3 tahun membina rumah tangga, nyatanya tidak membuat Keygan Afkar mencintai Lengkara Shafura, wanita yang terpaksa ia nikahi karena perjodohan.
Selama pernikahannya, Keygan selalu bersikap dingin bahkan tidak pernah sekalipun menyentuh Shafura. Karena baginya, Shafura hanyalah wanita murahan yang rela menjual diri demi popularitasnya sebagai seorang model terkenal.
Sampai akhirnya Shafura memilih untuk mengakhiri rumah tangganya, karena ternyata Keygan masih memiliki hubungan dengan mantan kekasihnya.
Namun penyesalan justru harus dirasakan Keygan setelah mengetahui jika Shafura bukanlah wanita murahan seperti yang Keygan tuduhkan selama ini. Namun Keygan terlambat, karena tepat di hari perceraiannya, Shafura menepati janjinya untuk pergi dan menghilang dari hidup Keygan untuk selamanya.
Akankah Keygan kembali bertemu dengan Shafura?
Apa yang akan Keygan lakukan saat mengetahui jika Shafura menyembunyikan fakta besar darinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 6
"Sha---"
Keygan merasa napasnya tercekat di tenggorokan, saat mengetahui fakta mengejutkan tentang Shafura. Istri yang selama ini ia anggap murahan, dan ia tuduh bermain gila dengan atasan nya demi popularitas, nyatanya begitu menjaga kehormatannya.
Karena pada kenyataannya, Shafura masih suci. Dan justru Keygan sendiri lah orang pertama yang mengambil kesuciannya.
Rasa sesak perlahan menyeruak memenuhi isi hatinya. Setiap kata dan hinaan yang ia lontarkan pada Shafura kembali berputar di kepalanya. Air matanya tiba-tiba menetes mengingat betapa kejamnya sikapnya selama ini pada wanita malang ini.
"Maafkan aku, Sha---" Keygan mengusap air mata yang mengalir di pipi Shafura. Hatinya berdenyut nyeri melihat Shafura yang bahkan enggan menatapnya. Istrinya itu terus memalingkan wajahnya.
"Aku janji akan menebus dosaku setelah ini, Sha."
Anaconda Keygan sudah terbenam sempurna di dalam inti Shafura. Sebenarnya Keygan ingin berhenti, namun hasratnya saat ini sudah di ubun-ubun membuatnya kesusahan menahan diri.
Keygan bergerak pelan, sangat pelan. Ini juga pertama kalinya untuknya, namun naluri nya sebagai pria menuntunnya untuk terus bergerak.
Terdengar erangan kecil dan ringisan lirih dari bibir Shafura, namun tidak membuat Keygan berhenti. Entah kenapa wajah Shafura saat ini terlihat lebih cantik berkali-kali lipat dari biasanya.
"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬?"
Di bawah kungkungan nya, Keygan bisa melihat dengan jelas betapa cantiknya Shafura. Pantas saja banyak pria yang memujanya, tak hanya pria saja, bahkan para wanita pun sangat iri dengan kesempurnaan Shafura.
"𝘏𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳, 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘶𝘳𝘯𝘢𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪𝘯𝘺𝘢, 𝘚𝘩𝘢𝘧𝘶𝘳𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘶𝘢𝘭 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘱𝘰𝘱𝘶𝘭𝘢𝘳𝘪𝘵𝘢𝘴. 𝘚𝘩𝘢𝘧𝘶𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘱𝘰𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯. 𝘗𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘯.
Tatapannya tak lepas sedikitpun dari Shafura. Setiap hentakan, setiap gerakan, Keygan selalu menggumamkan kata maaf untuk Shafura.
"Maaf, Sha." Hasrat dan penyesalan bersatu memenuhi isi kepalanya. "Kamu boleh cakar aku untuk melampiaskan rasa sakitmu, Sha."
Shafura menurut dan mulai mencakar punggung Keygan sekuat tenaga. Keygan mulai bergerak dengan ritme yang teratur setelah memastikan Shafura mulai terbiasa.
Desahan keduanya saling bersahut-sahutan memenuhi isi ruangan. Menikmati penyatuan yang luar biasa memabukkan. Inilah malam pertama keduanya, setelah tiga tahun pernikahan. Malam pertama yang harusnya menjadi awal malam-malam selanjutnya.
Namun tidak untuk Shafura, malam ini akan menjadi malam pertama sekaligus malam terakhirnya sebagai istri Keygan Afkar Bhatara. Setelah ini hanya akan ada perpisahan diantara keduanya.
Pada akhirnya Shafura memilih menyerah dan melepaskan Keygan, membiarkan pria yang sangat dicintainya itu mengejar kebahagiaannya.
Bukan kenangan indah yang akan Shafura ingat malam ini, namun penghinaan kejam dari suaminya yang tak akan mudah ia lupakan seumur hidupnya.
"Ahhhh.... Shafura!"
Keygan mendongakkan wajahnya saat gelombang kenikmatan menghantam nya. Tubuhnya menegang dan menyemburkan laharnya di dalam milik Shafura.
Deg
"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘶𝘢𝘯, 𝘬𝘢𝘯?"
...----------------...
Setelah membuat Deril terkapar di atas ranjang, Jovanka pergi ke suatu tempat untuk menemui seseorang. Tidak membutuhkan waktu lama, taxi yang ditumpangi nya sampai di depan sebuah club malam ternama di ibukota.
Suara dentuman musik yang begitu keras menggema memenuhi isi ruangan. Namun tidak mengganggu Jovanka yang sudah terbiasa menikmati hingar-bingar dunia malam.
Langkah kakinya membawanya ke sebuah ruangan privat yang sudah lebih dulu di-reservasi atas nama seseorang.
Ceklek
"Maaf, aku terlambat!"
"It's ok, aku tahu Kamu harus melakukan sesuatu dulu," ucap seseorang itu sambil terkekeh.
Jovanka mengernyitkan keningnya, lalu duduk berhadapan dengan orang itu. "Maksud Kamu apa?" Tanya Jovanka. Wanita itu sedikit panik saat menatap orang yang berada di hadapannya tertawa tanpa menjawab pertanyaannya.
"Sudahlah jangan dipikirkan," ucapnya, lagi-lagi sambil terkekeh membuat Jovanka semakin bingung. "Kapan Kamu akan menikah dengan Keygan?" Tanya orang itu to the poin.
Pertemuan keduanya memang untuk membahas rencana Jovanka yang akan kembali bersama Keygan.
"Secepatnya, setelah Keygan menceraikan wanita murahan itu," ucap Jovanka dengan yakin. Wanita itu tersenyum lebar, karena tidak akan lama lagi hidupnya akan segera berubah.
Jovanka tidak sabar ingin segera menjadi bagian dari keluarga Bhatara. Ia yakin kali ini orang tua Keygan akan menerimanya. Statusnya sebagai lulusan terbaik luar negeri, akan membuat orang tua Keygan merestui hubungannya dengan pewaris keluarga Bhatara itu.
Brakkk
Seseorang itu tiba-tiba menggebrak meja cukup keras, membuat Jovanka menumpahkan air minumnya karena terkejut. Orang itu tidak terima dengan ucapan Jovanka yang menghina Shafura.
"Jangan berani-beraninya Kamu mengatai Shafura-ku wanita murahan!"
Jovanka yang kesal, menyilangkan kedua tangannya di atas dada.
"Kenapa? Bukankah Kamu sendiri yang memintaku menyebut Shafura wanita murahan di depan Keygan?" Jovanka tersenyum smirk menatap orang yang berada di hadapannya.
"Kamu sendiri tahu alasannya, aku hanya ingin Keygan membenci Shafura," ucap seseorang itu penuh penekanan. "Dan Kamu, jangan bertingkah sok suci di hadapan ku. Karena, wanita murahan sesungguhnya adalah Kamu, Jovanka."
"Beraninya Kamu mengatai ku murahan!" Jovanka mengepalkan erat tangannya. Napasnya memburu karena amarah menguasai nya. "Sekali lagi Kamu berani menghinaku, aku akan mengatakan semuanya pada Keygan."
Ancaman Jovanka membuat seseorang itu terbahak. Dia tidak menyangka Jovanka lebih bodoh dari dugaannya. Namun, tidak sia-sia selama ini dia bekerja sama dengan Jovanka. Kali ini dia akan memanfaatkan kebodohan Jovanka untuk kepentingannya yang lain.
"Silahkan. Tapi, saat Kamu memberitahu nya, maka video ini akan sampai ke tangan Keygan," ucap seseorang itu sambil tersenyum puas.
Orang itu memperlihatkan beberapa cuplikan video pada Jovanka, yang seketika membuat wajah Jovanka berubah pucat.
"Ka-Kamu da-dari mana dapat video ini?" Jovanka tiba-tiba panik dan takut, ia tidak menduga ada seseorang yang merekam percintaan panasnya dengan Deril selama ini.
"𝘗𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘵𝘶𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢𝘮𝘯𝘺𝘢, 𝘢𝘳𝘳𝘳𝘨𝘨𝘨𝘩𝘩𝘩... 𝘴𝘪𝘢𝘭!" 𝘜𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘑𝘰𝘷𝘢𝘯𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪. "𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘦𝘬𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘷𝘪𝘥𝘦𝘰 𝘪𝘯𝘪?"
"Kamu pasti penasaran kan dari mana aku punya rekaman video ini?"
Jovanka menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Deril Atmadja adalah Daddy-ku."
Deg
"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳?" 𝘑𝘰𝘷𝘢𝘯𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘵𝘶𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. "𝘕𝘦𝘳𝘰 𝘈𝘵𝘮𝘢𝘥𝘫𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘢 𝘋𝘦𝘳𝘪𝘭 𝘈𝘵𝘮𝘢𝘥𝘫𝘢."
𝘛𝘰 𝘣𝘦 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥
Kasian bayi2nya, bapak kandungnya gak tau eh sekarang ibunya pun dibikin komakah?? 😢
lanjutkan lemes lemes kau Key
waduh ada apa dengan syafura ya🤔
Deg....ada apa dengan itu🤔...