Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertamu ke rumah ayah kayla
Angga dan papihnya yang sedang berada di ruang kerja membahas tentang kedatangan Riana kembali,Angga menceritakan semua kejadian baik di rumah maupun di perusahaan kepada papih nya.
"ya sudah papih akan bicara dengan ayahnya dan jika Riana masih mengganggu kalian,papih akan memutuskan kerja sama dengan perusahaannya"ucap papih Angga
"terus gimana dengan ayahnya Kayla pih,apa kita akan menemuinya"tanya Angga
"yah kita akan menemuinya besok,tapi kita pergi kesana dengan menggunakan pakaian biasa"jawab papih
"maksud papih pakaian biasa gimana"heran Angga
"kamu ga usah banyak tanya,kamu lihat besok saja,papih udah merencanakan semua ini,papih sudah menyelidiki keluarga ayahnya Kayla"jawab papihnya
"ko papih bisa secepat itu sih"ucap Angga dengan kesal karna keduluan papihnya
"kamu terlalu lelet son,contohnya waktu Kayla di culik,kamu telat memberikan pengawalan"jawab papih Angga sambil meledek Angga
Angga yang mendengar ledekan papihnya langsung cemberut, sementara papihnya tertawa melihat anaknya seperti itu.
"sudahlah ga usah cemberut gitu,kamu tinggal ikuti saja rencana papih,karna dengan kita menyamar sebagai orang miskin ayahnya ga akan mau menjadi wali untuk Kayla,berbeda jika kita berpenampilan seperti ini mereka pasti akan menjadi penjilat"ucap papih Angga menjelaskan
"baiklah pih"ucap angga.angga ga menyangka kalo papihnya sudah menyelidiki tentang keluarga ayah Kayla.
"ya sudah ayo keluar,papih mau istirahat"ucap papih Angga dan keluar dari ruang kerja menuju kamarnya.sementara Angga turun ke lantai bawah untuk menghampiri Kayla di ruang keluarga.
"udah selesai nak,mana papihmu"tanya mamih yang melihat kemunculan Angga
"papih langsung ke kamar mih,katanya mau istirahat"jawab Angga sambil duduk di samping Kayla
"ya udah mamih susul papih,mamih tinggal duluan ya nak"ucap mamih pada Kayla
"iya mih selamat istirahat "jawab Kayla sambil tersenyum,dan mamih hanya mengangguk sebagai jawaban.
"mas besok kan libur,boleh kan aku pulang ke rumahku"pinta Kayla
"boleh tapi kamu harus di temani beberapa pengawal,dan maks yang akan mengantarmu.karna mas ga bisa mengantarmu,mas ada urusan sama papih"ucap Angga
"Kay bisa pulang sendiri mas,ga usah di kawal juga"tolak Kayla
"terserah kamu saja kalo mau pulang ke rumahmu ikuti aturan mas dan kalo kamu ga mau ga usah pulang saja"jawab Angga dengan tegas
"iihhhhh mas ko gitu sih,ya udah deh iya kay setuju dengan aturan mas"jawab Kayla dengan wajah di tekuk
"maafkan mas Kay,mas melakukannya demi keselamatan kamu"jawab Angga sambil mengelus pucuk kepala Kayla dengan sayang
"iya mas,maafkan Kay"ucap Kayla dengan sendu
Angga memeluk Kayla dan mencium kening Kayla berkali-kali.setelah puas Angga melepaskan pelukannya dan mengajak Kayla untuk istirahat karna sudah larut malam
"ya udah yuk kita istirahat,udah malam ga,ga baik tidur terlalu malam"ucap Angga penuh perhatian.kayla mengangguk dan berdiri dari duduknya dan berjalan bergandengan dengan Angga menuju kamar masing-masing.
Keesokannya setelah selesai sarapan,Angga pergi dengan papihnya,dan tak berselang lama Kayla pergi untuk berkunjung ke rumahnya di antar oleh maks dan 4 pengawal yang mengikuti dengan mobil lain di belakangnya.
sementara di rumah ayah Kayla, tiba-tiba ada dua orang yang datang untuk bertamu.
Tok tok tok assalamualaikum...!!!suara seorang paruh baya yang mengetuk pintu dan mengucap salam dan di sampingnya ada seorang remaja yang lumayan tampan
"waalaikumsalam"jawab seseorang dari dalam rumah.
Pintu terbuka dan tampaklah Marni ibu tiri Kayla.marni merasa aneh dengan kedatangan dua orang pria berbeda usia itu pasalnya dia ga kenal dengan mereka.marni mengamati penampilan dua orang itu dari atas sampai bawah,mereka tampak menggunakan pakaian lusuh,dan Marni mengira mereka adalah pengemis.
"maaf ada keperluan apa datang kesini,saya tidak kenal kalian,kalo kalian datang hanya untuk meminta sumbangan maaf saya ga bisa kasih"cerocos Marni tanpa Tedeng aling-aling.
"maaf Bu kami datang kemari untuk bertemu dengan orangtua Kayla,ada yang perlu kami sampaikan ucap pria paruh baya itu yang tiada lain adalah papihnya Angga,Dan ya yang di sampingnya adalah Angga.
"Kayla?apa yang ingin kalian bicarakan tentang anak itu"tanya Marni dengan ketus
"maaf Bu apa sebaiknya kita bahas di dalam saja ga enak juga kalo berdiri di luar seperti ini"ucap papih Angga yang cukup kesal dengan sifat Marni
"heehhh siapa yang tuan rumah disini sih main perintah aj,ya udah ayo masuk"ucap Marni dengan wajah songongnya
Angga dan papihnya masuk ke dalam rumah mengikuti langkah Marni.
"ayo silahkan duduk"ucap Marni dengan sinis
Tiba-tiba muncullah Reno ayahnya Kayla."mah siapa yang bertamu"tanya Reno pada istrinya
"ga tau pah katanya mau ketemu kita,mau bahas tentang Kayla"jawab Marni
Kemudian Reno duduk di samping istrinya.
"maaf ada apa ya pa dengan Kayla"tanya Reno
"sebelumnya perkenalkan nama saya Arya dan ini anak saya Angga, kedatangan kami kesini Karna ingin memberi tahu ibu dan bapak kalo dalam waktu sebulan lagi anak saya akan melangsungkan pernikahannya dengan Kayla,dan jika berkenan bapak beserta keluarga bisa menghadiri acara akad nikah mereka,dan menjadi walinya kayla"terang papihnya Angga
"menjadi wali,anak itu saja ga mau Nerima kebaikan kami untuk tinggal disini,kami udah bela-belain datang kesana dan mengajaknya tinggal disini,tapi dia malah menolak kebaikan kita,jadi ngapain juga suami saya harus menjadi walinya"cerocos Marni
"nikahnya dimana,apa ada acara resepsinya nya juga"tanya Reno
"mungkin acaranya di rumah Kayla,dan hanya akad nikah saja,ga ada acara resepsi "jawab Arya papihnya Angga
"masa cuma akad doanx sih,kalo ga punya uang ga usah nikah aja,mau-maunya si Kayla itu nikah sama orang miskin,coba kalo dia mau ikut kesini pasti hidupnya sudah senang karna menikah dengan juragan karta,ya meskipun menjadi istri ke 3"ucap Marni dengan sinisnya
Yah setelah mendengar ibunya Kayla meninggal Marni merencanakan untuk menjodohkan Kayla dengan juragan karta,karna juragan karta sangat menginginkan Kayla menjadi istri ke 3 nya,andai saja Kayla mau ikut dengannya dan menikah dengan juragan karta,Marni akan mendapatkan uang banyak dari juragan karta,namun sayangnya Kayla tidak mau ikut bersamanya.
Angga yang mendengar perkataan ibu tiri Kayla merasa geram"dasar wanita licik,untung waktu itu Kayla menolak ikut dengan mereka"gumam Angga
"jadi gimana pak apa anda bersedia menjadi wali nikah Kayla,dan menghadiri acara akadnya"tanya pak Arya to the point karna dia sudah muak dengan tingkah keluarga itu
"maaf sepertinya saya tidak bisa menjadi wali nikahnya,ngapain juga saya jadi walinya kalo dia hanya menikah dengan orang miskin."jawab Reno dengan sombongnya
"baik kalo seperti itu,jika anda tidak bisa menjadi walinya jadi kami bisa menggunakan wali hakim"ucap pak Arya dengan tegas
"ya lah terserah kalian saja,dan silahkan pergi dari sini, mengganggu saja "ucap Reno bangkit dari duduknya di ikuti istrinya dan berlalu pergi meninggalkan pak Arya dan Angga.
pak Arya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan calon besannya tersebut,dia berfikir ko ada yah ayah seperti itu,yang dengan teganya ga mau menjadi wali nikah untuk anaknya sendiri.
Pak Arya dan Angga pergi dari rumah keluarga ayahnya Kayla menuju mobil yang terparkir cukup jauh dari rumah tersebut.
Ketika tiba di dalam mobil Angga melajukan mobilnya untuk kembali ke kediamannya.
"pih Angga heran deh dengan mereka,ko ada ya orangtua seperti mereka,tega mau menjual anaknya demi kepentingan sendiri,untung waktu itu Kayla menolak ajakan mereka kalo tidak,Angga ga bisa bayangkan deh"gerutu Angga
"ya papih juga udah gedek dengan kelakuan mereka,ga ada sopan-sopannya dengan tamu,untung papih pintar bisa membuat rencana seperti ini,coba kalo kita berpakaian mewah pasti sifat mereka berbanding terbalik dari yang tadi"ucap papih Angga bergidik ngeri membayangkan kelakuan mereka yang akan seperti penjilat
"angga ga bisa bayangkan reaksi Kayla kalo tau rencana mereka yang ingin menjualnya kepada juragan karta itu,dan menjadi istri ke 3 nya,dia pasti akan mencabik-cabik mereka"ucap Angga dengan bergidik ngeri
"ga mungkin lah Kayla orang yang kalem,dia ga akan sekadar itu"ucap papih Angga yang tidak percaya Kayla akan bertindak kasar seperti itu
"awalnya Angga ga nyangka pih tapi setelah melihat secara langsung kemarahannya kepada Riana saat di kantor,Angga juga kaget,dia mencengkram tangan Riana dengan kasar saat Riana hendak menamparnya,dan mendorong Riana dengan kasar hingga terjatuh ke lantai,tatapannya begitu menyeramkan"ucap Angga menjelaskan
"yah kemarahan orang yang pendiam dan kalem memang lebih menyeramkan"ucap papih Angga membenarkan