NovelToon NovelToon
ISTRI BERCADAR MILIK KETOS TAMPAN.

ISTRI BERCADAR MILIK KETOS TAMPAN.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Nikahmuda / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:247.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: satria

Amira Khairunissa, tiba-tiba harus menerima kenyataan dan harus menerima dirinya menjadi seorang istri dari pria yang bernama Fajar Rudianto, seorang ketos tampan,dingin dan juga berkharisma di sekolahnya.

Dia terpaksa menerima pernikahan itu karena sebuah perjodohan setelah dirinya sudah kehilangan seseorang yang sangat berharga di dunia ini, yaitu ibunya.

Ditambah dia harus menikah dan harus menjadi seorang istri di usianya yang masih muda dan juga masih berstatus sebagai seorang pelajar SMA, di SMA NEGERI INDEPENDEN BANDUNG SCHOOL.


Bagaimanakah nantinya kehidupan pernikahan mereka selanjutnya dan bagaimanapun keseruan kisah manis di antara mereka, mari baca keseluruhan di novel ini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon satria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5.

     Di saat mereka sudah tidak ada percakapan lagi dan suasana menjadi canggung dan hening, Amira pun kini langsung membuka suara.

    " Bukannya kamu masih ngantuk? tidur lagi aja, nanti aku bangunin pas waktunya sarapan."

    " Udah gak ngantuk."

    " O-oh." ucap Amira dengan gugup.

    " Oh iyah terkait rapat besok..."

    " Bukan waktunya bahas tentang organisasi di luar sekolah, ingat itu." potong Fajar dengan nada tegasnya.

    Seketika Amira pun langsung memejamkan kedua matanya, sambil mengulum bibirnya di balik cadar.

    Niatnya ingin mengganti dan mengalihkan topik pembicaraan namun malah langsung digagalkan begitu saja oleh Fajar.

...🖤🖤🖤🖤🖤🖤...

     Waktu sarapan pun telah tiba, saat ini Amira dan Fajar sudah berkumpul di lantai satu hotel untuk menyantap sarapan bersama dengan kedua orang tua nya Fajar, yang tentunya juga sudah menjadi orangtuanya Amira juga.

    Mereka segera menyantap sarapan itu, hingga beberapa menit mereka sudah selesai menghabiskan nya dan langsung memutuskan untuk berbincang-bincang.

    Acara semalam juga sudah membuat mereka semua kelelahan, sehingga tidak ada waktu untuk mereka saling mengobrol dengan tenang.

    Maka pagi ini mereka manfaatkan waktu luang itu untuk mengobrol bersama.

    " Gimana istirahatnya?" tanya Annisa kepada Anak dan juga menantunya.

    " Alhamdulillah, kita bisa beristirahat dengan baik Bunda." ucap Amira yang langsung menjawab, karena Fajar tidak kunjung bicara.

    " Syukurlah kalau begitu." ujar Annisa yang senang mendengarnya.

    " Nanti pas sampai rumah, minta sama Bibi buat pindahin barang-barang kamu ke kamarnya Fajar." sambung Annisa kembali.

    " Kita mau pisah kamar." potong Fajar.

    " Loh, kenapa?" tanya Rudianto Alfiansyah, selaku Ayah kandungnya Fajar.

    " Ayah pastinya sudah paham." ucap Fajar yang hanya memberikan jawaban singkat itu.

    Rudi dan Annisa pun kini langsung saling pandang, tampak ada rasa khawatir dari raut wajah mereka mendengar permintaan dari anaknya itu.

    " Tujuan awal pernikahan ini, supaya Bunda bisa jaga Amira dan bisa selalu memastikan nya baik-baik saja, setidaknya, dia sudah bisa tinggal dirumah kita, jadi itu sudah cukup memastikan kalau dia bakal aman." jelas Fajar, tanpa di filter terlebih dahulu,

Memang Fajar menerima pernikahan itu karena Bunda nya yang selalu memaksa ingin untuk dirinya bisa menikah dengan Amira, dia juga sudah tidak bisa mengelak lagi karena ada beberapa alasan dan juga janjinya dengan mendiang ibunya Amira kala mereka belum menikah.

    " Kenapa kamu bahas itu dihadapan Amira?!" tegur Annisa.

    Karena tentu saja dia akan merasa bersalah atas ucapan yang dilontarkan dari Fajar itu, bagaimana jika nanti Amira akan tersinggung dengan ucapan dari anaknya itu, begitulah pikir Annisa.

    "Gak papa Bunda, Kita memang sudah bahas ini sebelumnya dan keputusan ini sudah menjadi kesepakatan kita berdua." sahut Amira yang ikut menjelaskan.

    " Kamu juga setuju?" tanya Rudi kepada Amira.

    " Iyah, Ayah." jawab Amira yang langsung mengangguk.

    " Baiklah, kalau itu memang sudah kesepakatan dan keputusan kalian berdua Ayah sama Bunda setuju, dengan begini, kalian berdua juga bisa fokus kepada sekolah kalian." ucap Rudi yang langsung mendapatkan anggukan dari Annisa.

    

    " Amira," panggil Annisa.

    " Iya, Bunda?."

    " Kamu gak perlu kerja lagi di perpustakaan, yah, biaya kamu sehari-hari biar jadi suami kamu yang tanggung." ujar Annisa, dan perpustakaan itulah awal-awal dirinya bisa ketemu dengan Amira.

    " Bunda yang sayang sama dia, tapi malah minta anaknya buat tanggung jawab." cibir Fajar.

    " Itu sudah jadi tanggung jawab kamu sekarang, emangnya kamu gak kasian sama istri kamu setiap hari selalu pulang malam karena harus part-time di perpustakaan kita?"

    " Maaf, Bunda, tapi aku sudah nyaman bekerja di perpustakaan, aku masih ingin tetep kerja disana." ucap Amira sambil menunjukan garis matanya yang tengah tersenyum.

    " Apa kamu tidak lelah,nak, sudah seharian sekolah dan malamnya harus kembali bekerja di perpustakaan?." tanya Annisa, yang sudah lama merasa kasihan kepada Amira.

    " Alhamdulillah tidak Bunda, justru itu salah satu cara aku untuk ngilangin rasa lelah." ungkap Amira yang menenangkan rasa khawatir ibu mertuanya itu.

    " Baiklah kalau begitu, kamu minta izin dulu sama suami kamu, kalau dia ngasih izin, kamu boleh tetep kerja disana."

    " Gimana? kamu kasih izin, kan?." ujar Amira yang langsung bertanya kepada Fajar.

    " Terserah, kalau itu memang kemauan kamu."

    Mendengar bahwa Fajar mengijinkan dirinya untuk masih tetap bekerja, Amira pun langsung tersenyum di balik cadarnya.

    " Makasih.." ucap pelan Amira dan langsung mendapatkan anggukan dari Fajar.

    Annisa dan Rudi yang melihat itupun ikut tersenyum senang melihat Amira dan Fajar yang tampak akur itu.

    " Ayah sama Bunda ada rapat siang ini, jadi kita harus pergi sekarang." ucap Rudi.

    Dia langsung melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya, dia masih memiliki sedikit sisa waktu untuk perjalanan ke arah kantornya.

    " Apa kalian mau pulang sekarang atau mau masih disini dulu?"

    " Disini, kita masih butuh waktu istirahat." jawab Fajar tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu kepada Amira.

    " Baiklah kalau begitu Ayah sama Bunda pamit duluan."

    " Ayah dan Bunda hati-hati, yah." ucap Amira .

    Annisa dan Rudi langsung tersenyum tulus, saat Amira mengulurkan tangannya lebih dulu untuk mencium punggung tangan mereka, sebagai tanda berpamitan yang diikuti juga oleh Fajar.

    " Makasih, Sayang." ujar Annisa mengelus punggung tangan Amira dengan lembut.

    Sebenarnya mereka masih ingin mengobrol santai bersama anak dan menantunya itu, tetapi pekerjaan mengharuskan mereka untuk segera pergi dari sana.

    Annisa dan Rudi pun langsung pergi dan meninggalkan mereka berdua, sedangkan Fajar dan Amira setelah orang tua mereka pergi, mereka pun langsung kembali ke kamar mereka untuk kembali beristirahat.

   TO BE CONTINUE.

1
vivi
lanjut thor semangat/Ok/
Asya_Firdian
Luar biasa
Baper kusut
Koq kaya liat visual jimmin ya🤣🤣🤣
Siti Nurbaidah
lanjut👍👍👌
Sri Musdalefi Indra
jangan lama" thor up,sehat slalu ya thor biar up busa banyak" /Drool//Drool/
Sifa Dini Eka Rizkiana
mimpi atau gimana thor
Siti Nurbaidah
lnjut 👍👍👌
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
eh gimana sih ngk ngerti aku mimpi kah apa gimna
Siti Nurbaidah
kok lama y update ny
Siti Nurbaidah: 👍👍👌d tunggu
SJR: insyaalah nanti agak maleman 🙏
total 2 replies
Susanti Susanti
Luar biasa
vivi
lanjut thor semangat 💪
Rini Maryani
lanjut
Radiansyah
bagus
Sri Musdalefi Indra
lanjut mir,..dikit amat upnya thor
Rini Maryani
lanjut thoor
Sri Musdalefi Indra
ah amira lanjut thor
Atik R@hma
udah pada bucin semua, pasutri😂😂😂
SJR: tinggal yang satu belum di resmikan 🤭
total 1 replies
Putrinw
halo aku juga mampir di karya kamu🥰
SJR: terima-kasih sudah mampir semoga betah ya🤗🙏
total 1 replies
Rini Maryani
ribet amat sih lapor polisi lah biar d tangkep orng
Atik R@hma
pasti yg iri dg fajar, gengnya Dennis kali😤😤
SJR: Denis kan sahabatnya Fajar?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!