NovelToon NovelToon
Please, Marry Me!

Please, Marry Me!

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Dua orang asing yang terpaksa menikah kontrak hanya demi tujuan yang sama, pergi ke London!!!

Noah yang seorang CEO kaya, membutuhkan seorang istri agar sang kakek memberikan izin untuk pergi ke London? Why..? Sementara Hari membutuhkan uang untuk bisa pergi ke makam sang ibunda yang berada di London. Namun sifat keduanya benar-benar seperti Tom and Jerry yang selalu bertengkar dan saling mengejek.

Di saat hubungan keduanya semakin dekat. Kedatangan kekasih Noah di masa lalu membuat pernikahan mereka semakin renggang.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PMM! : BAB 06

PERTEMUAN TOM & JERRY

Sementara itu, di kediaman keluarga Harrison. Noah baru saja pulang dari kerjanya dan sang kakek sudah mencegatnya di tangga. Melihat itu tentu saja Noah sudah peka. Ia menghela napas panjang lalu tersenyum miring menatap kakeknya.

“Kakek tidak tidur? Nanti gula darah Kakek semakin tinggi!” Tegur Noah yang sudah sangat lelah, namun dia menghampiri pria tua yang masih begadang.

“Kakek hanya ingin melihatmu setiap pulang kerja!”

“Berhenti menghawatirkan ku! Aku sudah besar!” ucap Noah sembari menuntun kakeknya duduk di sofa panjang bersamanya.

Hanya berdua di heningnya malam.

“Tentu saja. Kakek selalu bermimpi kau akan menjadi seperti Salman Khan!”

“Berhenti Bollywood! Noah akan menikah! Aku sudah berjanji' kan!” Pria itu tersenyum menatap sang kakek yang kini terlihat sendu.

“Maafkan Kakek! Sebenarnya waktu itu— Kakek dan lainnya hanya bersandiwara supaya kau mau menikah.” Seketika raut wajah Noah yang awalnya tersenyum tulus menjadi tersenyum bodoh saat mengetahui dia di tipu serangan jantung.

“Noah!” panggil kakek Liam saat tidak melihat adanya pergerakan dari cucunya yang masih tersenyum bodoh. 'Hanya sandiwara? Aku di tipu! Hehehe!! Sungguh miris!' pria itu mulai berdiri tenang.

“Hahhh!!” Teriaknya seketika, membuat Liam yang sudah mengenal cucunya itu sedikit kaget dan menahan tawanya.

...***...

Esoknya. Hari sudah berdiri di depan perusahaan besar Harrison Corp. Hanya rasa kagum yang terlontar di mulut Hari saat kali pertamanya dia berada di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.

Wanita itu mulai masuk dengan senyuman lebar, matanya di manjakan dengan alat-alat canggih di sana bak di negeri abad 21 Doraemon.

“Permisi! Saya mau bertemu dengan tuan— ” Sejenak ia melihat ke catatan di ponselnya.

“Tuan Noah Harrison!” Wanita cantik di sana tersenyum manis.

“Apa Anda sudah ada janji temu dengan tuan Noah?”

“Emm-- aku tidak yakin, tapi... Aku temannya Tiara!”

“Tunggu sebentar!” Pinta resepsionis di sana.

Hari hanya mengangguk faham. Tak lama setelah wanita berpenampilan rapi itu menelfon seseorang, tiba-tiba seorang pria menghampiri Hari.

“Hari Clarissa?” seorang pria rapi berkulit putih baru saja menghampiri Hari dengan senyuman tipis.

“I-iya!”

“Mari ikut saya!” Hari masih tersenyum simpul dan mulai mengikuti langkah pria asing itu.

Bisa Hari tebak kalau pria itu pasti orang kepercayaan pria bernama Noah. Bahkan datang di sana sedikit membuat Hari minder akan penampilannya, lantai mengkilat nya seolah tak berpadu dengan alas kakinya yang hanya mengenakan sepatu kets biasa.

Sampai mereka berhenti di sebuah pintu bertulis CEO Room melekat di pintu hitam.

“Kau bisa langsung masuk!” ujar pria bernama Leo.

Hari mengangguk dan berucap “Terima kasih!”

Menarik nafas dalam-dalam dan berharap bukan seorang kakek-kakek. -'Jangan kakek-kakek, jangan kakek-kakek, jangan kakek-kakek...' Batin Hari bergumam tak karuan sambil melangkah masuk, lalu menutup kembali pintunya.

Aura di sana sangat pekat hingga terasa sesak bagi Hari, namun sebisa mungkin ia bersikap tenang.

Hari mulai tersenyum lebar sebisa mungkin menunjukkan wajah manisnya dan percaya diri, mendongak menatap lurus ke arah sosok pria tampan bersurai hitam kecokelatan rapi, kulit Tan, rahang tegas dan jangan lupakan tubuh berototnya yang terbalut jas rapi juga kacamata khusus kerja yang saat ini pria itu pakai.

Tapi ada yang aneh akan ketakjuban itu.

Hari mencoba melihat lebih detail wajahnya yang tak asing di matanya. Sementara pria itu masih fokus mengisi dokumen kerjanya, meski sadar akan keberadaan seseorang saat ini.

“Mppkk!!” Segera Hari menutup mulutnya dengan kedua tangannya saat mengingat akan wajah pria itu.

Matanya membulat sempurna, menggerai surai-nya dan segera berbalik membelakangi Noah. “Hiii!! Kenapa aku harus bertemu dengannya??” Gumam Hari menggertakkan giginya sambil berwajah panik.

Tak hanya itu, ia sadar akan perbuatannya kepada wajah tampan pria itu.

Sadar akan tingkah aneh. Noah mulai melihat ke arah seorang wanita yang membelakangi dirinya, kedua alisnya berkerut tak suka.

“Hey! Kau tahu tata cara kesopanan?”

Hari tersentak saat mendengar suara pria mesum itu mulai mengalun dan melihatnya.

-'Apa yang harus ku lakukan, apaaa? Huh, benar, aku akan berlari kabur melewati pintu itu tanpa menoleh. Iya! Ini sudah bulat.' Batin wanita itu tak hentinya mengekspresikan wajah panik serta tekad kaburnya.

“Ayo Hari, go!” Bak seorang petinju, Hari sudah bersiap. Hendak melangkah tiba-tiba suara bariton begitu dekat di telinganya.

"Apa yang kau lakukan?"

“HAHH!!” teriak kaget Hari membuat keduanya sama-sama terlonjak kaget. Namun wanita itu masih membelakangi Noah dan enggan mendongak.

“Ma-maaf! Sa-saya sedang sakit— Uhukk, uhukk!!” Tipu Hari mulai meremas perutnya yang keram.

“Suaramu tidak asing.” Noah berusaha melihat wajah wanita itu, namun Hari masih menghindari nya alhasil mereka jadi berputar-putar tak jelas.

Noah yang muak mulai meraih kedua bahu wanita aneh itu, menghadapkannya paksa ke arahnya. Kini Noah mengutuk Tiara dalam batin, karena sudah mengirimkan wanita aneh seperti nya.

Rasa takut menyelimuti Hari, ia memilih menunduk hingga surai panjangnya menutupi wajahnya.

“Haissh!! Tunjukkan wajahmu, atau aku akan menyeret mu keluar dari jendela.” Ancam Noah.

Pria itu yakin akan suara yang betul-betul dia kenali, apalagi bersangkutan dengan harga dirinya.

Sementara Hari masih menutup rapat matanya, sampai suara auman <> Terngiang di telinga Hari. Wanita itu mulai memegang kedua lengan Noah yang masih berada di bahunya, sehingga pria itu bertambah heran akan sikap anehnya.

Hari tersenyum kecut, mendongak memperlihatkan wajahnya dan senyuman pasrah.

“Kau!” seketika emosi melanda Noah saat tahu wajah menyebalkan yang akhir-akhir ini menghantuinya di saat dia tertidur.

“Hai!” sapa Hari masih tersenyum menunjukkan giginya tanpa dosa.

Segera ia mulai melepaskan diri dari Noah dan berlari menghindari pria itu. Sementara Noah mulai marah dan mengejarnya dengan emosi.

“KEMARI KAU!” sentak Noah masih berusaha mengejar Hari.

“Tidak mau! Kau akan memperkosaku' kan! Dasar pria mesum, mengambil kesempatan kepada gadis polos seperti ku!” balas Hari terengah-engah karena larian.

Tak hanya berlari saja, semua barang yang di lihat Hari, akan dia lempar ke arah Noah hingga ruangan bersih tadi menjadi tak karuan.

Sementara dari arah luar pintu. Leo mencoba menguping saat mendengar kegaduhan di dalam sana. “Pasti sudah di mulai!” sudah hafal akan bosnya itu, Leo hanya tersenyum tipis dan berlalu pergi.

“Mesum? Kau wanita menjijikan dan aneh yang pernah ku TEMUI!” BUGG, PYARR... Semuanya sudah tak karuan. Sampai Hari berada di kursi kerja Noah sementara pria itu berada di hadapannya dengan meja kerja sebagai penghalang mereka.

“Kemari! Aku tidak akan melepaskan mu!!” Teriak Noah sudah sangat lelah serta emosi.

“TIDAK!!” balas Hari mulai meraih kertas-kertas dokumen serta berkas Noah, melemparnya ke arah pria itu dengan berdegup.

“HEI!! Hentikan, hentikan! Baiklah, baiklah— aku tidak akan melakukan sesuatu padamu, hentikan.” Akhirnya pria itu menyerah juga.

“Kau bohong.” Satu kertas penting berada di tangan Hari, siap untuk dia lempar.

“Aku janji. Hentikan, jangan merusak kertas penting itu.” Noah berucap sungguh-sungguh.

Hari yang percaya perlahan mulai meletakkannya kembali ke atas meja, sedikit was-was melihat ke arah Noah yang masih menatapnya dengan emosi lelah.

Pria itu meraih dokumen berharganya yang berserakan di lantai, mendengus kesal sedikit berteriak membuat Hari kaget, merasa tak enak. Pada akhirnya mereka sama-sama membersihkan kekacauan itu, ya meski saling menatap dengan tak suka dan penuh rasa dendam saling menggerutu.

...🛫📍🛬...

1
Kinara Widya
ahirnya tamat...
benernya lanjut season 2 juga gak apa kak...😁😁😁🙏🙏🙏
Four.: ah, jangan ah... nanti malah loading 😌😅
total 1 replies
Kinara Widya
anak Noah...😁😁😁
Four.: kenapa??? ada yang aneh kahhh😁
total 1 replies
Tiara Bella
new my story nya udh up blm Thor...

happy ending ya....selamat hari sm noah udh jd papi sm mommy.....
Four.: thanks ^^
Tiara Bella: hooh.....makasih ya Thor ceritanya bagus" trs....ditunggu cerita yg lainnya
total 3 replies
Tiara Bella
ehhh kirain Vera anaknya hari sm noah..... heheh salah mengira ternyata aku
Tiara Bella: hooh ya....
Four.: jadi suudzon kayak di Noah kann 😁/Chuckle/
total 2 replies
Tiara Bella
plot twist bngt Thor.....
Four.: yaaaa begitulah 😌
total 1 replies
Tiara Bella
Ampe udh setahun berpisah.....ego mengalahkan segala" nya
Four.: kannn tahu /Grimace/
total 1 replies
Kinara Widya
apakah mereka akan bertemu
Four.: pastilahhhhhh 😁
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut Thor....hehehehe....digantung berarti ya cerai enggak bersatupun enggak.....
Four.: bersatu kok
total 1 replies
Kinara Widya
ke bandungkah hari...mwngejar cita2nya...
Four.: betul betul betul, tapi GK ke bandung kok /Slight/
total 1 replies
Kinara Widya
😭😭😭😭 huuuuhuuu sdh mau tamat ya kak...
Four.: ho, oh /Scream/
total 1 replies
Tiara Bella
semoga jalan terbaik bt mereka hari sm noah
Four.: betul betul betul
total 1 replies
Tiara Bella
makasih Thor up nya....tp kynya kurang aja ya hehehhehe....
Tiara Bella: okey....
Four.: mau tamat makanya dobel up
total 2 replies
Kinara Widya
Noah kah itu
Four.: maybe
total 1 replies
Tiara Bella
akhirnya Noah ketemu sm hari tp dngn kondisi hari pingsan....mudah"an ada jalannya ya Thor....hehehe
Tiara Bella: lanjut lg Thor.....
Four.: ho, oh
total 2 replies
Tiara Bella
takdir memisahkan mereka dl....tp entah nnti takdir bakalan mempersatukan mereka LG enggak....tp skrng takdir mereka ada ditangan author hik...hik....hik...
Kinara Widya: jangan jahat deh kak
Four.: huhuhu 🤧🤧 yaaa semoga saja GK balikan 😁 becanda
total 2 replies
Kinara Widya
cepat kejar Hinata ya Noah...berjuanglah mendapatkan cintanya Hinata...semangat noah
Four.: ho,oh!!
total 1 replies
Tiara Bella
mw kemana tuh dirubah apa mw nemuin hari....apa kah hari msh mw nemuin noah
Four.: sayangnya masih tidak mau /Sweat/
total 1 replies
Tiara Bella
banyak bawangnya sh Thor mana msh pagi lg......aku udh mewek.....
Four.: maybe /Chuckle/
Tiara Bella: apakah Noah sm hari akan balikan LG Thor ...Spil dikit dong hehhehe
total 3 replies
Kinara Widya
banyak yg menyalahkan hari juga....
Four.: kannn netizen begitu 😌 😅
total 1 replies
Kinara Widya
Noah yg malang...😭😭😭
Four.: huhuhu 🤧
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!