hanya dengan melihat mu satu kali pertemuan dalam pesta itu membuat hatiku berdetak dan aku tidak bisa melupakan mu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mata panda
waktu sholat shubuh telah tiba. sersan segera bangkit dari tidur nya. jelas terlihat ada Hitam melingkar di matanya.
ternyata satu malam ini sersan tidak bisa tertidur dan ia rasa baru tidur satu jam yang lalu dan segera dirinya harus berusaha membuka matanya yang begitu berat.
Arum juga bangun dari tidurnya dan Arum merasa tidurnya begitu nyenyak dan saat menoleh Arum terkejut melihat suaminya yang jauh dari kata baik.
"kak.. matanya kok hitam apa kakak semalam begadang" tanya Arum tapi ia rasa kalau suaminya itu tidur bersamaan dengan nya.
"iya aku tidur bisa tidur tadi malam.."
"karena mu Arum, aku jadi tersiksa seperti ini.."
ya tentunya cuma dalam hati, kalau langsung terucap bisa malu dirinya.
"kenapa kak...?"
"lebih baik kamu duluan whudu, shubuh sudah tiba, Daddy pasti sudah menunggu kita di bawah.." sela sersan dengan cepat takut dirinya tidak bisa menjawab.
Arum langsung mengangguk dan segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.
"hoammmm..... ngantuk banget" gumam sersan.
*
pagi yang cerah tapi tidak secerah untuk sersan yang mengalami hal berat tadi malam.
"mata Lo kenapa kak.." tanya heran Sean yang melihat kakaknya turun dengan lesu seperti orang sakit.
"bukan urusan anak kecil.." jawab sersan dengan ketus.
"kayak gak di kasih jatah Lo..." kekeuh Sean.
"sok tahu..."
"Lo kayak Daddy tahu gak sih kak..kalau gak di kasih jatah, yah kayak gini jadinya, vibesnya kayak orang sakit tahu.."
"anak kecil diam..."
sersan semakin memicingkan matanya menatap kakaknya kemudian langsung tertawa terbahak-bahak.
"makanya jomblo kayak gue... hahahaha" kemudian Sean langsung pergi meninggalkan kakaknya membuat sersan mendengus Karena sudah di ejek adiknya.
ternyata saat ini Arum, Elson dan si kembar lagi di ruang tengah sedang bermain.
tidak ada yang bahagia bagi perempuan selain mempunyai mertua yang baik dan itulah yang di rasakan oleh Arum saat ini.
"son...son..son.. auuu.." ucap Ethan dengan menatap kakaknya sambil berdiri memegang kaki Elson yang sedang membelah semangka.
"sabar than..." jawab Elson.
"son...son..son.." najwa juga langsung mendekat ke arah Elson yang keluar dari kolong meja.
"aduh adek, jangan langsung berdiri, nanti kepalanya kebentur.." untung saja Elson dengan sigap menaruh telapak tangannya di atas kepala Najwa atau bayi cantik putri satu-satunya di keluarga Damendra akan terbentur dan ujung-ujungnya Najwa nanti menangis dan alhasil Daddynya pasti akan memarahinya semuanya.
"af son..af.."
"hai...everything" ucap Sean dengan girang nya dan langsung duduk di samping Elson lalu merebut semangka milik Najwa yang baru ia mau masukkan ke dalam mulutnya.
membuat Najwa langsung kesal. Najwa juga langsung memukul Sean membuat Sean langsung terkekeh melihat wajah Najwa yang begitu menggemaskan saat sedang kesal.
"usil banget dek.." ujar Arum yang juga ikut tertawa melihat wajah lucu Najwa.
"lucu kan kak..."
"apanya yang lucu..yang ada sebentar lagi kalau Najwa menangis kakak akan segera kena ceramah sama Daddy.." jawab Elson.
tentu saja, Karena Adam tidak akan menteledori kalau sang putri kesayangan menangis.
"nih...jangan kesal lagi.." kemudian Elson kembali memberikan semangkanya kepada Najwa alhasil wajah Najwa langsung bahagia seketika dengan tertawa.
"gw gak peduli.." ejek Sean.
"kalian ini yah..." kekeh Arum gemas dengan adik-adik iparnya.
