NovelToon NovelToon
(Bukan) RAHIM PENGGANTI

(Bukan) RAHIM PENGGANTI

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

*Juara 1 YAAW 8*

Dita tidak akan pernah menyangka bahwa pernikahannya yang awalnya baik-baik saja harus berakhir tragis ketika suaminya menjual dirinya kepada pria lain.

Kekejaman suaminya membuat Dita benar-benar tidak habis pikir, terlepas dari suaminya ia malah masuk ke perangkap pria yang lebih kejam, yang hanya menginginkan rahimnya saja sebagai rahim pengganti.

Mampukah Dita, bertahan menghadapi takdirnya yang hanya menjadi bahan perbandingan.

Novel ini hanya hasil halu penulis belaka. Jangan di ikuti jika ada yang salah.

ig. reni_nofita79
fb reni nofita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Sembilan. (Bukan) Rahim Pengganti

Dicky akhirnya dapat menemui Raffa yang sedang berada di salah satu tempat perjudian. Dicky mendekati pria itu.

"Aku mau bicara," ucap Dicky tanpa basa basi begitu sampai dihadapan pria itu.

"Mau apa lagi? Bukankah hutangku telah lunas?" tanya Raffa. Dia mengenal Dicky dari seorang temannya.

"Pak Rendra ingin bertemu kamu. Aku di minta menjemput kamu," ucap Dicky lagi.

Dicky sebenarnya tidak suka berbasa basi. Pria itu mencoba sedikit mengalah, agar Raffa mau ikut dengannya. Jika tidak bisa membawa Raffa, pasti Pak Rendra marah.

"Aku banyak kerjaan?" ucap Raffa sombong.

"Pak Rendra akan mengganti kerugian yang kamu tanggung, asal ikut denganku!" ucap Dicky mulai terbawa emosi.

Raffa memandangi Dicky dengan senyum licik. Dia akan memanfaatkan ini.

"Aku mau bayaran saat ini juga!" ucap Raffa dengan senyum licik.

"Kita bicara di tempat lain!" ajak Dicky. Dia memang telah membawa uang kontan sesuai dengan perintah Rendra.

Rendra sudah dapat membaca pikiran Raffa, pasti pria itu akan meminta bayaran karena dalam pikirannya hanya ada uang.

Raffa mengajak Dicky ke suatu ruangan yang lebih sunyi. Pria itu mempersilakan Dicky duduk. Dia juga ikutan duduk.

"Aku akan ikut jika kamu membayar aku sekarang juga." Raffa langsung bicara ke intinya. Dia takut nanti saat di rumah Rendra dia tidak mendapat bayaran.

Dicky merogoh sakunya dan melempar uang pecahan lima puluh ribu satu ikat kehadapan Raffa. Pria itu tertawa dan memasukkan uang ke saku celananya.

"Baiklah, aku ikut denganmu."

Dicky berdiri diikuti Raffa. Pria itu langsung menuju mobil yang terparkir di halaman gedung itu. Diikuti Raffa.

Dengan kecepatan sedang Dicky menjalani mobil menuju kediaman Rendra. Sementara itu di rumah, Rendra baru saja bangun dari tidur.

"Jam berapa ini, Dit?" tanya Rendra dengan Dita yang sedang berdandan sehabis mandi.

"Sudah jam lima sore, Mas. Apa kamu mau mandi?" Dita balik bertanya.

Rendra bangun dan mendekati Dita. Mengecup pipi wanita itu lembut, berulang kali. Dita membalasnya sekali.

"Masa aku mencium puluhan kali, kamu hanya membalas sekali saja!" ucap Rendra cemberut.

"Mau Mas berapa kali?" tanya Dita. Dia membalikkan tubuhnya menghadap pria itu.

"Aku mau puluhan kali!" ucap Rendra masih dengan wajah cemberut. Pria itu juga terkadang heran dengan dirinya sendiri. Kenapa dia begitu manja dengan Dita.

Dengan Anggun dulu, Rendra pria yang cuek. Tidak pernah romantis dan manja seperti saat ini. Dia hanya ingin berdekatan dengan Dita saja. Di tempat kerja saja, pikirannya selalu tertuju pada wanita itu.

Rendra berlutut di depan Dita yang duduk di atas bangku yang ada dekat meja rias. Pria itu menggenggam kedua tangan Dita dan mengecupnya. Dita balas dengan mengecup sekilas bibir pria itu.

"Aku menyayangi kamu," ucap Rendra. Dita kaget mendengar ucapan Rendra. Tidak pernah Rendra mengatakan kalimat itu.

"Aku mencintaimu, Dita," ucap Rendra akhirnya. Dita makin kaget dengan ungkapan pria itu. Dita memandangi wajah Rendra mencari kepastian dan kejujuran atas ucapannya.

Pria itu menganggukan kepalanya meyakinkan Dita atas apa yang dia katakan. Rendra sadar pasti Dita tidak percaya dengan ucapannya.

"Aku tidak pernah berkata romantis. Namun denganmu, aku akan mencoba merangkai kata ini agar indah terdengar," ucap Rendra.

"Aku ingin mengatakan padamu bahwa di mana pun aku berada, apa pun yang terjadi, aku akan selalu memikirkanmu, dan waktu yang telah kita habiskan bersama adalah waktu yang paling menyenangkan. Saat aku bersamamu, satu jam terasa satu detik. Tapi saat aku jauh darimu, satu hari berasa satu tahun. Kau membuatku bahagia lewat cara yang orang lain tak bisa lakukan untukku," ucap Rendra lagi dan mengecup tangan Dita.

Dita masih bengong, tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengar. Apakah saat ini dirinya sedang bermimpi. Atau Rendra sedang mempermainkan dirinya saja dengan kata-kata cinta itu. Bagaimana mungkin seorang Rendra mencintai dirinya? Bukankah dia bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik.

...****************...

1
Neng geulis
Luar biasa
Nila Kirana Hasibuann
Kecewa
Nila Kirana Hasibuann
Buruk
Soraya
lanjut thor
Soraya
mampir thor
Xoeman Diyah
heyyy pak Rendra!!!
bisa main secara halus ngg sih,kasar bget jadi laki,,,!!!👊👊👊
pemanasan dulu ngapa,main celup aja...!😡
Azkia Amira
bagus
Azkia Amira
Luar biasa
Ing
Ceritanya bagus dgn alur santai tp nyata sprti kejadian tiap harinya penuh drama rumah tangga yg beraneka ragam suka & duka. Suka bgt hubungan majikan yg memanusiakan pegawainya & dibalas dgn kesetiaan tnp batas.
Terima kasih utk karyanya Kak Author 🙏🏻💐
Semangat utk karya2 terbarunya 💪🏻🤗
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Meimei Memei
luar biasa
Vanettapink Fashion
Luar biasa
Nurlaila Hasan
bagus
dhaa. made
tp gambaran dikii itu gaa cocok ... harusnya cool bertato gtuuuu
dhaa. made
ampunnnn kayakk tokoh antagonis sekaliii anggun padahal namanya bagus
Siti Rahayu
Lumayan
Melani Sunardi
aduh pak bos.....
Melani Sunardi
ya namanya aja yang anggun..... kelakuannya jeblok ternyata ya
aca
njirr malah cium anggun dih najis ngt
🍃EllyA🍃
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!