NovelToon NovelToon
Papa, Mama Jadi Hantu 2

Papa, Mama Jadi Hantu 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror / hantu
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: 3112

Kehidupan yang kualami semenjak kecelakaan itu sungguh berat. Aku mesti sendirian menghadapi hidup. Hingga harta kekayaanku habis. Semua kulakukan untuk penyembuhan, pengobatan, dan lain sebagainya demi keseharianku yang sudah enggan di lakukan. Bahkan orang mengira kalau aku kena depresi. Sehingga tak bahagia. Dan yang kulakukan hanya merenung. namun hari hari ke depan mesti di lalui dengan semangat dan keceriaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

“Kenapa?“

Tahu-tahu terdengar suara bergemuruh. Angin besar yang seakan hendak merobohkan pohon-pohon.

Istriku datang. Menemui anaknya.

“Itu ma. Ada gendruwo sawo matang,“ ujar anakku menunjuk mahluk yang baru saja main tampar padaku.

“Ye, sukanya mengadu,“ ejek gendruwo.

“Biarin ye,“ kata anakku tak mau kalah.

Mamanya marah. Melihat anaknya di perlakukan tidak sewajarnya.

“Wah, ayo kita keroyok,“ ujar istriku yang sangat pemberani itu. Makanya mahluk yang demikian menyeramkan bakalan dia lawan.

“Iya ma,“ jawab anakku yang tak sungkan-sungkan untuk main keroyok agar segala masalah bias langsung terselesaikan.

“Macam-macam saja dia ya?“

“Hooh…“

Terjadilah perkelahian tidak seimbang. Antara istri dan anakku, melawan Gendruwo Sawo Matang itu.

Yat!

Yat!

Mereka saling serang. Saling terjang.

Bila ada yang memukul. Maka yang lain mengelak. Hingga begitu seterusnya.

Perkelahian sesama mahluk sangat halus.

Kadang terbang-terbang. Kadang masuk ke bumi.

Pokoknya segala ilmu dan jurus sakti mereka kerahkan. Hanya untuk unggul dan enggan kalah. Baik itu ajian serat jiwa, ilmu pukulan bitnik merah Jupiter, sampai dengan ilmu kunyuk melempar apem. Semua di kerahkan, supaya bisa menguasi jalannya pertempuran dan bisa mengontrol musuh yang sudah berada dalam pengaruhnya itu. Demikianlah kemampuan yang ngedap-edapi dari para orang yang Tengah melakukan perkelahian itu benar-benar sebuah tontonan yang sangat menyenangkan. Tentunya buat yang bisa melihat. Kalau aku sekedar berkomentar. Karena tak mampu melihat beberapa diantaranya. Hanya anak dan istriku yang berjumpalitan, menghindar dan memburu. Itu saja yang Nampak. Selebihnya tak bisa. Mungkin bagi orang yang punya indra ke enam akan sangat menyukai tontonan kali ini. Ibaratnya sebuah pertunjukan gratis. Dimana tak usah membayar, tak usah berdesakan sampai tiga jam, yang jelas sudah bisa menyaksikan semuanya secara full movie. Itu yang menyenangkan buatnya. Tidak dengan kami. Yang justru kebingungan mau bagaimana. Nonton tak bisa. Bahkan beli tiket bajakan di calo juga kesulitan minta ampun. Itulah makanya kami hanya diam dan bengong. Tak mampu berbuat banyak.

Berhubung di keroyok. Gendruwo itu keteteran. Itulah makanya, kalau main keroyok tak baik pada akhirnya. Menjadi tidak seimbang. Jadi dalam mengeroyok akhirnya menjadi satu kekuatan yang mudah runtuh. Sebab pengeroyokan yang dilakukan lebih sari satu membuat kekuatannya juga berlipat ganda. Apalagi dua mahluk halus begitu, maka sudah tak akan melakukan suatu ketakutan berlebih akan sakit atau lebih jauh dari itu mengalami kematian. Itu tak mereka takutkan. Makanya kekuatan menjadi mengerikan. Yang tidak bisa di tandingi oleh sebangsanya yang sama-sama mempunyai kekuatan dahsyat.

Namun di buru terus sama istri dan anakku. Dua mahluk halus ini kayaknya tak ingin melepaskan momen berharga di mana sudah berhasil membuat musuh keteteran. Sehigga kalau lengah sendiri, jangan jangan musuh bakalan memukul balik dan melakukan serangan tak terduga dengan kekuatan yang menjadi sangat besar, akibat berhasil membalikkan permainan. Itulah makanya istriku terus saja menyerang. Tidak perduli kalau pohon-pohon pada bergerak sendiri. Dan tiang-tiang Listrik pada miring. Akibat kekuatan mereka yang sangat besar dan mempengaruhi alam di sekitarnya.

Dengan kondisi ini semakin membuat mahluk itu mundur-mundur. Mau menyerang balik sudah kesulitan. Mau berganti ilmu juga kesulitan. Itulah makanya mending balik. Hingga kabur entah kemana.

“Gimana?“

“Sudah di kalahkan istriku.“

“Syukurlah.”

“Jadi aku tak perlu mencari bantuan kan?”

“Ya.”

1
cahaya3112
yuk 👍
cahaya3112
mari 👍👍
Andrias CPC
yuk 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!