NovelToon NovelToon
Obgyn Kesayangan CEO

Obgyn Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Cintamanis
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Moena Elsa

Maya Cantika Putri, seorang wanita cantik dan sederhana. Yang kehidupan awalnya berasal dari sebuah panti asuhan. Karena kegigihannya Maya bisa menjadi seorang dokter spesialis. Setelah dewasa secara tidak sengaja ketemu dengan ayah kandungnya, berkat bantuan seorang CEO tampan yang tidak sengaja dikenalnya. Akankah Maya bahagia dengan hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Titik Terang

Bu Anjani pamit ambil minum. Bu Anjani membawa nampan dengan tiga cangkir kopi.

Sebelum melanjutkan ceritanya, bu Anjani mempersilahkan Mayong dan Doni minum kopi. "Silahkan diminum tuan"

"Panggil Mayong saja bu, dan ini asisten saya Doni" Mayong memperkenalkan diri.

Bu Anjani tersenyum, siap melanjutkan ceritanya.

"Hari itu juga aku berusaha menemui dokter Abraham di rumahnya. Aku mendengar beliau lagi berduka karena nyonya Gayatri meninggal seusai melahirkan. Ketika akan masuk gerbang depan, sekilas aku melihat sosok yang mirip tuan David tempo hari. Sosok yang juga mondar mandir waktu aku membawa bayi itu dengan beberapa pengawalnya. Aku tidak berani mendekat. Akhirnya kubawa lagi putri dokter Abraham"

"Aku tidak mengetahui ada hubungan apa dokter Abraham dengan orang itu, tapi saat itu firasat saya tidak baik. Sampai di rumah, aku mendapat telepon ancaman dari seseorang. Kalau aku tidak menyerahkan bayi itu, maka putriku juga akan diculik. Pagi-pagi buta, akhirnya aku pulang ke kota asalku ini. Bayi dan putri kecilku kubawa serta, aku meninggalkan pekerjaanku di rumah sakit itu. Semenjak itu aku tidak ketemu dengan dokter Abraham. Bahkan sampai di kota ini pun, beberapa kali ponselku masih mendapatkan teror. Aku panik. Akhirnya aku berpikir untuk meninggalkan bayi itu di suatu tempat dengan kalung dan secarik kertas itu, daripada aku dan keluargaku tidak aman. Itulah penyesalan terdalamku tuan, karena meninggalkannya begitu saja. Bahkan untuk menemui dokter Abraham pun sampai sekarang aku tidak punya nyali" bu Anjani menangis.

"Keesokan harinya, ada seseorang yang mengobrak abrik rumahku ini tuan untuk mencari keberadaan bayi nyonya Gayatri. Karena tidak menemukannya, orang itu berlalu begitu saja. Saat itu juga aku kembali ke tempat bayi itu kuletakkan, ternyata sudah tidak ada di sana. Dalam hati saya berdoa, semoga bayi itu berada di tangan orang yang tepat".

"Tolong tuan Mayong, sampaikan ke dokter Abraham aku minta maaf. Maafkan aku yang pengecut ini. Karena aku, dokter Abraham tidak bisa bersama dengan putrinya" bu Anjani terisak.

"Maaf bu Anjani, menegaskan kembali. Apa waktu meninggalkan bayi itu kalung giok juga bersamanya?" Mayong menatap bu Anjani. Bu Anjani mengangguk.

Terang sudah, batin Mayong. Maya memang putri om Abraham. Mayong tersenyum lega, begitupun Doni. Dimanapun dan bagaimanapun Maya saat masih bayi, ternyata Maya berada di tangan yang tepat. Mayong sudah tau kelanjutan cerita sesudahnya dari Bara, bahwa Maya berada di panti asuhan Asih.

"Baiklah bu, akan kusampaikan amanat ibu ke om Abraham. Terima kasih sudah meluangkan waktu dengan kami. Harap waspada ya bu Anjani, ini nomer ponsel saya. Silahkan menghubungiku kalau sewaktu-waktu ibu memerlukan bantuan" Mayong dan Doni pamitan.

"Kita ke panti asuhan "Asih" Don" perintah Mayong ketika sudah di dalam mobil.

"Baik tuan" anggul Doni. Karena masih dalam kota yang sama, Mayong memang berniat berkunjung ke panti asuhan itu.

Sesampai di sana, hanya bu Marsinah yang ada di tempat. Pak Bowo sedang keluar. "Selamat malam tuan, ada yang bisa dibantu" sapa bu Marsinah ramah. Wanita yang sudah mulai tampak guratan-guratan halus di wajahnya menyapa Mayong dengan ramah.

"Eh..iya bu..perkenalkan saya Mayong, kakak dari Bara. Kudengar Bara menjadi donatur di sini ya?" Mayong melihat sekeliling, bangunan sederhana dengan ruangan yang tertata rapi.

"Maksud tuan dokter Bara?" bu Marsinah memperjelas.

"Betul, kebetulan saya ada keperluan di kota ini sekalian mampir"

"Silahkan duduk tuan-tuan" bu Marsinah menyilahkan Mayong dan Dion duduk.

"Maaf bu, bolehkah saya menanyakan sesuatu?" Mayong bertanya tanpa basa basi dengan mimik serius.

"Apa ibu yang merawat Maya?" Mayong melanjutkan pertanyaannya, setelah bu Marsinah mengangguk.

"Apa anda mengenal Maya Tuan?" bu Marsinah hanya tau kalau Maya teman dokter Bara.

"Tentu saja kenal bu, siapa yang tidak kenal dengan dokter Maya dokter cantik dan hits di kota kami" puji Mayong dengan tulus. Doni disampingnya berusaha menahan ketawa. Batang besi bisa juga memuji seseorang.

Akhirnyà bu Marsinah menceritakan mulai Maya ditemukan sampai Maya kuliah. (tidak usah ditulis lagi, karena sudah ada di part-part awal yaa he..he...).

Semakin gamblang, pikir Mayong. "Baiklah bu, terima kasih dengan ceritanya tadi, kami pamit dulu" Mayong menyalami bu Marsinah, demikian juga Doni.

Mereka berdua balik hotel. Mengistirahatkan raganya, untuk menyiapkan energi esok hari.

"Om, hari ini ada waktu? Bisa kita bicara? Ajak sekalian papa Suryo" Mayong menelpon Abraham selama perjalanan balik ke kota "S".

"Jam berapa? Biar bisa kukosongkan praktikum siang ini" suara Abraham di seberang.

"Gimana kalau jam sebelasan Om, aku masih di perjalanan ini. Langsung meluncur ke rumah Om?"

"Baiklah, abis ini kuhubungi Suryo" tuut....tuuttt...tuuttt, telpon terputus.

Di kediaman Abraham, sudah ada papa Suryo di sana ketika Mayong dan Doni sampai.

"Duduk dulu Mayong" sapa Abraham.

"Ada hal penting apa yang akan kau sampaikan, sampai menganggu jadwal tenisku?" papa Suryo menimpuk Mayong.

"Serius kali pa. Kalau aku cerita pasti kalian kaget"

Abraham dan Suryo menatap Mayong serius.

"Boleh minta minum dulu, es jeruk juga boleh" Mayong cengar cengir. Ganti Abraham yang menimpuk Mayong.

Bi Inem datang dengan dua gelas es jeruk untuk Mayong dan Doni. "Bi Inem is the best, tau aja keinginanku" Mayong menunjukkan dua jempolnya ke arah bi Inem. Orang kayapun tetep minum es jeruk yaa, jangan salah. Es jeruk.....nyatanya.... nyegerin....(sudah kayak iklan belum?). Bi Inem tersenyum sambil berlalu pergi.

"Ayo, lanjutkan sekarang" papa Suryo mulai tak sabar.

"Haisss..sabar dikit napa pa?" Mayong meminum es jeruknya.

Mayong menceritakan semua informasi dari bu Anjani tanpa ditambah dan dikurangi. Abraham.dan Suryo nampak mengerutkan alisnya, "Jadi semuanya ini ada kaitannya dengan James???" ujar Abraham dan Suryo serempak.

"Rapi sekali James bertindak" papa Suryo tak habis pikir, tindakan James sampai sejauh itu.

Abraham menangis tersedu. Semua orang yang di sana menoleh ke arahnya.

"Alhamdulillah, ternyata putriku masih hidup" Abraham semakin terisak. "Dua puluh tujuh tahun lebih Suryo. Kenapa aku tidak menyadari kalau selama ini putriku sudah berada di dekatku. Ayah macam apa ku ini Suryo???" Papa Suryo memeluk sahabatnya itu, berusaha menenangkan Abraham. Sahabat yang bahkan sudah seperti keluarga. Suasana haru menyeruak muncul di ruangan itu.

🌻🌻🌻🌻🌻🌺🌺🌺🌺🌺

Haru-nya dilanjut di part selanjutnya aja yaa..hiks..hiks...🥺

#ikan peda campur pete, dimakan sambil duduk. Daripada bete, mendingan baca cerita ini yukkk# 😊. Maksa gak sih pantun othor? 😆😆😆

Tetep..like, komen, vote, hadiah yang ditunggu othor...

🌻🌻🌻🌻🌻

"HAPPY READING"

1
Nunik Wahyuni
ksh bodyguard bayangan utk Maya ada indikasi David licik pasti ujung-ujungnya org org dkt Mayong jd target kejahatan nya juga 😌😌😌
Nunik Wahyuni
kembali ke dunia nyata sibuk kerjaaa ia Mayong dan dr Maya cantik 💪💪💪😍😍
Nunik Wahyuni
jeng jeng apakah tuan James beserta istrinya?
Nunik Wahyuni
Udahlah klop Maya ma Mayong yg cewek apa adanya sederhana cerdas dan nurut ma suami .... Mayong nya cerdas tegas memanjakan penyayang dan tajir melintir....great couple kesayangan mama Clara 🫰😍💃
Nunik Wahyuni
yuhuuu Mayong ga knl waktu ga knl tempat Maya siap siap di gempur trs biar cpt jd cucu 🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
CEO bucin akut bikin yg byk Mayong kembar 3 biar ga rebutan Oma opanya nti biar heboh mansion opa Suryo dan opa Abraham 😂😂😂
Nunik Wahyuni
apa cm dr Maya dan dr Budi aja yg spesialis obgyn?
ialah sayang Mayong ga mau terganggu honeymoon nya 😂😂dr cantik kesayangan nya diganggu disaat cuti 🍼🫰💃😍
Nunik Wahyuni
udh berhasil belah duren Mayong nya hmmm💃💃😍😍
Nunik Wahyuni
happy wedding Maya Mayong go to honeymoon bikin cucu utk Oma opa Suryo dan opa Abraham 😂😂🍼😍🍼
Nunik Wahyuni
Mayong semangat sekali mau belah duren ma anak nya om Abraham 😂😂😂
Nunik Wahyuni
Mayong bukan yg dtg saat lunchtime?
Nunik Wahyuni
ayoooo Maya terimaaa Tonk loba lilaaa😅🫰😅😅
Nunik Wahyuni
bikin Mayong bucin akut ke Maya thorrr🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
ayo Maya segera menikah ma kakak Mayong dan bikin anak sbyk byk nya 😅😅😅
Nunik Wahyuni
yess laki laki sejati ga usah byk drama niat serius to the point ayo Maya terima .....pacaran setelah menikah lbh menantang may .....semangattt Mayong 💪😍🫰
Nunik Wahyuni
udahlah segera nikahkan Maya dan Mayong papa Suryo biar terjamin keamanan Maya 😅😅😅
Nunik Wahyuni
kpn Mayong nembak Mayang ga sabar liat Mayong punya anak 🤣🤣🤣
Nunik Wahyuni
🤣🤣🤣bara seneng sekali godain Mayong dan Maya 😍🫰
Nunik Wahyuni
iahhh mrk kecelakaan berdua hmmm ada ada sajaaa atau mau ada yg maen maen ma Mayong?
Nunik Wahyuni
Mayong kahhh?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!