NovelToon NovelToon
Istri Kecil Om Duda

Istri Kecil Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / One Night Stand
Popularitas:20.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Ayunda Maharani seorang Siswi yang baru saja lulus sekolah SMU, telah di jebak oleh Ibu dan juga kakak tirinya, dan Ayunda di paksa menyerahkan malam pertamanya dengan seorang Duda kaya.
Demi membiayai Ayahnya yang terbaring lemah di Rumah Sakit, kini Ayunda terpaksa dan rela melakukan semua itu
Seorang duda yang telah di vonis mandul ini akhirnya nekat mengikuti rencana dari Neneknya. Dengan meminum ramuan dari sahabatnya sang Nenek, akhirnya Leon mencobanya dengan seorang wanita bayaran yang sudah dipersiapkan oleh Neneknya.
Akan kah ramuan tersebut berhasil membuat cucu satu-satunya dari generasi terakhir keluarga Argantara memiliki seorang keturunan? Padahal sebelumnya Leon pernah menikah dengan wanita yang dicintainya selama lima tahun lamanya dan pernikahannya harus kandas karena sang istri telah berselingkuh di belakangnya.
Mampukah Ayunda menjadi obat penawar luka hatinya Leon, dan memberikan kebahagiaan untuknya dan juga keluarga Argantara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkara Bubur Ayam

Hari ini rencananya Leon akan membawa pulang Ayunda ke Mansion Argantara, Nyonya Sandra sendiri sangat antusias dengan kehadiran mereka.

"Apakah kau sudah siap menjadi Nyonya Leon Argantara, Ayunda?" Leon menatap dan menggengam tangan sang istri seolah memberikan kekuatan baru untuknya, dimana saat ini statusnya sudah berubah menjadi seorang Nyonya dari pria konglomerat, dan bagi Ayunda menjadi seorang Nyonya itu tidaklah mudah.

Akhirnya Ayunda membalas genggaman tangan suaminya."Aku siap, Tuan!"

"Aih... kenapa kau masih memanggilku Tuan? Tidakkah ada kata lain selain panggilan itu, hah?" Leon tampak geram atas sikap istri kecilnya.

"Emmhhh...terus Tuan maunya aku panggil apa?" tanya balik Ayunda.

"Terserah, yang penting jangan Tuan!"

Ayunda langsung memutar otaknya." eemmhhh...boleh aku panggil Om Leon?"

Leon semakin geram atas panggilan dirinya dengan kata Om.

"Hey..hey..kau kira aku ini Om mu, hah? Okelah usiamu dan Rian sepantaran, tapi kau tidak boleh memanggilku dengan sebutan Om!"

" lantas?"

"Emmhh..honey, sayang, darling...atau apalah, ayo cepat putuskan!"

'Norak sekali pilihannya, dasar om..om!'

"A aku panggil, Suamiku saja! Bagaimana?" Jawan Ayunda seraya menatap serius.

Mendengar Ayunda menyebut dirinya dengan sebutan Suamiku, Leon tersenyum puas.

"Hemmm... lumayan lah, ketimbang Om!"

Kini keduanya bergegas pergi menuju Mansion, sebelum mereka tiba di mansion tiba-tiba Ayunda menginginkan sesuatu di pinggir jalan, dimana ia melihat kerumunan orang yang sedang mengantri di salah satu pedagang kaki lima.

"T tuan, eh... maksud ku Suamiku! bolehkan aku memakan itu? Aku begitu menginginkan nya?" tunjuk Ayunda ke arah gerobak bubur Ayam cianjur.

Kebetulan kondisi jalan raya saat ini padat merayap.

"Kau yakin mau memakan itu Yu? Makanan pinggir jalan itu tidak higienis loh, nanti kau bisa sakit perut!"

Mendengar Leon berkata seperti itu, Ayunda langsung memajukan bibirnya dan kedua tangannya ia lipat di atas dada.

"Tapi aku sangat menginginkannya, bahkan air liurku serasa ingin menetes melihat orang-orang memakan itu?" Ayunda terlihat memelas terhadap Leon.

Sambil menghela napas panjangnya, akhirnya Leon terpaksa memarkirkan mobilnya di pinggir jalan, seumur-umur ia belum pernah makan di jalan emperan seperti ini.

Kini keduanya turun dari dalam mobil, Ayunda bergegas berlari layaknya seorang anak kecil, lucu dan menggemaskan di mata Leon, itu sebabnya ia begitu menyukai karakter Ayunda yang polos dan apa adanya.

beruntungnya suasana sekitar warung bubur sudah tak seramai tadi, dan Ayunda bergegas duduk di kursi plastik yang sudah tersedia. Sedangkan Leon masih berdiri mematung sambil mengamati area sekitar, terlihat jelas ia begitu jijik dengan suasana tempat ini.

"Ayu, kau yakin mau makan disini? Apa sebaiknya kita cari Restoran saja di dekat sini?" usulnya kembali.

Ayunda sampai menghela napasnya sejenak."Aku maunya disini, Suamiku! Pokoknya titik gak pake koma." jawabnya bersikukuh.

Akhirnya Leon pun menuruti kemauan istrinya, ia kembali teringat saat pernikahan nya dulu bersama Flora, ia mana mau makan di tempat seperti ini, sama halnya dengan dirinya.

Akhirnya Leon duduk di kursi plastik sebelah Ayunda, kakinya sampai terlipat karena kursi yang ia duduki cukup pendek, Leon benar-benar merasa tidak nyaman, ingin rasanya ia membanting kursi yang ia duduki saat ini, namun ia mencoba untuk meredam amarahnya.

"Emmhh, Kamu mau aku pesankan sekalian?" tanya Ayunda untuk memastikan.

Leon malah menggeleng cepat, pertanda ia samasekali tak mau.

'Kalau aku sampai memakan makanan disini, yang ada nanti perutku terkontaminasi bakteri aneh, ck!'

"Bang, Bubur Ayamnya satu porsi ya, jangan lupa pakai sate telur dan usus!" ucap Ayunda kepada si abang pemilik warung.

"Siap Non!" jawab si abang penjual bubur.

"Apa itu usus Yu? kau makan usus apa?" tanya Leon sampai memelototinya.

"Usus ayam lah Suamiku, emangnya usus apa lagi, Usus manusia?" jawabnya seraya ingin tertawa.

Mendengar hal itu, Leon malah menelan ludah."Ayunda kau jangan memberikan makanan yanga aneh-aneh untuk anak kita, nanti kalau anak kita kenapa-kenapa gimana?" Leon terlihat khawatir.

Sedangkan Ayunda sendiri, ia mulai merasa jengkel akibat sikap Suaminya yang terlalu overdosis.

"Suamiku, bisa tidak anda positif thinking? Nikmati saja makanannya dan jangan memikirkan hal yang aneh-aneh, buktinya sedari kecil aku memakan usu goreng tak jadi masalah sampai sekarang, asalkan memakan nya tidak berlebihan!"

Tak lama bubur Ayam plus sate telur puyuh dan usus telah terhidang di atas meja kayu beralaskan taplak meja plastik yang sudah usang.

Ayunda sudah tak sabar untuk segera mencicipinya, kemudian ia menuangkan beberapa sendok sambal ke atas mangkuk bubur.

Leon yang melihat hal itu, ia sedikit khawatir.

"Yu, kau jangan terlalu banyak menuangkan sambal, nanti perutmu bisa sakit!" lagi-lagi Leon kembali cerewet. Tapi sepertinya kali ini Ayunda tak memperdulikannya, sambil di aduk-aduk sambal dan bubur di dalam mangkuk, kemudian Ayunda mulai mengambil satu sendok full, Bubur yang masih panas dan sampai mengepul Ayunda tiup-tiup agar dingin, ia sudah tak sabar lagi untuk melahapnya.

Dan akhirnya satu sendok bubur mendarat di dalam mulutnya, tak lupa sate telur puyuh dan juga usus ikut mengiringi.

"Wah, enak sekali sih!" Ayunda sampai tersenyum bahagia cuma karena semangkuk bubur pinggir jalan, sungguh sesuatu yang sederhana namun penuh akan makna.

Leon tiada hentinya memandangi sang istri yang begitu menikmati bubur Ayam miliknya, sambil menopang dagu, Leon sampai menelan ludah

Kini wajah Ayunda sudah memerah karena merasakan pedas.

"Tuh kan apa aku bilang Yu, kamu kepedesan kan?" tanyanya khawatir.

"Gak apa-apa Suamiku, tapi \aku suka!" jawabnya sampai menarik ingus yang sempat keluar dari dalam lobang hidungnya, Leon yang melihat peristiwa tersebut sampai melotot.

Kemudian ia mengambil sapu tangan dari kantong celananya.

"Kau jangan jorok, ingus kok dimasukin lagi! Cepat keluarkan!" perintahnya sembari menaruh saputangan tepat di hidungnya. Ayunda sempat tak percaya atas sikap Leon yang seperti itu padanya.

"Maaf, tapi biar aku saja Tuan! Anda tidak perlu repot-repot melakukan ini!" Ayunda merasa sungkan

"Hey..hey...kenapa kau panggil aku Tuan lagi sih?" tegurnya kesal.

"Ops...sorry!" jawab Ayunda sampai mengatupkan kedua tangannya.

Leon pun akhirnya tersenyum tipis

"aaaaa..." tiba-tiba Ayunda mengasongkan satu sendok bubur pedas kepada Leon.

"Apa maksudmu ini Ayunda, aku tidak mau memakannya, titik!" jawabnya bersikukuh.

lalu sikap Ayunda tiba-tiba menjadi murung saat ia ingin menyuapi suaminya dan mendapatkan penolakan.

Karena tidak tega dengan ekspresi Ayunda yang seperti itu, pada akhirnya Leon terpaksa membuka mulutnya lebar-lebar, ia jadi teringat dengan penjelasan dari sang Nenek tempo hari, kalau wanita sedang hamil itu cenderung memiliki kelakuan yang random dan tidak bisa di prediksi, terkadang menyenangkan, bisa juga menyebalkan dan ini merupakan salah satu bagian yang menyebalkan.

Akhirnya Leon terpaksa membuka mulutnya."Ayo cepat masukan, biar kau puas!" ucapnya sangat jengkel.

Dengan senang hati Ayunda menyuapi sang suami yang sudah terlihat pucat.

'Semoga perutku tetap aman!' ucap Leon dalam hati.

Satu sendok bubur ayam akhirnya mendarat sempurna di dalam mulut Leon, dan ia pun sampai melotot ketika merasakan Bubur Ayam tersebut.

'What, oh may God!'

Bersambung...

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Nar Sih
smagatt ayunda ,lebih baik jujur aja pada suami mu ,biar si ryan ngk tmbh jht pda mú
partini
SE Rian tuh ga sebaik yg ada di fikiranmu
nyesel kan ga ngmng dari awal nikmati aja. kebodohan mu
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Smug//Smug//Smug/
total 1 replies
Nar Sih
makanan pinggir jln ngk kalah nikmat dan sedap lho leon ,yg ada bikin kmu ketagihan rasa nya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul kak 👍😄
total 1 replies
darsih
Leon pasti ketagihan SM bubur ayam nya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
darsih
wkwkwkwkwkwk
Leon Leon siap2 ada. yg mau JD pembinor
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Umi Badriah
modus leon
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zaskia Natasya
semangat kak/Rose//Rose/
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
partini
busehhhh langsung gampar aja
ta patut ta patut
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
Jerry tugas kamu bukan saja mencari tahu Ayunda tp kamu juga harus menyelamatkannya dari cengkaman jahat Tuan Anggoro.
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul itu /Good//Good/
total 1 replies
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
kerja Jerry bagus amat cpt mendapat titik terang tntng Ayunda
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Good//Good//Good/
total 1 replies
merry
klo rian disini pasti dia nghuna dan ngerendahin ayu lgg kerja yaa,, kshnn ayu jdi yaa pdhl dia ayu ngelakuinnya untuk nolongin ayah dan dijebak juga sm mm triy juga,, moga rian cpt tau yg sebenarnya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined//Determined/
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 2 replies
Lannnn🙈
Semoga ayunda segera jujur dengan Leon tentang Rian,jangan sampai dia tau dari orang lain dulu
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
biar pun ayunda galak ngk bikin takut kmu leon ,justru kamu mskin bucin nanti nya😂😂
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: oalah /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Umi Badriah
rian kau salah menilai ayunda,ayunda jg mencintaimu tp tandir ditangan author
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: oalah 🤣🤭
total 1 replies
Zaskia Natasya
lanjut kakk up lg dong💪💪
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
semawa ya buat leon dan ayunda ,moga bahagia selalu,kak eli jgn bikin ayunda sakitt yaa🙏
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: terimakasih kak 🙏👍👍😁
total 1 replies
𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏§𝆺𝅥⃝©Я⃟R≛⃝⃕|ℙ$
hati dan mulut berbicara tidak sama Leon. /Facepalm/
darsih
tutup sudah masa lalu yu LBH baik tatap masa depan bersama Leon dan anak yg d kandung
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: setuju kak, mungkin ayu masih butuh waktu, karena baginya untuk melupakan tidaklah mudah
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kak 👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!