Pesona Tuan Muda

Hari terahir Fujyana bersama teman 2 nya beda dijerman , mereka pergi untuk makan di sebuah restoran . Mereka hanya berjalan kaki dari hotel menuju restoran yang mereka inginkan. Dan saat Hendak menyeberang jalan karena tidak focus melihat jalan lili menabrak seorang pria bersama teman nya . Dan itu menyebabkan dia reflek mendongak ke arah orang yang ia tabrak. Lili Kemudian meminta maaf kepada orang tersebut . Karena Lili spontan menggunakan bahasa sunda jadi sang bule tidak mengerti ahirnya jya lah yang meminta maaf kepada bule tersebut.

Ahirnya mereka melanjutkan perjalanan. Saat berjalan atun berkelakar bahwa bule tadi sangat cakep kali aja nanti jodoh nya lili. Lili hanya nyubit atu. Lalu dia embalas dengan tertawa ..

" Trus gimana cara komunikasi tuuun. Tadi aja gua minta maaf tuh bule kagak ngerti. lhaa kalo jadi laki gue ntar malah repot 😂 😂 😂 😂." kata lili

" Jodoh mana tau " jawab si atun.

Mereka pun akhirnya sampai ke restoran yang mereka tuju. Mereka mesan susu, kopi, dan roti untuk sarapan pagi. Eeeh ternyata di restoran tersebut mereka berjumpa lagi dengan bule tadi. Bule tadi duduk disamping mereka.Atun, lili dan jya hanya cengar cengir dan salah tingkah karena malu. Namun diluar prediksi mereka sang bule tadi malah menoleh kepada mereka . Dan dan malah berdiri menyapa lili dan kawan 2 nya.

" Hallo bisa gabung" kata gibran

" Haaaaaaa" Jya , lili dan atun serempak ... Bisa bahasa indonesia...

" He he hello namaku Gibran dan ini temen aku Yaudza" kata gibran

" Eeh iya silahkan gabung. Saya jya, ini lili dan ini Atun dan itu kawan 2 kami lainya

" Ooh morniing "

Ahirnya mereka semua sarapan bersama dan mengobrol untuk beramah tamah . Ternyata gibran bekerja di indonesia juga teman nya Yaudza. Yaudza dari tadi melirik jya terus . Pipinya bersemu merah . Sepertinya Yaudza tertarik pada jya. Mereka meminta bertukar no ponsel . Namun saat hendak bertukar no ponsel Jya mendapat tlp panggilan. Akhirnya Atun dan Lili yang bertukar no ponsel dengan gibran dan Yaudza.

" Assalamualaikum. Hallo abang ada apaa ?"

" Waalikumusslaaam... Adek hati abang cemas sekali. Adik nggak lagi kecantol sama bule dari jerman kan " kata eldien

" He he he iiih abang .. main pantau saja . Ya kagak laah kan emang ag gak biasa berbagi no ponsel pada orang lain " kata jya dengan sedikit sewot.

" Okelah abang percaya. " Jet pribadi udah abang siapkan untuk adek pulang. " Kata eldien

" Aaah abang gak seru kalau naik jet " kata jya

" Biar gak capek dek. Kan lama naik pesawat biasa. " kata eldien

" Gapapa lah bang kan banyak temen nya ." Rengek Iya

Akhirnya eldien mengalah dan membiarkan nya dan kawan 2 nya naik pesawat. jya bertelepon agak menjauh dari teman 2 nya. Dan juga agak lumayan lama. Sampai atun dan lili selesai sarapan. Gibran dan Yaudza masih disitu. Mereka mendengarkan percakapan tim jya kalau mereka akan balik besok pagi jam 7 pagi waktu jerman. Tanpa mereka ketahui ternyata Yaudza dan gibran pun ikut memesan tiket penerbangan ke indonesia jam 7 pagi juga. Dan Ahirnya mereka 1 pesawat. Dan aneh nya lagi si Yaudza bisa duduk dibelakang kursi nya Jya dan lili. Saat sudah didalam pesawat pun jya tidak menyadarinya . Jya orang nya tidak mau ambil pusing dengan urusan orang. Yang penting orang tersebut tidak mengganggunya itu tak masalah baginya. Tapi jika sudah mengganggu nya pun bisa bersikap tegas.

Didalam pesawat Jya duduk disamping lili. Iya duduk di pinggir jendela. Dia memasang hedset di telinganya lalu mengenakan kaca mata hitam nya juga masker lalu hendak tidur. Yaudza meletakkan tas nya di bagasi atas tempat duduk nya, lalu dia menyapa lili . Jya tau tapi dia sudah pura 2 tidur . Lalu jya teringat pesan dari eldien bahwa jangan sampai jya kecantol dengan bule. 😂😂😂 Iya ingin ketawa membayangkan wajah eldien jika dia tau kalau nya ternyata dibuntuti seorang bule dan satu pesawat lagi. Pasti si eldien akan mencak 2 lagi 😂 😂 😂. Yaudza dan lili bercakap 2 sebentar lalu mereka kemudian masing 2 diam. Jya juga ingin beristirahat karena badannya memang agak lelah. Sebenarnya nya ingin naik jet yang ditawarkan oleh eldien. Namun yang ia takutkan semakin orang disekitarnya tau seberapa kaya keluarganya dan keluarga eldien akan ditakutkan dari salah satu dari mereka akan muncul sedikit atau banyak sebuah kecemburuan / iri yang akan bisa menimbulkan niat buruk dibelakang hari. Iya tidak mau dimanfaatkan karena hal tersebut. Iya ingin hidup normal sebagai orang biasa

Si Yaudza dalam duduk nya gelisah sekali. ingin sekali dia bertukar tempat dengan lili agar bisa duduk disamping jya. Namun hal itu dia tahan karena mereka baru saja kenal . Yaudza berulangkali melihat nya dari tempat duduk nya Jya masih asik dengan tidur nya. Yaa emang dalam perjalanan pulang kali ini jya ingin beristirahat tanpa mencorat coret membuat desain . Karena dia tau dibelakang nya ada orang lain yang berusaha mengikutinya. Jya hanya menulis pesan singkat di ponselnya pada lili, atun dan crue yang lain agak tidak membagikan informasi apapun pada orang lain tentang nya dan keluarganya. Jadi saat berkenalan dengan bule 2 ini mereka menyatakan kalau mereka hanya sedang berlibur saja.

Waktu yang sangat panjang ditempuh dalam perjalanan Jerman ke Indonesia. Yaudza sebenarnya adalah seorang Dr muda yang bekerja di sebuah Rs ternama di Jakarta. Rs ini adalah rumah sakit yang didirikan oleh kakek Yaudza. Namun kali ini Rumah sakit tersebut masih dipimpin oleh orang lain. Yaudza bekerja disana tidak ada yang mengetahui kalau dia adalah cucu dari pemilik rumah sakit. Yang mengetahuinya hanya pemimpin dari rumah sakit tersebut. Kakeknya meminta merahasiakan identitas Yaudza semasa belajarnya untuk mengelola Rumah sakit ini. Sebelum suatu saat akan tiba waktunya dia mewarisi rumah sakit ini .

Eldien yang mengetahui info bahwa Jya naik pesawat bareng dengan bule yang berkenalan dengan nya saat diJerman sangat geram. Namun dia hanya bisa menarik nafas panjang nya .Semua dia lakukan demi kebaikan Fujyana. Dia percaya bahwa Jya bisa menjaga diri dan hatinya. Eldien selalu menanamkan kepercayaan terhadap Jya didalam hati nya semenjak dulu. Eldien langsung tancap gas menuju bandara menjemput nya . Namun eldien tidak menggunakan mobil nya sehari 2. Dia menggunakan mobil biasa yang biasa di pakai para menejer untuk kerja dilapangan. Padahal jemputan untuk nya sudah ada dari butik .

Saat hendak turun dari pesawat Yaudza menyapa Jya. Mereka bercanda 2 sebentar. Yaudza bilang kalau dia bekerja di Rs F. Barangkali suatu saat bertemu disana. Gibran dan Yaudza pun berpamitan pada lili dan Atun juga Jya. Mobil jemputan Yaudza sudah datang dia pergi duluan. Di dalam mobil nya dia masih memperhatikan jya dari kejauhan. Dia berharap bisa bertemu lagi dengan jya. Dadanya selalu berdebar tidak karuan , badan nya pun panas dingin jika dia bertemu dengan jya. Sebenarnya dia tidak bisa mengungkapkan nya bahwa ada perasaan senang yang luar biasa saat melihat jya. Senyum mengembang di bibirnya. Namun juga ada perasan sedih karena harus berpisah di bandara. Sampai saat tadi di bandara dia belum berhasil mendapat kan no ponsel jya.

Eldien sudah sampai di bandara dan menghampiri jya.

" Ayo dek. Mau sama lili dan atun diantar pulang juga ndak papa . Kali ini abang jadi sopir nya adek deeh " gombal eldien

" 😊😊😊☺☺😍"

Namun Lili dan Atun faham akan situasi dan kondisi pasangan kekasih tersebut. Lili dan Atun pun memilih ikut jemputan dari butik.

" Liiiii ...kira kira pa yaa yang dilakukan oleh bos mu di mobil nanti kan udah lama gak ketemu Ayaaaang 😄😄😄"kata Atun

" Emang ngapain " Luu tau nggak Miit .. ?

Mereka kompak tertawa 🤣🤣🤣🤣🤣🤣