NovelToon NovelToon
Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos / Bad Boy
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Dimas prayoga- cowok berkulit putih, tinggi, hidung mancung,alis tebal,dan berwajah bak seperti panggeran dubai. Memiliki senyum yang manis membuat siapa pun yg melihat nya bakal jatuh hati sekali pandang.

Anak penggusaha terkaya di indonesia, siapa yang tidak kenal dengan dimas prayoga cowok keren yang selalu menjadi incaran para ciwi-ciwi di sekolah nya.

"Lihat tuh kak dimas baru masuk gerbang SMA Megantara." Ucap seorang siswi sma megantara pada teman temannya.

"Ih iya ganteng banget woy."

"Kapan ya bisa dapatin hati kak dimas?"

"Mau banget gue jadi istri nya kak dimas."

"Halu aja terus lagian nih ya kak dimas mana mau sama kita kita."ucap siswi berambut pendek mengigatkan para teman teman nya, agar tidak terlalu berharap.

"Iya tuh si tiwi emng kalau menghayal terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa."

Semua mata siswa siswi SMA Megantara tertuju pada dimas prayoga yang baru turun dari dalam mobil nya yang mahal. Pria itu berjalan dengan santai dan acuh terhadap pandangan se

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Perubahan Dimas

Haii,Bestii

Sebelum baca follow dulu ya girls!!

Mohon maaf apabila ada kesamaan tokoh, tempat dengan cerita lain ya

Gimana nih menurut kalian part kali ini??

          Seru kah atau biasa aja ya???

   Terus comment ya buat cerita ku girls

        Hargai karya orang lain ya pren!

   Mohon jangan menghujat tokoh yaa

                      Thankyouuuuuu!!!!

   Selamat datang dalam cerita ku prenn

                                     ~••~

Dimas duduk dengan kedua orang tuanya, menyantap sarapan pagi mereka dengan tenang tanpa ada yang berbicara sedikit pun. Seperti itu lah aturan makan dikeluarga dimas tidak ada yang boleh berbicara di saat lagi makan.

Kini, pria itu telah selesai dengan sarapan nya. Ia langsung meraih tas nya yang terletak di sopa depan tv. Tidak lupa menyalimi kedua orang tua nya.

"Pah, mah dimas berangkat." Ucap pria itu dengan suara datar seperti biasa, dimas sangat jarang sekali untuk mengobrol dengan orang tuanya. Bukan karna orang tua nya tidak suka melaikan dimas sendiri yang tidak suka terlalu banyak omong.

Papah dimas menjawab dengan candaan." Cepat banget? Mau jemput pacar nya ya." Tanya anto selaku sang papah yang suka sekali bercanda terhadap putra dinginnya itu. Terkadang anak nya juga galak.

"Papah ih bisa aja. Suka banget deh be-candain anaknya, nanti dia kan bawa pacarnya kesini kenalin ke kita." Mamahnya malah mendung omongan anto papah nya dimas.

Kini, wajah dimas sudah terlihat sangat kesal dengan kedua orang tua nya.

"Liat tuh mah, wajahnya sudah memerah seperti tomat." Ujar anto tertawa melihat kekesalan putra sulung nya. Membuat suasana pagi enak di pandang.

"Papah tuh yang merah kayak tomat, bucin mulu udah tua." Ujat dimas tak mau kalah oleh sang ayah.

Anto semakin tertawa dengan kencang, bukan hanya anto tapi istrinya juga maya ikut-ikutan tertawa bukan malah membela sang putranya.

Dimas tak ingin berlama-lama meladenin orang tua yang selalu merecoki nya dengan candaan.

"Hati-hati sayang bawa motornya jangan ngebut-ngebut." Ujar maya ibunya dimas memperingati putra nya yang suka sekali balapan itu. Selalu saja bikin cemas dirinya.

Dimas menjawab dengan dehaman saja pertanda mengiyakan permintaan sang ibu.

*

*

*

Kini, sepeda motor dimas melaju membelah jalanan kota jakarta dengan laju. Pria utu memang tidak bisa bawa kendaraan dengan pelan, nama nya juga pembalap wajar ajalah ya kan girls.

Tidak butuh waktu lama, dimas sampai di depan sekolah milik keluarganya. Pria itu melepaskan Helm dari kepalanya. Siswi yang ada di dekat parkiran itu langsung melongong melihat ketampanan pria populer di sekolah mereka.

"Pengen banget gue bisa ngelus pipi kak dimas." Ujar siswi itu menghalu pada teman nya.

"Gue juga pengen, tapi gue takut sama kak bulan and geng. Bisa-bisa habis kita sama kakak kelas itu." Ujarnya memperingati temannya.

Pria itu berlalu dengan santainya. Mengabaikan pandangan para wanita yang ada di sekolah yang menatap terkagum- kagum pada nya. Dimas juga mengabaikan omongan yang selalu memuji dirinya tersebut.

Tapi. Kini pria itu tidak langsung ke kelas menemui kedua sahabatnya yang sudah terlebih dahulu datang, terlihat tadi mobil kedua nya sudah ada di parkiran khusus miliknya.

Pria itu memilih untuk menuju perpus. Kedua kali nya ada seorang gadis menabrak pria itu, dimas diam melihat gadis yang menabrak nya ia tanda sekali dengan postur tubuh gadis ini. Seperti postur tubuh naya .

Naya gadis itu bangkit dan semakin terkejut, kenapa harus kak dimas lagi yang ia tabrak. Tamat lah riwayat gadis itu jika pria tersebut murka.

Kenapa kak dimas diam saja, apa dia tidak marah pada ku yang tak sengaja menabrak nya lagi. Gadis itu berkata di dalam hati.

"Ka-kak ma-maaf a-aku nggak sengaja." Naya memberanikan diri untuk melihat dimas yang ada di depannya. Tapi pria itu tidak sama sekali berbicara sepatah kata pun.

Dimas menatap mata naya. Pria itu tiba-tiba tersenyum dengan hangat kepada naya.

'Iya tuhan mimpi apa aku tadi malem, ini beneran kak dimas senyum sama aku'. Gadis itu berteriak di dalam hatinya sangking senang melihat dimas tak lagi membencinya.

Kini dimas malah membantu naya berdiri, ia bertanya keadaan gadis itu." Apakah sakit?"

"En-engak ada kok kak. Ma-maaf tadi aku ga sengaja nabrak kakak lagi, aku buru-buru soalnya jadi ga liat kakak ada didepan." Ujar gadis itu menjelaskan prihal kejadian tadi.

Pria itu paham lalu pergi meninggalkan,gadis itu dengan seribu pertanyaan di dalam pikirannya. Kenapa tiba-tiba saja kak dimas berkata kasar dan membentak nya. Apa itu bener-bener dimas yang ia kenal.

Naya menatap pungung pria itu yang kini mulai tak terlihat lagi. Gadis itu sangat senang melihat perubahan sikap dimas pada nya tidak seperti hari lalu sangat menyakiti hati nya.

Tapi naya itu tak sadar ada seorang gadis lain yang sedang diam-diam memotret dirinya dengan dimas. Gadis itu tersenyum penuh arti melihat hasil tangkapan nya.

Selamat gadis miskin, lo bakalan dibully habis-habis dengan kak bulan and geng. Ujar gadis itu dalam hatinya.

"Gue pengen liat sampai mana lo bakal bertahan gadis miskin." Ucap wanita yang memegang ponselnya itu melihat-lihat hasil jepretan nya.

"Gue bakal sebarin ini poto di grub sekolah, setelah itu tamat lah riwayat dirimu gadis cupu, bukan hanya dibully sama kak bulan, tapi lo bakalan dibully sama wanita-wanita yang jadi penggemar kak dimas." Sambung manis itu dengan tertawa bak seorang iblis.

Kini gadis yang tidak diketahui namanya itu, melangkah pergi menjauh dari naya yang masih senyam-senyum sendiran di lorong perpustakaan.

"Aduhhh naya lo ngapain sih senyam-senyum gini, nanti dikira orang lo ga waras pulak." Ujar naya memperingati dirinya agar tak beraksi berlebihan seperti itu.

Naya melanjutkan jalannya, kali ini ia tak berlari seperti tadi takut ada korban selanjutnya lagi. Gadis itu tak ingin menambah banyak masalah dalam hidup nya, dibenci karna berasal dari keluarga tak mampu itu sudah cukup membuat hati nya sakit. Selalu di-cemoh oleh teman-teman tak ada yang ingin berteman membuat naya menutup diri dari orang-orang.

Poto-poto itu sudah tersebar di grub SMA megantara. Banyak para wanita menatap jijik di layar ponselnya melihat gadis sok lugu itu lagi tengah ganjen dengan pria idaman meeka semua.

"Eh lan, coba lo cek deh Hp lo pada." Ujar teman bulan memberitahu yang lain untuk melihat ponsel mereka.

Mata mereka semua melotot tak percaya menatap ponsel mereka,terlihat disana seorang  gadis yang di pegang tangan nya oleh dimas membuat bulan geram.

"Ini kan gadis sok lugu itu." Kata teman-teman bulan memberitahu.

"Ternyata tuh anak pura-pura aja selama ini ya, baru tau gue tingkah nya ga kalah sama yang ada di diskotik."

"Gimana lan, mau kita apain nih adik kelas ga tau diri." Tanya tema-teman nya yang sudah emosi juga melihat naya.

"Biarin aja dulu, gue bakalan ngasih tuh cewek ganjen pelajaran yang ga akan dia lupain sampai kapan pun." Ucap bulan dengan senyum tipis

1
elleya
Semangat thour
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Della Prastya
smnagat thor
TauFik Akbar: Thanks dukungannya sobat🙂
total 1 replies
dynda
semoga naya Sama evano
dynda
naya Sama elvano aja thor
TauFik Akbar: Thor juga mau nya gitu/Chuckle/
total 1 replies
Della Prastya
sadis wehh
Neneng Dwi Nurhayati
semoga Naya jadian sama elvano kak
TauFik Akbar: Doain aja naya sama evano jadian gak sih guys.
total 1 replies
Della Prastya
semoga sama evano aja daripda sama dimas
Della Prastya
selanjutnyaaaa??????
TauFik Akbar: Sabar ya guys. sebentar lagi thor up kembali🙏
total 1 replies
Sarapan Paig
/Heart//Heart//Heart/
Sarapan Paig
/Panic//Panic//Panic/
Sarapan Paig
/Slight//Slight//Slight/
Sarapan Paig
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Sarapan Paig
/Determined//Determined//Determined/
Sarapan Paig
Aku kasih kamu like thor👋
Sarapan Paig
Aku kasih lima bintang untuk mu. cerita yang sangat menarik patut di apriasikan oleh publik/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Lanjut thor/Hey/
Akin Hoki
Up thor/Hey/
Akin Hoki
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!