Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ibu Sakit
Saat bibir Alvin sudah menempel pada bibir Kay, Alvin langsung ******* bibir Kay dengan rakusnya, sedang Kay hanya diam sambil memejamkan matanya, dan tangan Kay memegang kaos Alvin dengan kencangnya.
Setelah cukup lama Alvin mencium Kay dan Kay pun sudah sedikit kualahan, Alvin pun melepaskan ciumanya.
Lalu Alvin membawa Kay untuk menuju sower, Sambil Alvin tetap tangan satunya memeluk pinggang Kay dan tidak melepasnya.
Air sower pun di yalakan, dan mereka berdua saling berpelukan di bawah air yang mengalir.
Lalu Alvin melepaskan baju dan celananya,dan hanya menyisakan cel*ana da*amnya saja. Kay sedikit kaget melihatnya, saat akan mundur Alvin menarik Kay dalam pelukanya.
Alvin memeluk Kay dengan posesifnya, tidak membiarkan Kay untuk jauh darinya.
Kening Alvin di tempelkanya pada kening Kay, lalu tangan Alvin masuk ke dalam baju Kay ,dan tangan Alvin mengusap punggungnya, dan membuat Kay menegang kaku karena merasa geli.
Kay sudah merasakan benda keras milik Alvin yang menempel di perutnya, karena Alvin orangnya memang cukup tinggi, sedang Kay hanya sepundaknya saja.
Lalu Alvin dengan kedua tanganya, melepaskan baju Kay dengan menariknya ke atas, Kay yang merasa malu kelihatan buah dadanya, langsung menutupinya dengan kedua tanganya.posisi air sower Alvin sudah matikan.
Lalu Alvin menarik tangan Kay yang menutupi dadanya, dan Alvin langsung melebarkan matanya seketika, saat melihat buah Dada Kay yang sampai meluber dari pembungkusnya.
Alvin dengan gerak cepat mulutnya langsung mendarat di dada Kay, dengan masih di dalam bungkusannya, Alvin hanya bermain di belahanya saja. dan tangan Kay pun mendarat di kepala Alvin ,sedang tangan Alvin merangkul pinggang Kay.
Karena Alvin yang merasa tidak puas, langsung melepaskan pengait pembungkusnya yang di punggung.
Dan setelah terlepas Alvin langsung geleng geleng kepala sambil tersenyum senang, di depan matanya sekarang terpampang buah dada yang sangat indah, putih, kencang dan besar.Alvin sampai berfikir di tanganya pun pasti tidak mungkin tergenggam semua.
Alvin langsung melahapnya dengan rakus, sedang Kay karna baru pertama merasakanya,badanya langsung merinding dan mencengkram lengan Alvin dengan kencangnya.
Mulut Kay sampai mengeluarkan suara, karena merasakan sensasi yang baru di rasakanya.
"Aaahhh,, Massss,,, "kata Kay.
Sedang Alvin masih sibuk dengan mainan barunya, dan tanganya sambil meremas remasnya.
Karena posisinya sedikit susah, Alvin lalu menggendong Kay ke kasur Dan di tidurkanya.
Lalu celana Kay pun di lepaskanya karena basah. Dan sekarang Kay sudah polos.
Alvin langsung menindihnya dan menciumi seluruh wajah Kay .
"Apa Aku boleh meminta hak ku sebagai suamimu,, "Alvin berbisik di telinga Kay sambil menciumi telinganya juga.
"Tapi Aku takut,, "jawab Kay dan Alvin pun langsung menatapnya. lalu Alvin hanya tersenyum mendengarnya.
"Takut kenapa hemmm,, "sambil ciuman Alvin ke arah leher Kay, dan terus turun sampai di dadanya, saat di dada Alvin memainkan lidahnya di ujung daging kecil milik Kay .dan Kay makin terlena dan terbuai dalam kenikmatan.
Tangan Alvin tidak mau diam, tangan itu terus mengusap perut dan makin turun ke bawah, dan sampai lah tangan itu di inti milik Kay.
Saat mereka berdua sedang menikmati keindahan dan kenikmatan, pintu tiba tiba di ketuk.
Tokkkk,, Tokkk,
"Kakk,,, Kakaa,, ini Tiwi Kak,, "sambil terus menggedor pintu.
"Mas,,, ada Tiwi,, "sambil Kay bangun dari tiduranya lalu menarik slimut untuk menutupi tubuh polosnya, dan sebelumnya mendorong Alvin dari atas tubuhnya dulu.
"Ada apa sih tuh anak,, ganggu aja deh,, "kata Alvin mengerutu sambil menjambak rambutnya.
"Kakkk,, buka,, Ibu sakit,, badanya panas,, "kata Tiwi dan itu membuat Alvin juga Kay langsung lompat dari kasur.
"Mas,,, Aku ke kamar mandi dulu yah,, "sambil mengambil baju di koper dengan cepatnya.
Sedang Alvin langsung memakai celana pendek tanpa memakai baju.
"Iiihhh,,, kaka lama banget buka pintunya, ibu sakit Kak, badan ibu panas,, "kata Tiwi saat Alvin sudah membuka pintu.
"Kok bisa sih Dek,, tadi kayanya biasa aja,, "sambil Alvin mencari kaos untuk di pake.
"Ada apa Wi,,? "tanya Kay saat keluar dari kamar mandi dan sudah memakai baju.
"Ibu sakit Kak, badanya panas,,"
Lalu Alvin juga Kay pun menuju kamar Ibu bersama Tiwi, sampai di kamar Alvin langsung memeriksa kening Ibu.
"Mas,, Aku telfon pihak Hotel yah, tanya ada Dokter yang bisa di pangil ngga,,? "saat Kay juga memegang kening Ibu setelah Alvin.
"Iya,,, "jawab Alvin dan Kay pun langsung menelfon pihak hotel.
Alvin mengoleskan minyak angin pada badan Ibu bersama Tiwi.
"Mas,, kata pihak hotel Dokternya ada, dan kita suruh tunggu setengah jam, "
"Iya kita tunggu aja dulu,, "lalu Kay mengambil handuk kecil lalu di basahinya, dan Kay pun mengompres kening Ibu.
"Maaf,, jadi merepotkan kalian,, "sambil menggenggam tangan Kay dan tangan Alvin.
"Ngga kok Bu,, kita ngga merasa di repotkan,, "sambil Kay mengusap tangan Ibu.
Lalu Dokterpun datang setelah di tunggu setengah jam, Dokter langsung memeriksa Ibu.
"Ibu anda sepertinya kelelahan, jadi lebih baik jangan di paksakan untuk beraktifitas, ini ada resep obat untuk Ibu anda,, "kata Dokter pada Alvin setelah selesai memeriksa.
Jangan lupa like, komen dan votenya, trimakasih....