NovelToon NovelToon
MILKY WAY

MILKY WAY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Gangster
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: BillaAzahra022

Berawal dari sebuah hubungan antara Dhikaa dan Sabila Liora yang tidak direstui oleh kakak dari Sabila yang bernama Reyvan Adelio, seorang ketua geng Astro Power. Reyvan tidak merestui hubungan antara dhika dan sabila karena ia merasa bahwa dhika itu lemah dan tidak mampu untuk menjaga adik perempuannya. Namun, siapa sangka jika dhikaa adalah ketua geng Milky way, salah satu geng terbesar dikotanya. Ia diberikan tanggung jawab menjadi ketua geng Milky way untuk mencapai tujuan dari sang kakak yaitu Roby Mahendra. Masalah demi masalah muncul silih berganti yang disebabkan oleh geng Andromeda, sebuah geng yang selalu membuat ulah dan ketuai oleh Hans. Begitu banyak masalah yang terjadi diantara ketiga geng tersebut, hingga sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BillaAzahra022, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menerima keadaan

Keesokan harinya setelah pulang dari sekolah, dhikaa yang ditemani oleh zakky langsung menuju kantor polisi untuk membahas tentang pencarian ayah sabila.

Karena kasusnya yang terbilang sudah cukup lama, sepertinya memerlukan banyak waktu untuk menemukan tempat persembunyiannya.

Dengan berbekal informasi dari buku peninggalan sang ayah dari dhikaa dan roby, para pihak kepolisian pun mulai bergerak melakukan pencarian.

"Sepertinya membutuhkan waktu lama untuk bisa menemukannya" ucap zakky sesaat mereka baru saja keluar dari kantor polisi.

"Ya kamu benar karena kasus ini sudah cukup lama. Namun, pihak kepolisian mempunyai koneksi yang luas jadi kita hanya perlu bersabar" sahut dhikaa kemudian.

"Lalu bagaimana dengan sabila? Apakah kamu yakin ingin menyembunyikan hal ini?" Tanya zakky serius.

"Tentu saja, aku tidak ingin ia khawatir. Meskipun ia sudah terlihat membaik, namun kondisinya masih perlu di perhatikan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan" jelas dhikaa terus terang.

"Baiklah kalau begitu" ucap zakky.

"Kamu pulang lah terlebih dahulu, aku akan kerumah sabila sepulang dari sini" ucap dhikaa sembari menaiki motornya.

"Haha ya baiklah. Aku duluan" ucap zakky kemudian melajukan motornya meninggalkan dhikaa. Dhikaa pun juga segera melajukan motornya menuju rumah sabila.

Tidak membutuhkan waktu lama dhikaa pun tiba dirumah sabila. Terlihat sabila yang tengah menyirami tanaman di halaman rumah.

"Bila" panggil dhikaa.

Sabila pun menoleh kearah suara yang memanggilnya. Terlihat dhikaa yang mulai memasuki halaman rumah dengan motor miliknya.

"Kaa" ucap sabila girang sembari menghampiri dhikaa.

"Haha rajin banget sih" ucap dhikaa setelah turun dari motornya.

"Lagi mood aja, jadi nyiram nyiram tanaman" ucap sabila.

"Kaa dari mana?" Sambung sabila.

"Kaa tadi ada urusan pulangnya sekalian mampir ke sini" jelas dhikaa.

"Oh gitu ya. Pas banget bila tadi baru beli pancake. Ayo masuk" ucap sabila kemudian menarik tangan dhikaa masuk kedalam rumah.

Dhikaa mengikuti langkah sabila masuk kedalam rumah, setibanya diruang tamu dhikaa langsung mendudukkan dirinya dia atas sofa.

"Kaa tunggu di sini ya" ucap sabila sembari berlalu menuju dapur.

Dhikaa hanya mengangguk sembari melihat-lihat sekitar. Ternyata foto yang ingin sabila buang kemarin tampak terpajang rapih didinding ruang tamu tersebut.

Tak lama kemudian sabila pun datang dengan membawa pancake dan minuman dingin ditangannya.

"Fotonya lebih banyak dari yang kemarin kaa lihat" ucap dhikaa sambil terus memandangi satu persatu foto tersebut.

"Ya karena foto yang lain tersimpan di kardus yang berbeda, setelah dipikir-pikir lebih baik di pajang saja" ucap sabila dengan senyum tipisnya.

"Haha bagus kalau begitu" dhikaa mengelus rambut sabila.

Sabila pun duduk disamping dhikaa dan mengambil satu pancake yang sudah terletak diatas piring kecil.

Dengan perlahan sabila memasukan satu sendok potongan pancake kedalam mulutnya.

"Kaa ga makan pancakenya?" Tanya sabila.

"Mau" jawab dhikaa.

"Itu punya kaa, makan aja" ucap sabila sembari menunjuk pancake yang terletak di piring lainnya dengan ekor matanya.

"Ga mau yang itu" ucap dhikaa.

Sabila yang peka pun tertawa kecil, kemudian menyuapi dhikaa pancake miliknya dan dengan santainya dhikaa menerima suapan dari sabila.

"Haha ada-ada aja kaa ini" ucap sabila lalu menarik pipi dhikaa.

"Foto yang itu, sepertinya bukan daerah sekitar sini" ucap dhikaa menunjuk salah satu foto.

Sebuah foto yang terdapat ayah sabila yang tengah mengendong sabila beserta reyvan yang menggandeng tangan sang ibu dengan latar belakang sebuah rumah yang tampak asing bagi dhikaa.

"Hm itu rumah lama ayah yang terletak di desa yang lumayan terpencil. Setelah ayah pergi kami tidak pernah kesana lagi, selain karena jauh kami juga tidak ada urusan penting yang menjadi alasan kami untuk pergi kesana lagi" jelas Sabila sembari terus memakan pancake miliknya.

"Tampaknya wilayah tersebut masih sangat asri yah" dhikaa terus memandangi foto tersebut.

"Ya begitulah, tempatnya memang sangat terpencil bahkan tidak banyak orang yang mengetahui tempat tersebut" ucap sabila.

"Pantas saja" ucap dhikaa.

"Haha, bila baru beberapa kali kesana, namanya desa anggrek. Sesuai namanya disana banyak sekali bunga anggrek yang tumbuh dengan suburnya" ucap sabila sembari tersenyum.

"Huh...jadi teringat masa-masa itu saja" Sabila menghela nafas pelan.

"Bila baik-baik aja kan" ucap dhikaa, ia hanya khawatir kepada kondisi sabila terlebih setelah kejadian kemarin.

"Ya bila baik-baik aja. Bila udah berusaha buat ikhlas" ucap sabila menatap dhikaa lekat.

"Jika terjadi sesuatu, ingat lah bila ga sendiri. Masih banyak orang-orang yang peduli dan sayang sama bila" ucap dhikaa.

Sabila pun bersandar di bahu dhikaa.

"Tenang aja bila baik-baik aja kok. Setelah kejadian kemarin bila jadi lebih lega dan menerima keadaan ini, takdir kita sudah ditentukan, kita tinggal hanya menjalaninya saja" ucap sabila.

"Syukurlah, kaa jadi lebih tenang kalau bila gini" ucap dhikaa.

"Haha iya" sabila terkekeh kecil.

Mereka berdua pun bercerita banyak hal. Dhikaa yang melihat perubahan sifat sabila yang kembali seperti sedia kala pun merasa lega. Tatapan sabila yang sebelumnya selalu terlihat sendu meskipun ia tersenyum kini telah kembali berbinar terang dengan senyuman yang tidak pudar.

Bersambung....

1
Cpr Tito Jr.
lanjutin seru
Cpr Tito Jr.
lanjutin
Bila.Azahra: up tiap hari kak🙏
total 1 replies
Cpr Krisna jr01 Krisna jr01
ape benda tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!