Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Bahkan bagi mereka yang tidak ada pagi ini juga akan mendapatkannya, karena Mila sudah menitipkan untuk yang belum hadir pada ketua masing- masing.
Mila juga membawakan oleh - oleh untuk mertua, adiknya , serta untuk melati juga tak ketinggalan.
khusus untuk Adit, Mila akan mengirimkan lewat jalur ekspedisi ekspres saja agar cepat sampai pada adiknya itu.
setelah puas dengan acara bagi - baginya, Mila naik keatas menuju kamar mereka berada. sebelum itu Mila meminta tolong pada pelayan agar membawakan minum dan cemilan ke kamar nya.
saat membuka pintu kamar terlihat Rafa sedang duduk di sofa di hadapan Rafa terdapat laptop yang sedang menyala.
" kamu sudah selesai sayang " tanya Rafa pada yang duduk di sampingnya.
" sudah mas, semua nya sudah kebagian untung saja tidak kurang, Mila sudah takut kalau yang kita bawa tidak cukup " adu Mila pada Rafa.
" kamu sudah membawa sangat banyak sayang, tapi kamu masih takut kurang, dasar ya kamu ini " gemas Rafa, pasalnya apa yang di bawa Mila sudah dalam jumlah yang banyak malah pikir Rafa itu terlalu banyak dan akan berlebihan.
tok.. tok... tok
Mila beranjak dari duduk nya untuk membuka pintu, ternyata pelayan yang datang membawa apa yang Mila perintahkan tadi.
Mila menyuruh pelayan tersebut meletakkan minuman dan makanan tersebut di meja dekat Rafa.
" Mila mandi dulu ya mas, badan Mila rasanya sudah lengket banget ini" pamit Mila pada Rafa yang masih serius dengan pekerjaannya.
membutuhkan waktu sampai setengah jam untuk Mila merilekskan tubuhnya itu.
Mila ikut duduk di sisi Rafa seraya memakan camilan yang di bawa kan oleh.
Mila sibuk melihat media sosial nya, Mila hanya mengupload beberapa foto kebersamaan mereka, karena Mila tidak ingin terlalu mengekspose kehidupan pribadinya.
x x x x x x
sedangkan di tempat lain, Dave sedang melihat media sosial milik Mila yang mana menampilkan kebahagian mereka saat berbulan madu.
Dave merasa panas dengan kebahagiaan yang Rafa dapatkan.
" aku akan merebut nya Rafa, aku akan membuat mu hancur " batin Dave.
saking emosinya Dave sampai melemparkan handphone nya Sampai hancur.
Dave akan membuat rencana agar bisa mendekati Mila, karena Rafa tidak pernah sendirian, sedangkan orang - orang Rafa pasti sudah mengenalinya.
Dave menghancurkan barang - barang Yang ada di ruangan itu dengan membabi buta.
sedangkan asisten Dave yang mendengar keributan di ruangan bosnya itu hanya bisa menghela nafas kasar. sampai kapan bosnya itu akan terobsesi untuk menghancurkan seorang Rafanda Damarion.
asisten Dave tahu banyak tentang cerita di antara kedua pria itu. sulit sekali memeberitahu pada bosnya itu untuk melupakan masa lalu.
tingkah Dave sungguh di luar batas, dia sangat sangat sangat terobsesi akan kehancuran Rafa yang di tuding nya pernah menghancurkan kehidupannya, namun kebenarannya adalah Rafa tidak pernah melakukan itu.
Dave merasa dari dulu semua orang hanya melihat seorang Rafanda Damarion, padahal menurut Dave apa kurang nya dia. tampan, berasal dari keluarga kaya , dan juga pintar. namun tidak ada yang melihatnya.
Jadi ketika ada wanita yang dekat dengannya, lalu Rafa selalu berkata wanita itu tidak baik, Dave merasa Rafa sedang iri terhadapnya karena bisa memiliki kekasih yang cantik dan populer pada masa itu. sungguh picik pemikiran seorang Dave Morena.