NovelToon NovelToon
My Baby Husband (New Story)

My Baby Husband (New Story)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Suami Tak Berguna / Pengasuh / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:112.2k
Nilai: 5
Nama Author: Himeka15

Aurora Clarissa adalah seorang gadis piatu yang dibesarkan di panti asuhan sejak ia masih bayi, dia tidak pernah tahu siapa orang tuanya.

Suatu hari ibu panti memaksa Aurora untuk menikah dengan salah satu putra donatur panti, bagi kebanyakan orang itu adalah sebuah keberuntungan bisa menikah dengan orang terpandang, tapi tidak dengan Aurora, pernikahan ini bagaikan neraka di hidupnya karena telah merenggut kebebasan dan masa mudanya.

Seperti apa kelanjutan dan perjalanan hidup Aurora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himeka15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

Michael cuma bisa memasang wajah cengo melihat Aurora yang melangkahkan kakinya begitu santai meninggalkan dia seorang diri di parkiran ini.

"Itu princess nyebelin banget," gerutu Michael melepaskan kancing helm.

Michael turun dari kuda besinya kemudian ia berjalan menuju kelasnya setelah itu, ia mendaratkan bokongnya di bangku yang terletak di baris 4 dekat pojok jendela.

Michael meletakkan tasnya di atas meja kemudian dia membaringkan kepalanya di tas tersebut dan kedua tangannya terlipat menutupi wajahnya.

Sangat disayangkan ketenangan Michael tidak berlangsung lama karena kedua teman Michael mengambil posisi duduk di samping dan depannya kemudian mereka menggebrak meja.

"Berisik," protes Michael.

Michael mengangkat kepalanya dapat dia lihat siapa gerangan yang mengacaukan ketenangannya.

"Michael, gosip di base benar enggak kalau kau pergi sama Aurora?" Anhar langsung menodongkan pertanyaan pada Michael.

"Dan asal kau tahu para penggemarmu ada yang marah, sedih dan nangis." Jonathan menyambung dengan nada dibuat histeris.

Michael cuma menunjuk ekspresi wajah tenang, "terus?" tanyanya heran.

"Bagaimana bisa kau pergi sama Aurora?" tanya Jonathan.

"Kami tinggal serumah," jawab Michael jujur.

"Apa! Kau dan Aurora serumah!" Jonathan dan Anhar teriak begitu kuat dan kompak sehingga orang-orang di kelas tahu.

Michael sama Aurora tinggal serumah.

Jadi, gosip itu benar kalau Aurora anak haram ayahnya Michael.

Gila, jangan bilang Aurora selama ini di panti untuk menutupi perselingkuhannya.

Michael mendengar bisikan-bisikan itu merasa naik pitam dan secara reflek ia menggebrak mejanya begitu kuat sehingga buku-buku tangannya memerah.

Mereka semua cukup terkejut dan menatap Michael dengan tatapan gemetar.

"Aku dan Aurora bersaudara keluarga kami baru saja mengadopsinya," ujar Michael datar.

Kan betul mereka pasti mengadopsinya untuk menutupi aib.

Enggak disangka keluarga sempurna gitu rupanya busuk juga.

Mereka malah terang-terangan mengatakan hal buruk tentang keluarganya di hadapan Michael.

"Sekali lagi aku dengar mulut kalian mengatakan hal yang buruk tentang keluargaku maka aku tidak segan akan membawa ini ke jalur hukum atas pencemaran nama baik," ujar Michael tegas dengan sorot mata tajam.

Orang yang mengeluarkan kalimat tidak baik tentang Michael menutup mulutnya rapat-rapat sepertinya mereka takut akan ancaman yang baru saja dikatakan oleh Michael.

Bel berbunyi mengisyaratkan jam pelajaran telah dimulai Michael tersenyum pada teman-teman sekelas. "Silakan duduk sebentar lagi guru datang," ucapnya dengan nada ramah.

Perubahan raut wajah Michael yang begitu singkat membuat mereka merasa terintimidasi, mereka tahu Michael pasti telah menandai siapa saja yang mengatakan hal buruk tentangnya dan bersiap menunggu eksekusi dari putra bungsu keluarga Alexander.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sherly berselancar di sosial media ketika matanya tidak sengaja melihat akun base sekolah dan ia langsung menutup mulutnya.

Sherly mendongakkan kepalanya mendengar suara langkah kaki mendekat rupanya itu adalah Aurora.

Aurora duduk di bangkunya dan Sherly langsung berbalik badan menatap Aurora dengan memicingkan matanya.

Aurora yang ditatap seperti itu mengerutkan keningnya, "apa?" tanyanya ketus.

"Aurora jelaskan apa maksud berita ini," ujar Sherly mengangkat ponselnya memperlihatkan akun base pada Aurora.

Aurora melirik sekilas ia terlihat tidak menunjukkan ekspresi apa pun yang membuat Sherly bingung.

"Jadi, berita ini benar?" tanya Sherly.

"Iya, berita itu benar."

Chelsea masuk ke dalam kelas menghampiri teman-temannya dengan tergesa-gesa.

"Guys, kalian tahu enggak kalau Aurora diadopsi keluarga Michael," ujar Chelsea cepat.

"Terlambat. Semua orang udah tahu," balas Sherly.

Chelsea mengembung pipinya seraya memanyunkan bibirnya, "ih Sherly nyebelin banget jadi orang," gerutunya.

Chelsea duduk di bangkunya kemudian menoleh pada Aurora, "bagaimana bisa kau diadopsi mereka Ra? Ceritakan!" pintanya bersemangat.

"Pantas aja kau semalam traktir kita jangan bilang dalam rangka syukuran karena udah diadopsi," celetuk Sherly polos.

"Chelsea paham kenapa Aurora bisa punya itu kartu rupanya Aurora udah jadi anak konglomerat," sambung Chelsea.

Aurora cuma tersenyum kikuk mendengar celotehan teman-temannya tentang berita ia diadopsi padahal kenyataannya dia menantu keluarga itu bukan anak angkat mereka.

Namun, itu cuma bisa ia katakan dalam hati tidak mungkin ia bilang yang sebenarnya bisa-bisa akan ada masalah.

***

Aurora dan kedua temannya pergi ke kantin karena guru yang mengajar di jam pelajaran pertama tidak hadir jadi, kelas mereka punya waktu santai dan kosong.

"Kalian mau pesan apa?" tanya Aurora menawarkan diri pada teman-teman.

"Chelsea baru siap sarapan jadi Chelsea pesan yogurt saja," ucapnya.

"Sama juga macam Chelsea," sambung Sherly.

Aurora mengangguk kepalanya lalu beranjak dari sana.

Sherly menyiku lengan Chelsea dan Chelsea menatap kesal pada temannya itu.

"Kau enggak penasaran apa sama Aurora?" tanya Sherly.

Chelsea memasang raut wajah kebingungan, "penasaran apa?" tanyanya.

Sherly ingin sekali mencakar temannya ini yang tidak pernah nyambung ketika diajak ngobrol.

"Chelsea sayang sebagai temannya Aurora apakah kau tidak penasaran bagaimana bisa di usianya yang menginjak remaja ia malah diadopsi keluarga Michael?" Sherly bertanya dengan kalimat yang panjang dan lebar.

Chelsea membuang wajahnya ke depan, "tidak yang penting Aurora udah punya orang tua," ucapnya.

Sherly menepuk jidatnya sendiri, "Chelsea, maksudku itu kenapa baru sekarang mereka mengadopsi Aurora kenapa enggak dari dulu?"

"Mungkin mereka baru tahu Aurora sekarang," jawabnya polos.

Sherly memperagakan tangannya seolah-olah ia akan mencekik Chelsea. "Chelsea dengar dan ingat ini baik-baik. Panti asuhan tempat Aurora dibesarkan itu di-sponsor oleh keluarga Alexander jadi, otomatis mereka tahu Aurora. Yang jadi pertanyaanku kenapa mereka baru mengadopsinya sekarang kenapa tidak dari dia kecil?"

"Mana Chelsea tahu cari aja sendiri sana," balasnya acuh mengangkat bahunya.

Sherly mengelus dadanya berharap ia bisa mengontrol emosinya agar ia tidak mengeluarkan semburan pada temannya yang polos ini.

Aurora kembali dengan membawa berbagai macam cemilan yang ia letakkan di atas meja, Aurora mendongak melihat raut wajah teman-temannya yang tidak enak untuk dipandang.

"Kalian berdua kenapa?" tanya Aurora.

"Itu Sherly nyebelin banget masa dia nanya alasan..." Belum sempat Chelsea menyelesaikan kalimatnya mulutnya telah dibungkam oleh Sherly dengan tangannya.

Aurora mengangkat alisnya, "emang Sherly nanyain apa?" tanyanya.

Chelsea melepaskan tangan Sherly dari mulutnya, "itu dia nanyain..."

Chelsea tetap kembali tidak bisa menyelesaikan kalimatnya karena mulutnya kembali dibungkam oleh Sherly.

"Udah Ra, enggak usah didengar ini anak," ujar Sherly yang berusaha menutup mulut gadis polos itu.

Aurora mengedikkan bahunya mengabaikan saja kedua gadis itu.

Chelsea berhasil melepaskan tangan Sherly dari mulutnya, "ih Sherly nyebelin banget tahu jadi orang mana tangannya bau lagi untung Chelsea enggak kehabisan nafas," ucapnya.

Sherly membuka mulutnya lebar dan berdengus kesal memandang tidak senang pada Chelsea, tapi sang empu terlihat biasa ia malah menikmati yogurt.

1
Keane
seru sih ini🥰
putrie_07
critany mantulll
Yhunie Andrianie
kadang aku, kadang saya, mumet dngn bahasa ny!!!
Yhunie Andrianie
semoga cerita ny ngk membosan kn yaa, soal ny udh capek muter" nyari lapak ynk cerita ny seru!!!
Adinda
arzan Sama Chelsea aja thor
Moh Rifti
up
Enung Samsiah
ada apa dngn ayah zapar apkh punya rahasia tntng aurora,,,,
Reza Muna
Luar biasa
Nur Cahyani
q tebak pasti dinikahkan dgn aurora
Asih Lusiana
kok gitu sih
Yuni Pragi
tidak jelas crtsnya d ulang lg
tasya_1438: itu gk diulang tapi dilihat dari sudut pandang Dion
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
Aras Diana
Luar biasa
martina melati
untung gk ada bola yg nyasar y
Amey Sumaidah
Luar biasa
Puyoh Ramadhan
Menurut saya cerita ini cukup unik dikarenakan penulisnya menampilkan tokoh pria yang tidak sempurna dan tokoh perempuan yang sebatang kara. Obrolan antara tokoh perempuan dan laki-laki cukup unik karena tokoh perempuan terus mengoceh tidak peduli walaupun sih pria tidak bisa balas begitu juga pria walaupun perempuan tidak bisa mendengarnya.
jaya
Pertama kali membaca cerita ini karena ada notifikasi dari noveltoon. Saya baca karena lagi iseng dan bosan. Setelah saya baca lama kelamaan saya larut dalam cerita ini.

Segi penokohan ya unik biasanya pemeran utama selalu digambarkan secara sempurna tanpa cela. Tapi di cerita ini setiap tokoh memiliki kekurangan masing-masing.
Titik Supadmi
next mbak thor...👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor... 👍👍👍👍
Titik Supadmi
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!