Tepat di malam Rika dan Hana mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi duet terbaik, Rika malah mendapati sahabatnya dan kekasihnya bercumbu mesra di samping tempat tidurnya.
Hal itu membuat Rika menjadi sangat marah dan memutuskan untuk membalas dendam pada sahabatnya yang telah mengkhianatinya bersama dengan kekasihnya.
Perempuan itu kemudian memutuskan untuk menggoda Ayah angkat dari sahabatnya agar nanti dia bisa menindas sahabatnya ketika dia sudah harus dipanggil ibu oleh sahabatnya.
Bagaimana kelanjutannya? Apakah nanti Rika berhasil membalas dendam? Yuk baca novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16.
Setelah meninggalkan agensi, Rika dan Hana kemudian menginap di rumah Rika dengan Rika yang terus menceritakan bagaimana dia akan menerima lamaran Aksa.
Hal itu membuat Hana menjadi sangat kesal dan dia berharap di bisa mencincang perempuan yang sedang tidur di sampingnya agar perempuan itu berhenti berbicara.
Namun, karena dia tidak mau Rika menyadari hubungan mereka, makar Hana terus berpura-pura saja merasa bahagia untuk Rika, dan Hal itu membuat Rika menjadi sangat senang karena harus melihat Hana yang terus bersandiwara.
Karena Rika terus bercerita maka mereka harus tidur pada pukul 23.00 membuat keduanya terlambat bangun di pagi hari.
Jadi keduanya terburu-buru mempersiapkan diri untuk pergi ke hotel xx hingga akhirnya Hana memanfaatkan kesempatan itu untuk membuat Rika ketinggalan ponsel di apartemen.
"Astaga, aku lupa membawa ponselku!!!" Ucap berita yang sedang memeriksa tasnya ketika mereka sudah berada di dalam mobil.
Sang asisten yang sedang menyetir mobil dan mendengar hal itu langsung berkata, "kita tidak ada waktu untuk kembali lagi mengambil ponselmu, karena kita sudah terlambat 5 menit."
Ucapan sang asisten langsung diangguki oleh Rika meski dia merasa berat hati untuk melakukannya, sebab Dia tahu hidup tanpa sebuah gadget adalah kehidupan yang sangat membosankan.
Dan saat itu juga, ketika Rika sudah berpasrah ponselnya tertinggal di rumah maka ponsel Hana berdering memperlihatkan nama pemanggil adalah Aksa.
'Hm, aku sudah tahu dia akan menelpon karena saat ini dia pasti sudah tiba di agensi.' ucap Hana dalam hati sembari mereject panggilan tersebut lalu dia kemudian mengirim pesan pada Aksa.
*Maaf sekali, aku tidak bisa mengangkat panggilanmu karena sekarang aku dan Rika sedang berada di sebuah acara.* Tulis Hana pada pesannya.
'Rasain!! Dengan begini Aksa akan berpikir kalau Rika sudah membohonginya.' ucap Hana dalam hati.
Setelah beberapa saat ketika mereka tiba di hotel xx maka pesan dari Aksa masuk ke ponsel Hana.
*Katakan pada Rika untuk segera menghubungiku, karena aku dari tadi aku sudah berada di agensi mencarinya.*
Hana yang membaca pesan itu langsung tersenyum kecut sembari melangkahkan kakinya di atas karpet merah hingga mereka akhirnya duduk di salah satu meja di dalam aula hotel xx.
Hana kemudian kembali mengambil ponselnya dan membalas pesan Aksa, *maaf, pagi ini sampai nanti sore Kami sudah ada jadwal jadi Sepertinya kau tidak akan bisa bertemu dengan Rika. Nanti malam pun, Rika sudah ada jadwal. Dan sepetinya dia sengaja tidak membawa ponselnya karena tidak mau di ganggu.*
Setelah mengirim pesan itu, Hana tidak mendapat balasan apapun lagi, jadi Hana menyimpan ponselnya dan tersenyum menatap ke arah Rika yang sedang sibuk melihat ke panggung.
'Dengan begini, nanti malam Aksa tidak akan dapat bertemu dengan Rika, jadi karena nanti malam aku tidak punya jadwal dan Rika sudah kukatakan memiliki jadwal, maka Aksa pasti akan mengajakku untuk menghabiskan malam bersama.' ucap Hana dalam hati kini merasa amat senang karena sedikit demi sedikit ia bisa menjauhkan Rika dan Aksa.
Kedua perempuan itu kemudian menyelesaikan acara mereka di hotel xx lalu keduanya pergi ke syuting film 'Rain' sampai sore hari.
Ketika mereka kembali ke apartemen, Rika langsung membersihkan tubuhnya dan dia hendak mengambil ponselnya untuk melihat jika ada panggilan dari Aksa, tetapi perempuan itu mengeryit ketika dia tidak mendapati ponselnya di manapun.
"Rika, Aku harus pergi sekarang karena aku harus bertemu dengan ayah angkatku." Ucap Hana langsung diangguki oleh Rika dan perempuan itu kembali mencari ponselnya.
Sementara Hana, dia tersenyum meninggalkan apartemen mereka karena dia sudah mengambil ponsel perempuan tersebut dan berniat mengembalikannya besok pagi.
Maka setelah keluar dari apartemen Rika, perempuan itu langsung menelpon Aksa dan mereka sepakat untuk menghabiskan malam bersama di sebuah hotel.
@info.
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.
