Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
"Tidak!!!Aku tidak mau memulai semuanya dari awal lagi mas.Aku mau hubungan kita segera berakhir! Tolong menyingkir lah dari hadapan ku dan biarkan aku menemui istri pertamamu untuk mengakhiri semuanya." ucap zira yang segera menyingkirkan Austin dari hadapannya dan membuatnya kembali berjalan keluar untuk menemui Novita.
Austin bergegas menyusul kepergian zira lalu dengan sapuan cepat lengannya, Austin menggendong zira dan dengan cepat membawanya kembali ke kamar perawatannya.
Austin menjatuhkan zira ke tempat tidurnya lalu berbaring di sebelah zira untuk mengulurkan tangannya,meraih baju yang dikenakan oleh zira dan melepaskannya dengan cepat melalui atas kepalanya.
Zira tersentak dan bersiap menggunakan tangannya untuk menyerang Austin,tapi Austin menangkap kedua tangannya dan menarik tangan zira ke atas kepalanya dan membuat bukit kembar zira yang seksi semakin dekat dengan wajah Austin.
"Hentikan semua tindakan bodoh mu mas,mas menyakitiku!" teriak zira yang mencoba untuk membebaskan diri dari Austin suaminya.
"Kau bilang kalau aku menyakitimu zira,lalu apakah kau juga tidak menyakiti ku dengan ucapanmu yang ingin berpisah denganku?" tanya Austin yang saat ini merasa sangat tersiksa karena zira tidak mau memberinya kesempatan untuk berubah.
"Kau benar benar sudah tidak waras mas, cepat lepaskan aku mas." teriak zira dengan keras.
"Aku tidak akan melepaskan mu zira sebelum kau mau mengubah keputusanmu yang ingin berpisah denganku.Aku akan tetap menahan mu dalam posisi seperti ini sampai kau mau untuk memberiku kesempatan untuk berubah." ucap Austin dengan penuh harap.
"Aku tidak akan mengubah keputusanku mas.Aku ingin berpisah dari mas Austin untuk selamanya.Sekarang cepat hentikan semua kegilaan ini dan lepaskan aku sekarang juga." ucap zira dengan tegas sehingga membuat Austin yang tidak ingin berpisah dengan zira terpaksa harus melakukan hal yang sudah dipikirkannya untuk mencegah zira pergi dari kehidupannya, meskipun yang ia lakukan itu tanpa dilakukan tanpa keinginan dari zira.
"Jika itu yang tetap kau inginkan zira,maka aku tidak memiliki cara lain untuk mencegah keinginan mu yang ingin berpisah dengan ku dengan melakukan hubungan suami istri dengan mu disini dan saat ini juga.Dengan begitu kau tidak akan pernah bisa pergi dari kehidupanku untuk selamanya." ancam Austin yang tidak main main dengan perkataannya dan membuat zira terkejut bukan main.
"Tidak!!!Mas tidak bisa melakukan ini padaku,aku tidak akan mengijinkan mas untuk melakukan ini padaku.Cepat lepaskan aku mas...." teriak zira dengan ketakutan.
Untung saja Austin sudah mengunci pintu kamar perawatan zira sehingga orang lain tidak akan bisa masuk ke kamar itu untuk menghentikan apa yang ingin ia lakukan terhadap zira.
Tanpa menghiraukan teriakan dari zira, Austin pun segera melepaskan pakaian dalam yang dikenakan oleh zira dengan menggunakan satu tangannya sementara tangannya yang lain ia gunakan untuk menahan tangan zira yang berusaha untuk melepaskan diri dari darinya.
Setelah selesai melepaskan semua pakaian yang dikenakan oleh zira, Austin pun segera membuka celana jeans-nya, menariknya ke bawah bersamaan dengan CD yang dikenakannya dan dengan itu Austin naik ke atas tubuh zira dan memasukinya dengan cepat dan agak menyakitkan.
Zira menjerit ketika Austin sudah berhasil menerobos masuk ke dalam mahkota kehormatannya dan merenggut kesuciannya,ia tidak menyangka kalau suaminya itu akan tega melakukan hubungan suami istri itu tanpa persetujuannya hanya untuk mencegahnya berpisah darinya.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu