NovelToon NovelToon
Istri Bisu Milik Sang CEO

Istri Bisu Milik Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Mendapatkan ancaman tentang aib keluarga yang akan terkuak membuat Leon terpaksa menerima untuk menikah dengan Moira. Gadis bisu yang selama ini selalu disembunyikan oleh keluarga besarnya.

Menurut Leon alasannya menikahi Moira karna sangat mudah untuk ia kendalikan. Tanpa tahu sebenarnya karena sering bersama membuat Leon sedikit tertarik dengan Moira.

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kisah mereka? Apakah Moira yang bisu bisa memenangkan hati Leon?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

Ternyata Leon yang melindungi Moira kali ini, ia menatap nyalang Mentari yang malah terlihat biasa saja tidak merasa bersalah. Tangan Mentari langsung di tepis oleh Leon, hampir saja wanita itu tersungkur di lantai.

"Sekali lagi aku lihat kau menyakiti Moira... maka sudah pasti aku tidak akan mengampuni nyawamu!" Ancam Leon dengan tatapan mata super tajam dan mematikan.

Sampai Moira terkejut karena Leon bisa membentak Mentari hanya karna ingin melindungi dirinya.

"Leon, apa kau sudah terpesona dengan jalang ini? Dia wanita tidak tahu diri yang sama saja seperti Ibunya!" Teriak Mentari menatap nyalang Moira yang hanya menatapnya sedih.

Langsung Leon berdiri didepan Moira hingga tidak bisa lagi Mentari menatap Moira penuh ancaman seperti tadi. Tubuh tegap Leon berhasil menutupi Moira sepenuhnya, tanganya meraih tangan Moira lalu digenggam erat.

"Aku tidak tahu hal apa yang membuatmu memperlakukan Moira sekasar ini. Tapi, satu hal yang perlu kau tahu bahwa Moira adalah menantu keluarga Dante."

Langkah Leon perlahan maju dengan sangat mantap hingga perlahan Mentari mundur mentok ke dinding. "Moira adalah istriku, jika kau melakukan hal yang sama lagi seperti ini padanya maka aku akan menghancurkan dirimu!" Ancam Leon dengan tatapan yang penuh mematikan.

Tidak banyak basa-basi lagi menurutnya sebuah peringatan juga sudah pantas untuk memperingatkan sikap kasar Mentari. Leon membawa Moira untuk pergi dari Mansion neraka ini, tidak akan Leon biarkan lagi Moira kembali kesini tanpa ada dirinya.

Moira melihat kearah tangannya yang digenggam sangat erat oleh Leon, baru kali ini ia mendapatkan perlindungan sebesar ini dari orang lain. Biasanya semua orang atau bahkan Ayah-nya sendiri akan pura-pura tidak tahu akan apa yang Moira rasakan. Semua orang akan tutup telinga dan tutup mata meskipun Moira mati, tapi kali ini Leon melakukan hal yang berbeda.

Setiap langkah Leon sangat mantap dan kuat untuk melindungi Moira dalam serangan apapun. Apakah Moira harus mempercayai semua apa yang dikatakan pria itu beberapa jam yang lalu?

"Lain kali jika dia menyerangmu lagi jangan hanya diam lalu pasrah begitu, tapi lawan dia." Leon mengoceh sembari membantu Moira untuk masuk ke dalam mobil.

Moira hanya diam menatap Leon yang juga sama masuk kedalam mobil, pria itu menatapnya sangat tajam. "Kalau sempat tidak ada aku tadi pasti wanita itu sudah menampar...." Leon tidak melanjutkan ucapannya karena teringat dengan sesuatu hal yang mengejutkan. "Astaga, jadi selama ini kau sering diperlakukan secara kasar oleh Mentari?"

Leon terkejut menemukan fakta sebesar itu, ia menjadi iba dengan hal yang dialami Moira selama ini. "Ayahmu sangat tidak berguna, kau juga sama!" Leon kesal karna itu ia menghina Moira dengan kata-kata tersebut.

Akibatnya Moira hanya menunduk saja, ia juga tidak berani memberontak karena tahu jika Kalvin tidak akan percaya padanya.

"Sekarang jangan biarkan Mentari terus menindasmu, ingat.. dia tidak pantas melakukan hal itu padamu. Kau boleh memberontak, Moira. Sama sekali tidak salah!"

Tidak ada jawaban apapun dari Moira kecuali memberikan tatapan tidak percaya pada Leon yang terus saja menatapnya.

"Ingatlah ini.." Tangan Leon meraih tangan Moira, ia memberikan genggaman sangat erat disana. "Hidupmu adalah kekuasaanmu, mereka tidak selamanya bisa berkuasa dalam kehidupanmu. Kau harus berani untuk melawan tindasan Mentari." Ucap Leon, ia menatap Moira sangat serius.

Memang awalnya Moira merasa takut tapi ia merasa benar akan apa yang Leon katakan. Perlahan Moira mengangguk mantap kepada Leon, ia percaya jika bisa melawan Mentari nantinya.

"Lawan saja Mentari sebisamu, sisanya serahkan padaku. Hem?" Leon mulai tenang melihat Moira yang sudah mulai yakin padanya.

Selama belasan tahun Moira merasakan penyiksaan dari Mentari hingga menghasilkan kebisuan karena terus menjerit dan rasa trauma yang berlebihan. Banyak pertanyaan yang berputar dibenak Leon, tapi pria itu lebih memilih untuk memendam. Merasa belum waktu yang tepat untuk membicarakan masalah yang ada pada Moira.

Cahaya terik matahari membangunkan Moira dari tidur nyenyaknya, ia langsung terduduk teringat dengan sesuatu. Moira sangat yakin jika dirinya tertidur di dalam mobil disaat perjalanan pulang kemarin malam. Lalu kenapa sekarang sudah ada di kamar, apakah Leon yang menggendong dirinya menuju kamar?

"Astaga!" Cepat cepat Moira bangkit dari tempat tidur, ia melihat kearah bathroom tapi sudah tidak ada Leon disana.

Moira mencari menuju keluar kamar, ia mencium aroma masakan di seluruh ruangan. Langkah Moira menuruni tangga secara perlahan dengan posisi rambut yang acak-acakan dan wajah bantalnya. Dari kejauhan Moira melihat Leon yang sibuk menata makanan di meja makan, pria itu sedang memasak ternyata.

"Ya ampun, istri seperti apa aku ini? Bangun kesiangan terus, malah suami lagi yang terus-terusan siapin sarapan.." Gumam sangat pelan sembari bersembunyi dibalik tiang.

Disaat pandangan Moira tertuju pada kaca lemari, ia terkejut karena pakaiannya. Ya, Moira ingat sekali jika kemarin memakai dress lalu kenapa sekarang sudah memakai piyama tidur berwarna pink.

"Apa Leon yang mengganti pakaianku kemarin malam?" Spontan Moira membekap mulutnya karena terkejut.

Dengan ekspresi wajah menahan kesal Moira berjalan cepat menuju Leon yang tengah membuat susu. Moira harus tahu apakah Leon yang mengganti pakaiannya kemarin malam? Bagaimana kalau sempat iya, apa yang harus Moira lakukan dan katakan?

Disaat sudah berada dekat dengan Leon, maka Moira langsung memukul lengan pria tersebut. Sehingga Leon sadar kedatangannya, pria itu menatapnya dengan senyuman tipis.

"Baguslah sudah bangun, sekarang duduk.. makan dan habiskan susu ini." Leon mengarahkan Moira untuk duduk tapi malah wanita itu menolak.

"Ada yang ingin kau tanyakan?" Tanya Leon dengan melepas celemeknya, mengambil tisu mengelap tangannya yang memang sedikit kotor. Barulah Leon menatap kearah Moira yang menatapnya tajam, wanita itu terus memegang piyama tidurnya.

"Ada apa dengan piyamamu?" Sebenarnya Leon tidak mengerti apa maksud Moira, tidak ada benda yang bisa menjadi alat komunikasi mereka. "Ah, kau mau aku membantu melepaskan kancing piyama itu?" Tanya Leon dengan sangat santainya.

Sampai membuat kedua mata Moira menatapnya sangat tajam, tangan Moira meraih tangan Leon. Menuliskan satu persatu apa yang ingin Moira katakan, sepertinya Leon akan mengerti.

"Siapa... Yang mengganti... pakaianku... kemarin malam.. Ah aku mengerti, kau bertanya siapa yang mengganti pakaianmu kemarin malam?"

Dengan cepat Moira mengangguk, ia lega Leon mengerti apa yang ia tuliskan hanya dengan jari ditelapak tangan pria tersebut.

"Aku yang mengganti pakaianmu kemarin malam," Jawab Leon sangat enteng seperti tidak ada masalah apapun.

1
Siti Mulyati
wkwkwk Leooon
Siti Mulyati
mantap Leon
Siti Mulyati
asik bngt bersuami Leon, disuruh abisin duit hahaha
Siti Mulyati
ceritanya bgs, semangaaat Thor
Dear Riebond
Othor knp blm update
Laili Nafisa2t
bagus
mbok Darmi
akhirnya leon ngaku jare h cinta makanya kalau ngomong itu mulut di jaga biar moira tau kalau kamu mencintai nya dan moira pasti membalas cintamu asal mulut lemes mu kalau ngomong ngga bikin sakit hati
Dear Riebond
Ayoo dun otor gaasss🔥🔥🥰🥰
mbok Darmi
mungkinkah leon tau moira tdk bisu ? tolong selamatkan moira Leon kamu jgn jaim dan gedein gengsi doang ingat moira tdk pernah bahagua
Dear Riebond
Jgn lama2 dunk othor d gantungnya prasaann Leon kasih clue yg jls biar moira tauu👍🏻🥳😁😁
Sri Kurniasih
Luar biasa
Dear Riebond
Aaaaaaa lucu sekali Leeoonnn🤭🤭🥰🥰🥰🫰🏻
Dear Riebond
Yaa ampuun Leeeooonnn ngesellin to kocakkkk😂😂
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
Dear Riebond
Makin menarik othor… love it😍🥰 ayoo dunk update yg bnyakk🥰🥰🥰
Dear Riebond
Love it
Dear Riebond
Semangat othor.. suka karyanyaa🥰🥰🫶🏻
Nurhasanah: terimakasih yaaaa🥰🥰
total 1 replies
Dear Riebond
Penasaran terus othor… pliss jgn lama2 updatenya🙏🏻😂🥰🥰
olip
q mmpir thor
Delvyana Mirza
Lanjuuuut thor,kalau uf nya jangan dikit ya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!