Kisah dua orang sahabat yang dipertemukan kembali setelah mereka berpisah dari pasangan masing-masing !
Gadis Ayudia Zahira terpaksa menuruti permintaan Ibu dari sahabatnya untuk menikah dengan putranya.
Karena sang Ibu merasa sudah tidak mempunyai waktu yang lama di dunia ini.
Dipertemukan di usia yang tak lagi muda, apakah mereka bisa menumbuhkan benih-benih cinta, atau akhirnya berpisah seperti sebelumnya !
Yuk, ikuti terus ceritanya !
Jangan Lupa Like & komen setelah membaca, Terimakasih!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TIDAK PERLU MENCURI LAGI
Alan mencoba fokus dengan koran yang ia baca walau nyatanya sulit, belum pernah ia setegang ini saat dekat dengan wanita.
Bahkan setiap hari Alan bertemu dengan wanita yang lebih cantik dari istrinya, mulai dari pasien, rekan dokter ataupun para perawat wanita.
Tak jarang ada dari mereka yang terang-terangan sengaja menggoda Alan bahkan penampilan mereka lebih berani dari penampilan istrinya saat ini, namun tidak ada satupun yang mampu menggugah hasrat kelelakian nya.
Bisa dikatakan mungkin Alan mati rasa?!.
Tetapi entah mengapa sang istri selalu bisa membuat nya merasa gugup.
Cup !
Tubuh Alan tiba-tiba menegang karena Gadis mencium lehernya.
Jantungnya berdebar setengah mati.
"dis jangan memancingku!" Alan menggeram pelan menahan gejolak yang ia rasakan
Slurrp !
Gadis tidak berhenti bahkan sekarang ia menjilat dan menghisap pelan leher suaminya.
Alan menangkup wajah istrinya,
"sadar dis....."
Gadis menggeleng lalu meraih tengkuk suaminya dan mengecup bibir itu sekilas.
"Gadis?!"
Panggilnya sekali lagi, Gadis mendongak menatap wajah Alan.
Tampan ! ternyata suaminya memang tampan apalagi dilihat dari jarak sedekat ini
"Kenapa aku baru sadar ya ?"fikirnya didalam hati
Melihat istrinya mengangguk saat menatap nya ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Ia semakin mengikis jarak dan membalas ciuman istrinya dengan lembut
Akhirnya Alan bisa menikmati bibir tersebut tanpa perlu mencuri lagi setiap malam.
Ia mengungkung istrinya, semakin lama ciuman mereka semakin panas dan intens, maklum saja mereka sudah lama menjanda dan menduda.
Suara decapan itu memenuhi gendang telinga Gadis dan seluruh ruangan.
Suami istri itu sibuk berciuman, dengan keadaan yang hampir naked
Kemeja Alan entah dimana, sedangkan kemeja Gadis sudah hampir terlepas dari tubuhnya.
Hari masih pagi tapi pasangan itu sudah mulai memadu kasih tanpa menyadari waktu
Gadis yang berada di bawah Alan terus menerus mengeluarkan desahan, karena Alan terus menyerang di bagian sensitifnya
Gadis menjadi lupa diri dan menikmati setiap perlakuan dari suaminya.
tangan Alan menarik celana dalam sang istri tanpa melepaskan hisapan nya di dada.
"Ahhhh....."
Gadis menggelinjang kegelian dan tidak bisa menahan desahannya
Mereka saling berpandangan sejenak, namun tak lama Alan kembali mencumbu. Gadis melihat binar mata sang suami yang menunjukkan sebesar apa hasratnya saat ini.
Sret!
Akhirnya Alan melorotkan celananya sampai melewati mata kaki.
Miliknya sudah tegang dan sangat siap untuk bertempur.
Gadis terbelalak melihat milik suaminya
"Gilaa ! punyamu gede banget lan" ucapnya frontal
"Masa sih?!" sahutnya menyeringai
Gadis ngeri dan mengangguk ketakutan
"takuuuuut lan, mana muat itu?"
Alan segera mendekap tubuh itu dan perlahan mulai membenamkan miliknya
"Eunghhhhh...." Gadis melenguh panjang ketika milik Alan telah masuk sepenuhnya
"Ahh...punyamu sempit bangett dis"
Alan mulai memaju mundurkan tubuhnya. Pinggulnya terus bergerak di antara paha sang istri, gerakannya semakin dipercepat dan desahan keduanya semakin keras.
"Ahh...ka-mu nik-mat ba-nget dis" racaunya tidak jelas
Sesekali ia menyesap bibir sang istri, Gadis tidak bisa berkata lagi ia hanya mampu mendesah di bawah kendali suaminya.
Bunyi penyatuan, dan desahan yang saling bersahutan terdengar di ruang tengah, mereka bercinta di atas sofa.
"Lan...a-aku mau keluaarrr ahhh"
"Ahh..tu-nggu ak-u se-bentar la-gi juga!"
Alan semakin mempercepat gerakannya, dan Gadis memeluk erat suaminya.
"Ahhh...i-ni nikmat diss"
Akhirnya mereka orgasme bersamaan.
Alan mencium kening istrinya tanpa melepas tautan mereka, dan ia ambruk di sisi Gadis.
Lemas itulah yang Gadis rasakan saat ini.
Tak lama Alan mengangkat tubuh Gadis ke dalam kamar, ia menggendong nya ala bridal style.
Disana mereka kembali mengulang kegiatan panas nya hingga beberapa kali.
...****************...