NovelToon NovelToon
Menggaet Hati Dosen Killer

Menggaet Hati Dosen Killer

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Hasna Sandika Rayadinata mahasiswa 22 tahun tingkat akhir yang tengah berjuang menyelesaikan skripsinya harus dihadapkan dengan dosen pembimbing yang terkenal sulit dihadapi. Radian Nareen Dwilaga seorang dosen muda 29 tahun yang tampan namun terkenal killer lah yang menjadi pembimbing skripsi dari Hasna.

" Jangan harap kamu bisa menyelesaikan skripsi mu tepat waktu jika kau tidak melakukan dengan baik."

" Aku akan membuat mu jatuh hati padaku agar skripsi ku segera selesai."

Keinginan Hasna untuk segera menyelesaikan skripsi tepat waktu membuatnya menyusun rencana untuk mengambil hati sang dosen killer. Bukan tanpa alasan ia ingin segera lulus, semua itu karena dia ingin segera pergi dari rumah yang bukan lagi surga baginya dan lebih terasa seperti neraka.

Akankan Hasna berhasil menggambil hati sang dosen killer?
Atau malah Hansa yang terpaut hatinya terlebih dulu oleh sang dosen?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MHDK 33. Beautiful Day

Kediaman Dwilaga sungguh sangat sibuk. Semua tengah bersiap diri. Sekar mendatangkan seorang make up artis untuk merias Hasna.

Yudi beserta Priska dan Reni pun juga sudah datang di sana. Mereka langsung di bawa ke taman belakang. Di sanalah nanti akad nikah akan digelar. Taman belakang sudah diubah dengan dekorasi pernikahan yang sederhana. Nuansa putih memenuhi taman belakang tersebut.

Di dalam kamar berkali-kali Hasna membuang nafasnya. ia begitu sangat gugup.

" Santai ya Mbak jangan tegang, " ucap sang MUA.

Tiba tiba Hasna teringat sang mama. " Andaikan mama di sini."

Sekar yang mendengar ucapan Hasna langsung menyentuh tangan Hasna dan menggenggamnya.

" Mamamu pasti akan senang nak, bunda di sini untuk menemanimu sebagai ganti mamamu."

Hasna mengangguk ia berusaha menahan air matanya agar tidak menetes. Hasna kasihan kepada MUA nya Jika dia menangis nanti.

Sedangkan Radi yang baru datang langsung digiring ke meja akad.

Degdeg ... Degdeg ... Degdeg ...

Jantung Radi berpacu begitu cepat. Keringat dingin keluar dari kedua telapak tangannya. Terlebih dia sudah melihat sang papa mertua duduk di sana semakin gugup saja pria itu.

Dosen killer itu kali ini benar benar hilang ke killeran nya. Kini macam jantan itu tak ubahnya seperti anak ayam yang tengah di buru oleh elang.

Tatapan mata para keluarga dan sahabat begitu menusuk dadanya. Padahal berdiri memberi kuliah umum untuk ratusan mahasiswa dia tidak segugup ini.

" Kak ... Apa kakak sudah menyiapkan mahar nya," bisik Dika.

" Astagfirullaah Ka, belum."

Radi benar-benar lupa tentang hal. Ia lalu menengok ke sana-sini kebingungan.

" Tidak usah bingung, bunda sudah menyiapkannya."

Ucapan sang ayah membuat Radi bernafas lega. Ia pun tersenyum kaku kepada sang ayah.

" Terimakasih yah."

Aryo memutar bola matanya malas. Putra sulungnya ini benar benar keterlaluan. Masa mau menikah mahar pun lupa disiapkan. Untung istrinya sangat paham dengan setiap peringai anak anak nya.

Tak lama penghulu datang, pak penghulu itu disambut oleh Aryo dan langsung duduk di depan Radi.

Kali ini Radi mengenakan tuxedo warna hitam sungguh sangat memesona. Ia pun langsung menyalami pak penghulu.

" Waah ini toh calon manten, gagah ya. Tapi jangan gugup lho ya."

Radi tersenyum kaku. Ia kembali duduk dengan sejuta kegugupan.

Di kamar Hasna sudah dirias, semua mata terpana melihat kecantikan Hasna.

" MasyaaAllaah kamu cantik sekali sayang."

Sekar benar benar takjub. Hasna kali ini mengenakan kebaya pengantin warna nude. Rambutnya ditata dengan gaya internasional dilengkapi dengan tiara kecil. Sederhana tapi cantik dan elegan. Silvya dan Jani pun mengatakan kalau Hasna sangat cantik.

" Oke ... Bunda ke depan ya. Sepertinya sudah akan di mulai. Nanti Hasna keluar bersama dengan Silvya dan Jani setelah akad selesai diucapkan."

Silvya dan Jani mengangguk mengerti.

" Apakah sudah siap?"

Semua mengangguk, ternyata bukan hanya Radi yang gugup. Yudi juga tak kalah gugupnya dengan Radi.

" Jika sudah siap silahkan ayah pengantin wanita menjabat tangan sang calon menantu."

Yudi menjabat Radi dengan erat, Radi bisa merasakan itu.

" Bismillaahhirrohmnannirohim, saudara Radian Nareen Dwilaga saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putriku Hasna Sandika Rayadinata binti Yudi Rayadinata dengan mas kawin uang tunai sebesar 12.202.023 rupiah dibayar tunai."

" Saya terima nikah dan kawinnya Hasna Sandika Rayadinata binti Yudi Rayadinata dengan maskawin tersebut tunai."

Hening ...

" Bagaimana para saksi sah?"

" SAH !!!!"

Andra berteriak paling kencang saat mengucapkan kata sah. Semuanya menghembuskan nafas kelegaan terlebih lagi Yudi dan Radi. Radi pun mencium tangan sang mertua dengan hikmat.

" Jaga putriku baik-baik ya nak Papa titipkan Hasna kepadamu."

" Baik Pa Radi akan menjaga Hasna dengan sebaik-baiknya."

Dikamar jantung Hasna berdetak kencang saat Radi mengucapkan kata akad. Air mata Hasna luruh saat kata sah menggema. Secepat kilat sang Mua me retouch make up Hasna.

" Selamat Hasna, kamu sudah sah jadi istri sekarang."

" Selamat datang di keluarga kami kak. Kau resmi jadi kakak ku sekarang."

Hasna mengangguk, ia menerima pelukan dari Silvya dan Jani. Keduanya lalu mengapit Hasna untuk diantarkan kepada suaminya. Pelan tapi pasti Hasna mulai berjalan ke tempat acara. Mata Radi membelalak sempurna melihat istrinya itu. Hasna sungguh sangat cantik, Radi terpesona kepada sang istri.

Sedangkan Yudi ia meneteskna air matanya. Hasna sangat mirip dengan Melati.

" Mel, lihatlah putri kita. Dia sangat cantik. Dia begitu mirip dengan mu Mel."

Hasna kini duduk di sebelah Radi untuk menandatangani buku nikah. Setelah itu Sekar menyerahkan cincin untuk keduanya. Hasna mencium tangan Radi dan sebaliknya Radi mencium kening Hasna dengan sedikit lebih lama.

Acara di lanjutkan dengan momen sungkeman. Namun Priska tidak diminta ke depan. Jika Aryo berdampingan dengan Sekar makan Yudi dibiarkan sendiri. Ternyata itu adalah permintaan Yudi. Aryo dan Sekar hanya bisa menghormatinya. Kata Yudi tidak ada yang bisa menggantikan Melati di sisi nya.

Priska sungguh sangat kesal karena dia merasa tidak dianggap. Tapi wanita itu tidak bisa berbuat banyak.

Tiba saat Hasna berhadapan dengan Yudi. Tanpa berkata kata Yudi langsung memeluk putrinya itu.

" Maafkan papa ya nak. Selama ini papa banyak salah sama kamu. Papa bukanlah papa yang baik. Berbahagialah dengan Radi ya. Ini untuk kamu sayang."

Hasna mengurai pelukan sang papa dan menerima sebuah file berkas yang diberikan Yudi.

" Ini apa pa?"

" Ini adalah milikmu . Ini milik mama yang dititipkan kepada papa. Dan sekarang papa kembalikan lagi padamu."

" Tapi pa ... "

" Terimalah nak. Papa merasa sudah selesai kewajiban papa sebagai ayah. Kini kamu adalah tanggung jawab suami mu. Dan ini jadikan bekal untuk kehidupan mu nanti."

" Tapi pa ..."

Radi menyentuh bahu Hasna dan mengangguk kecil. Hasna faham maksud sang suami.

Kini berganti Radi yang dipeluk oleh Yudi. Beberapa pesan disampaikan pria itu kepada menantunya. Radi bisa meraskan Yudi begitu menyayangi dan mencintai sang putri.

Ucapan selamat silih berganti. Rona kebahagiaan menyelimuti keluarga Dwilaga dan Rayadinata namun tidak dengan Priska dan Renita. Keduanya tampak begitu masam. Saat acara tersebut Yudi seakan akan tidak menganggap keberadaan ibu dan anak itu. Tidak bisa dipungkiri ia tidak bisa menyayangi Renita seperti ia menyayangi Hasna.

" Mah, mending kita pulang."

" Tidak Ren! Kalau kita pulang berarti kita kalah."

Priska tidak ingin segera pulang, menurutnya jika dia pulang maka hal itu menandakan bahwa ia tidak pantas di sisi Yudi. Dan dia tidak mau dianggap begitu.

" Aku sekarang adalah nyonya Rayadinata. Aku harus menegakkan kepalaku saat menghadapi orang orang itu."

Priska tidak tahu saja kalau apa yang diharapkan tidak akan pernah terwujud sama sekali.

TBC

1
Anisa nur Rafanda
Luar biasa
Siti patma
jangan merasa nggakvenak thor karyamu bagus kok /Good//Good//Good/
fafa
Lumayan
Anonymous
Ket
aryuu
kalo cinta sama melati kok bisa selingkuhin ya/Slight/
aryuu
lagi baca serius ngakak gegara tahi/Facepalm/
tenny
naah ini baru cerita beda banget, ga ada pebinor ato pelakor diluar Priska yaa. cocoklah Dipta SM Irene
tenny
dika 4 taun lalu aja udah jadi dokter, Dika itu adiknya Radi. sedangkan Radi umurnya baru 29 rada rada ga masuk akal ya Thor. Kecuali KL Dika itu KK nya Radi masih masuk akal. apakah sy salah ?
Ririndiyani
Luar biasa
Fani Indriyani
waduh si naisha anaknya juna ya,lah ini aku jd bingung manakah yg harus dibaca dulu thor 🤦🤦
Fani Indriyani
udh tamatkah thor?tinggal lanjutin ke yasa anaknya pa dosen,kemaren aku pending dulu gr2 penasaran ma ayah ibunya yasa 😀
Fani Indriyani
owalah ini toh si king
Fani Indriyani
jodohe pa yudi tuh
Fani Indriyani
ta kira bardi pelakunya trnyata ridwan tohh,pris. pris..siap siap aja dpt balasannya..ayo queen cpt bergerak
Fani Indriyani
walah pa yudi langsung minta bantuan queen nih...
Fani Indriyani
brenti lagi de...,tp udh bener sih, ga kebayang kalo dilanjut bakal heboh pastinya ,mana ga ada peredam suara dikamarnya,bisa2 orang serumah tercemari oleh suara hasna ma radi 🤣🤣🤭🤭
Fani Indriyani
ya sdhlah, jadian aja kalian berdua ya jgn jd pelakor dan pebinor itu tdk baik
Fani Indriyani
untung bunda datang kalo ga kebablasan mereka kan kasian pa yudi ma reni jd lumutan nungguin mereka 🤣🤣🤣
Fani Indriyani
nah mulai trkuak nih tntang kematian melati
Fani Indriyani
itu atm ma kartu kartu yg diambil priska ga dibalikin tah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!