Kehidupan Dewi Iblis

Sudah seharian ini elixia berlatih sihir tanpa kendala ataupun sakit perut , para orang orang yang merencanakan ini sedang berkumpul di tepi lapangan tempat elixia berlatih

" kenapa obatnya tidak bekerja ?" tanya sailnes heran . mereka seharian ini hanya melihat elixia berlatih tanpa henti

" apakah dosis nya terlalu kecil ?" tanya natco

" tapi kau sendiri sudah memakan satu dan kau langsung ke toilet , dia menghabiskan semua tapi kenapa baik baik saja !!" ucap olgaz heran

lalu mereka melihat elixia turun dari lapangan karena sudah selesai berlatih nya dan juga karena hari sudah sore

" sebenarnya kenapa kalian menunggu aku di sini ?" tanya elixia pada mereka bertiga

" tidak ada apa " jawab mereka kompak berbarengan dengan nada lesuh karena rencana mereka gagal

elixia hanya mengangkat bahu karena tidak paham ataupun peduli dengan yang mereka lakukan selama masih aman

" kalau begitu aku pulang dulu !!" ucap elixia melambaikan tangan nya dan pergi dari sana ke asrama

*

*

" apa yang terjadi hari ini ?" tanya agatha pada sophia . ternyata sophia selama satu hari ini selalu mengamati murid murid nya dari kejauhan

" mereka mencoba untuk memberika obat pencahar pada elixia tapi tidak berhasil !!" jawab agatha bersandar di tembok samping agatha

" ehhh , untuk apa mereka memberikan obat pencahar padanya ?" tanya agatha heran

" heeh apa lagi , mereka pasti takut untuk masuk dungeon !!" jawab agatha menghela nafas sedikit tersenyum dengan tingkah murid nya saat ini

agatha sedikit memiringkan kepala nya , lalu dia teringat dengan murid suci yang latihan di dungeon sebelum nya .

" hehh aku benar benar lupa dengan kejadian mereka saat itu " gumam agatha sedikit tertawa

" kalau begitu pantau saja terus !!" ucap agatha pada sophia

" hmm tapi aku penasaran kenapa elixia tidak sakit perut setelah memakan cake yang di campur obat pencahar !!" ucap sophia bertanya tanya

" !!!! " .......' hmm benar juga , kenapa elixia tidak sakit perut ? apakah dia memiliki ketahanan tinggi terhadap racun ?' batin agatha baru sadar dengan poin utama nya

' sepertinya dia benar benar berbakat , tapi aku harap dia tidak menjadi variabel di rencana ku ' lanjut agatha dalam batin nya

" kalau begitu aku pergi dulu " ucap sophia keluar dari ruangan khusus agatha

setelah sophia keluar dari ruangan nya , agatha ekspresi nya berubah merasa sangat pusing

" hahh , sebenar nya kenapa sekarang berubah banyak hal , ini benar benar sangat pusing " gumam agatha menyandarkan tubuh nya yang terasa lelah

" 7 tahun lagi akan terjadi kerusuhan karena diri mu , aku harap kali ini kamu masih selamat " lanjut agatha memejamkan mata memikirkan banyak hal

*

*

ke esokan pagi nya , elixia kembali berangkat untuk berlatih . sekarang ke 3 orang itu tidak terlihat sama sekali

" Все в мире имеет свои элементы Я позаимствовал силу самой холодной силы, чтобы появиться "

" ice wall " seru elixia dan muncul dinding es yang menutupi bagian samping kanan elixia

" haaaaahhh " seru ke 3 orang itu yang sedang bersembunyi , mereka tadi melempar jarum supaya menancap di bahu elixia akan tetapi sihir es elixia muncul tepat waktu jadi dia selamat dari jarum yang berisi racun tidur itu .

" sial , dia beruntung sekali !!" gumam mereka kesal pada elixia yang selalu saja beruntung

mereka pindah tempat dari sisi lain , mencoba untuk membidik lagi akan tetapi kali ini

" ice shield "

sebuah barier bulat mengurung elixia dari segala sisi sehingga jarum yang di lempar oleh mereka gagal lagi mengenai elixia

" !!!! , sialan aku sudah tidak tahan !!" seru olgaz dengan wajah emosi dan juga dahi nya sudah berkedut karena saking emosi nya

akan tetapi dia di tahan oleh natco dan juga sailnes . walaupun mereka berdua juga emosi tapi masih bisa di tahan

di atas atap menara yang tinggi , sophia dengan wajah tercengang nya menatap murid murid nya saat ini

yang sedang mencoba untuk menahan diri untuk tidak muncul secara terang terangan di hadapan elixia

" serius ? ini kebetulan atau di sengaja oleh elixia ?" bingung sophia melihat tingkah murid nya

"haissshh , aku benar benar tidak habis pikir dengan tingkah mereka !! walaupun dungeon adalah tempat latihan yang mengerikan tapi kami akan tetap memantau dari jauh " lanjut sophia bergumam

matahari telah tiba di titik paling atas waktu telah menjadi siang hari . sailnes menghampiri elixia yang sedang minum di pinggir lapangan

" hay elixia , aku membuatkan mu makan siang !!! apakah kamu mau mencoba nya ?" ucap sailnes menyodorkan kotak makan siang

" apa yang kamu buat ?" tanya elixia penasaran

" hanya makanan biasa , tapi ini khusus aku buat untukmu istimewa " jawab sailnes mengalihkan pandangan nya pada arah lain

elixia membuka nya dan benar saja hanya ada beberapa daging dan juga sayur sayuran.

sedikit keringat terlihat di pipi sailnes karena takut elixia tidak memakan nya , tapi untung nya elixia tetap memakan makanan yang sudah dia tambahkan obat tidur dengan dosis agak banyak

elixia menghabiskan nya dengan sangat nikmat karena memang ini sangat lezat

elixia menyenderkan tubuh nya ke tembok , rasa nya dia sangat lelah dan terasa mengantuk

" hoaahh , aku tidur sebentar yahh " gumam elixia menutup mata nya

setelah melihat elixia yang tertidur lelap , sailnes memberikan kode dengan tangan nya

kedua pria itu muncul dan berdiri di hadapan sailnes. " kita bawa dia ke kamar nya ?" tanya sailnes

" tentu saja , kasihan jika dia tidur di atas sesuatu yang keras dan dingin seperti keramik ini " ucap natco menggendong elixia

elixia benar benar tidur pulas karena obat yang di campurkan pada makanan nya

akan tetapi , walaupun begitu semua nya di ekstrak menjadi energi magi oleh bunga roh darah nya

walaupun efek obat nya bekerja sempurna akan tetapi kecepatan naik level nya juga menjadi lebih cepat.

*

*

elixia bangun di sore hari saat matahari akan terbenam , dia melihat sekitar dengan heran

" bukan nya aku tadi ada di lapangan ? kenapa aku sekarang ada di kamar ?" gumam elixia

' hmm aku ingin tahu apakah aku bisa mengambil beberapa batu iblis dari gudang latihan ' batin elixia

dia langsung berjalan keluar dari kamar nya , tapi saat dia berjalan dia merasakan sesuatu yang berbeda

' kenapa energi magiku bertambah ? sekarang hampir naik ke level 9 , apa yang terjadi sebenar nya ?' batin elixia baru sadar dengan jumlah energi nya

" hmm ini pasti karena aku sangat berbakat jadi bisa menambah energi magi di setiap hari nya " gumam elixia dengan percaya diri

dia berlari keluar meninggalkan orang orang yang terheran dengan elixia yang terburu buru

melewati beberapa gedung untuk sampai di gudang latihan , setelah beberapa saat dia sampai

" pak , apakah aku boleh meminjam beberapa barang untuk latihan sihir ?" tanya elixia pada kepala pengurus di sini

" barang apa yang ingin kamu pakai nona elixia ?" tanya pak erlin

" hanya beberapa batu sihir dan juga beberapa barang lain nya !" jawab elixia dengan wajah polos nya

" tentu , kamu ambil sendiri di dalam ,setelah itu laporkan di sini dan kembalikan jika sudah selesai " jawab pak erlin

elixia masuk ke gudang super besar dan juga penuh dengan barang barang istimewa.

 BERSAMBUNG