Irene dan Joe sudah menjalin kasih selama lima tahun dua orang itu saling mencintai
mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bersama namu ujian di tengah pernikahan mereka membuat kepercayaan Joe menghilang hingga mengusir wanita itu dalam keadaan hamil
Saat semuanya sudah terbongkar wanita itu tidak ada lagi di sana
Irene menemukan seseorang yang ada di masa lalunya pria itu tidak akan membiarkan nya pergi dsn tersakiti lagi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Women Support Women
Lea membawa kakaknya untuk melihat keadaan Irene, dia igin kakaknya memberikan dukungan langsung pada Irene
Lea ter lebih dulu minta izin pada Kevin dan Irene, tentunya Harry membantunya untuk berbicara langsung pria itu memanfaatkan keadaan dengan baik dia akan membawa Lea berkencan lagi setelah itu
Karena keadaan mereka yang hampir sama, tapi Irene jauh lebih menyedihkan dia tidak punya siapa-siapa di sisinya
“Kau yakin dia ingin bertemu dengan ku?”
“Tentu saja, kau harus beri dukungan padanya”. Lea menggandeng kakaknya dia sengaja datang lebih dulu di bandingkan yang lain
Dia ingin kakaknya bicara secara langsung pada Irene dan juga leluasa
Irene dan Kevin berada di ruangan itu, Kevin sedang menimang Kenzo Irene masih sangat lemah untuk melakukannya
“Terimakasih Kevin kau sangat baik”
“Sudah ku bilang berapa kali jangan berterimaksih padaku kita seperti orang asing”. Kevin menjawab dengan ketus pria itu bosan dengan perkataan wanita itu setiap hari
Pandangan Irene tertuju pada Lea dan wanita di sampingnya
“Cheryil?”
"Irene kau kah itu?". Cheryl terkejut ketika melihat orang yang beberapa bulan bertemu di bandara, dia tidak sempat menanyakan nomor
Irene tersenyum menyambut wanita itu dia cukup kaget ketika Lea membawanya padanya
"Kalian saling kenal?". Lea merasa aneh ini pertama kalinya Irene dan kakaknya bertemu tapi mereka terlihat dekat
"Ya kami bertemu di bandara beberapa bulan lalu Irene, Lea adalah adik ku".Cheryl menatap Irene yang duduk bersender dia sedang menimang Kenzo
"Bagaimana kabar mu Irene?".
"Aku baik-baik saja , aku tidak menyangka ada kejadian luar biasa seperti ini Lea adalah teman ku"
Ke tiga wanita itu terkejut dengan kejadian saat itu dunia memang sagat sempit kadang kala kita akan terhubung satu dengan yang lain
Mereka berbincang cukup lama hingga seorang pria dengan sorot mata seperti elang masuk bersama beberapa orang di belakangnya
Kevin membawa Jennie, Laura dan juga Sana beberapa hari yang lalu Irene sempat meminta Kevin untuk mengizinkan teman-temannya untuk berkunjung
Pria itu dengan senang hati membawa mereka, dia dapat meihat Irene yang senang ketika sedang bersama para wanita itu, tapi satu hal yang membuat pria itu kesan
Justin dan juga Harry pasti akan mengikuti mereka, dia tidak terlalu suka apalagi jika itu Justin dia dapat meihat pria itu selalu menatap Irene dengan berbeda
"Irene kami datang untuk mengujungi mu dan juga bayi mu". Jennie berbicara dengan gugup, dia masih saja takut dengan kevin
Selain itu pria yang sedang dia taksir berada di sana, Harry pria itu menatap ke arah mereka dengan lembut
"Hi Irene aku membawa buah untuk mu, makanlah". Harry membawa buah tangan dia ingin mengikuti Lea yang perhatian pada wanita itu
Kevin menatap tidak suka pada Harry hanya dia yang bisa memperhatikan wanita itu, entah sejak kapan kecemburuan itu muncul
Walau Irene dan dirinya masih belum memiliki hubungan yang serius Pria itu selalu bertekad untuk mendapatkan hati wnita itu dia punya prinsip kuat yang dia pegang
"Kemarilah kalian berdua jangan ganggu mereka". Kevin menarik kedua lengan pria itu dia menyadari jika para wanita itu tidak nyaman dengan kehadirannya
"Hei kami hanya ingin berkunjung apa itu salah? Irene kami bisa di sini kan?". Harry masih bersikeras ada di sana dia belum memperhatikan Kenzo kecil di pangkuan Irene dengan baik
Irene hanya tersenyum menanggapi pria itu "Maaf Harry aku akan menyusu". Perkataan itu membuat ketiga pria itu memucat dan lansung bergegas pergi dari sana
Mereka tidak ingin di cap sebagai seorang yang mesum jika tetap berada di sana
"Irene katakan jika kau sudah selesai"
Kevin menarik kedua pria itu untuk keluar setelah sadar jika para wanita itu tidak nyaman mengobrol karena adanya mereka
Perkataan Justin dan Harry tentang sikap dan wajah kejamnya sudah memengaruhi otak pria itu hingga dia juga berpikir kalau dirinya itu kejam
"Ah Gila, hampir saja jantung kami copot kami berjumpa dengan pak Kevin di lift dia menyapa kami duluan". Laura menghembuskan nafasnya dengan kasar
Irene terkekeh melihat kelakukan mereka . "Kenapa kalian masih saja takut dengannya bukan kah sudah ku bilang jika Kevin itu pria yang baik". Irene heran melihat 4 wanita di depannya padahal Kevin sudah banyak berubah di depan mereka
Mereka berlima memperhatikan Kenzo yang sedang tertidur di pangkuan Irene
"Lihat dia sangat tampan sekali". Mereka mendekat untuk memperhatikan bayi mungil itu
"Siapa namanya?". Cheryl ikut bergabung dengan wanita-wanita muda di hadapannya "Dia sangat tampan Irene"
"Namanya Kenzo". Irene menatap bangga putranya. "Dia akan menjadi pria kuat dan pintar nantinya"
"Wow nama yang cocok". Jennie sangat suka dengan nama itu "Kenzo asti akan menjadi anak yang sangat tampan dan baik seperti dirimu"
Para wanita itu saling memberi dukungandan pujian pada Irene mereka ingin wanita itu mendapatka perhatian dari orang-orang di sekitarnya
Cheryl dapat melihat mata Irene yang menyima sesuatu di dalam lubuk hatinya, walaupun dia terlihat gembira dia menyimpan kesedihan lain di hatinya
"Irene kau pasti bisa menjadi seorang ibu yang baik, aku yakin Kenzo akan bangga dengan mu".Cheryl menatap lekat Irene seakan mellihat dirinya yang dulu disana
"Iya, tentu saja aku akan menjadi mama yang bak untuk anak ku"
"Irene aku mendengar banyak tentang mu dari Lea, maaf jika aku lancang aku hanya ingin mendukung mu saja". Cheryl merasa tidak enak setelah mendengar Irene dari Lea adiknya kehiduan wanita di depannya lebih menyedihkan dari pada dirinya dulu
Setidaknya Cheryll masih memiliki keuarga di sisinya lain dengan Irene yang yatim piatu dia bahkan baru di khianati oleh sahabat dan suaminya
"Tidak apa, Cheryl terimakasih sudah mendukung ku saat ini iru lebih dari cukup".
Wanita itu mengangguk, dia tidak ingin berbicara lebih jauh lagi itu aka sangat menyakiti Irene
"Bisakah aku mengunjungi mu jika kau punya waktu luang aku akan membawa putri ku dan juga Dokyung". Cheryl ingin berteman dekat dengan Irene
"Tentu saja aku akan sangat senang dengan itu". Irene tersenyum manis dia mendaatkan teman baru lagi
Mereka saling bercengkrama satu sama lain saat itu, Irene merasa bebanya sangat berkurang dengan kehadiran mereka di sana
Dia merasa jika hidup menjadi seorang single parent tidak seberat yang dirinya rasakan masih ada orang yang peduli dengannya
Terutama Kevin dia sangat berterimakasih pada pria itu, dia jauh lebih perhatian di bandingkan siapapun yang ada di kehidupanya
Irene sendiri belum menyadari perasaan pria itu adanya dia hanya berpikir jika Kevin hanya sedang berterima kasih padanya
Sekarang Irene hanya ingin fokus pada Kenzo, dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan pria kecilnya itu
*
Sebelumnya Author minta maaf guys karena cuma bisa up satu episode kali ini, berhubung karena Author sedang demam jadi cuma bisa up satu aja
Sekali lagi Author ucappkan terimakasih buat pembaca Novel ini ^_^
dan ngetik nya juga blepotan
kenapa iren pinter jdi Oneng
knp yg kuat jdi kecolongan nya parah
dan mamanya jga pinter
tapi ko ngomong ke anak nya
kaya gini ya
bukan nya ngajarin jujur ja
toh anak nya pasti bisa ngrti
ko aneh
kok yang nikah aunty Jennie dengan Mama?🤣
typo nya bertebaran Thor
keep spirit
kok bisa betah lihat sesama lelaki yang sedang telanjang?
beda Ama joe.. punya detektif banyak plus ketua mafia.. tapi bisa dikibuli Ama ulat bulu..
entah bulunya Amanda masih ada apa enggak? sudah dicukur 🤔 hanya author dan Joe yang tau🤣🤣🤣
ajee gile lu tongg.. hebat banget punya banyak detektif..
lah Lo kemanain tuh detektif saat ada masalah Ama iren?😁
pasti para dedemit.. ehh.. detektif itu kemarin didekepin Ama ketek Author 🤣🤣🤣
peace Thor 🤣🤭