Dark Romance !!
Judul dan sinopsis berganti.
Bagi Angie, Ryan adalah sosok lelaki gila yang tidak waras, yang tertawa puas setelah membunuh orang tua dan kakaknya sendiri.
Tapi kemudian, tragedi perayaan malam itu, membuat Angie mabuk dan tidur dengan Ryan hingga hamil. Awalnya, Angie ingin menyembunyikan kehamilannya dari Ryan, tapi..
“Kau pikir kau bisa menyembunyikan kehamilan dariku ?! Aku akan tetap bertanggung jawab dan menikahimu, sayang~” Ujar Ryan menyeringai dengan licik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nineth : malam pertama
“Ryan benar.. Sebaiknya kalian tidak kemari dan mengganggu pernikahan kami.” Ujar Angie akhirnya setelah sekian lama, membuat Mr. Arylan dan Mrs Weasley terlihat memerah karena marah dengan perkataan dari Angie.
“Apa maksudmu Angie ?! Kau benar-benar akan membuang kedua orang tuamu, hanya demi menikahi lelaki yang kaya ?!” Ujar Mrs. Weasley dengan penuh kemarahan, sementara Angie bergeming dengan tatapan datarnya dan memandang tanpa ekspresi sedikitpun.
“Orang tua kandung, tidak akan tega menjodohkan putrinya dengan lelaki yang kejam, dan kalian menjodohkan dan memaksaku menikahi lelaki yang hampir mel*c*hkanku.” Ujar Angie dengan wajah datar, tapi dalam hatinya ingin berteriak kesal dan emosi di sana, perkataan itu justru membuat kedua orang itu semakin emosi.
“Dan bagaimana dengan lelaki itu ?! Dia bahkan menghamilimu sebelum pernikahan ini !!” Ujar Arylan dengan kesalnya, semua tamu terdiam seakan menunggu jawaban dari Ryan, tetapi lelaki itu malah tersenyum kecil.
“Ya.. Aku memang melakukan kesalahan, aku mabuk dan meniduri putrimu, tapi aku ingin bertanggung jawab atas semuanya. Dan aku..” Tiba-tiba Ryan menundukkan tubuhnya, dan wajahnya tepat di depan perut Angie, sembari tersenyum senang, dia sempat mengecup perut Angie yang terbungkus dengan gaun, membuat Angie merasa sangat malu di sana.
“Dan aku, tidak sabar membangun hubungan keluarga dengan wanita cantik yang menggandung anakku.” Ujar Ryan tersenyum dengan senang, membuat para tamu disana langsung terkejut tapi kemudian ikut senang dan bahkan bertepuk tangan dengan perkataan itu, para tamu malah kini berada dipihak Ryan sendiri.
Mr. Arylan dan Mrs. Weasley mengepalkan tangannya kesal, tapi mereka memilih untuk pergi dari sana, dan otak mereka merencanakan hal lain, yang terpenting bagi mereka adalah mendapatkan uang lebih banyak daripada uang yang diberikan oleh Tom, mengetahui Ryan jauh lebih kaya dan sukses daripada Tom.
Setelah kedua orang itu pergi dari sana, barulah acara pemberkatan kembali dilakukan, setelah sang pendeta mulai berbicara, suara tepuk tangan mulai berhenti, dan para tamu kembali mendengarkan apa yang di ucapkan oleh sang pendeta itu. Hingga sebuah sumpah suci diucapkan.
“Biarkanlah berkat dan kemuliaan Bapa di surga, menyertai setiap langkah perjalanan pernikahan ini, dan hari ini, biarlah kedua belah pihak mengikrarkan janji sumpah suci mereka, di hadapan Tuhan dan juga seluruh sanksi di tempat ini.” Perkataan sang pendeta membuat Angie mulai menetralkan perasaannya yang tidak karuan dan berantakan akibat ulah kedua orang tuanya tadi.
“Ryan Steven Manchelson, apakah kau bersedia menerima wanita ini, sebagai pasanganmu seumur hidup, dalam segala kondisi dan keadaan ??”
“Ya, aku bersedia.”
“Dan.. Angie Christine Stewart, apakah kau menerima lelaki ini, sebagai pasanganmu seumur hidup, dalam segala kondisi dan keadaan ??”
“Ya, aku bersedia.”
“Baiklah, dengan begini, kalian sah sebagai suami dan istri, aku berharap kalian bisa membangun bahtera rumah tangga kalian dengan harmonis.”
Suara tepuk tangan mengisi seluruh ruangan itu, tepuk tangan itu jauh lebih meriah, karena menandakan jika Ryan dan Angie sudah sah sebagai suami istri di hadapan hukum dan agama. Dan tentu saja, raut wajah Ryan terlihat begitu senang dan cerah, bahkan Angie tidak pernah melihat wajah Ryan yang terlihat begitu senang seperti saat ini.
...
“Hmm~ aku sengaja tidak mengadakan resepsi besar. Apakah itu masalah ??”
“Tidak sama sekali.. Aku bisa bersantai, bahkan aku bisa langsung melepaskan gaun yang terasa berat itu.” Ujar Angie, membuat Ryan terkekeh pelan.
Malam ini, Ryan berbicara dengan Angie, mereka sudah menyelesaikan pemberkatan tadi siang, dan Angie merasa lega karena tidak harus menggunakan gaun yang membuatnya merasa keberatan. Dan Angie sudah bisa melepaskan gaun itu dari kemarin siang.
“Angie..”
“Ya ??”
“Ini adalah malam pertama kita.”
Angie terdiam disana, dia bisa melihat Ryan yang duduk di atas kursi tidak jauh darinya melihat ke arahnya, sementara Angie yang sedang duduk di atas kasur hanya berdiam, jantungnya mulai berdegap antara bingung, dan merasa sedikit takut.
“La.. Lalu ??”
Ryan tidak berkata apapun, dirinya mulai melepaskan pakaian tidurnya di bagian atas, dan berdiri melangkahkan kakinya ke arah Angie, sementara wanita itu semakin merasa was-was, dan salah tingkah saat menatap dada bidang dan perut sixpack milik Ryan yang terlihat sangat menawan dan seksi. Astaga, Angie menggelengkan kepalanya, dia enggan untuk memikirkan hal-hal yang kotor di dalam pikirannya, tapi apa daya tubuh Ryan dan perilakunya justru membuat Angie semakin tidak berdaya.
Angie kemudian tersadar saat Ryan sudah berada di depannya, Angie menatap malu-malu ke arah Ryan.
“Ryan.. Apa yang kau lakukan ??”
Ryan tidak berkata apapun, dia kemudian mendorong Angie hingga terjatuh di atas tempat tidur, dengan lelaki itu berada di atasnya, tetapi tidak menindihnya, bahkan Ryan menahan tubuhnya dengan kedua tangannya agar tidak menindih tubuh mungil Angie di bawahnya.
“Ryan..”
“Aku menginginkanmu sayang~” Ujar Ryan menyeringai licik di sana, sembari berbisik lembut di telinga Angie, membuat wanita itu memerah malu dan salah tingkah disana.
Hingga Ryan kemudian membawa wajah Angie, seakan memaksa wanita itu untuk melihat ke arahnya, dan saat Angie menatap Ryan dengan wajah yang memerah malu, Ryan kemudian mencium bibir Angie dengan lembut, lagi ciuman itu membuat Angie terkejut dan kaget, dia hendak melepaskan diri tetapi gagal, ciuman itu seakan memaksa Angie untuk mengikuti permainan lelaki itu, seketika Angie akhirnya mau mengikuti permainan lembut nan mematikan Ryan kepadanya.
Ciuman itu membuat Angie tidak menyadari jika kedua tangan Ryan mulai bergerak melepaskan pakaian yang berada ditubuh Angie, dan seakan menelusuri tubuh mungil itu di bawahnya, tubuh Angie menggeliat setiap kali jari Ryan menyentuh bagian titik sensitifnya itu.
Hingga ciuman itu terlepas, dan Angie menarik nafas panjang karena kehabisan nafasnya, dan Ryan seketika menyerang bagian lehernya, mengecupi dan menj***t* jenjang leher putih itu, membuat Angie merasakan sensasi rasa geli di sana.
Angie memberontak kecil, tetapi Ryan tetap melakukan kegiatannya, dia sudah menahan perasaan ini sejak tadi, apalagi saat tahu dress gaun Angie sedikit terbuka (tidak benar-benar terbuka) tapi cukup untuk membuat Ryan merasa sedikit h*r** dan kali ini biarkan Ryan melampiaskan hasratnya itu.
Apalagi wajah Angie terlihat sangat cantik dan imut, saat wajahnya memerah erotis seperti ini, membuat Ryan semakin memanas hasratnya. Angie menyebut nama Ryan dengan malu-malu, dan mengeluarkan sedikit d*s***n disana, membuat Ryan semakin bersemangat.
“Kau sangat cantik, mungil~”
“Hen.. Hentikan.. Ryan..” Ujar Angie merengek sembari memelas disana, Ryan hanya terkekeh puas di sana.
Ryan semakin berani melepaskan seluruh kain yang menutupi tubuh Angie, hingga tubuhnya terpampang jelas di depan matanya, Angie awalnya merasa malu-malu dan ingin menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya, tapi kedua tangannya di cekal dan ditahan oleh Ryan.
ceritanya bagus aku suka cmn bagian hamilnya yg kurang tepat sih..
semangat y thor💪
SPT nonton film beneran.