Warning banyak adegan 21+.....
Jadi harap lebih bijak dalam memilih bahan bacaan!!!.Terutama yang masih dibawah umur,jomblo dan sejenisnya!!!!🤭
Menceritakan seorang perwira polisi yang bernama Rayen Deni Bagaskara 34 tahun.Sudah memiliki istri dan dua orang anak.
Jatuh cinta kembali dengan seorang gadis berusia 18 tahun bernama Alea Savitri,yang mempunyai sifat dewasa,penyayang,perhatian,sopan,lemah lembut dan juga memilki paras yang sangat cantik jelita,serta kulit kuning Langsat body goals.Dambaan para lelaki.
Bisakah Rayen yang memiliki sifat Egois yang tinggi serta sedikit Angkuh menarik perhatian Alea seorang gadis cuek dan ceria???
Dan Bagaimanakah Alea menghadapi pria dewasa yang bernama Rayen yang mempunyai kekuasaan????
Dan jika mereka menjalin kasih apakah mereka berdua bisa bersatu dalam ikatan pernikahan????....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Calon suami
Disinilah sekarang Lea dan Reva berada disebuah cafe yang memiliki gaya kekinian khas anak anak muda zaman now.Mereka berdua sudah memesan minum dan beberapa cemilan untuk menemani mereka mengobrol.
Bahkan mereka berdua nampak begitu akrab satu sama lain.Padahal ini baru pertemuan kedua antara Lea dan Reva.Lea memang mudah bersosialisasi dengan lingkungan dan mudah menyesuaikan diri.Tak heran jika ia mudah akrab dengan siapapun.
"Oh ya Lea ,kamu tinggal dimana ????".Tanya Reva pura pura tidak tahu.
"Aku tinggal di hotel xxx.Soalnya aku di Jakarta cuma beberapa hari aja karena urusan pekerjaan".Jawab Lea jujur.
"Hmm...Gitu.Jadi,kamu bukan orang Jakarta ya????".Tanya Reva lagi.
"Iya aku tinggal di Bandung Re".Sahut Lea sambil tersenyum.
Reva hanya manggut manggut saja sambil beroh ria."Oh ya,boleh minta nomor telepon kamu Lea???.Siapa tahu nanti aku mau ke Bandung.Dan supaya kita lebih akrab lagi".Cerocos Reva panjang lebar.
"Sini ponsel kamu biar aku tulis nomorku!!!".Ucap Lea dan tanpa menunggu lama Reva pun dengan senang hati memberikan ponselnya kepada Lea.
Dalam hati Reva bersorak ria karena bisa dengan mudahnya menjadi akrab dengan selingkuhan eitss kekasih gelap atau lebih tepatnya calon kakak iparnya kali ya biar lebih enak didenger.Dan usaha Reva tidak sia sia bahkan Reva sangat senang ia tak perlu repot repot datang ke hotel agar bisa menjadi penguntit untuk wanita kakak sepupunya itu.
"Ah senenengnya.Dengan begini misi awal berhasil.Tante Mona mesti bangga punya keponakan seperti aku ini.Dan untuk Lea selamat datang di keluarga Bagaskara.Gue dukung hubungan kalian 1000 persen".Guman Reva dalam hati.
Cukup lama mereka berdua mengobrol,bahkan sudah seperti temen akrab.Reva juga tidak sungkan menunjukkan kekonyolannya di depan Lea.Begitupun Lea yang ternyata orangnya asyik dan menyenangkan.
Hingga suara dering telepon Lea menjeda obrolan santai mereka berdua."Bentar ya Re aku angkat telpon sebentar".Ucap Lea dan dijawab anggukan kepala oleh Reva.
"Assalamualaikum mas".Sapa Lea ketika ia sudah menggeser tombol hijau di layar ponselnya.
"(...)".
"Oh mas udah mau pulang???".
"(...)".
"Iya mas bentar lagi aku kesana.Kebetulan ini juga masih di cafe nggak jauh dari polres kok".
"(...)".
"Me too sayang.Waalaikumsalam".Ucap Lea dan telpon pun terputus.
Reva sampai melongo mendengar Lea yang sedang menerima Telpon.Dan Reva pun sudah bisa menebak siapa orang dibalik telpon yang tadi menghubungi Lea.Bahkan Reva bisa menilai jika ternyata kakak sepupunya itu bisa Alay dan bucin juga padahal usianya sudah tidak muda lagi.
"Siapa pacar kamu ya Le????".Goda Reva sambil tersenyum.Padahal ia sudah tahu jika itu Rayen.
"Bukan".Jawab Lea santai.Reva pun langsung mengerutkan keningnya.
"Kok pake sayang sayang segala kalo bukan pacar????".Tanya Reva lagi sedikit bingung.
"Iya bukan pacar kok.Tapi calon suami".Jawab Lea sambil terkekeh.
Reva pun langsung melotot dan sedetik kemudian ia pun ikut terkekeh mendengar ucapan Lea.Yang sudah menganggap kakak sepupunya calon suaminya sendiri.
"Aamiin semoga segera disegerakan ya Lea.Dan jangan lupa kasih gue undangan nya!!!".Seru Reva sambil tersenyum.
"Aamiin... Insyaallah doain aja ya Re!!!".Sahut Lea."Oh,iya kayaknya aku mesti cabut duluan ya Re soalnya mau jemput mas Rayen dulu nih".Ucap Lea tanpa sengaja menyebutkan nama laki laki yang sangat dikenal Reva.
"Oh yaudah duluan aja gak papa kok".Sahut Reva cepat.Bagaimana bisa ia menahan Lea jika berurusan dengan kakak sepupunya yang selalu bertengkar dengannya jika bertemu.
"Maaf ya aku duluan.Dan makasih traktirannya".Seru Lea sambil beranjak dari tempat duduknya.
"Iya sama sama.Lain kali kita nongkrong bareng lagi ya Le".Ucap Reva sambil tersenyum.Dan dijawab anggukan kepala oleh Lea.
"Kabarin aja kalo main ke Bandung ya.Jangan lupa kontek kontekan!!!".Seru Lea sambil berlalu pergi meninggalkan Cafe itu.
Selepas Lea pergi Reva pun ikut beranjak dari tempat duduknya dan menuju meja kasir.Setelah itu ia pun langsung keluar menuju area parkiran dan melajukan mobilnya untuk pulang kerumah tantenya.Ia bahkan terus mengembangkan senyumnya dan siap memberikan laporan pada sang Tante.Karena hari ini Mama Mona tidak pergi ke butik jadi Reva langsung menuju kediaman keluarga Rayen.
Sedangkan Lea saat ini baru saja memasuki area polres tempat Rayen dinas.Lea pun hanya menunggu Rayen di tempat parkir saja.Dan tak menunggu lama Rayen pun datang.Bahkan Lea terlihat berbinar ketika melihat wajah tampan Rayen.
Lea turun dari dalam mobil.Sedangkan Rayen berdiri disamping mobilnya."Nih kunci mobilnya.Mas yang nyetir ya!!!".Ucap Lea manja.
"Mas maunya nyetir di atas ranjang aja sayang".Bisik Rayen sambil tersenyum devil.
"Mas....Nanti ada yang denger loh".Sentak Lea sambil memukul gemas lengan kekar Rayen.Namun,yang dipukul malah terkekeh.
Lea mengerucutkan bibirnya.Dan langsung mengitari mobil untuk duduk di kursi sebelah kemudi.Sedangkan Rayen masih saja terkekeh melihat tingakh lucu Lea.Tanpa mereka sadari ada beberapa pasang mata melihat dan menyangsikan kegiatan mereka tadi.Ya mereka adalah bawahan Rayen di polres.
"Itu cewek cantik banget sih.Btw siapanya komandan ya????".
"Gila...Gue mah kagak nolak kalo dijodohin sama cewek model begituan".
"Gue baru tahu kalau di dunia ini ada bidadari".
"Tapi kalo diperhatiin kenapa komandan sama tuh cewek kayak sepasang kekasih ya????".Celetuk Salah satu polisi junior Rayen.
"Sembarangan kalo ngomong.Komandan kan udah punya istri.Ya walaupun istrinya rada rada oleng".Sahut polisi satunya lagi.
"Udah gue rekam lu.Ntar gue laporin komandan baru nyahok lu".Ancam salah satu polisi itu.
"Halah,lu kayak kagak tahu aja kelakuan istri komandan gimana???".Mereka malah berdebat gara gara bahas istri Rayen.
Sedangkan Lea dan Rayen kini sudah memasuki kawasan mall ternama di kota Jakarta.Iya Rayen sengaja membawa Lea untuk makan siang sekaligus beli baju untuk bertemu kerumah orang tuanya.Awalnya Lea menolak untuk belanja lagi karena belanjaan yang kemarin aja masih banyak dan belum semua ia pakai.Dan hari ini Rayen malah mengajaknya belanja kembali.
Hal ini juga yang Rayen sukai dari Lea.Disaat sebagian besar wanita sangat senang jika di ajak belanja.Apalagi kebanyakan dari wanita tidak akan menolak dan malah mencari cara agar bisa belanja gratis.Lea malah tidak suka dengan hal hal yang berlebihan.Bahkan ia sempat menolak jika diberi barang barang mewah dan branded.
Lea lebih suka di ajak makan dibanding di ajak belanja.Memang perempuan langkah batin Rayen.Hal itu justru membuat Rayen semakin mengagumi sosok Lea.Bahkan semakin hari cintanya semakin bertambah besar untuk Lea.
TBC