Seorang laki-laki tampan dan kaya yang tidak diketahui apa pekerjaannya dan status nya di masa lalu itu tiba-tiba pulang ke rumah dan mengubah hidupnya dia memperbaiki diri dan melanjutkan hidup nya sebagai seorang CEO di perusahaan milik ayah nya
Pernikahan yang sangat di inginkan pihak keluarga nya, membuat sang ibu harus memilihkan menantu untuk anak nya itu, namun calon menantu yang dipilih masih di bawah umur untuk membangun sebuah rumah tanggan dengan laki-laki yang kurang jelas itu.
yuk baca kelanjutannya biar gak penasaran sama cerita nya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bandara
Bagas masuk dengan wajah yang sangat terkejut, karena dia terlambat, Lyona lebih dahulu bertemu dengan anak itu. Bagas ingin memastikan apakah benar dia anak Bagas dengan queen, tetapi Bagas tidak bisa bergerak dengan leluasa karena di rumah ada lyona, jalan satu-satunya Bagas harus membawa anak ini ke rumah singgah mereka dan menitipkan nya bersama Karen, Bagas mendekati anak itu, dia terlihat sedang meminum susu yang diberikan Lyona " apakah kau sudah lapor ke polisi? " Bagas duduk di samping anak itu
Lyona menatap Bagas dari dapur " belum, aku ingin melaporkan nya tetapi aku tidak berani, ini juga sudah malam dan di luar hujan "
Bagas menatap anak itu " siapa nama mu? " menatap wajah anak itu dengan seksama
Anak itu menatap Bagas balik " king " ucap nya
Lyona menatap anak itu dengan wajah yang berbinar " king? Nama yang bagus "
King menatap Bagas " aku ingin mencari ayah, nama ayah aksara "
Ucapan king membuat Bagas terdiam dan dia bahkan tidak mengedipkan mata nya, jika saja dia menyebut nama Bagas, mungkin Lyona sudah marah besar saat ini " aksara? " ulang Bagas dengan nada suara gemetar
Lyona mengambil tas nya, dia ingin masuk ke kamar dan ganti pakaian " benar, dari tadi dia sibuk menunjuk foto mu dan dia mengatakan aksara, tetapi nama mu Bagas kan " Lyona berbicara sambil berjalan menuju kamar nya
Bagas menatap anak itu " siapa nama ibu mu dan dimana dia sekarang? "
King menatap Bagas dengan mata polos nya " ibu ku queen dan sekarang dia berada di Malaysia, ibu sudah lelah menjaga ku jadi dia ingin ayah menjaga ku juga " raut wajah king berubah saat dia sedang menceritakan bagaimana keadaan ibu nya saat ini
Lyona keluar dari kamar nya dengan pakaian tidur, dia membawa pakaian yang lain di tanggan nya " king sekarang bisa mandi dan pakai ini, malam ini dia tidur di sini saja ya, besok pagi kita antar dia ke kantor polisi " setelah Lyona memberikan baju dan juga handuk kepada king, dia menatap Bagas
Bagas tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini adalah akibat dari keterlambatan nya " baiklah " ucap Bagas datar
King masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya. Bagas menerima pesan dari grub keluarga nya bahwa Alaska pulang, Bagas di minta ke bandara bersama Lyona, karena ibu, ayah serta adik nya akan menunggu mereka di sana. Bagas menatap Lyona " besok aku yang akan membawa king ke kantor polisi. Kau bisa ke bandara karena kak Alaska akan pulang jadi kau saja perwakilan, aku akan mengurus king " alasan Bagas agar Lyona tidak ikut dengan nya karena Bagas memang tidak akan membawa king ke kantor polisi
Lyona mengambil gelas dan membuat teh susu " baiklah, tapi setalah dari sana kau akan menjemput ku kan? " Lyona mulai bertindak sebagai seorang istri, entah itu karena dia sudah mulai nyaman atau karena dia tidak sadar mengatakan hal itu
Bagas tersenyum malu " jika aku menjemputmu apakah kau mau tidur sekamar dengan ku? " Bagas melakukan negosiasi yang sangat besar, tetapi sangat terburu-buru, Lyona baru saja akan luluh, sepertinya
Lyona menatap Bagas dengan tatapan aneh " gak, mending pulang naik taksi " pergi membawa segelas teh susu nya
Bagas menarik tanggan Lyona " baiklah akan ku jemput " saat melihat tanggan Lyona, Bagas teringat dengan brownies yang dia masak " dimana brownies mu tadi pagi? apakah sudah habis? "
Lyona menarik tangan nya " sudah, aku berikan kepada Andres dan juga Tiara sedikit " menyeruput teh susu nya
Bagas menatap tangan Lyona dan dia masih memakai cincin pernikahan mereka " kau adalah istri ku, mengapa kau bersikap baik kepada orang asing dan kepada suami mu tidak? "
" Aku ingin memberikan nya kepada mu, tetapi kau sepertinya sangat sibuk dan pergi begitu saja tadi pagi, ya sudah aku berikan kepada orang lain saja " menatap Bagas
Bagas merapikan rambut Lyona, sebenarnya rambutnya sudah rapi, hanya saja sentuhan akan membuat suana romantis " lain kali jangan lakukan itu, aku laki-laki pertama yang akan memakan makanan buatan mu "
Lyona mulai terbawa suasana dengan senyuman bagas, dia tersenyum dan mendekati Bagas " baiklah aku paham "
Saat Bagas ingin memegang pinggang Lyona. King keluar dari kamar mandi dan menatap Lyona " aku sudah siap " ucap nya
Tentu saja Lyona langsung menatap king dan meninggalkan bagas " baiklah, sekarang ayo kita tidur " membawa king masuk ke dalam kamar nya
" Bahkan aku belum pernah masuk ke dalam kamar nya, dasar bocah " ucap Bagas kesal saat melihat Lyona membawa king masuk ke dalam kamar nya
...****************...
Lyona sedang dalam perjalanan menuju bandara, dia pergi mengunakan taksi dan pulang nya bersama Bagas. Bagas sudah berangkat bersama king menuju kantor polisi dan tentu saja Bagas tidak membawa nya ke sana. Lyona tiba sedikit terlambat karena tadi dia menyiapkan king untuk di bawa bersama Bagas
Lyona menarik nafas nya dan menatap Winda dari kejauhan " itu adalah ibu mertua ku, aku harus memangil nya ibu " ucap Lyona
Lyona memantaskan langkahnya dan berjalan menuju winda, yoga dan juga Nayla " selamat pagi ibu, maaf Lyona terlambat " Lyona menyapa mereka dan tersenyum
Winda langsung merangkul menantu nya itu, karena dia memang sangat senang dengan Lyona " tidak masalah sayang, kami juga baru sampai "
Yoga menatap Lyona " apakah Bagas tidak ikut? Dia ke kantor? "
Lyona teringat bahwa Bagas bilang, jangan mengatakan apapun kepada keluarga mereka karena ini masalah pribadi " iya ayah, Bagas ada pekerjaan, sepertinya dia ada rapat " alasan yang di buat Lyona
Saat mereka sedang asik berbincang, pria dengan baju kaos dan celana panjang nya itu datang mendekati mereka, dia membawa koper dan juga beberapa tas di tangan nya, Winda dan yoga terlihat sangat bahagia, sedangkan Nayla dia sudah berlari memeluk laki-laki itu, Lyona hanya diam saja saat semua keluarga sudah mendekati laki-laki tersebut
" Lyona " teriak Winda memanggil Lyona untuk bergabung bersama mereka
Lyona berjalan dan dia berdiri tepat di hadapan Alaska " ini Alaska, kakak nya Bagas " Winda memperkenalkan Alaska ke pada Lyona
Alaska menatap lyona, Lyona memiliki mata yang indah dan itu membuat siapa saja yang bertemu dengan nya langsung jatuh hati " apakah ibu akan menjodohkan aku dengan nya? " ucap Alaska saat menatap Lyona
Winda memukul pelan pundak Alaska " dia adalah adik ipar mu, dia istri nya Bagas " Winda menjelaskan semua nya
Lyona tersenyum dan menatap Alaska " selamat pagi kak " sapa nya
Alaska menarik tangan Lyona dan membawa nya bersama nya " aku menyukai mu " semua orang menatap Alaska saat dia membawa Lyona bersama nya, belum lagi dengan perkataan nya yang mendadak bahwa dia menyukai Lyona
