Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#30
Jev dan Flow pun akhirnya keluar dari apartemen dan menuju restoran yang jaraknya dekat dengan apartemen.
Jev yang tampan dan sempurna secara penampilan bergandengan dengan Flow yang terlihat seperti princes, cantik dengan kulit putih seperti porselen membuat orang orang yang berpapasan dengan mereka melihat dengan pandangan kagum.
Jev sengaja menggandeng Flow karena ingin melindungi Flow dari tatapan laki laki yang terlihat terpukau dengan kecantikan Flow.
Tidak bisa dipungkiri Flow terlihat sangat cantik hari ini. Dengan rambut yang digulung keatas membuat leher jenjangnya terlihat jelas.
"Jev...apakah aku terlihat aneh? banyak yang melihatku sejak tadi..aku merasa risih", ucap Flow.
Flow paling tidak suka menjadi pusat perhatian. Dan berjalan jalan keluar dengan penampilan seperti ini membuat Flow tidak nyaman.
"Kau hanya terlalu cantik..itu saja", jawab Jev santai.
"Bilang pada asistenmu jangan memilihkan baju seperti ini lagi untuk berjalan jalan diluar", kata Flow kesal.
"Bukankah baju baju Lisa juga seperti ini?", tanya Jev.
"Itu berbeda Jev...baju Lisa masih ada yang bisa kupakai keluar...masih ada yang terlihat sopan. dan kemarin kemarin aku lebih sering diam di rumah", jawab Flow.
"Makanlah..setelah ini kita beli baju sesuai apa yang kau mau", ucap Jev.
Flow sebenarnya merasa tidak enak mengeluh pada Jev. Apalagi ini hanya masalah baju.
"Tidak perlu..aku ingin langsung pulang saja..sampaikan saja pesanku pada asistenmu", kata Flow datar.
Jev hanya tersenyum menanggapi ucapan Flow. Jev tau apa yang ada dipikiran Flow saat Jev mengajaknya untuk membeli baju.
Setelah makan malam Flow dan Jev langsung kembali ke apartemen. Jev memakaikan jasnya pada Flow agar Flow sedikit nyaman.
Sekarang mereka sedang menonton film bersama di ruang tengah apartemen.
Flow merasa sangat nyaman dengan situasi ini. Benar benar hangat. Menonton film di sofa lebar dan empuk sambil menikmati cemilan dan kopi buatannya sendiri. Daaann bersama laki laki tampan yang berada disampingnya.
"I love this...aku ingin waktu berhenti sejenak agar aku bisa seperti ini seterusnya", ucap Flow.
"Tinggallah bersamaku", kata Jev.
"Kau masih berniat untuk menjadikanku simpananmu Jev?", ucap Flow santai dengan mulut yang masih mengunyah doritos.
"Aku tidak akan menikah jika kau menginginkan itu..tapi kau harus tinggal bersamaku..", jawab Jev.
"Jangan bercanda Jev..mengapa kau mempermainkan sebuah hubungan?kasihan sekali tunanganmu", jawab Flow yang masih terlihat santai .
Flow masih berpikir Jev bercanda dengan apa yang diucapkannya. Padahal Jev sangat serius dengan apa yang dikatakannya. Jev sudah merasa nyaman bersama Flow meskipun dia belum mau berkomitmen dengan siapapun.
"Aku serius... aku memang tidak ingin menjalin hubungan yang serius..pernikahan itu hanya keinginan mommyku..dan hanya sebagai simbol perjalanan hidup saja", jawab Jev.
"Sepertinya sakit yang ditinggalkan oleh wanita itu sangat dalam padamu Jev", kata Flow dengan senyum smirknya.
"Kau pernah berciuman Flow?", tanya Jev mengalihkan pembicaraan.
"Jev....stop it..jangan memulainya", jawab Flow yang mendengar Jev mengatakan sesuatu yang sudah out of topic.
"Hahahaha.. kau pasti belum pernah melakukannya", ejek Jev.
"Why?apakah memalukan jika belum pernah berciuman?kau tau Jev, aku hanya akan melakukan semuanya bersama suamiku nanti..aku tidak sama dengan wanita yang pernah kau cium sesukamu Tuan...", balas Flow dengan lidah menjulur mengejek Jev.
GE pingin ae