Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.
Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.
pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
Daren mendekat ke arah Rafandra ia masih kepo dengan ibu -Ibu yang ada di depan tadi, Rafandra pun mengkerut kan alis nya karena deran tiba-tiba seperti itu.
"Kenapa kamu menatap aku seperti itu?"Tanya Rafandra kepada teman nya ini.
"Itu ibu-ibu yang di depan ngapain cari kamu,apa jangan-jangan elu simpanan ibu-ibu itu yah."Tuduh Daren begitu saja.
"Enak aja elu ,itu nyokap gue."Ucap Rafandra.
"Apa!"Pekik Daren terkejut.
"Biasa aja kali engga usah kaget seperti itu."Ucap Rafandra.
"Ya gimana engga kaget coba itu kan nyokap elu ,pasti jauh -jauh ke sini tapi elu malah engga mau menemui nya lagi dasar anak kurang ajar."Ucap Daren.
"Engga usah lebay seperti itu,rumah gue engga jauh dari sini,rumah gue gang depan sana."Ucap Rafandra.
Daren mengerjap kan mata nya karena mendengar ucapan dari teman nya ini,ia masih bingung apa yang di maksud oleh teman nya ini, Rafandra hanya bisa menghelas kan nafasnya dengan kasar saja.
"Gue tuh ngekost mau mandiri."Ucap Rafandra.
"Lah mandiri apaan rumah aja elu deket kaya gitu."Ucap Daren.
"Yang penting gue mandiri,gue engga mau di sebut anak manja terus sama bokap gue."Ucap Rafandra.
"Oh seperti itu, makanya elu mau ngekost juga."Ucap Daren.
"Iyah ,kalau elu gimana?"Tanya Rafandra.
"Ya kalau gue sih emang mau ngekost dan mau kuliah saja,engga ada perdebatan apapun."Jawab Daren.
Rafandra hanya manggut-manggut saja ia pun mengambil cemilan dan memakan cemilan tersebut,Tak lama kemudian Zayyan pun datang ia langsung masuk ke dalam dan duduk bersama kedua teman kost nya ini.
"Kenapa elu tuh wajah di tekuk seperti itu?"Tanya Daren kepada Zayyan.
"Gue lagi bte aja sih, kerjaan lagi banyak."Jawab Zayyan.
"Namanya juga kerja pasti gitu lah, mending aku ngemil dulu nih biar engga bte."Ucap Rafandra.
Zayyan mengambil cemilan teman nya itu ia pun memakan cemilan tersebut,Tak lama kemudian mereka mendengar suara motor yang begitu nyaring sekali, mereka bertiga langsung beranjak dari tempat duduk nya dan langsung melihat ke teras Kos-Kosan mereka ini.
"Siapa itu yang pake motor sport."Ucap Rafandra.
"Apa jangan-jangan, penghuni baru Kos-Kosan ini."Ucap Daren.
"Kan Kos-Kosan ini sudah penuh,mau di isi sama siapa lagi."Ucap Zayyan.
Mereka bertiga pun terdiam karena ucapan dari zayyan ini ada benar nya juga,lingga pun membuka helmnya ia pun mengkerut kan alisnya karena ketiga orang itu pada melihat ke arah nya.
"Ini motor elu bang?"Tanya Rafandra kepada lingga.
"Iya kenapa emang nya?"Tanya Balik Lingga.
"Wihh elu keren banget punya motor kaya gini,ini kan motor yang selalu di pakai oleh pembalap itu."Jawab Rafandra.
"Iyah betul,pasti harga nya engga main-main."Ucap Rafandra.
Lingga hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal ini,ia takut penyamaran nya ini terbongkar,Zayyan pun memperhatikan sepeda motor itu juga ia juga menginginkan motor tersebut namun apa lah daya ia belum bisa membelinya karena bukan tidak ada yang nya melainkan kalau membeli motor nya yang ada bisnis nya yang engga maju.
"Pasti kamu nabung dengan giat yah, sampai bisa kebeli ini."Ucap Zayyan.
"Hehehe iya."Ucap Lingga.
"Kalau gitu aku masuk duluan yah mau mandi gerah."Ucap Lingga.
Karena ia tidak mau di tanya ini itu lagi ia memutuskan untuk masuk saja ke dalam ia tidak mau nanti malah keceplosan, sementara mereka bertiga masih melihat -lihat motor tersebut karena bagus sekali motor nya.
Malam pun telah tiba seperti biasa mereka sedang berada di ruang televisi,Lingga keluar dari kamar nya ia melihat ke arah tiga orang itu yang sedang menonton televisi.
"Eh lingga baru keluar elu dari kamar?"Tanya Zayyan.
"Iyah mau, ngambil air minum ke dapur."Jawab Lingga.
Zayyan hanya mengangguk kan kepala nya saja,lingga pergi ke dapur untuk mengambil air minum namun tiba-tiba ada sekor tikus yang lewat di hadapan nya dan itu membuat lingga terkejut dan berteriak.
"Aaaaaaa tikus..."Teriak lingga.
Lingga langsung berlari ke arah di mana teman-teman nya itu sedang menonton televisi,tikus itu juga malah mengikuti lingga ke arah sana, mereka bertiga terkejut karena lingga berteriak dan saat mereka melihat ke bawah dan benar saja di bawah ada tikus.
"Huaaaaa tikus."Teriak Rafandra.
Rafandra langsung naik ke bangku saja begitu pun dengan Daren dan juga Zayyan mereka sudah naik ke atas sofa, mereka berempat sangat heboh sekali dengan ada nya tikus itu, sementara tikus itu terus saja mencari makanan,tikus tersebut mengambil makanan yang ada di hadapan nya itu Tampa perduli ada orang di sana.
Sementara pak Widodo dan Bu asih yang baru saja ingin beristirahat di kejutkan oleh ke empat pemuda itu yang berteriak,karena takut terjadi apa-apa mereka pun langsung menghampiri nya.
"Pak itu anak kost kenapa yah?"Tanya Bu Asih kepada suami nya.
"Engga tau bapa juga bu,kita lihat aja deh."Ucap Pak Widodo.
Bu asih hanya mengangguk kan kepala nya saja, mereka berdua pun langsung ke arah di mana anak Kos-Kosan nya itu berada , mereka berdua sudah berada di kos-kosan nya itu dan masuk ke dalam, bertapa terkejut mereka berdua melihat ke empat pemuda itu sedang naik di atas sofa.
"Kalian sedang apa di situ?"Tanya Pak Widodo.
"I-itu pak ,ada tikus."Jawab Rafandra dengan tubuh bergetar karena takut.
"Di mana ada tikus."Ucap Pak Widodo.
Mereka langsung menujuk ke arah bawah dan pak Widodo pun melihat ke arah bawah sofa dan benar saja di sana ada tikus yang sedang makan begitu lahap sekali, sementara Bu asih langsung pergi begitu saja karena ia juga takut dengan tikus.
Pak Widodo mengambil sesuatu untuk memukul tikus tersebut,Pak Widodo pun memukul tikus tersebut karena tikus itu tau ada bahaya ia pun langsung lari dan lari nya pun ke arah Rafandra yang sedang berada di sofa.
"Aaaaaa tikus jangan ke sini."Teriak Rafandra begitu heboh sekali.
"hustt hustt sana."Ucap Rafandra.
"Rafandra tangkap tikus nya."Ucap Pak Widodo.
"Engga mau pak saya takut sama tikus."Ucap Rafandra.
Pak Widodo membulat kan mata nya saja karena laki-laki takut dengan tikus, begitu pun dengan ketiga yang lain nya mereka pun sama-sama takut,pak Widodo hanya menarik nafas dalam-dalam saja karena mempunyai anak kos yang begitu penakut sekali.
.
.
.
.
Happy reading 🤗
Jangan lupa vote like and komen 🙏🤗