Mengejar Cinta Polisi

Abi mengantar aura ke rumahnya mama naura di sana sudah banyak wartawan di depan pagar rumah mamanya

" aduh gimana ini banyak banget wartawan nya , kalo kita masuk pasti bahaya tu" ucap aura

" ya udah kita kerumah saya aja di sana kamu bisa mandi dan kamu bisa pinjem baju hani " usul abi

" ya udah deh ayo kita kerumah kamu aja "nina setuju dengan usul abi

sepanjang perjalanan mereka hanya diam , sebenarnya mereka sama sama bingung harus mulai bicara dari mana, setelah sampai di halaman rumah abi nomereka pun turun dari mobil

" ayo masuk " ucap abi mengajak aura , aura pun hanya mengikuti langkah abi

" Assalamualaikum"ucap abi dan aura bersama

" walaikumsalam , lo kok kamu balik lagi bi" tanya bunda rina

" bunda pasti belom liat berita hari ini" tanya abi

" emangnya ada apa berita hari ini" tanya sang bunda lagi

" bunda " teriak hani turun dari tangga

" ada apa sayang kenapa teriak teriak seperri itu" tanya rina pada anak bungsunya

"lo ni udah ada orangnya yang lagi di gosip in " ujar hani pada abi dan aura

"ada apa sih dek ,ni juga kk kenapa kalian bikin bunda bingung aja ada apa ni sebenernya " tanya sang bunda

" coba bunda liat sendiri deh , bingung mau jelasinnya" ucap hani

bunda rina pun mengambil henfon hani dan menggunakan kaca matanya

" terciduk seorang artis baru saja keluar dari hotel dengan seorang pria yang berprofesi seorang polisi, artis tersebut sering keluar masuk dengan pria kehotel , di duga artis tersebut menjual tubuh nya pada pria hidung belang " bunda rina membaca

" apa apaan ini siapa yang membuat berita tidak benar ini"ucap bunda rina

" kemungkinan pas kami keluar dari hotel ada wartawan yang melihat kami" ucap aura menjelaskan

"terus ini bagaimana bi , kok kamu diem aja"tanya bunda rina kepada abi

" kita udah ada bukti ya bun ,kita juga mau mengadakan konferensi pers bun , kami kesini aura mau numpang mandi dan mau pinjem baju hani buat dateng ke konferensi pers nanti, tadi kami mau pulang ke rumah aura tapi rumahnya tapi di sana udah banyak wartawan " jelas abi

" ya udah sana hani ajak calon kk kamu ke kamar kamu pilihkan baju yang bagus untuk nya" ujar bunda rina pada hani

" ok bun , ayo kk kita masuk " ajak hani pada aura

" aku sip sip dulu ya mas " pamit aura pada abi

" hem" jawab abi, aura pun pergi dengan hani ke kamarnya

" bi kamu jangan bersikap cuek giru dong sama calon mantu bunda, kasian tau dianya" nasehat bunda

" iya bunda , oh ya ayah udah berangkat bun" tanya abi mengalihkan pembicaraan

" udah gak lama kamu pergi tadi ayah juga pergi ke kantor" jawab bunda

mereka pun berbicara panjang lebar sambil menunggu naura, naura di dalam kamar hani sedang berdandan

" udah selesai kk " tanya hani

" bentar lagi han, oh ya kamu gak ke kampus" tanya aura

" gak da jadwal kk hari ini" jawab hani

" udah beres yuk kita keluar" ucap aura yang telah menyelesaikan dandan nya

" kk ,kk tu gak dandan aja cantik apa lagi kalo dandan nambah cantik" ucap hani berkata jujur

" eh kamu bisa aja , ayo kita keluar pasti bunda dan kk mu sudah menunggu" ajak aura

" ayo kk" ujar hani sambil menggandeng tangan aura, mereka pun keluar dari kamar hani dan menuruni anak tangga menuju ke bawah

" kk coba liat kk aura cantik kan" ucap hani yang mereka telah sampai di lantai dasar

abi pun melihat ke arah aura dan hani