NovelToon NovelToon
Menantu Hina Menjadi Penguasa

Menantu Hina Menjadi Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Dokter Ajaib / Pusaka Ajaib
Popularitas:9.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: dina Auliya

Vindra adalah menantu yang tinggal di rumah keluarga istrinya dan selama itu juga, Vin selalu mendapatkan hinaan dan di rendahkan karena kastanya yang rendah.

Namun suatu hari, tanpa sengaja ia mendapatkan batu permata dan mengaktifkannya kembali yang membuatnya memiliki kemampuan medis dan berhasil menyelamatkan seorang anak yang berada diambang Kematian. Berkat pertolongannya membuat Vin mendapatkan black Card yang mampu mengubah hidupnya.


Bagaimana kisah Vindra, Mengubah hidupnya dari menantu hina menjadi Penguasa tak tertandingi bersama batu permata dan keahlian Medis yang dimilikinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Jangan Goda Wanitaku

"Aku ingin kita makan siang bersama." Ajak Sifa.

"Aku tidak bisa. Aku harus segera pergi ke perusahaan BMX untuk menagih hutang. Aku sudah melakukan janji untuk bertemu dan aku juga sudah berjanji pada ibumu untuk mengambil uangnya.” Tolak Vin namun Sifa tetap bersikeras untuk mengajaknya makan Siang.

"Baiklah, sekarang kita mau kemana?" Tanya Vin yang pada akhirnya tetap tidak bisa menolak ajakan Sifa istrinya.

"Kita makan siang, di restoran XF.” ajak Sifa, dan dengan segera Vin melajukan mobilnya menunju restoran barat yang ingin di datangi Sifa.

Mereka pun akhirnya sampai di restoran yang dituju, dan segera duduk di salah satu meja yang kosong. Sifa segera memanggil pelayan dan tak lama pelayan itu pun datang untuk menanyakan menu makanan yang akan di pesan. Mereka pun segera memesan menu yang di inginkan.

Sambil menunggu Pesanannya di antar Sifa pun melanjutkan pembicaraannya.

"Vin, setelah makan siang ini, lebih baik kamu pulang ke rumah ibu angkat mu dan urungkan niatmu untuk menagih hutang. Nanti urusan mama biar aku yang menangani. Aku tidak mau kamu kenapa-kenapa. Mereka bukan orang sembarangan Vin. Lebih baik jangan lanjutkan niatmu.” Sifa berusaha mencegah Vindra, dia tau bahwa suaminya itu bukanlah lawan yang sebanding.

"Biarkan aku mencobanya, jangan cegah aku Sifa. Tekat ku sudah bulat dan aku yakin bisa mendapatkan uang itu." tolak Vin.

“Vin, Dengarkan aku. Orang yang hendak kamu tagih itu bukan orang sembarangan. Aku gak mau sampai mereka mematahkan kaki dan tanganmu, hanya gara-gara kamu nekat menagih.” Sifa tetap berusaha ingin membujuk Vin agar Suaminya itu berubah pikiran, selain itu dia juga tidak ingin Vin kenapa-kenapa. Hal tersebut lah yang membuat Sifa kekeh untuk melarang Vin pergi.

“Aku tau kamu mencemaskan aku, Tapi aku sudah berjanji pada ibumu dan aku juga ingin membuktikan kalau aku bukan menantu yang lemah, sama seperti dirimu yang terus memandang diriku suami yang tidak berguna.”

“Vin!!!”

“Jangan membujukku lagi, aku akan tetap mencobanya.”

Sifa hanya menghela nafas, karena tak bisa menahan Vin, “Lalu darimana kamu bisa bela diri dan pengobatan kuno dari negeri Tiongkok itu?"

Vin hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan dari Sifa, Sebelum-sebelumnya Sifa tak pernah peduli ataupun bertanya sesuatu yang dilakukan Vin.

“Aku mempelajarinya dari TV saja, Apa kau tak percaya? Tentu saja kamu tidak akan percaya, karena kamu juga tidak pernah percaya kata-kataku.” Jawab Vin membuat Sifa terdiam. Memang benar apa yang dikatakan Vin, Bisa di hitung pakai jari selama pernikahan Sifa percaya dan mendukung vin.

“Bukan maksudku tidak percaya Vin, tapi aku rasa tadi itu hanya kebetulan saja. Belum tentu akan seperti ini lagi jika kamu mengulanginya lagi. Vin aku minta padamu, tolong jangan menolong orang lain lagi, yang aku takutkan bukaannya kamu menyembuhkan tapi malah melukai orang lain. Jangan membuat keluarga semakin menderita karena mu. Cukup sekali dan jangan di ulangi lagi.” Ungkap Sifa.

Vin hanya tertawa pahit, menertawakan Sifa yang tiba-tiba merasa peduli.

Tak lama seorang pelayan datang dengan membawa segelas anggur di nampan.

“Nona, ini segelas anggur untuk nona dari tuan Gilon.” Ucap pelayan dan meletakkannya di depan Sifa.”

Dari kejauhan terlihat Gilon sedang memperhatikan Sifa yang nampak kebingungan. Gilon bertaruh dengan teman-temannya jika Sifa akan menerima anggur tersebut dan berterimakasih padanya bahkan akan memeluk dirinya, sambil terkekeh begitu juga dengan teman-temannya.

Vin menoleh sekitar dan langsung tau laki-laki yang di maksud Pelayan itu, tapi dia hanya diam saja memperhatikan apa yang akan di lakukan Sifa.

Gilon tercengang saat mengetahui tebakannya salah besar dan ternyata Sifa menolaknya dan meminta pelayan untuk membawa pergi anggur tersebut.

"Maaf aku tidak bisa menerimanya, Lebih baik bawa pergi anggur itu." Tolak Sifa.

"Tapi Nona, minuman ini sangat spesial, tolong di terima." Pelayan itu masih berusaha agar Sifa mau menerimanya.

"Sudah aku katakan tidak mau, ya tetap tidak mau.” Jawab Sifa dengan tegas.

Braakkk....

Vin menggebrak meja, agar Pelayan itu berhenti memaksa Sifa.

"Apa kamu tuli? Dia sudah bilang tidak mau, kenapa kamu masih saja memaksanya. Cepat panggil manajer restoran ini! Aku ingin bicara padanya." Ucap Vin dengan tegas.

Pelayan itu pun segera pergi untuk memanggil mengejarnya sesuai perintah Vin. Gilon pun berjalan menghampiri dengan segelas anggur di tangannya

“Hai cantik, kenapa kamu menolak anggur pemberian dariku? Aku hanya ingin berkenalan denganmu. Kenalkan Aku Gilon, siapa namamu?” Gilon mendekati Sifa, dan sesekali menggodanya. Gilon pun mengulurkan tangannya untuk berkenalan, namun Sifa memalingkan wajahnya dan mengabaikan uluran tangan laki-laki itu.

Mendapati dirinya di Abaikan, Gilon menarik kembali tangannya dan menoleh ke arah Vin yang tengah memperhatikan dirinya. Gilon pun menghampiri Vin yang masih duduk diam dan hanya memperhatikan sikap Gilon.

Sambil menepuk pundak Vin, Gilon pun berkata, “Aku menyukainya, lebih baik kamu tinggalkan tempat ini dan biarkan aku bersenang-senang dengannya." Bujuk Gilon namun Vin tak memperdulikannya dan tetap tidak mau pergi.

Merasa di acuhkan, Gilon pun menjadi geram dan ia pun menampar wajah Vin hingga wajahnya seakan terhempas.

Sifa yang melihat spontan berteriak. Vin langsung berdiri mengepalkan tangannya dan menatap Gilon dan ia pun segera meninju balik Gilon.

"Jangan pernah menggodanya lagi, Atau aku akan menghajar mu!” Ancam Vin namun di anggap lelucon oleh mereka hingga menertawakan ancaman Vin.

Gilon pun kembali melayangkan tinjunya ke wajah Vin hingga membuat Vin benar-benar geram. Vin pun menantang Gilon dan menyerang balik Gilon meninju wajahnya dan menendang perutnya, hingga Gilon tersungkur dan mengerang kesakitan.

Vin meraih kerah Gilon dan menariknya untuk kembali berdiri.

“Sudah aku katakan padamu, aku akan menghajar mu, Sekarang rasakan akibatnya karena kamu masih mencoba menggoda wanitaku.” Pertegas Vin lalu menghajar Gilon kembali hingga kembali tersungkur.

Semua orang yang ada di restoran itu pun hanya bisa berteriak menyaksikan Vin menghajar Gilon, melampiaskan kemarahannya karena sudah berani menggoda istrinya. Tak ada yang berani membantu Gilon, Karena Vin mengancam, siapapun yang menolongnya akan merasakan hal yang sama.

"Sudah Vin, jangan membunuhnya." Teriak Sifa, namun Vin masih terus menghajarnya bahkan beberapa kali menendang perutnya hingga Gilon mengerang kesakitan terus menerus.

Namun di tengah ketakutannya, Sifa pun merasa bahagia dan untuk pertama kalinya ia merasakan kehangatan dan keamanan Vin saat melindungi dirinya.

Sifa tak menyangka jika Vin akan membela dirinya dan berusaha menjaga harga diri istrinya.

To be continued

1
Ahmad R Laros
syukur ayah vindra dah bangun
Ahmad R Laros
piye to kii vindra ko lemah g bisa melindungi anggotanya
Ahmad R Laros
mengganggu aja cerita iblis
Ahmad R Laros
vindra punya kuass knpa mlh kaya orang lemah g punya kepribadian tegas dan berani goblok
Ahmad R Laros
keren tpi sayang maslahnya knapa vin g punya pasukan yg kuat padahal banyak yg tunduk sama vin masak cuma ambar
Ahmad R Laros
bunuh semua hancurkan viin
Ahmad R Laros
semangat thoor cuma lambat up
Dewa ayu Mitha
nungguin Thor nya nulis yg baca dah jamuran
Ablay Chablak
lama amat up nya bangkeee
Sujana Wagir
seruuuuu
Ppur Wanto
mana lagi ini up nya Thor.. sudah 10 menghilang
Dewa ayu Mitha
lanjut Thor, semakin menarik
arfan
semangat up terus bos
Reynd Pg
Biasa
Dirman Ha
xp bp
Dirman Ha
cuus bo
Dirman Ha
dzikir
Dirman Ha
ck
Dirman Ha
ni n
Dirman Ha
bbug noob za
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!