NovelToon NovelToon
Jodoh Pasti Bertemu

Jodoh Pasti Bertemu

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Spiritual / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

"Perawan tua' itulah hinaan yang selalu Alya terima dari tetangga bahkan dari keluarganya dikarenakan usianya yang sudah 32 tahun dan Alya masih belum menikah. Merasa lelah dengan semua hinaan yang diterima, Alya memutuskan untuk menenangkan pikirannya dengan pergi ke Makkah, Alya berdoa agar segera dipertemukan dengan jodohnya.

Ketika Alya tengah berada di Masjidil Haram, Ibu-ibu datang menghampirinya dan mengatakan ingin memperkenalkan anaknya pada Alya.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Alya akan menerima tawaran Ibu-ibu tersebut?
Siapakah pria yang akan dikenalkan pada Alya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Insyaallah, Mas Sanggup

Malam harinya, Alya sedang membereskan meja makan dan Rayhan tengah berada di ruang tamu bersama Nino, suami dari Izma.

Hingga beberapa saat kemudian, Rayhan menghampiri Alya. "Sudah selesai beres-beresnya?" tanya Rayhan.

"Iya, ada apa memangnya, Mas? Mas mau dibuatkan teh atau kopi?" tanya Alya.

"Tidak, ada yang mau aku bicarakan, bisa kita ke kamar buat bahsa sesuatu yang penting," ucap Rayhan dan diangguki Alya.

Setelah itu, Alya dan Rayhan pun masuk kedalam kamar. "Mas, mau bicarain apa?" tanya Alya.

"Sebenarnya begini, Mas tau kita menikah secara mendadak, jadi belum ada persiapan apapun. Mas juga gak maksa kamu untuk menerima apa yang akan Mas sampaikan, jadi rencananya Mas akan kembali ke Magelang, jujur saja Mas tidak bisa meninggalkan pondok pesantren, mau bagaimanapun Mas harus kembali, rencananya Mas akan kembali setelah pengajuan isbat nikah kita selesai. Mas tau kamu bekerja dan pekerjaan kamu juga bukan pekerjaan sembarangan. Mas ingin sekali membawa kamu ke Magelang, tapi Mas gak bisa maksa kalau kamu tetap mau bekerja disini, Mas akan tetap terima apapun keputusan kamu, kamu mau tetap diaini atau kamu ikut Mas. Kalau kamu tetap disini, Mas akan dua tau tiga kali ke Bandung buat ketemu kamu," ucap Rayhan lalu menatap Alya seolah mencari jawaban dari ekspresi Alya.

"Kalau Mas sendiri, Mas maunya Alya bagaimana?" tanya Alya.

"Kalau Mas sih maunya kamu ikut Mas ke Magelang, kita mencoba saling mengenal dan membina rumahtangga disana," ucap Rayhan.

"Mas bisa hidupi kebutuhan kita berdua kalau aku berhenti kerja?" tanya Alya.

"Sangat bisa, Mas juga punya beberapa bisnis di Magelang kayak cafe sama ada beberapa toko dan alhamdulillah dari bisnis itu Mas bisa bangun rumah dan beli beberapa tanah," ucap Rayhan.

"Kalau begitu aku akan ikut, Mas," ucap Alya.

Rayhan yang mendengar jawaban Alya tentu saja terjun karena ia pikir Alya akan memilih untuk tetap tinggal, pasalnya Alya bekerja di sebuah perusahaan swasta yang cukup terkenal dan gajinya pun tidak main-main.

"Tapi, kalau aku disana juga kerja apa boleh?" tanya Alya.

"Kalau Mas jawab tidak boleh, apa kamu marah" tanya Rayhan.

"Tidak, aku akan mengikuti semua perkataan Mas, selama itu baik," ucap Alya.

"Karena kamu akan ikut Mas ke Magelang, jadi Mas mau tanya apa kamu punya hutang disini? supaya setelah kita di Magelang tidak ada masalah apapun yang tertinggal disini, maaf kalau pertanyaan Mas menyinggung, " tanya Rayhan.

Bukannya marah, Alya justru tersenyum pada Rayhan, "Mas gak menyinggung Alya sama sejali, justru Alya suka karena Mas bergitu jelas dalam hubungan ini. Jadi, untuk pertanyaan Mas soal hutang, ya aku punya hutang..." ucap Alya yang terhenti lantaran Rayhan yang menyela perkataannya.

"Kamu hutang sama siapa? dan berapa hutang kamu?" tanya Rayhan.

"Aku pinya hutang ke Om Ilham, hutangnya mungkin tunggal 75 juta. Jadi, sebenarnya waktu Ayahku meninggal, Ayahku punya hutang ke bank dan keluargaku udah jual semua aset yang kami punya, tapi tetap tidak bisa melunasi hutang itu, terus akhirnya Om Ilham yang bantu buat melunasi hutang itu dan akhirnya aku hutangnya ke Om Ilham. Aku bayar hutangnya nyicil, awalnya hutangku mungkin 500 juta terus aku cicil-cicil beberapa tahun dan tinggal 75 juta, alasan hutang itu juga yang buat aku bertahan disini," ucap Alya.

"Kalau begitu, aku lunasi hutang itu. Aku gak mau setelah kita pindah ke Magelang, kamu masih ada hutang disini," ucap Rayhan.

"Mungkin Mas bisa bantu aku 25 juta aja soalnya aku ada tabungan 50 juta, aku bakal pakai tabungan itu," ucap Alya.

"Lamu tidak perlu pakai uang tabungan kamu, biarkan tabungan itu buat jaga-jaga nanti. Untuk masalah hutang, biar aku yang lunasi," ucap Rayhan.

"Tapi hutangnya gak sedikit loh Mas," ucap Alya.

"Insyaallah, Mas sanggup.Sekarang kamu adalah tanggungjawab Mas, kalau sebelumnya kamu melakukan apa-apa sendirian, maka sekarang ada aku, aku yang akan menemani kamu," ucap Rayhan.

"Makasih ya, Mas," ucap Alya yang tudak bisa menahan tangisnya.

"Loh kok nangis," ucap Rayhan lalu memeluk Alya.

"Hiks hiks, setelah kepergian Ayah, aku gak punya sosok yang begitu melindungi dan menjagaku dan keluargaku, Mas. Mau gak mau aku yang harus menjadi sosok Ayah untuk Ibu dan Izma, Ibu memang nurut-nurut saja sama keluarganya karena Ibu anak terakhir dan dia tidak punya keberanian untuk menentangnya, sebenarnya Ibu dulu menolak buat tinggal di rumah ini, tapi karena aku tidak tau apa-apa jadinya aku maksa buat tinggal disini, aku juga kadang lasihan sama Ibu, Mas. Dia yang paling berat bebannya, setiap hari harus pasrah dengan hinaan yang dia dapatkan karena aku hiks hiks. Izma juga sangat butuh sosok Ayah, di usianya yang masih muda pasti banyak masalah dalam dirinya dan butuh sosok pembimbing untuk mengarahkannya agar tidak salah arah hiks hiks. Setelah kepergian Ayah, aku gak pernah merasakan perlindungan hingga Mas Rayhan datang dan menghadirkan sosok Ayah yang sudah lama hilang dariku," ucap Alya yang semakin menangis dalam pelukan Rayhan.

Bahkan Rayhan yang mendengar tangisan Alya pun tanpa sadar sampai meneteskan air matanya, "Luapkan semua yang kamu rasakan supaya kamu tenang, kamu bisa menyandarkan tubuh kamu yang lelah ke bahu Mas karena ahu Mas ini memang untuk kamu bersandar," ucap Rayhan yang semakin mengeratkan pelukannya.

"Terimakasih Mas, aku sangat senang karena sekarang aku punya sosok pria yang bisa melindungiku seperti Ayah," ucap Alya.

"Sama-sama, sayang," ucap Rayhan.

"Oh iya, untuk masalah Ibu. Setelah kita pindah ke Magelang, Ibu jangan tinggal disini, lebih baik Ibu ikut kita pindah atau Ibu tinggal sama Izma," ucap Rayhan.

"Aku juga gak tau, Mas. Aku belum bahas ini ke Ibu atau Izma, tapi aku setuju kalau Ibu harus pergi dari rumah ini" ucap Alya.

"Tadi, Mas udah bicara sama Nino dan dia setuju alau Ibu ikut tinggal di rumahnya karena kan Izma dan Nino sudah punya rumah sendiri dan rumahnya juga termasuk besar," ucap Rayhan.

"Jadi, Mas tadi ngobrol sama Nino bahas soal Ibu tinggal dimana setelah ini?" tanya Alya.

"Iya, walaupun tadi Mas gak tau kamu mau pindah ke Magelang atau gak, tapi Mas udah mengatakan tentang rencana Mas pindah ke Magelang," ucap Rayhan.

"Mungkin besok kita bisa bahas soal ini ke Ibu sama Izma, Mas. Kalau bisa jangan kasih tau yang lain biarkan yang tau hanya aku, Izma dan Ibu saja," ucap Alya dan diangguki Rayhan.

.

.

.

Bersambung.....

1
kalea rizuky
blokir lah tolol
Djuniati 123
kan wkt nikah masih palang merah😁
Valen Angelina
mereka Uda malam pertama blm sih🤣🤣🤣🤣
nuraeinieni
bagus tuh alya,jgn mau di manfaatin sama om ilham,biar om mu sadar agar tdk memanjakan anaknya dgn fasilitas yg mahal.
nuraeinieni
tdk apa2lah ningrum,menjalani hukuman,itu arti bertanggung jawab atas kesalahannya dan jgn di ulangi.
Norazizah Kamarulzaman
kenapa setiap update 1 bab saja.. 🤭 penat menunggu novel diupdate. 😢
nuraeinieni
benar sekali tuh mba inggit,biar saja alya rau dari raihan,biar tdk ada kesalapahaman.
nuraeinieni
kalau kita kerja dimanapun;kita fokus saja dgn pekerjaan kita,tdk usah pusing menceritakan kekurangan dan kehidupan majikan ataupun orang lain.
nuraeinieni
bukan raihan nggak mau umi,yg sabar umi semoga secepatnya raihan dan alya di beri momongan
nuraeinieni
punya mertua perhatian seperti orang tua sendiri,sangat luar biasa dan beruntung,semoga umi dan aby tetap baik.
Djuniati 123
gpp bang ray alon2 penting klakon💪
nuraeinieni
itulah ujian rumah tangga alya,butuh kesabaran utk melewatinya,jgn goyah dgn apapun yg kamu dengar,lihat dan alami,itu semua proses.
darsih
sabar Alya ujian dlm berunah tangga
semangat Alya
Rayhan demi persturan tega bngt istrinya d hukum
Lanjut Ka
Djuniati 123
sabay Ay
Putri Anghita Tera Vita
semangat alya💪
darsih
waduh kasiahan alya
lajut ka
Putri Anghita Tera Vita
makin seru ceritanya
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
nuraeinieni
aduh rayhan marah tuh,,,;padahal alya nggak tau juga di bawa di tempat santri laki2.
nuraeinieni
biasa terjadi tuh alya,niat rebahan malah ketiduran
Djuniati 123
iya Alya kamu ning nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!