NovelToon NovelToon
Saat Miskin Keluarga Menjauh

Saat Miskin Keluarga Menjauh

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Kita tidak pernah tau takdir apa yang akan menghampiri hidup kita kelak. Semua skenario sudah Allah atur sesuai kapasitas masing - masing.

Saatnya diatas siapapun mengaku saudara,teman atau apalah. Tapi saat kita terpuruk mana tadi yang mengaku saudara. Semuanya perlahan pergi menjauh.
Begitulah kehidupan Keluarga Derel,pasca pendemi merubah segalanya. Saat kedua orang tuanya telah tiada kakak dan adik - adiknya seakan tidak mengenal dirinya lagi.
Dulu waktu ia punya semuanya kakak dan adiknya rajin datang kerumah berkumpul. Itu semua tinggal kenangan. Bagaimana kehidupan Derel dan keluarganya selanjutnya?akankah ia kembali sukses? apa yang terjadi pada orang - orang yang menghina dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Jam sembilan pagi Gani yang ditunggu baru sampai bersama anak dan istrinya. Wajahnya nampak tidak bersahabat.

"Akhirnya yang di tunggu datang juga." ujar Rafi.

"Duduk sini, Gani." Panggil Derel. Gani duduk tepat di depan abangnya. Tidak ada sopan santun seperti biasanya, hanya wajah masam ia perlihatkan. Derel tidak mau ribut dan membiarkan saja kelakuan adik keduanya itu.

"Jadi bagaimana?" tanya Gani ketus.

"Perkenalkan, ini Gibran yang akan membantu kita mengurus pembagian warisan Almarhum ibu secara adil sesuai wasiat dari ibu. " Derel memperkenalkan Gibran pada adik - adiknya.

"Dia siapa, bang?" tanya Gani nampak tidak suka.

"Dia pengacara yang cukup mumpuni di kota." jawab Derel siangkat.

"Baiklah u tuk menghemat waktu saya serahkan pada Gibran untuk mengambil alih memimpin rapat ini." uajr Derel.

"Assallamualikum, adek - adek semuanya. Jangan berwajah tegang gitu, santai aja." kelakar Gibran sambil membuka sebuah kertas yang berisi tulisan tapi tulisan apa tidak ada yang tau.

"Jadi begini saya sudah mempelajari mengenai permasalah hak waris dari almarhum ibu kalian. Sebenarnya di sini tidak ada masalah asal kalian semua sepakat pembagiannya. Tapi di sini Gani uang tidak setuju dengan pembagian rumah ya?" Gibran bertanya sambil menatap Gani.

"Ya, betul. Harusnya rumah ini di bagi rata. Mana ada anak yang membantu orang tuanya harus menuntut balas?" jawab Gani ga tau malu.

"Seharusnya begitu." jawab Gibran membuat senyum Gani terbit. Ia merasa Gibran berada di pihak dirinya.

"Nah apa aku kata." celetuk Gani. Yang lain tidak ada yang bersuara. Mereka cukup menjadi pendengar saja.

"Tapi, karna ini ada hitam diatas putih makanya wasiat ini harus kita jalankan semestinya." lanjut Gibran membuat Gani melotot menatap Gibran. Baru saja ia merasa ada teman sekarang langsung menjatuhkan kembali.

"Ga bisa gitu dong. Pokoknya aku tidak setuju pembagian rumah seperti itu. Aku maunya ruamh i i dibagi rata, titik." kekeh Gani.

"Kalau Gani tidak setuju terpaksa saya akan membawa ini ke jalur hukum. Saya akan membaut laporan pada pengadialn. Bagaimana?" tanya Gibran sambil melihat semuanya satu persatu meminta persetujuan.

"Aku ga mau,bagi saja sesuai wasiat ibu." sahut Rafi.

"Aku setuju smaa Rafi." Mercy ikut menimpali.

"Aku juga sama." tambah Derel.

"Maaf Gani sepertinya hanya kamu yang tidak setuju di sini. Saya rasa kalau suara terbanyak kamu telah kalah. Saya pastikan di pengadilan juga hasilnya tidak akan jauh berbeda. Kemungkinan akan ada biaya yang mesti di keluarkan. " jelas Gibran.

Nampak Gani berpikir keras, apakah ia tetap dengan pendirian atau mengikuti saja apa yang Gibran katakan barusan.

"Bagaimana Gani, dibagi sesuai wasiat atau melalui pengadialn aja?" sekali lagi Gibran bertanya.

Karna terdesak Gani terpaksa mengiyakan saja perkataan Gibran dan saudara - saudaranya yang lain. Harga rumah ditaksir sesuai harga tanah yang berlaku saat ini. Gibran memang pintar mengkalkulasi semua. Setelah itu Gibran mulai mengeluarkan haknya Sinta baru sisanya di bagi empat.

Gani yang tidak setuju pembagian seperti ini sedari tadi wajahnya terlihat keruh begitu juga dengan istrinya, tak ada senyum sama sekali.

Bagian yang ia dapatkan jauh dari apa yang ia dan istrinya bayangkan selama ini. Bearti rencana yang sudah ia susunan berdua dengan istrinya tidak akan terealisasi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Assalamualaikum, selamat siang kk. Terimaksih sudh menunggu, sudh up ya. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor makin semangat melanjutkan bab berikutnya

1
Yuliana Tunru
smoga darel cepat sembuh
Ima Susanti: aamiin 🤲
total 1 replies
Yuliana Tunru
bagus lah darel msh hidup smoga aaa mujizat darel hidup kembali
Ima Susanti: biar yg jahat makin panas kk😆😅🤣😂
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
Alhamdulillah...
klu Darel selamat
Ima Susanti: /Kiss/
total 1 replies
@rek Pawiqui
jadi males lanjut bacanya...
malah tokoh utamanya dimatiin...
ke ce wa... left..
Ima Susanti: maaf😔
total 1 replies
Yuliana Tunru
benar2 ipar durjana smoga segera ketahuan
Ima Susanti: pasti itu kk
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
Inna ilaihi wa Inna ilaihi Raji'un.
ya ngak seru klu Darelnya meninggal.. Thor
Ima Susanti: kan msh ada istri dan anak2nya kk
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
rencana pembunuhan itu hukumnya mati... semoga saja itu Nia dan mamanya dapat hukuman yg setimpal
Ima Susanti: siap kk,terimaksih masukannya 😘🙏🙏
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
orang serakah biasanya senang di awal tp setelah sengsara 7 turunan
Ima Susanti: Betul kk🤭🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
jgn senang dulu.nia orang baik akan dapat bantuan tunggu saat semua ketahuan
Ima Susanti: /Kiss/
total 1 replies
Yuliana Tunru
kasihan darel smoga gibran bisa temukan yg nabrak darel jg yg suruh niar tau rasa
Ima Susanti: aamiin
total 1 replies
Yuliana Tunru
ya ampun nia selain serajah jahat bgt sama kyk ibu x smoga ada cctv dan penabrak x ketangkap jyal rmh warisan buat pengobatan darel buar gigit jari si nia ketangkap krn pembunuhan
Aisyah Putri Angel
istri dan mertua dr Gani lebih rakus , serakah dan tamak atas harta warisan yg bukan miliknya
Ima Susanti: demi harta menghalalkan segala cara😏
total 1 replies
Wanita Aries
Kasian derel jd korban kerakusan mertua istri gani
Ima Susanti: /Cry/
total 1 replies
Yuliana Tunru
suami istri serakah ehmertua jg kompor pengen hidyp enak tanpa usaha segunung harta jg habis cuy..
Ima Susanti: betul itu kk,thor sependapat 😊
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
ternyata Gani,istri dan mertua serakah
Ima Susanti: sehaluan😆😅🤣😂
total 1 replies
Liswati Angelina
mending di jual aja supaya gak ada yg iri lagi.....uangnya buat buka usaha ......
Ima Susanti: Terimaksih saranya kk😘🙏
total 1 replies
Yuliana Tunru
klo hak gani dijeluarjan trus rmh ditinggali siapa ya..pasti gani jengkel nercy dan rafi jg darel yg msh punya hak..bikin pusing z warisan tak punya harra lbh pusinggg..
Ima Susanti: betul juga ya kk😁
total 1 replies
Aisyah Putri Angel
Gani terlalu serakah
Ima Susanti: betul sekali kk
total 1 replies
Yuliana Tunru
jgn serakah soal warisan krn jika adil pun tak akan bikin kaya ..hayalan tinggi kerja klo mau kaya
Ima Susanti: betul kk😊
total 1 replies
Wanita Aries
Gk ada namanya bs kaya dari uang warisan 😁 yg ada makin blangsak itu si gani
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!