Diculik dan hendak dijual organ tubuhnya membuat Eva salah jalan dengan meminta pertolongan kepada pria asing yang rupanya seorang Mafia Berdarah Dingin??
Tinggal bersama kumpulan orang-orang bringas yang hobi berbisnis ilegal di Mansion D'Alle. Mansion milik seorang mafia berdarah dingin bernama Damiano Shaw D'Allesandro— pria dengan ambisi yang ingin menguasai 3 wilayah terbesar milik mafia terkenal dan memperluas kekuasaannya.
Pertemuannya dengan Eva malah membuatnya menemukan arti kehidupan yang sesungguhnya. Lalu bagaimana nasib Eva? Hidup bersama lima keluarga mafia yang masing-masing memiliki kisah dan dendamnya tersendiri. dibunuh dan membunuh! menyiksa, merebut, memaksa, seks, kriminal.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY MR.MAFIA — BAB 29
BUKAN ORANG BAIK, BUKAN JUGA JAHAT
Penjelasan yang Shaw berikan sama sekali tidak ada jawaban dari ketiga orang yang kini berpikir keras. Tentu, mereka tidak suka bila ada orang baru yang datang dan masuk ke keluarganya, itu hanya akan menambah masalah dan mungkin saja itu seorang mata-mata.
“Keputusan ada di tangan kalian.” Ujar Shaw mengatakannya lagi. Pria itu menatap ke arah Kate selaku yang tertua diantara mereka.
“Kate?"
Ketika Shaw menyebut namanya, tentu saja dia melirik ke arahnya tanpa ekspresi sembari meneguk minumannya hingga habis. “Alright! Kita lindungi saja dia, tidak ada pilihan. Aku tidak ingin dihukum gantung, aku masih ingin hidup dan menikmati seks.” Ujar Kate dengan wajah pasrahnya ia menuangkan sebotol beer ke gelasnya lagi.
Mendengar hal itu, Shaw hanya mengangguk kecil lalu beralih menatap ke Camila dan Will.
“Aku ikut Kate.” Ucap Camila juga pasrah.
“Me too!” sambung Will.
“Good.” Shaw berjalan mundur ke arah nakas panjang yang terdapat foto ibu kandungnya bernama Helen tadi. Ia meraih gelas berisi wine yang sempat dia letakkan di dekat foto Helen, meneguknya dalam sekali teguk lalu mengisinya kembali.
“Kalian boleh pergi.” Pintanya yang masih berdiri dengan kedua tangan kebelakang.
“Ya... Aku harus menemui pria lainnya!” gumam Camila dengan senyuman nakal yang tak sabar ingin bercumbuan mesra dengan para lelaki hidung belang yang akan dia bunuh ujung-ujungnya untuk membalas dendam atas apa yang menimpanya di masa lalu.
“Jangan sering membunuh orang Camila. Kau harus selalu waspada." Kata Shaw memperingati wanita yang masih melangkah menjauh tadi.
Camila hanya melambai ke arah Shaw. “Baiklah!” balasnya mengerti.
Hingga wanita itu benar-benar pergi keluar Mansion saat di malam hari.
“Aku akan memeriksa Kit.” Ucap Will pun juga pergi ke lantai atas, tempat dimana kamar Kit berada.
Kini diruangan tersebut hanya ada Kate dan Shaw yang masih sama-sama diam hingga saat tegukan terkahir, barulah wanita tua dengan tatto mawar di dada kirinya itu bangkit dari duduknya. “Aku juga harus pergi menenangkan pikiran. Jangan lupa istirahat Shaw!” ujar Kate sebelum dia benar-benar pergi.
“Good night, Kate.” Balas Shaw datar dan dingin namun itu sudah cukup terlihat bagaimana pria itu tak begitu angkuh bila bersama keluarganya.
“Ya!"
Saat keadaan di sana kembali hening dan hanya ada Shaw yang berdiri dengan mantel hitamnya itu. Pria pemilik safir grey tadi menoleh ke kiri, “Kau bisa keluar sekarang. Aku tahu kau sedang menguping.” Ucap pria itu yang rupanya sudah tahu akan keberadaan Eva sejak tadi.
“Kau tidak ingin menjelaskannya kepadaku selaku sebagai— Korban!” Eva menggerakkan kedua jari telunjuk dan tengah sebagai bentuk pis.
Shaw yang kini berbalik menatap wanita dengan pakaian yang masih sama, mulai menuangkan beer di gelas kaca.
“Minumlah sebelum aku menjelekkan nya.” Pintanya menyerahkan gelas tadi ke arah Eva.
Tentu saja wanita itu malah melipat kedua tangannya ke depan perutnya dengan wajah tegas meski sebenarnya dia takut bila berhadapan langsung dengan pria seperti Shaw.
“Aku tidak suka beer ataupun minuman alkohol.” Ketus Eva yang masih mendapat tatapan datar dari Shaw. Sungguh, tatapan Shaw tampak tenang, tapi orang seperti dialah yang patut di waspadai.
“Maka mulai besok biasakan meminumnya. Di sini tidak ada minuman halal,” Shaw meneguk beer tadi dan menghabiskan nya sendiri.
Sudah berapa tegukan dia meminum beer? Sama seperti Kate dan yang lain, jadi tidak usah heran.
“Tunggu... Maksud mu, aku tinggal di sini sampai besok?” tanya Eva memastikan pendengarannya.
“Forever.” Jawab Shaw berhasil membuat wanita itu kaget dan melongo. Refleks, Eva berjalan menghampirinya.
“Ba-bagaimana mungkin? Dengar Mr.Shaw! Usiaku 27 tahun, dan aku masih memiliki kehidupan ku sendiri yang harus aku perbaiki. Aku memiliki impian yang harus aku wujudkan—”
“Menikah dengan pria kaya. Apa aku salah?!” Shaw menatap lekat hingga senyuman kecil seolah seperti ejekan.
Eva terdiam namun juga heran bagaimana pria itu bisa tahu.
“Jangan sok tahu." Ketus Eva berpaling malu.
Shaw mulai berjalan perlahan, memutari Eva sembari memasukkan kedua tangannya ke saku celana. “Hidup sebatang kara sejak kakek dan neneknya meninggal. Memiliki trauma, lebih menyukai pakaian dalam dengan warna hitam, bekerja sebagai pegawai negeri selama 5 tahun tapi tidak ada perkembangan apapun, cih!” Shaw tertunduk seraya menyeringai devil saat dia terus berjalan memutari Eva.
Sementara wanita itu menatap tajam sekaligus tertegun mendengar penjelasan rinci tentang data hidupnya. “Aku sudah menebaknya, orang sepertimu pasti pandai mencari informasi kehidupan pribadi orang lain!” gumam Eva ikut tersenyum tak percaya.
“Kau hanya tahu sebagian saja Mr.Shaw, aku tidak peduli meskipun kau membacakan detail biodataku.”
Pria itu menghentikan langkahnya tepat di depan Eva sehingga jarak mereka begitu dekat dan senyuman Eva pun hilang bersamaan dengan tatapan tajam dari Shaw.
“Sudah tidak perawan di usia remaja karena insiden pemerkosaan.” Ucap Shaw hingga Eva mulai panik setelah mendengar aib tersebut.
Ya! Dia menganggap bahwa pemerkosaan terhadap dirinya dulu adalah aib terbesar. Dan kini, pria asing di depannya dengan angkuh dan tajam mengatakannya terus terang.
Eva menelan ludah hingga mencoba memalingkan pandangannya ke arah lain.
“Aku bahkan tahu setiap inci yang ada dalam tubuhmu. Jangan membuatku mengatakannya Nona.” Ujar pria itu yang berhasil membuat Eva terbungkam.
Saat Shaw berjalan menjauh membelakangi nya. Eva masih diam dengan tatapan sendu.
“Dan kau pasti akan merendahkan ku setelah mengetahui aib itu. Apa kau juga akan melecehkan ku sama seperti bajingan itu?” ucapnya dengan bibir gemetar menahan tangis setiap kali harus mengingat kejadian memilukan yang membuat dirinya dipandang rendah oleh para tetangga maupun teman-temannya sendiri.
Bahkan salah satu tetangga dulu sempat melempar canda dengan menawari Eva melayani keponakannya dengan bayaran tinggi. Bukankah itu sudah merendahkan harga diri.
Mendengar ucapan parau dari wanita dibelakangnya. Shaw masih menatap lurus dengan kepala tegak sedikit mendongak.
“Aku bukan pria bodoh yang tidak bisa membedakan mana yang salah dan benar.” Ucap Shaw membuat Eva menatapnya.
“Kau tidak memberikan tubuhmu cuma-cuma. Itu adalah pemerkosaan, dan jika kau bertanya apakah aku akan melecehkan mu— ” Shaw berbalik menatap Eva yang masih diam.
“Jika mau aku sudah melakukannya sejak pertama kali menolong mu di Birmingham.” Lanjutnya membuat wanita itu merasa takjub hingga lega.
Dia tidak menyangka orang seperti Shaw memiliki wibawa dan prinsip yang bagus.
“Jadi... Kau—”
“Jangan salah mengira. Aku bukanlah orang baik yang patut dipercayai, aku bahkan tidak bisa mengontrol gairahku sebagai pria normal setiap kali aku menginginkannya. Berhati-hati lah.” Jelas Shaw benar-benar berhasil merasuk dalam hati Eva.
kyknya semua akan berkhir baik..
camila akan menikah..
will sdh bersama gina..
kit akan di beri kepercaya,an dr shaw..
kate bertemu anak2nya..
shaw bahagia bersama eva..
Ali anak buah yg setia..
bgtukah aithor?? 😁😀😂🤭🫢😍
msh ada musuh2 shaw sprt Alfie cham, Mr. chester & ayah shaw Adrian egort.
eva & shaw sdh sepakat mau pny baby 😁😍😀😁🫢🤭
bener² pasangan ini
nyosor aja terus si shaw 🤣
akhirnya will & gina menikah..
apakah shaw akan sanggup membunuh ayah nya sendiri si adrian ..
dan shaw sll bisa menenagkan eva 🥰😘😍🫢🤭
kalo ga jodohin aja sama Kate yakan hehee 🫶