Warning! (***)
Pernikahan atas dasar perjodohan bukan berarti sesuatu yang tidak dipedulikan.
Pernikahan tetaplah pernikahan!
Apapun itu, aku akan selalu memperjuangkan rumah tanggaku sampai kata cinta tumbuh di antara kami berdua.
"Apakah kau tak mau melakukan malam pertama kita, Mas?" cegah Dianka saat Darwin hendak berlalu.
Sanggupkah ia membuat hati Sang CEO itu luluh?
Instagraam: @iraurah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memijat
Sore harinya Dianka pulang menggunakan taksi, ia terpaksa harus memesan taksi online karna lima belas menit yang lalu Darwin mengabarinya jika lelaki itu harus lembur malam ini.
Dianka pun mengiyakan dan langsung pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah Dianka bergegas untuk mandi dan masak makan malam untuk dirinya.
Pukul delapan Dianka yang sudah makan malam lantas memutuskan berbaring untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Merasa bosan Dianka pun mengambil ponselnya, saat ia membuka whatsapp ada nomor tak dikenal. Ia kemudian membuka pesan itu.
Hai
Sedang apa?
From: Alfred
Dan akhirnya Dianka pun tahu siapa pemilik nomor tersebut. Dianka lantas menyimpan nomor Alfred di handphonenya.
Tak berselang lama sebuah panggilan telepon masuk, nama Alfred tertera di layar ponsel Dianka.
Dianka mengerutkan kedua alisnya, ia bertanya-tanya kenapa pria itu benar-benar menghubungi dirinya?
Untuk sesaat Dianka membiarkan telepon itu hingga berakhir dengan sendirinya.
Sampai di mana satu pesan muncul dan itu pun dari pria yang sama.
Kenapa tidak mengangkat telpon dari ku?
Sebuah telpon kembali muncul, hal itu membuat Dianka sedikit dibuat risih.
Tak mau pria itu kembali menghubunginya Dianka lalu mematikan sambungan data agar tak ada pesan maupun telepon yang masuk.
Dianka menaruh ponselnya diatas nakas lalu mencoba memejamkan kedua matanya.
Tetapi suara pintu terbuka membuat Dianka membuka matanya lagi, kedua manik hitamnya berbinar kala melihat Darwin yang muncul dari balik daun pintu.
"Akhirnya kau pulang juga mas" Dianka bangkit dari ranjang dan menghampiri suaminya.
Wanita itu memberikan kecupan di bibir Darwin cukup lama sampai akhirnya ciuman tersebut terlepas.
"Hmm... Aku lelah sekali hari ini" Ujar Darwin sembari memijat lehernya yang terasa kaku.
"Ohh... Kasihan sekali.... Apa mau aku pijit?"
"Kau bisa?" Tanya Darwin tak percaya.
"Tentu saja, tapi sebelum itu mandilah terlebih dahulu kemudian makan malam" Kata Dianka yang kini sibuk membukakan kemeja kerja Darwin.
"Aku sudah makan malam di kantor, sekarang aku ingin mandi saja"
"Baiklah, aku siapkan air hangat sebentar" Dianka pun berlalu menuju kamar mandi.
Sedangkan Darwin membuka seluruh pakaian nya dan menutup pinggangnya dengan selembar handuk.
Setelah lima menit berlalu Dianka keluar dan membiarkan Darwin masuk untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah Darwin mandi pria itu langsung membaringkan badannya di atas kasur, membiarkan tubuhnya hanya di tutupi oleh celana pendek saja.
Sedangkan Dianka naik ke atas tubuh Darwin dan mulai memijat punggung sang suami.
Dengan gerakan yang sedang Dianka dengan telaten nya memijat punggung Darwin dan membuat pria tersebut memejamkan kedua mata.
Dianka hanya tersenyum melihat Darwin yang terlihat begitu menikmati pijatan nya.
Dianka perlahan mencondongkan badannya hendak berbisik tepat di telinga Darwin.
"Apa pijatan ku begitu enak?" Bisiknya.
"Hmm.... Ya" Jawab Darwin singkat dengan mata yang tetap tertutup, pria itu seakan enggan membuka mata.
"Kau tidak mau?" Tanya Dianka.
"Aku sangat lelah hari ini, aku ingin istirahat" Lirihnya, bisa terlihat jika Darwin memang nampak tak bersemangat.
Melihat sang suami yang seperti itu membuat Dianka tak tega, ia pun kembali memijat Darwin dari mulai punggung, tangan, sampai kaki.
Hingga akhirnya Darwin menyuruh Dianka berhenti saat badannya sudah terasa lebih baik.
"Terimakasih" ucap Darwin, ia pun mencium pucuk kepala Dianka hingga mereka pun terbang ke alam mimpi.
waah .. enak bener gak dihukum krn rencana pembunuhan ke Dianka..
Pikir ... pikiiiirrrr .... kalo Alfred beneran nolongin, gak mungkin lah sampe selama itu kamu "dikurung" ...
Katanya di villa, tp koq ya sama sekali gak boleh keluar kamar sekedar buat jalan2..
Buat keamanan ?
Justru sekarang kamu berada di tempat yg gak aman, Dianka ...
gimana kalo nanti Darwin tau bhw otak kejahatan itu adalah mantan tersayang nya ...
Darwin masih "main2" tuh sama Adelia .. 😡😡😡
Dianka aja yg sbg istri CEO sll ketok pintu dulu ...
bagus, Dianka ... gantian sekarang kamu yg dingin ya ....