NovelToon NovelToon
Cewek Tomboy Jodoh Komandan

Cewek Tomboy Jodoh Komandan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: HijranMahjura

cewek Tomboy yang terlahir dari keluarga kaya kini nasibnya berbanding terbalik setelah kelurganya meninggalkan dia untuk selamnya... pahit manis nya hidup yang harus di jalani dengan lapang dada... kehidupannya yang berubah setelah sekian lama menderita, kini berubah setelah pertemuannya dengan komandan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HijranMahjura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

Mereka menikmati sarapan bubur nya tanpa ada obrolan, keheningan yang ada diantara mereka bertiga. Zoya masih santai dengan lahapan demi lahapan masuk ke dalam mulutnya, Tina sesekali melihat hp nya, sedangakan kak Rendi sesekali curi pandang kepada Zoya,

saat semua sedang menikmati makanannya tanpa sadar Tina melihat kak Rendi yang tak lepas pandangan nya dari Zoya,

Zoya yang saat itu tak memperhatikannya, pandangan Zoya tertuju pada buburnya sembari mengaduk buburnya, melahapnya seekali seolah-olah sedang berpikir

ya tentu saja ia sedang dibaluti pikiran, ia sedang berpikir bagaimana melunasi uang kos nya dalam seminggu ini.

"kak Rendi ngapain mandangin Zoya Mulu" usik Tina menghancurkan lamunannya

" knapa?" tanya Zoya yang mengangkat kepalanya saat Tina berbicara

" noh, kak Rendi lihatin Lo Mulu" jawab Tina

"oh haha, nggak ada apa-apa kakak tadi cuman lihat Zoya, kek nya banyak pikiran" ucap kak Rendi menjelaskan

" udah jam segini, aku duluan yah ada masuk mata kuliah soalnya" ucap Zoya sambil melihat jam di tangannya setelah mendengar perkataan kak Rendi

" eh Zoya aku ikut," ucap Tina mengekor Zoya bangkit dari tempat duduknya juga

"bayar dulu kali ibuk" ucap Zoya merangkul Tina yang sudah beridir di samping nya

"biar saya aja yamg bayar" ucap kak Rendi tiba-tiba dari tempat duduknya

"serius kak?" ucap Tina berbinar-binar

"maksih kak" ucap Tina lagi menambahi perkataan nya

Zoya yang saat itu mendengar langsung berjalan tanpa menunggu Tina lagi,

"eh Zoya tunggu, jangan tinggalin dong, duluan ya kak, sekali lagi terima kasih" ucap Tina sembari berlari mengejar Zoya yang sudah keluar dari kantin

"zoyaaa, tungguin" teriak Tina

"cepat banget sih jalannya, capek tau" ucap Tina sambil ngos-ngosan

"aku mau masuk " ucap Zoya singkat

"jadi aku gimana dong?" tanya Tina

"serah lu, kalo lu mau nunggu habis mata kuliah ku ini" Zoya berbicara sambil berjalan

"yaudah aku nunggu di depan ruangannya aja, kali aja ada cowok ganteng hihi" ucap Tina tersenyum malu

"yang ada Lo jumpa zombie semua kali," Zoya mulai tersenyum melihat Tina yang muka nya mulai memerah ketika bicara tentang cowok

"kok zombie?" tanya Tina penasaran

"aku masu masuk bye bye " Zoya membuka pintu dan meninggalkan Tina dengan pertanyaan nya yang masih belum terjawab

saat Zoya sudah masuk kedalam kelas, kak Rendi muncul melewati ruangan tersebut dan Tina melihat kak Rendi yang sedang lewat segera menyapanya

"kak Rendi" sapa tina

"eh Tina ngapain di sini sendiri, Zoya nya mana?" tanya kak remdienghentikan langkahnya dan mengahampiri Tina

" tuh masuk ruangan, aku di suruh nunggu di sini hehe" Tina berbicara seperti seseorang anak yang di tinggal induknya

" oo sanggup emang nunggu di sini berjam-jam?" tanya kak rendi lagi

" eh nggak tau juga sih kak " Tina menggaruk-garuk kepalanya tidak gatal

"kamu mau ikut ke ruang studio nggak? lihat-lihat maket anak arsitek, hehe" ajak kak Rendi

"serius bisa kak?" tanya Tina kegirangan

"boleh, tapi syarat nya cuman satu" sambung kak rendi

"pake syarat juga yah, apaan kak?" tanya Tina

"jangan sembarangan megang, BAHAYA" kak Rendi mempertegas kalimat bahaya nya kepada Tina

" bahaya gimana sih kak? bingung deh, tadi Zoya bilang zombi ini kak Rendi bilang bahaya, nggak deh Tina nggak jadi ikut kakak atuuttt " Tina mengomel karna sedikit kesal

" jadi apa nggak ini ikut?" tanya kak Rendi dengan sedikit tersenyum

" nggak deh kak, Tina nunggui Zoya aja di sini nggak papa hehe" jawab Tina meyakinkan jawabannya

"okee deh kakak pergi dulu kalo gitu" kak Rendi pamit setelah mengobrol dengan Tina

"oke kak " jawab Tina singkat

1
Nur
Masha Allah ceritanya bagus sekali😊, tapi pengen ceritanya dilanjutkan lagi🥺
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Lumayan
Ati Rohayati
Luar biasa
Muji Lestari
di tggu kelanjutanya ceritanya kok stengah2
Eva Elistiani: lanjut thor ceritanya
total 1 replies
Nadia Farah Dini
ko end sij
Adlu Adlu
seru
Dandelion
serasa spt bkn membaca novel tp spt sdg membaca dongeng...hhhh
Dandelion
tambah kesini tmbh gk jls...karakter si zoya tmbh menyebalkàn...
Dandelion
hmmm....sdh part 44 kpn jadiañnya
Dandelion
hmmm....sdh part 42 kpn jadiañnya
Dandelion
pepet trs komandan sampe halal...hhh
Dandelion
hmmm si zoya genit
Dandelion
wahhh kena syndrom merah jambu..hhhh
Dandelion
berisik ya zoya...si komañdàn mah teriak2 aja...hhh
Dandelion
hmmm....terburu2 ceritanya jd ngos2an bc nya...hhh
Dandelion
first time baca hhhh
Happyy
👍🏻👍🏻
T'renz
bahasanya banyak yg tak di mengerti...
T'renz
dalam penulisannya bnyk yg salh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!