Jade tak akan mengizinkannya.
Setelah makan malam, Bryce langsung pulang dan Yara langsung masuk ke kamarnya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤