NovelToon NovelToon
Hamil Anak Guruku

Hamil Anak Guruku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: elyrna

"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.

"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"

hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.

bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?

yuk baca!! "Hamil anak Guruku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5. ternyata dia guru barunya

    Sekolah sangat riuh dengan kedatangan guru baru mereka. Bagaimana tidak Adnan datang dengan menaiki mobil mewahnya dan mengunakan kemeja yang pas ditubuhnya menambah kesan maskulin dalam dirinya. Tak lupa juga kacamata hitam yang selalu bertengger dihidungnya.

   Semua siswi sekolah itu terpada menatap kedatangan Adnan. Guru baru sekaligus cucu dari pemilik sekolah itu. Tuan Aditama.

   Siapa sih yang tidak terpana dengan pesona duda anak satu yang terlihat tampan diusianya yang sudah memasuki kepala tiga itu.

   Adnan berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menemui pamannya yang merupakan kepala sekolah di sekolah itu.

   "selamat datang Adnan" ucap pak Rangga aditama. Paman dari Adnan. Pak Rangga adalah kakak laki laki dari pak Prayoga Aditama, anak pertama dari tuan Aditama.

 "hmm, paman apa kabar" jawab Adnan dan langsung duduk di sofa yang ada diruangan pamannya itu.

"baik, tapi sedikit lelah" jawab tuan Rangga

   "mulai hari ini kamu mengantikan pak Dani mengajar dikelas 12 IPS!" ucap pak Rangga kepada Adnan

"loh kata paman, aku mengantikan paman!" protes Adnan karena awalnya pamannya memintanya untuk mengantikan dirinya sementara waktu.

   "kata siapa, kamu akan paman suruh mengantikan pak Dani yang pensiun untuk sementara waktu sampai paman menemukan penggantinya" jawab pak Rangga. Karena sudah tua pak Dani mengajukan pensiun menjadi guru. Dan kebetulan sekali pak Rangga mempunyai keponakan yang, ya bisa disebut sudah bosan dengan suasana kantor katanya. Dan akhirnya pak Rangga menawari Adnan untuk menjadi guru disekolah itu. Tepatnya di sekolah guna darma, tempat Mutia dan vio bersekolah sekarang.

 Dan suatu kebetulan Adnan mau menerima tawaran pamannya itu. dengan mengajar dikelas 12

    Saat ini pak Rangga sedang memperkenalkan Adnan sebagai guru baru dikelas 12 IPS. Tepatnya di ruang kelas vio dan Mutia. Memang mereka mengambil sekolah dengan jurusan yang sama makannya menjadi BESTie.

    seketika kelas menjadi riuh karena kedatangan Adnan dan kepala sekolah mereka. Vio yang melihat itu kemudian menyenggol lengan Mutia dengan sedikit kencang.

"mut liat mut!" ucap vio kepada Mutia karena Mutia masih saja fokus ke bukunya.

   Mendengar ucapan vio, Mutia kemudian mendongak dan alangkah terkejutnya dia, pria yang sekarang berdiri didepan kelasnya adalah pria yang pernah di tabraknya, dan ternyata beliau adalah guru barunya.

"tenyata di guru barunya" gumam Mutia lirih.

  Mutia kemudian menunduk agar Adnan tidak mengenalinya.

 "harap tenang, perkenalkan ini adalah pak Adnan guru baru kalian sekaligus wali kelas kalian yang baru, untuk mengantikan pak Dani" ucap pak Rangga pada semua murid dikelas itu. Setelah mengucapkan itu pak Rangga pun pamit keluar dan meninggalkan Adnan disana.

   "perkenalkan nama saya Adnan Prayoga,saya minta kalian harus disiplin dalam pelajaran saya, saya tidak suka murid yang kurang disiplin, terimakasih. Jika ada yang ingin bertanya silahkan!" Adnan memperkenalkan dirinya didepan semua murid. Tak sengaja matanya melihat murid yang duduk dipaling pojok yang terus menunduk. Tapi dia bersikap cuek karena menurutnya tidak terlalu penting.

  "pak udah nikah belum"

  "nomernya berapa pak"

  "makan apa pak, kok bisa ganteng gitu".

    Berbagai Pertanyaan dari sebagian murid perempuan terutama si centil vio, membuat Adnan memijat pangkal hidungnya, murid laki laki hanya memutar bola matanya malas, kebiasaan kalau ada cowok ganteng mata pada melek semua.

  "saya rasa pertanyaan itu sangat tidak bermutu untuk ditanyakan" jawab Adnan kurang suka dengan pertanyaan para murid perempuan kepadanya.

murid laki laki hanya tersenyum miring dalam hati berkata "mampus"

   "ih galak banget"

   "pedes banget tu mulut"

    "tapi ngak papa namanya juga HOT" ucap vio memaklumi sifat Adnan.

 Memang agak laen.

   "baiklah saya mulai pelajarannya untuk hari ini,kerjakan soal dihalaman 30 dan harus dikumpulkan hari ini juga!" perintah Adnan pada semua siswa dikelas itu.

  "wah gila, ini soal bejibun suruh ngerjain dan harus dikumpulin hari ini, mana sanggup gue" keluh vio. Ya meski vio masuk di kelas unggulan tapi kalau dikasih soal sebanyak ini ya ngebul lah palanya, apa lagi dia masuk kelas ini karena ayahnya adalah salah satu donatur disekolah itu. Ya bisa dibilang jalur dalam, padahal mah otaknya pas Pasan. Mutia hanya menggeleng mendengar keluhan si vio. Menurutnya tugas yang dikasih Adnan tidaklah banyak cuman 10 soal tapi jawabannya sepanjang naskah pidato pembina upacara.

   "gila tu guru!" ucapnya lagi.

 "katanya HOt?" ucap Mutia mengejek viona.

 "ya Lo pikir aja dong, tu guru baru masuk terus ngasih kerjaan segini banyak, bisa ngebul pala gue, gara gara tu guru!" jawab viona dengan suara yang sedikit keras.

  "yang duduk dipojok, apa ada masalah" tanya Adnan pada vio. Karena sedari tadi vio sibuk sendiri.

 "tidak ada pak!" jawab vio

 "hah untung ganteng!" gumamnya.

  Bell istirahat pun berbunyi, mereka yang sudah mengerjakan tugas yang dikasih Adnan mulai mengumpulkan dimeja guru.

 "waktu habis, kumpulkan semuanya di meja saya, SE KA RANG" dengan tegas Adnan memberi instruksi kepada semua murid untuk segera mengumpulkan tugas mereka, dengan menekankan kata sekarang yang berarti harus sekarang juga dikumpulkan.

    Tiba waktunya Mutia yang mengumpulkan, Mutia mengumpulkan tugas paling akhir, dengan jalan yang terus menunduk

  "hei kamu!."

*

*

*

Hai readers!

makasih ya yang udah mampir di karya pertamaku.

jangan lupa dukung terus ya

Supaya aku makin semangat nulisnya.

Happy reading all 🤗

1
Sukemi Nak Murtukiyo
yah kak ayo Up lgi bkin penasarAn,,,,,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
cepet sembuh ya kak, dinanti up up selanjutnya,,,,,
elyrna: makasih ya doanya,/Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak ayoo up lgi penasaran ,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
siapa ya???? kak up donk bkin penasaran
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,,,
elyrna: sudah up ya /Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,gimana selanjut nya?????
elyrna: stay tune ya besok insyaallah aku up lagi🤗
total 1 replies
ZonZon
Terus semangat berkarya and entertain us, thor!
elyrna: makasih kak atas dukungannya/Smile/
total 1 replies
catalina trujillo
Dapet insight baru dari cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!