NovelToon NovelToon
NENEK PAHLAWANKU

NENEK PAHLAWANKU

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Spiritual / Reinkarnasi / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Pusaka Ajaib
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: Durahman Kedu

nenek Samirah di usia setengah abad namun fisik bagaikan di usia 30an tahun, sangat sakti membasmi kejahatan dan balas dendam untuk suaminya yang di bunuh oleh saudara sepupu suaminya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durahman Kedu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ke Gunung Prahu

Kala senja sudah berganti dengan sinar mentari yang tersemburat di langit bagian timur, burung-burung kecil terbang ke sana ke mari sambil bernyanyi menyambut datangnya rejeki. Kampung Sumi tampak ramai dengan aktifitas warganya.

Sumi telah bersiap berangkat ke pasar untuk berjualan kue dan gorengan, tak ada rasa gengsi maupun malu selama semua halal apapun di lakukan demi menyambung hidup.

Gadis yang beranjak di usia remaja dengan santainya berjalan sambil mengendong bakul bambu berisi barang yang di jual nanti, tatapan kagum, kasihan dan sinis tak lepas dari perjalanan menuju pasar tradisional.

Tatkala bertemu dengan tetangganya yang menatap penuh kebencian dan dendam Sumi membalas tatapan itu. Dewi dan ibunya saat berangkat ke sekolah, Dewi di antar ibunya. Ingin rasanya mencabik cabik tubuh Sumi namun Bu Darsih melihat sosok tinggi besar yang menakutkan berbalik menjadi takut sampai pucat wajahnya dan mempercepat laju motornya.

Sumi telah berubah menjadi pemberani sejak sang nenek mengajarkan arti keberanian.

Sumi telah sampai di pasar dan duduk di tempat sebelumnya. Menurunkan bakul lalu mengelar dagangannya. Sambil menunggu dan mengawasi orang yang lalu lalang di tengah keramaian.

Dengan sopan dan nada yang halus Sumi melayani pembeli yang berdiri di depannya. Dalam waktu 1 jam dagangan Sumi telah habis lalu Sumi membereskan semuanya dan berjalan menelusuri lorong lorong pasar untuk membeli bahan baku dan sarapan untuk neneknya di rumah.

Sumi pun pulang setelah selesai berbelanja dalam perjalanan tak ada halangan apapun sampai di rumah dengan selamat. Sumi meletakan bakul di lincah emperan rumah.

"Assalamualaikum nek " salam Sumi di depan rumahnya.

"Walaikum salam, sudah selesai nduk.?

"Alhamdulillah sudah nek dan ini Sumi bawa sarapan buat nenek." jawab Sumi seraya menyerahkan bungkusan daun pisang pada neneknya.

"Lho.. Kamu beli 2 nduk.. Ya kita sarapan bareng nduk." kata neneknya senang.

"Iya nek." jawab Sumi lalu membuka bungkusan yang di bawanya dan memakannya sambil bercerita soal jualan tadi.

"Nek, Sumi mau ke rumah bu lek Warti di gunung prahu ya nek bentar lagi."

"Bawa oleh oleh ya nduk. Titip salam buat bu lekmu."

"Iya nek, tadi Sumi sudah beli Gula Teh sama Roti nek."

"Nduk, kamu tahu maksud oleh olehmu tadi.?"

"Apa nek maksudnya.?"

"Gula itu rasanya manis nduk, jadi kalau kamu bertamu ke rumah orang kamu harus menunjukan wajah dan senyuman yang manis agar yang punya rumah senang dengan kedatanganmu nduk."

"Terus teh itu apa nek.?"

"Teh itu adalah nreteh yang maknanya harus paham apa yang menjadi tujuan bertamu, berbicara baik dan sopan nduk.

"Oh gitu trus roti itu gimana nek.?"

"Nah.. Kalau roti itu rosoning ati (rasa di hati) ingin menjalin kekeluargaan dan persaudaraan dengan sering bertamu nduk."

"Oh gitu ya nek, Sumi mau mandi dulu nek trus berangkat."

"Iya nduk." jawab neneknya.

Sumi segera bangkit menuju belakang rumah untuk mandi, sedangkan neneknya menyiapkan barang bawaan untuk di berikan ke anak ragilnya (adik mendiang ibunya Sumi) di dekat gunung prahu Wonosobo.

Setelah semua beres dan Sumi pun pamit ke neneknya sambil membawa tas kresek hitam berisi oleh oleh. Sumi berjalam sampai di pertigaan kampungnya dan memanggil ojek untuk mengantar ke Gunung Prahu.

Dalam perjalanan yang di penuhi pesawahan terasiring dengan berbagai sayuran dan buah buahan terpampang memanjakan mata.

Saat perjalanan naik di daerah Cemoro ada 6 pasang mata mengawasi dan mengikuti perjalanan Sumi namun mereka tidak mencurigainya.

Di saat jalanan sepi di tengah pesawahan mobil jib tiba-tiba menyalip motor yang di tumpangi Sumi dan sang tukang ojek terkejut sampai mengumpat lalu berhenti di rerimbunan bambu cendani.

1
Ira Sulastri
Ya sdh tamat saja, tp ga apa2 sih kak author dr pd cerita gantung bikin penasaran pembaca nya

Tetap semangat ya kak author dalam berkarya 👍👍
Frando Wijaya
dh tamat hmm...mah ini deh 👍👍👍👍
Durahman Kedu
mau tamat bos
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Durahman Kedu: siap komandan
total 1 replies
Frando Wijaya
merebut utk di jdikn senjata andalan? bner2 konyol 🤣🤷
Ira Sulastri
Semoga semua dendam sdh berakhir, tak ada LG dendam kusumat yg lainnya
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
hanya krn itu? bner2 konyol....lo emng pantas ke neraka supaya lo gk bkl bs reinkarnasi
Ira Sulastri
Nah kan kau rasakan sendiri akan kesombongan mu sendiri Su Lou Sin😏
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
HA! RASAKAN TUH DSR TUA BANGKA BUSUK!
Durahman Kedu
terima kasih sudah mampir sahabat...
Frando Wijaya
btw next Thor 😃
Frando Wijaya
seperti biasa sgt luar biasa idiot.....kesombongan lo tuh bkl menghancurkn diri sendiri sekaligus di atas langit msh ada langit....bedebah seperti lo bkl bertemu raja neraka dgn segera 😏😈😈😈
Ira Sulastri
Orang sombong pasti akan kalah dg kesombongan nya sendiri, Su Lou Sin di langit masih ada langit di atasnya
Durahman Kedu
siap komandan...
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!