NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Su Wanwan

Terpikat Pesona Su Wanwan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Kehidupan Su Wanwan yang semula dipuja-puja seperti bintang di langit, berubah menjadi batu di dalam lumpur begitu Gu—Linchao yang merupakan keponakannya kembali ke Sky Hill.

Tidak hanya dilecehkan lagi dan lagi sampai tubuhnya remuk, hati Su Wanwan juga hancur hingga berkeping saat mendapati Li Yunhan—calon suaminya berselingkuh. Bahkan, dia juga dijual olehnya ke Barbara Club sehingga terpaksa menjadi budak nafsu pria bertopeng.

Ketika bisa melarikan diri, Su Wanwan malah masuk perangkap Xu Yingwei—tunangan Gu Linchao—dan dia dibakar hidup-hidup!

Pada saat semua orang menyangka Su Wanwan sudah mati, wanita itu kembali dengan wajah dan misi baru, yaitu memikat semua musuh dengan pesonanya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berhentilah Memikirkannya!

Jika Su Wanwan berani mengutarakan isi hatinya secara langsung, entah kekejaman seperti apa yang akan dia terima dari Mr. X.

Lagipula, alih-alih rindu, Su Wanwan lebih merasa ketakutan pada Mr. X seolah-olah pria itu adalah dewa kematian yang bersiap mencabut nyawanya kapan saja.

Namun, tidak ada yang bisa Su Wanwan lakukan karena takut pria itu akan kembali menggila.

Mr. X tersenyum dingin saat tidak mendapatkan jawaban dari Su Wanwan, dia meremas kuat dagu Su Wanwan membuat wanita itu kaget hingga langsung tumbang ke dadanya.

Mr. X pun langsung memeluk tubuh Su Wanwan yang tidak seimbang dan kembali berbisik, "Mungkinkah kau lebih merindukan dan memikirkan tunanganmu yang sudah menjualmu hingga kau dilelang kepadaku?"

Pertanyaan Mr. X seperti mengandung jeruk nipis hingga membuat luka di hati Su Wanwan yang tidak pernah disembuhkan, terasa sangat pedih. Dia mendorong pelan dada Mr. X, meminta dilepaskan dan pria itu langsung menurutinya.

Mr. X menunduk, menatap Su Wanwan dan berpikir wanita itu akan menjawab pertanyaannya.

Namun, bukannya menjawab, Su Wanwan justru kembali berbalik membelakangi Mr. X untuk menghindar.

Sentuhan Mr. X membuat tubuh Su Wanwan gemetar dan jantungnya berdebar kuat. Getaran dan debaran yang dia rasakan saat ini tentu saja bukan karena malu, apalagi cinta, melainkan takut.

Ketakutan Su Wanwan pada Mr. X seperti sudah mendarah daging!

Sebelumnya, Mr. X yang tidak pernah diabaikan langsung merenggut tangan Su Wanwan dan memaksanya berbalik hingga wajah wanita itu menghantam dadanya lagi.

Pria misterius itu memeluk pinggang Su Wanwan dengan satu lengan sambil menyisir rambut panjang dan indah milik Su Wanwan dengan jemarinya yang panjang sebelum akhirnya dia mencengkram belakang leher Su Wanwan untuk memaksa wanita itu menatap wajahnya.

Tatapan tajam Mr. X menyusuri wajah Su Wanwan saat dia kembali bicara dengan rahang tertutup rapat, mencoba menahan kegeramannya, "Aku pikir, kau akan bertanya atau meminta izin untuk menemuiku jika aku tidak muncul di hadapanmu. Namun, aku salah. Bahkan, setelah aku di sini kau masih saja tidak peduli padaku. Hanya kau satu-satunya perempuan yang tidak menghargaiku di dunia ini!"

Mr. X sengaja tidak mendatangi Su Wanwan karena berpikir wanita itu akan merindukannya, seperti wanita-wanita lain yang selama ini mendambakan sentuhannya.

Namun, dia salah. Jangankan merindukan atau hanya sekedar bertanya tentangnya kepada pelayan, Su Wanwan bahkan mencoba melarikan diri.

Lagi-lagi Su Wanwan tidak ingin merespon ucapan Mr. X karena baginya, tidak ada alasan dan tidak ada hal apa pun yang bisa dia rindukan dari pria kejam dan laknat seperti Mr. X.

Bahkan dia sangat senang ketika Mr. X tidak mendatanginya selama tiga hari terakhir dan berharap agar pria itu tidak akan pernah menemuinya lagi.

Selama ini, Mr. X dipuja ke mana pun dia pergi. Jadi, ketika menghadapi wanita pembangkang seperti Su Wanwan tentu saja membuatnya tidak senang.

Mr. X merangkul pinggang Su Wanwan semakin erat hingga tubuh mereka benar-benar menempel, lalu dia meremas tengkuk wanita itu dan menggeram, "Kau milikku! Aku sudah memilikimu, kau tahu sendiri itu!"

Dia jelas sengaja menarik ingatan Su Wanwan pada kenangan pertama kali mereka melakukannya setelah kembali dari Queen Club, saat Su Wanwan dikuasai ramuan khayal.

Meski Su Wanwan tidak mengingat kejadian apa pun saat dikuasai ramuan khayal, tetapi dia jelas masih ingat saat Mr. X mengatakan bahwa dia milik pria yang menggerayangi, bahkan memaksanya melakukan hal tercela itu di sofa hingga dia pingsan.

Su Wanwan ketakutan dan mencoba melepaskan diri saat rasa sakit akibat perbuatan Mr. X seolah-olah kembali dirasakan di sekujur tubuhnya. "Tolong ... lepaskan," bisiknya.

Tubuh Su Wanwan tidak benar-benar siap ketika Mr. X ternyata langsung melepaskannya hingga membuatnya tersungkur ke lantai.

Mr. X berjongkok di depan Su Wanwan yang kepayahan berdiri karena wanita itu belum sepenuhnya pulih dari tindakan kasarnya tiga hari lalu.

"Dia sudah menjualmu, jadi berhentilah memikirkannya!" geram Mr x tanpa perasaan.

Su Wanwan memang sempat memikirkan Li Yunhan, tapi bukan dengan perasaan cintanya karena sudah tak ada secuil pun cinta untuk Li Yunhan. Dia hanya menyayangkan tindakan pria itu yang tega menjual dirinya hanya demi membangun kembali perusahaan yang hampir bangkrut.

"Aku tidak memikirkannya." Su Wanwan menggeleng dan beringsut mundur.

Namun, Mr. X bergerak cepat, dia mencengkram lengan tangan Su Wanwan seakan hendak membuat keduanya remuk.

Pria misterius itu memaksa Su Wanwan berdiri, dia menyeret dan langsung melemparkan Su Wanwan ke atas ranjang.

Tanpa memberi kesempatan untuk Su Wanwan bangun, Mr. X menindih Su Wanwan yang sudah pucat pasi.

"Tidak," gumam Su Wanwan panik hingga tubuhnya bergetar dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Kau menolakku?!" Penolakan Su Wanwan membuat Mr. X tersinggung dan murka. Karena bagaimanapun, Su Wanwan—lah wanita pertama dan satu-satunya yang berani menolaknya.

Terlebih lagi, Su Wanwan adalah wanita yang dia beli untuk memuaskan nafsunya dengan harga yang fantastis.

1
Umisah Asther
dasar munafik sun Wawa ...udah keenakan bilang GK mau terlambat atau km gila aneh
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
kasih pelajaran aja sama wanwan, si pea yg bucin sama org yg salah
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
huh mengurus adik kecil yg ingin membesar
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
dasar pra gatal
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
novel baru thor? kok blom ada dikolom novel nya?
Itsme AnH: di paijo kk hehe
total 1 replies
Hasan
loh bukan diakah si mr. x🤔🤔
Itsme AnH: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hasan
tinggalin 👣👣👣🤭🤭🤭
Itsme AnH: terbaik 😀😀😀
total 1 replies
Hasan
🆙🆙🆙
Hasan
👣👣👣👣👣
Hasan
lanjot thorr
Hasan
semangat thor
Itsme AnH: makasihhhh/Angry//Angry//Angry//Angry/
total 1 replies
Hasan
up up up semangat thorr
Itsme AnH: Makasih, jgn lupa bibtangnya ya hehe
total 1 replies
Hasan
lanjottt
Hasan
wow sapa tuh yg di dor
Hasan
lanjot thorrr👍
Hasan
lanjot thorr
Itsme AnH: okeyyyy💃
total 1 replies
Hasan
lanjot thorrr
Hasan
🤣🤣🤣dijebak pulak emang ga ada alasan yg lbh buruk lg?
Itsme AnH: kenapa gak bilang diculik aja aya kan 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
nah loh
Hasan
hmmm si kadal buntung juga nih keknya
Aldi Saputra: Ini namanya belalang Pucung🤣🤣🤣
Itsme AnH: kadal buntung 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!