YE FANG YIN ... seorang putri sah dari kediam menteri pertahanan yang di benci oleh ayah kandungnya dan di tambah banyaknya fitnah dari selir ayahnya dan juga saudar tirinya ... fang yin di buang dihutan yang jarang di jamah manusia ... setelah di buang pun selir ayahnya masih tidak melepaskan nya.
selir itu mengirim pembunuh bayaran dan akhirnya fang yin pun meninggal dunia tanpa di ketahui oleh pelayan setianya dan tidak lama kemudian jasad fang yin di gantikan oleh seorang gadis tangguh dari abad 21 bernama FAIRAH YIN yang mempunyai keberanian tinggi dan memiliki segudan prestasi ...
mampukah fAIRAH YIN .. bagaimana cara fairah membalaskan dendam fang yin dan mampuh kah fairah / fang yin menghadapi dunia baru ini dengan segala kejutan yang ada kemana takdir akan membawanya ..
ikuti terus keseruan ceritanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kotak emas
Silah kan geledah rumah kami jangan sampai terlewat nanti akan timbul fitnah bagi kakek ku, jika kami terbukti bersalah kami akan menyerahkan diri pada kerajaan tapi jika tidak terbukti tunggu pembalasanku yang sudah menyakiti harga diri keluarga ku apa lagi kau sang pelapor," Ancam Fang Yin dengan dingin
Mendengar itu semua orang merasakan hawa dingin yang menakutkan dan lagi apa yang di katakan oleh gadis di depan mereka ini benar. Jadi mereka pun serba salah tapi tidak dengan pemimpin biro penyidik terlihat kesal dan malu .
" Ayah ada apa ini sebenarnya kenapa orang dari biro penyidik kemari" bingung putra dari Jendral besar Xue
" Paman mereka menuduh keluarga kita menyimpan bubuk mesiu untuk memberontak kerajaan, kereka dapat laporan dari penjual arang karena si penjual arang melihat ketua pengawal keluarga ini memasukan ke dalam kediaman ini." Jawab fang yin
" Nona siapa anda," tanya sang paman
Paman nanti saja kita masih ada tamu tidak di undang jadi kalian mau menggeledah atau tidak jadi cepat kami ini banyak kerjaan, " ucap fang yin
" Cepat geledah semua tempat jangan ada yang terlewat" ucap kepala biro penyidik.
Setelah mencari keseluruhan ruangan sampai kegudang menyimpanan tidak satupun terlihat bubuk mesiu itu dan tidak ada yang namanya bahan peledak sedikit pun .
Yang mereka temukan hanya kepala pengawal yang sedang tertidur karena sakit dan tidak sadarkan diri .
" Laporan ketua kami tidak menemukan apapun hanya saja kami menemukan kepala pengawal yang sedang sakit parah di kamar " ucap prajurit itu
" Apa kepala pengawal sakit bagaimana bisa " ucap kepada biro penyidik.
" Tentu bisa kemarin sore di tiba tiba pingsan dan saat di periksa sakit lambung bengkak jika tidak percaya Panggil tabib untuk datang kemari." Ucap fang yin
Mendengar semua yang dia dengar kepala biro itu ngantuk marah dan kesal
" baik lah tuan kami minta maaf dan kami permisi " ucap kepala biro penyidik.
Saat akan keluar terdengar suara dari fang yin
" katakan pada putra mahkota jika kami akan datang menemui nya dan baginda raja." Ucap Fang Yin
Meraka semua pun pergi dari kediam jendral Dengan malu sedangkan Fang Yin sedang tertawa Tamunya tawanya pun terhenti karena sakit di telinga nya
"Ahhdduuuu ...... Kakek lepas kenapa menjewer ku " ucap Fang Yin kesal sebenarnya tidak sakit tapi lebih ke kaget .
" Tadi kamu itu bilang apa pada mereka kek ini walau terlihat muda tapi nyatanya sudah tua, kamu itu mau menyanjung kakek atau menghina kakek tua " kesal sang kakek
"ha-ha-ha tapi kenyataan kakek sudah tua lihat cucu kakek saja sudah dewasa paman saja juga sudah tua apa lagi kakek ya memang wajah kakek menipu orang karena terlihat muda dan tampan tapi nyatanya kan sudah kakek kakek aku saja memanggil mu kakek " ucap Fang Yin dengan usilnya dan tertawa di ikuti oleh yang lain
" Sudah sudah ayo kita masuk kita perlu bicara serius" ucap sang nenek dengan menahan tawa
Mendengar itu semua orang pun masuk kedalam ruang kerja jendral dan setelah semua masuk ruang itu di pasang arai oleh Fang Yin.
" Nak kenapa semua di kunci" tanya kakek
" Ada penyusup yang sedang mengikuti kita kek dia ada di jendela dan di atas pohon " ucap Fang Yin santai.
" Apa! sebenarnya siapa yang ingin menjatuhkan keluarga ini " ucap jendral Xue yiting
"Tidak usah kakek pikirkan biar Fang Yin yang mencari mereka sepertinya masalah ini tidak sesederhana itu," Ucap Fang Yin
" Tapi kakek saja baru pulang dari perbatasan dan tidak ikut campur urusan disini " jelas jendral Xue
" Sepertinya mereka merasa terancam dengan keberadaan kakek dan ingin mengambil pasukan srigala emas kakek " ucap Fang Yin .
" Ayah seperti benar apa yang di katakan oleh nona ini lalu bagaimana cara kita untuk mengetahui siapa mereka" ucap paman Yong jin
" Tapi mereka tidak bisa mengambil pasukan itu karena itu murni milik keluarga kita dan kerajaan selama ini hanya meminjam kepada kita sedang kan prajurit kerajaan ini di pegang oleh jendral Kun bagian barat seribu pasukan, bagian Utara di pegang Jendra Si dua ribu pasukan, timur di pegang oleh jendral min sebesar seribu lima ratus dan selatan di pegang kita tanpa di berikan pasukan karena kerajaan ini kekurangan kekuatan. Tapi karena ayah ku dulu sangat dekat dengan kaisar tua jadi ayahku meminjam kan pasukan didikanya untuk menjaga kerajaan ini dan itu tertulis di surat ada bukti jadi mereka tanpa pasukan keluarga kita tidak akan bisa aman dan sekarang mereka dengan licik ingin mengambil pasukan kita itu tidak akan terjadi" marah sang kakek
" Kek dimana plakat itu sekarang boleh aku lihat beserta serat itu " ucap fang yin
" Ada disini sebentar Bakan Kakek ambilkan " Jendra Xue
Tidak lama kemudian jendral membawa kotak emas " kek kotak ini jelek sekali " ucap Fang Yin
" Apa jelek dasar anak nakal ini itu terbuat dari emas ini mahal kakek membelinya " ucap jendral Xue kesal
" Kakek di tipu penjual nya emas apa ini bukan mas hanya di warnai seperti emas jika kotak emas itu seperti ini berat dan Kokok " untuk Fang Yin mengeluarkan kotak emas sangat bagus
" I-it-itu kotak dari mana ini asli" tanya semuanya
" Tentu asli ini milikku dan sekarang milik kakek lihat cantik kan sangat cocok untuk plakat istimewa ini tidak seperti ini mudah hancur dan di buka oleh seseorang " ucap fang yin
" Kau memberikan ini pada kakek apa tidak rugi kamu nak" ucap kakek dengan bingung .
" Tidak aku punya banyak " ucap Fang Yin enteng
"Apa banyak ....?" Seru mereka
" Iya Kenapa kok kaget ? Itu hal biasa bagiku, sudah tidak usah dipikirkan nanti Kan ku beri satu satu " ucap fang yin dan itu membuat mereka tercengang, gadis ini sangat boros .
Kek apa boleh aku menyimpannya untuk sementara sampai kakek Aman karena jika hanya di sini sangat mudah di dapat dan orang licik itu akan senang. Dan kek apa bisa kakek berhenti dari kerajaan ini karena disini kakek tidak aman dan aku tidak mungkin selaku disini karena aku memiliki tanggung jawab lain di luar sana. Jadi aku ingin kakek dan paman pindah bersama ku " ucap Fang Yin
Bersambung
🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷
🌹HAPPY READING, 🌹
