NovelToon NovelToon
THREE ANGEL

THREE ANGEL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

Keluarga Henderson season 3. Lanjutan dari novel Seven R Anak genius dan Tujuh CEO muda.
Tiga gadis kembar identik yang tidak pernah terpisahkan sejak dalam kandungan.
Nama mereka semakin dikenal sebagai penyelamat bagi orang susah dan malaikat pencabut nyawa bagi para penjahat. Mereka juga rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain.
Bagaimana sepak terjang mereka kali ini?
Dan disini juga mengungkap identitas Randy yang sebenarnya, siapa Randy?
Temukan jawabannya di novel ini.

Seperti biasa cerita ini hanyalah fiktif semata. bila ada nama, tempat atau kejadian yang sama hanyalah kebetulan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Boleh kita bicara

.

.

.

Semua mata tertuju pada Lina dan Randy. Lina terlihat sangat malu, belum pernah berada diposisi seperti ini membuat dirinya terasa terjepit. Sedangkan Randy hanya cengengesan antara senang dan malu menjadi satu.

"Tapi cintaku belum terbalas kek, gimana mau kasih tau? lagian aku juga belum kenal keluarga Lina," tanya Randy.

Diva dan Denia saling pandang lalu keduanya pun tersenyum.

"Bagaimana?" tanya Denia.

"Aku sih setuju aja, yang penting sesuai kriteria keluarga Henderson," jawab Diva.

"Oh ya, seperti apa kriteria calon menantu idaman keluarga Henderson?" tanya Abbas. Diva tersenyum sebelum menjawab.

"Pertama tidak suka main perempuan, kedua tidak minum minuman keras dan nongkrong di bar ketiga bukan perokok aktif keempat pekerja keras. Dan bonusnya harus tampan," ucap Diva. Sebenarnya Diva hanya asal nyebut saja dan itu semua hanya untuk menguji Randy.

Dan satu lagi tidak ada kekerasan dalam rumah tangga," ucap Diva lagi.

"Hmmm, apa kamu sudah memenuhi kriteria tersebut?" tanya Darmendra pada Randy.

Sedangkan triple A sudah cekikikan tertawa dibelakang mereka, dengan menutup mulutnya, mereka sebisa mungkin menahan tawa tersebut.

"Sepertinya aku sudah memenuhi kriteria itu Om, Tante," ucap Randy.

"Tapi aku menolak," Lina tiba tiba menyahut.

Semua orang menatap Lina, Lina yang ditatap pun menjadi kikuk.

"Bisa kita bicara?" tanya Randy, kemudian menarik tangan Lina membawanya ketaman belakang.

"Mau kemana kalian?" tanya Darmendra.

"Aku mau bicara sama Lina dulu Om," jawab Randy.

Darmendra hendak bertanya lagi tapi langsung dipegang tangannya oleh Diva, kemudian Diva menggelengkan kepalanya pertanda biarkan saja. Darmendra yang mengerti arti kode tersebut pun langsung terdiam.

"Bagaimana kalau kita ngobrol diruang tamu saja," kata Denia. Merekapun mengangguk. Akhirnya mereka pun turun kebawah melalui tangga, hanya tinggal Jordan, Vera dan Abbas yang berada didalam kamar.

Ditaman belakang...

Randy duduk bersama Lina dikursi yang sudah disediakan. Keduanya saling pandang kemudian saling membuang muka kearah lain.

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Lina, awalnya Randy yang menggebu gebu ingin bicara, tapi bila tiba ditaman belakang Randy malah terdiam.

"Kalau tidak ada lebih baik aku pulang saja," kata Lina, mendengar Lina ingin pulang Randy dengan cepat menangkap tangan Lina seolah olah tidak ingin Lina pergi.

"Aku merindukanmu, dan aku mencintaimu. Aku akan menjadikanmu ratu didalam hidupku," ucap Randy to the point.

Lina terdiam mencerna setiap kata yang Randy ucapkan, Lina teringat dengan mimpinya, kata kata itu hampir sama dengan apa yang ada dalam mimpinya.

"Aku tidak akan memaksamu untuk mencintaiku, cukup kamu selalu ada bersamaku dalam keadaan suka ataupun duka. Kita akan harungi hidup ini bersama sama." ucap Randy.

Lina masih terdiam mematung mencerna kata-kata Randy yang seperti puitis. Seketika Lina tertawa terbahak bahak, Randy melongo.

"Apanya yang lucu?" batin Randy.

Lina berhenti tertawa dan melihat raut wajah Randy yang memerah bukan karena marah Tapi karena malu. Lina seketika terdiam.

"Maaf,' ucap Lina lalu bangkit dari duduknya, Randy menarik tangan Lina karena kurang keseimbangan Lina dan Randy terjatuh. Kebetulan tubuh Lina menimpa tubuh Randy.

"Sedang apa kalian?" tanya Darmendra.

Darmendra yang ingin menyusul Lina ketaman belakang tidak sengaja melihat putrinya menindih tubuh Randy.

Lina dan Randy segera menoleh kearah suara dan cepat cepat ia keduanya bangun.

"Ini tidak seperti yang Om kira," ucap Randy gugup. Sedangkan Lina tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Kalian belum menikah," kata Darmendra.

"Daddy, kami tidak melakukan apa-apa," ucap Lina kemudian.

"Lalu itu tadi?" tanya Darmendra.

"Kami terjatuh Dad," jawab Lina.

"Benar begitu?" tanya Darmendra lagi. Keduanya mengangguk.

"Ya sudah, kita sudah mau pulang," kata Darmendra.

"Tunggu Om, aku belum dapat jawaban dari Lina," ucap Randy.

"Beri aku waktu," jawab Lina lalu pergi dari situ.

"Kata orang kalau dia menoleh dalam 10 atau 20 langkah berarti dia juga ada rasa," batin Randy. Randy menghitung setiap langkah kaki Lina dan benar saja pada langkah ke 20 Lina menoleh kearah Randy dan tersenyum.

"Yes," teriak Randy tanpa sadar. Beruntung tidak ada siapapun disitu.

"Aku akan terus berjuang untuk mendapatkanmu," gumam Randy.

Kemudian ia menyusul Darmendra dan Lina yang sudah tiba di ruang tamu.

Vera dan Jordan juga sudah berada diruang tamu bersama dengan Abbas.

Mereka mengantarkan tamunya kemobil, setelah mobil bergerak mereka saling melambaikan tangan.

Buugh... satu pukulan mendarat dipunggung Randy, membuat Randy meringis. Meskipun sudah berumur tapi pukulan itu cukup kuat juga.

"Dasar anak nakal, sejak kapan kamu mencintainya haa?" tanya Abbas.

"Kakek, sakit tau main pukul saja," jawab Randy.

Sebaiknya kita masuk dulu ayah," ajak Denia. Delon dan Denia pun membawa ayahnya masuk dan mendudukkan nya di sofa.

"Kamu belum menjawab pertanyaan kakek," kata Abbas.

"Sebenarnya mereka teman sekolah waktu SMP dulu, tapi setelah lulus kami berpisah karena aku terpaksa ikut kalian keluar negeri. Dari SMP aku sudah mengatakan suka padanya tapi dia bilang kita masih kecil," ucap Randy.

"Kami merestui hubungan kalian, juga kami sudah berbincang ternyata mereka tidak keberatan asal anak mereka bahagia," ucap Denia.

"Kalau memang kau serius, dekati dia dengan cara baik baik." pesan Delon.

"Selama ini aku memang menunggunya, aku berusaha seperti yang dia inginkan, karena dia bilang kita tidak akan hidup hanya dengan cinta," kata Randy.

"Itu artinya dia menyuruh kamu bekerja keras dan berusaha agar kamu sukses," ucap Abbas.

"Kakek benar, kini aku sudah sukses aku merasa sudah pantas bersamanya," jawab Randy.

"Kamu sudah mendapatkan lampu hijau dari kedua orang tuanya sekarang tinggal usaha kamu sendiri untuk mendapatkannya. Karena dia gadis baik baik tidak mungkin dia yang ngejar ngejar duluan. Terkecuali kalau dia wanita tidak baik," kata Denia.

Randy merasa dialah pemenangnya karena mendapat dukungan dari orang orang yang dicintainya.

"Terimakasih ma." ucap Randy lalu memeluk mamanya.

"Hmmm, Mama akan selalu mendukungmu siapa pun pilihanmu asalkan dia gadis baik baik," ucap Denia sambil mengelus punggung Randy.

"Sudah pelukannya gak usah lama-lama, makanya cari istri agar ada yang dipeluk," kata Delon.

"Papa...!" panggil Randy.

"Apa...? Mau protes?" tanya Delon. Randy menggeleng.

"Jangan lupa dia istriku, jangan peluk peluk," kata Delon. Denia hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah suaminya yang cemburu kepada putranya.

Sementara triple A mengarahkan mobilnya kejalur lain, setelah Lina mengirim pesan kepada Mommy nya.

"Kemana kita?" tanya Lita, karena Lita yang menyetir mobil. Hari sudah sore ketika ini.

"Ke mall," jawab Lica. Lita pun melajukan mobilnya menuju mall yang mereka maksud.

Tiba dilampu merah Lita menghentikan mobilnya karena lampu kuning berganti merah. Lita melihat ada seorang kakek tua menggunakan kursi roda hendak menyebrang. Dengan cepat Lita keluar dari mobil dan menghampiri kakek tua itu dan menolongnya mendorong kursi roda sampai keseberang jalan.

Dan hal itu tidak luput dari pandangan seorang pria tampan yang sedang duduk didalam mobil.

"Menarik...!" ucap pria itu.

.

.

.

1
Sri Wahyuni
Luar biasa
Siti Fatimah
God job Jasmine,jgn ikutt temen yg menyesatkan skrg yg penting keluarga dn pekerjaan
Asmalyda Yeni
Kecewa
Asmalyda Yeni
Buruk
Anonymous
keren
Zeevana Putri Nadhifa
bagus
Renireni Reni
aq ngebayangin dpt brp penghasilan mereka sehari....disini aja kerja pagi sampe malam dptnya 80rb
Neni marheningsih
bagus Thor..seneng kalau baca novel tokoh wanitanya tangguh
Neni marheningsih
anak kembar nikahnya bareng lahirannya bareng 😃😃sukses selalu Thor 👍👍
Renireni Reni
emaknya lgi kirain udah pinter teenyata belum
Aidul Putra
siapa bilang keterlaluan..!!?? jika ada readers yg bicara sprti itu brrti MRKA GOBLOK...... D HINA DIAM, D PUKUL DIAM... NTAR KLO MAU D BUNUH JUGA DIAM... ITU NAMANYA MANUSIA TERTOLOL D DUNIA.... DASAR SAMPAH BODOH YG MENGATAKAN KETERLALUAN..... INGAT Y OTAK D PAKE... SEKALI D DIAMIN MALAH NGELUNJAK.... PIKIRKAN DGN AKAL KALIAN YG GAK SEBERAPA ITU.. DASAR SAMPAH BODOH
Aidul Putra
coba D ingat2 THOR... bukan ny klrga Davidson itu juga pny anak cewek..!!?? temen ny SEVEN R D season 1....klo gak salah antara mita atau ayu yg anda tuliskan D season 1,yg mana mrka mengaku klrga Davidson org terkaya no 2 dan 3 ..... coba cek lagi... seingat gw sprti itu yg anda tulis....
Pa'tam: Mereka cuma ngaku-ngaku.
total 1 replies
muhammad ibnuarfan
sama Thor...aku aja Sampek kliyengan....tapi seru aja bacanya😂😂
Ayu handayani
Luar biasa
Renireni Reni
gk kapok yaa
Adawiyah Bulia
Luar biasa
muhammad ibnuarfan
sumpah Thor...cerita halumu...membuat jiwa miskin emak kejang2....kayak tinggal metik aja....🤭🤭
muhammad ibnuarfan
lagian aneh...wong tamu gak sopan kok disambut...didiemin...orang mah bilangin ke ortunya...anaknya tu kurang ajar....aneh
muhammad ibnuarfan
ketawa aku Thor...bilang aman...gak taunya....,/Facepalm//Facepalm/
Adawiyah Bulia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!