Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di batas kesadaran
Venus berusaha untuk menggerakkan jari-jari tangannya secara perlahan, rasa sakit dikepalanya menghantam Dirinya saat ini, samar-samar dia mendengar bisik-bisik suara yang saling bersahutan dibalik telinga nya.
Siapa?!.
Venus berusaha untuk mencoba mendengar kan dengan baik suara-suara orang-orang itu, ditengah usaha nya untuk menyadarkan dirinya.
"Jadi bagaimana? Apa laki-laki itu sudah tiba? Kita tinggalkan gadis sialan ini disini?"
Suara itu terdengar tidak asing di telinga Venus, tapi siapa?!. siapa?!... dia terus bertanya-tanya didalam hati nya.
Bukan satu orang, bukan juga dua orang tapi terdengar seperti tiga atau empat orang yang saling bersahutan antara satu dengan yang lainnya.
"Dia sebentar lagi tiba"
"Bawa Bastian menjauh dari dirinya, siapkan kamera nya, Pastikan Bastian mendapatkan rekaman nya dan menjadi begitu membenci nya"
Oh Tuhan apa yang mereka lakukan?!.
Venus tidak bisa mencerna dengan benar siapa yang bicara di balik telinganya karena saat ini kesadarannya seolah-olah ditekan oleh sesuatu.
Tapi pembicaraan mereka terdengar begitu mengerikan.
Bola matanya terasa begitu berat untuk dibuka tubuhnya seolah begitu Lemas dan tidak dapat digerakkan dengan benar.
Dia yakin seseorang yang membekap mulutnya tadi memberikan sesuatu kepada dirinya.
Dan... Bastian?! yah Bastian, dimana mantan kekasih brengsek nya itu dia Fikir.
Apa laki-laki itu ikut terlibat dalam memanfaatkan kan nya?! apa laki-laki itu sedang ingin Menjebak nya?!.
Atau Seseorang sengaja Menjebak nya agar Bastian semakin membenci dirinya?!.
Tapi kenapa? apa salah nya? bukankah mereka sudah putus? lalu kenapa dia harus menerima perlakuan seperti ini?!.
Kalau tahu dia akan berakhir begini, seharusnya dia mencari cara untuk berkata dia tidak bisa menjemput laki-laki tersebut.
Venus fikir kenapa hidup nya Semalang ini.
Untuk beberapa waktu kemudian bisa dia rasakan gerakan beberapa orang yang mencoba naik ke atas tempat tidur nya.
"Apa kabar, sayang?"
sebuah bisikan kecil terdengar dibalik telinga nya.
Seketika Venus mengerut kan keningnya.
"nikmati malam mu dengan penuh gai..rah yang membara"
Setelah kembali bicara tahu-tahu sosok di samping nya itu mengeluarkan suara cekikikan nya yang terdengar begitu jelas di balik telinga nya.
Venus yakin dia mengenali suara itu dengan baik tapi dia tidak benar-benar bisa melihat nya, sebab tubuhnya seolah-olah di bius agar tidak bisa bergerak kemana-mana.
Ingin sekali dia meraih wajah sosok yang ada disampingnya itu, mencakar wajahnya atau bahkan menjambak rambut.
Gadis itu yakin dia saat ini pasti tengah di jebak oleh seseorang.
Suara saling sahut menyahut yang awalnya terdengar jelas pada akhirnya mulai menjauh.
bola matanya terpejam secara perlahan, rasa kantuk kembali menerjang dirinya.
"Laki-laki tua itu sudah datang"
"Dimana?"
"Biarkan dia memberikan uang nya lebih dulu, dan Pastikan gadis sialan itu benar-benar terlelap"
"Buat posisi kamera nya sebaik mungkin, aku ingin besok pagi dia hancur tidak bersisa"
Hanya sisa kata-kata saling bersahutan itu yang dia dengar samar-samar.
Venus fikir jika hati ini hari kehancuran nya, dia berharap dia langsung mati saja dan jangan diberikan kesempatan hidup hingga besok pagi.
Dari obrolan orang-orang itu dia yakin dirinya akan di jual dan keperawanannya akan di serahkan pada seorang laki-laki tua.
Venus berusaha untuk terus menekan kesadaran nya, dia berharap Tuhan mau memberikan kesempatan baik nya untuk menyelamatkan diri nya.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah