NovelToon NovelToon
Anak Sultan Milik CEO

Anak Sultan Milik CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: bucin fi sabilillah

Assalamu'alaykum
Selamat datang di karyaku dan terima kasih sudah membaca dan mendukung cerita ini.

🌺
WARNING!!
KARYA MENGANDUNG BAWANG DAN KEHALUAN TINGKAT TINGGI BAHKAN DILUAR NALAR MANUSIA NORMAL!

Pernahkah kalian berfikir jika anak genius itu ada? Jika di film mungkin sudah kita temui, yang berjudul baby bos.

Di dalam dunia nyata, kehadiran anak jenius memang jarang terjadi, namun mereka juga memiliki bukti Ekisitensi yang dapat dilihat dari begitu banyaknya kemajuan yang terjadi saat ini.

Namun bagaimana ketika kalian dipertemukan dengan anak genius berusia 2 tahun yang bisa menggebrak dunia dengan hasil ciptaannya.

🌺🌺

Fajri Hanindyo. Sang Anak genius, memiliki IQ yang sangat tinggi Yaitu 225. Ia lahir dari malam dimana rusaknya mahkota Fajira, sang ibunda. Dengan otak yang genius tanpa sadar, ia bekerja sama dengan Ayahnya dan membuat Fajri menjadi anak yang kaya raya dalam waktu singkat ketika berhasil memproduksi mesin rancangannya sendiri.

Irfan yang yang begitu mendambakan sentuhan Fajira berusaha untuk membuat gadis itu kembali kedalam pelukannya. Keegoisannya runtuh, ketika ia berhasil menemukan Fajira dan juga mendapatkan bonus seorang anak yang tampan yaitu Fajri.

bagaimana kisah selanjutnya? yuk baca cerita ini.

terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bucin fi sabilillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Cerdas Namun Sadis

Setelah mengirimkan pesan kepada Irfan, Fajira memegang dadanya yang terasa berdetak lebih cepat. Sungguh ia tidak tega berbuat seperti ini, namun jika di biarkan identitasnya akan terbongkar oleh irfan.

Dia bukan orang sembarangan dan jika ia ingin pasti dengan mudah membayar orang untuk mencariku. Maaf karna ini harus aku lakukan demi keamanan ku dan Fajri. Bathin Fajira meringis.

"Bunda istirahat ya, biar cepat sembuh" ucap Fajri lembut membuyarkan lamunan Fajira.

"iya sayang, Aji mau ngapain nak?"

"Aji mau nerusin kerja dulu Bunda, nanti sore akan di jemput sama yang punya" ucapnya tersenyum.

"hati-hati kerjanya ya sayang" Fajira membelai lembut kepala Fajri.

"iya Bunda, yuk istirahat lagi"

Fajri membantu Fajira untuk berbaring, pria kecil itu memang berperan layaknya orang dewasa yang mengurus pasangannya. Sedangkan Fajira hanya menurut saja mengikuti instruksi dari Fajri.

"muach.. Bunda istirahat ya, biar besok kita bisa pergi jalan-jalan" ucapnya tersenyum dan mengecup dahi Fajira.

"iya sayang"

"Aji kerja dulu Bunda"

"iya nak, hati-hati ya"

Fajira berbaring sambil mengeluarkan kartu ponsel yang sengaja ia beli beberapa waktu yang lalu untuk menghubungi Ayah dari anaknya. Kemudian ia menggunting kartu itu agar tidak bisa di hubungi kembali.

Ia masih mengawasi putranya yang tengah bekerja memperbaiki barang-barang elektronik milik orang lain. Ia merasa sangat bersalah karna dengan sengaja memisahkan ayah dan anak yang tidak pernah tau ikatan di antara mereka.

Maafkan Bunda sayang, bukan Bunda tidak mau memberi tahu siapa ayah Fajri, Bunda hanya takut Aji pergi meninggalkan bunda dan lebih memilih ikut dengan Ayah. Suatu hari nanti jika Bunda sudah siap dan mempunyai sedikit kekuatan saja, Bunda akan memberi tahu Aji siapa Ayah kamu nak.

Perlahan air mata Fajira menetes menyiratkan kesedihan yang tidak mampu lagi ia bendung ketika melihat wajah Fajri. Ia merasa bersalah sangat merasa bersalah saat ini. Hingga perlahan matanya terpejam dengan damai, berharap ketika ia membuka mata nanti, kesembuhan datang mendera dan menyeruak ke dalam tubuhnya yang tengah terbaring lemah.

Setelah beberapa lama Fajira tertidur, Fajri membangunkannya untuk makan siang yang sudah di pesan oleh pria kecil itu melalui aplikasi online miliknya.

"Bunda, Bunda bangun yuk" ucapnya lembut sambil membelai kepala Fajira.

"bundaku sayang. Bangun yuk udah siang muach... muach" ulangnya dengan kecupan di mana-mana.

"engh.. jam berapa sekarang sayang?"

"baru jam 11 Bunda, tapi Aji sudah lapar. Kita makan yuk"

"iya nak, sebentar ya"

"iya bunda"

Fajira bangun dan berjalan menuju kamar mandi dengan sempoyongan, ia mencuci wajahnya terlebih dahulu agar merasa segar setelah bangun tidur. Setelah selesai ia segera mengambil piring, gelas dan sendok untuk makan nanti.

"Aji beli apa sayang?"

"hmm Aji mau ayam goreng tepung Bunda, ini Aji pesan 2 paket di tambah ayamnya 2 potong. Aji juga membelikan Bunda Pecel Ayam" ucapnya tersenyum.

"terima kasih ya sayang"

"iya Bunda. Hmm tadi om Irfan mengirimi Aji pesan Bunda, katanya produk kita sudah terjual sampai keluar negeri dan kemarin di buat 10.000 stok untuk masing-masing masingnya sudah habis terjual bunda" ucap Fajri antusias.

deg...

10.000 masing-masingnya? terjual dalam 3 hari? berapa duit itu tuhaan.

"iya nak?" tanya fajira tidak percaya.

"iya Bunda, kata om Irfan besok uangnya juga akan dikirim ke rekening Aji Bunda. Kita bisa beli rumah, beli mobil dan beli yang lain" ucapnya berkaca-kaca.

"iya nak, besok kita lihat ya berapa uang yang dikirim sama om Irfan" ucap Fajira meneteskan air mata bahagia. Ibu dan anak itu berpelukan mengingat hidup serba berkecukupan terpampang di depan mata.

"nanti jangan lupa kasih uwak sedikit ya nak"

"iya Bunda, Aji ada lihat rumah yang jual di gang sebelah Bunda. Apa kita lihat saja?"

"boleh sayang, besok kita lihat dulu uangnya ya nak"

"iya bunda"

Mereka menghabiskan siang itu dengan merencanakan apa saja yang akan mereka lakukan setelah ini. Hal yang pasti mereka akan membeli rumah dengan bagasi dan halaman yang luas agar fajri bisa membuka usahanya di rumah itu.

Membeli beberapa perlengkapan rumah tangga dan perabotan, tidak lupa mereka membeli sebuah mobil agar Fajira tidak lagi kehujanan ketika pulang dari kampus.

Namun suasana senang siang itu berubah ketika Fajira mendapatkan pesan dari seseorang dan membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

📩 From +62*******

"Fajira apa yang sudah kau lakukan kepada tuan Irfan? saat ini ia dilarikan ke rumah sakit dan terus memanggil nama Fajri. Saya tidak menyangka Kau memiliki hati yang begitu keras dengan tega memisahkan Ayah dan anak yang sama sekali tidak mengetahui hubungan mereka. Ibu macam apa kau ini"

Fajira tersedak membaca pesan dari Ray yang mengatakan Irfan tengah di larikan ke rumah sakit.

"uhuk uhuk"

"minum dulu Bunda" ucap Fajri segera menyerahkannya air minun ke pada fajira.

"Bunda kenapa?" tanya Fajri ketika Fajira teh selesai minum.

"Bunda gak papa nak, terima kasih ya sayang"

"sama-sama bunda" ucap Fajri tersenyum namun melirik ke arah ponsel Fajira.

Ketika menyadari tatapan Fajri, Ibu muda itu langsung menghapus pesan yang dikirim oleh Ray agar tidak di baca oleh Fajri nantinya.

Sakit apa dia? tapi apa betul dia masuk rumah sakit? bukankah dia baru saja mengirim Fajri pesan?.

"Bunda kenapa? dari siapa pesannya Bunda?"

"gak papa sayang, gak penting juga. yuk lanjut lagi makannya" ucap Fajira tersenyum.

"iya bunda" Fajri juga ikut tersenyum.

💖💖

Di rumah sakit, Irfan tengah terlelap saat ini di atas brankar yang berada di kamar inap VVIP. Ray mengeraskan rahangnya ketika mendengar cerita Irfan mengenai permintaan Fajira untuk menjauhi Fajri. Setelah Irfan selesai bercerita tanpa di sangka pria itu mengalami sesak nafas dan membuatnya harus segera di larikan ke rumah sakit.

"sesak nafas yang di alami tuan muda ini di sebabkan karna terkejut dan syok terhadap sesuatu di tambah karna faktor kelelahan juga, mungkin penyebabnya bisa kita ketahui setelah tuan muda sadar, tuan" ucap dokter yang menangani Irfan.

"tidak ada yang serius kan dokter?"

"sejauh ini tidak tuan, setelah sadar, tuan muda sudah bisa pulang. Untuk sementara saya sarankan tuan muda lebih banyak beristirahat hingga kondisi beliau pulih kembali"

"iya terima kasih dokter"

"sama-sama tuan, saya permisi dulu"

"iya silahkan"

Ray menatap Irfan yang masih terlelap dengan selang oksigen yang menancap di hidungnya. sungguh ia bungung saat ini. Satu sisi ia emosi dan merasa ingin membunuh Fajira karna sudah membuat Irfan seperti ini, namun satu sisi ia berfikir jika ini adalah salah satu cara Fajira agar Irfan memiliki akses yang terbatas untuk bertemu dengan Fajri dan dirinya. Tapi tetap saja ia kesal karna akan di pastikan semua pekerjaan Irfan akan di limpahkan kepadanya.

"kau cerdas dan sadis dalam waktu yang bersamaan Fajira" ucapnya lirih sambil menggeleng.

💖💖💖

TO BE CONTINUE

1
Wijaya Ronny
Luar biasa
Asyiyah Bhanu
wkwkwkw k....itu duit halu....12 m.
revasya alzila
maaf ga lanjut baca cerita,terlalu ga masuk akal umur 2th bisa ngrakit Elektronik tuh sangat di luar nalar
Asyiyah Bhanu
hahaha..... khayalan langit ke tuju.....lanjut
qiana shanum
Luar biasa
Sinta Dewi
ceritanya bagus Thor, tetap semangat 💪💪 berkarya ya 🥰🌹
Nurhayati Lubis
aku jadi bingung Thor mau di kemanain itu nya Thor banyak banget perusahaan ..kasih aku Thor satu perusahaan yang kecil 🤣🤣💪 lanjuuut semangat Thor....
🎤K_Fris🎧: hahaha minta fajri aja kak🤣🤣
total 1 replies
Nurhayati Lubis
kemana uwaq nya Fajri kok gk masuk thor
🎤K_Fris🎧: uwak fajri hanya figuran ya kak☺
dtng kalau dibutuhkan saja☺
total 1 replies
Mazree Gati
tadi pas ngobrol fajira di tunggu anakku,,ko ga tau punya anak????
Intan Intan
🤭🤭😇
Agustina Agrety Muntu
Luar biasa
Sri Puji
🤣🤣🤣🤣🤣
Sri Puji
Tuhh kan thor gk di ksih adik Ivanna nya jdi kspian trus 😄😃
Sri Puji
Buat mobil baru, kya Buat grengan tahu cpt skli 🤣🤣 sultan mah bebas
Sri Puji
yah, soalny hrta Itu di mana2 buat orng gelap mata, pa lgi bnyk cbang prusahaan, trus gk bisa di handle sndiri jdiny orng yg di prcya pun bisa korup, itulh khdpn manusia 😁😁
Sri Puji
yah, si Irfan hrtny bnyk gk hbis di mkn 7 turunan syng ankny cm 2, di tmbh hartnya aji sndiri 😁😁 klo crita kembar lain ankny ada smpe 10 thor 🤣🤣🤣 but I like it 👌
Sri Puji
yaahhh dunia halu Is the best 👌 👍 😍 klo mau mimpi sklian yg tinggi smngt othor
Sri Puji
Ketela apa mreka thor 😁
Sri Puji
Ivanna SD kls brp thor
Sri Puji
God job aji 👍👍🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!