Genre : Fantasi , Action , Xianxia , Adventure , Reincarnation , System , Xuanhuan , Over Power
Qin Chen seorang remaja muda yang berasal dari Bumi yang mati karena kecerobohannya sendiri menumpahkan segelas kopi di kabel penghubung komputernya. Sebelum ia mati Qin Chen seorang Hacker yang hebat membuat ia meng-upgrade USB untuk ia gunakan saat bermain Video Game.
Namun siapa sangka, saat ia tengah jalan masuk ke dalam Video Game, ia mati karena sebuah ledakan di dalam ruangannya. ledakan tersebut terjadi karena Qin Chen tidak sengaja menumpahkan segelas kopi nya ke listrik membuat konsleting listrik.
Penasaran? Dengan ceritanya? Jangan lupa baca!
( Note : Akan update seminggu 10-20 Chapter atau hitungan hari 2-3 Chapter/Hari )
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27 : Masalah Baru
Di ruangan terlihat Qin Chen dan lainnya sedang duduk untuk makan, mereka disana memesan makanan untuk mengisi perut mereka, sambil menunggu pesanan tiba. Qin Chen mengobrol dengan mereka tentang terkait nya Dimensi yang akan dibuka besok.
Ling Zhuo yang sudah mencapai Ranah Martial Dominator yang dimana dalam ingatan bocah Qin Chen ini hanya di Ranah Ancestor paling tinggi. Namun sebenarnya salah, para kultivator hebat selalu bermunculan di daratan ini, hanya saja sangat sulit menemukan nya. Banyak para Kultivator hebat menyamar menjadi manusia biasa untuk menutupi kekuatan mereka.
Di depan Qin Chen ada seorang gadis kecil kisaran berusia 10 tahun, bisa di lihat dari mana saja ia sangat imut karena sedang bermain dengan harimau kecil milik Qin Chen.
"Senior, bukankah akan berbahaya mengajak gadis kecil ini?" Tanya Qin Chen sedikit khawatir.
"Tidak apa-apa, aku bisa melindunginya dan masih ada pengawal lainnya yang belum datang. " jawab Ling Zhuo
Qin Chen hanya mengangguk mengikuti Ling Zhuo yang sudah yakin dengan kekuatan nya, walaupun begitu Qin Chen yang sudah menjalani hubungan baik dengan mereka harus saling menjaga, melihat gadis kecil yang sedang memeluk Harimau Kecil nya sungguh manis.
Walaupun gadis kecil itu sedikit merepotkan karena terlalu banyak bicara, namun Qin Chen mengabaikan saja dan menanggapinya dengan biasa karena tidak mau menyinggung hati kecilnya yang masih berusia 10 Tahun.
"Kalau boleh tahu, didalam Dimensi Monster di tingkat apa? Saya dengar ada di Tingkat 9" Ucap Qin Chen karena mengingat Monster Tingkat 9 hanya bisa dikalahkan oleh Martial God.
"Memang benar ada satu Monster di Tingkat 9, namun Monster tersebut jarang sekali keluar, kebanyakan dari mereka hanya di Tingkat 5 dan 7" Jawab Ling Zhuo.
Qin Chen yang sedikit terkejut. Ia hendak mengatakan sesuatu kembali mengurungkan niatnya saat pesanan yang ia pesan sudah datang, mereka mulai menyantap makanan dengan nikmat tanpa ada gangguan dari gadis kecil di sana, karena ia sedang bermain dengan Xiao Laohu milik Qin Chen.
Setelah selesai menyantap makanan mereka, mereka berpisah untuk beristirahat dengan Qin Chen yang beralasan ada urusan di luar, tapi ia malah pergi untuk jalan-jalan di kota saat malam hari. Qin Chen melihat indahnya bintang di Kota Monster yang sedikit menarik adrenalin banyak kultivator untuk mendapatkan Artefak ataupun senjata berharga.
Senjata di bagi menjadi beberapa bagian, Tingkatan senjata mulai dari. ( Bumi, Langit, Roh, Spiritual, Dewa, Surgawi Dan Ilahi ). Setiap Senjata memiliki tingkatan sendiri ( Rendah, Menengah, Tinggi ). Contohnya Senjata Langit Pedang Api Hitam Tingkat Menengah.
Sedangkan untuk Artefak di bagi menjadi beberapa bagian. Tingkat Artefak mulai dari. ( Bumi, Langit, Roh, Spiritual, Immortal, Dewa, Surgawi Dan Ilahi ). Keberadaan Artefak sangatlah langkah bahkan di Alam rendah tidak ada Artefak di Tingkat Spiritual, jikapun ada itu hanyalah peninggalan para Dewa dahulu yang meninggalkan di Alam Rendah.
Pagi Harinya
Paginya Qin Chen berjalan-jalan sembari menunggu siang hari saat Dimensi akan di buka, ia berjalan di perhatikan banyak orang-orang karena Harimau kecilnya yang imut itu dan sangat langkah.
'sistem, bagaimana cara meningkatkan kekuatan Xiao Laohu?' Tanya Qin Chen
[ Tuan bisa memberikan Inti Monster kepada Xiao Laohu, karena Hewan Ilahi indentik dengan Energi Monster ]
Langkah kaki Qin Chen terhenti saat mendengar kalau Inti Monster yang ada di inventory nya sangat berguna untuk meningkatkan kekuatan Xiao Laohu, dan lagi hari ini dia akan memburu banyak Monster yang dimana akan ada banyak Inti Monster.
Bukankah ini Jack Pot? Aku membutuhkan banyak Inti Monster untuk meningkatkan kekuatan Xiao Laohu!
Matanya memancarkan kesenangan yang tak terukir, karena Xiao Laohu bisa meningkatkan kekuatan dan itu akan berguna baginya di masa depan untuk melawan musuh-musuh yang kuat baginya.
Sembari berjalan Qin Chen melihat kanan dan kiri untuk membeli barang-barang yang berguna untuk nya di dalam Dimensi. Selang beberapa menit kemudian Qin Chen membeli banyak barang-barang yang berguna.
Ia berjalan kekota dan mampir di toko yang berjualan roti bakar untuk mengisi perutnya. "Paman roti bakarnya 5" Ucap Qin Chen.
"Baik!" Ujar pria yang berjualan dengan sigap menyiapkan pesanan Qin Chen.
Sembari menunggu pesanannya datang, ia melihat sekitarnya yang ramai melihat orang yang menghajar seorang anak kecil, Qin Chen melihat itu berdiri lalu pergi ke tempat kerumunan orang-orang. Ia melihat seorang anak kecil di Hajar oleh pemuda berpenampilan orang kaya, orang-orang disana tidak ada yang berani menghentikan nya.
Pemuda itu adalah Tuan Muda dari Fraksi Flame Bird yang terkenal akan kesombongannya, ia berpenampilan rambut hitam dengan menggunakan pakaian merah.
Qin Chen melihat anak kecil itu menangis dengan langkahan kaki mendekati anak kecil disana, saat kaki pemuda itu mau menendangnya lagi, kaki Qin Chen menahannya dengan ujung jari.
Boom!
Angin kencang terbentuk saat pemuda itu benar-benar ingin membunuh anak Kecil disana, namun Qin Chen datang tepat waktu menghentikannya.
"Baj*****! Beraninya kau menghalangi!" Teriak kesal pemuda itu sambil memandang Qin Chen dengan tatapan marah.
Qin Chen mendengar itu hanya melihatnya dengan tatapan dingin membuat sekujur tubuh mereka berkeringat dingin, Tubuh mereka tidak bisa menahan rasa takut yang seperti di tatap oleh Dewa Kematian.
"Ke-kenapa Tubuh ku seperti sedang di tatap oleh Dewa Kematian..." Ucap Salah satu dari mereka dengan nada terbata-bata.
"A-apa i-ini semua karena bocah itu..." Ujar mereka melihat Qin Chen dengan pandangan ketakutan.
Sedangkan di sisi Qin Chen masih menahan tendangan pemuda di depannya, ia mengangkat kakinya perlahan membuat pemuda itu semakin marah, pemuda itu tidak bisa melawannya.
Wushh!
Boom!
Kaki Qin Chen melesat dengan cepat menghantam kepala pemuda di depannya hingga hancur, di hadapan mereka hanya terlihat Tuan Muda dari Fraksi Flame Bird tanpa kepala.
Kepanikan membuat orang-orang disana menjauh karena tidak mau ikut terlibat dengan Qin Chen yang membunuh Tuan Muda dari Fraksi Flame Bird.
Fraksi Flame Bird merupakan Fraksi yang terpandang di Benua Tengah, leluhur mereka sudah mencapai Ranah Martial Highness tingkat 3, dimana kultivator di Ranah Martial Highness sudah di anggap Dewa keberadaan nya.
Dengan membunuh Tuan Muda dari Fraksi Flame Bird yang dimana Putra Ketua Fraksi akan membuat mereka dalam bahaya, bahkan Ketua Fraksi Flame Bird sudah mencapai Ranah Martial Dominator Tingkat 5, membuat Fraksi Flame Bird tidak bisa di anggap remeh. Namun Qin Chen dengan Tatapan biasa saja lalu duduk disana membantu anak kecil itu untuk berdiri.
"Apa yang terjadi padamu gadis kecil?" Tanya Qin Chen dengan lembut, ia membersihkan pakaian nya yang kotor lalu menyembuhkan lukanya.
"Hiks... Ru'er tidak sengaja menyentuh pakaiannya.. hiks..hiks.. ta-tapi pa-paman tadi marah dengan ru'er.. hiks.." Tangis Ru'er dengan menjawab pertanyaan yang Qin Chen tanyakan padanya, tentang apa yang sebenarnya terjadi kepadanya.
Melihat gadis kecil yang lugu di hajar Oleh pria yang tidak memiliki akal sehat seperti tadi membuat Qin Chen kesal, namun ia tidak bisa bertindak terlalu ceroboh jika tidak, ia akan mengundang bahaya sendiri.
...
*Thank You For Reading*
maaf hanya saran
koyak itu bhs mana?