NovelToon NovelToon
PENJARA CINTA Untuk STELLA

PENJARA CINTA Untuk STELLA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Cintamanis
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: rini sya

Stella ditalak sang Suami, usai mereka melakukan malam pertama. Ketidakpercayaan sang suami membuat sang ayah murka dan mengusirnya dari rumah.

Stella terpuruk. Lalu, datanglah seorang pria penolong yang rela menerima kelebihan dan kekurangannya. Namun sang pria ternyata juga pemaksa.


Mungkinkah Stella mau kembali bersama sang mantan? Ataukah dia akan memilih hidup bersama pria yang selama ini menunggu cintanya?

Simak kisah rumit kehidupan Stella dalam PENJARA CINTA untuk STELLA, Happy reading😍😍😍 jangan lupa like, share n komennya ya.... semoga suka😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERBANDING TERBALIK

"Apakah karena alasan itu kamu menginginkan bayi ini?" tanya Stella ketika otaknya sudah mulai bekerja.

"Jujur ia Ste, aku ingin menebus kesalahanku pada bayiku. Aku ingin menyelamatkan bayi yang tak bersalah sepertinya Ste. Aku mohon, bantulah aku menjaga bayimu. Aku mohon," ucap Juan. Kembali pria ini mengamblangkan apa yang ada di pikirannya sebenarnya.

Stella tersenyum kecut. Stella berpikir, jika Juan tak hanya menginginkan bayi ini tapi juga menginginkan dirinya. Entah mengapa, ketika Juan berkata akan mencintainya dengan caranya, hati Stella terasa terketuk. Seperti menaruh harap. Bahwa kehidupan cintanya akan kembali hadir. Bersama orang yang baru. Bersama Juan. Bersama pria yang memikirkan keselamatannya.

"Maafkan aku, Ste," ucap Juan.

"Untuk?"

"Aku telah menjeratmu dengan surat perjanjian itu," ucap Juan, seraya menghapus air matanya. Dengan cepat Stella mengambilkan tisu yang ada di nakas ranjang mereka.

"Nggak pa-pa, Juan. Sekarang aku ngerti kenapa kamu nglakuin itu semua. Aku yang harusnya berterima kasih sama kamu. Kamu udah membuka mata hatiku. Menyadarkanku bahwa bayi ini tak bersalah. Yang jahat adalah pria itu. Yang nggak peka adalah dia. Yang kolot dan nggak berperasaan adalah dia. Aku nggak berhak menghukum bayi ini, Juan," ucap Stella sembari tersenyum pada Juan.

"Makasih Ste makasih banyak, tapi aku antusias dengan calon bayi itu. Aku ingin dia Ste," tambah Juan, pria ini menatap ke arah wanita ayu ini. Ingin sekali ia memegang perut wanita ayu ini jika diizinkan.

"Nggak boleh," jawab Stella seraya memeluk perutnya sendiri dan menggeser duduknya.

"Anda jangan macam-macam Ibu, anda sudah tanda tangan surat perjanjian itu," ucap Juan mengingatkan.

"Nggak, pokoknya enggak ... dia milikku. Dia anakku seorang. Awas-awas sana!" usir Stella sambil memukul pungung Juan dengan bantal.

"Aaaauuu, sakit Ste." Juan berdiri tapi masih berusaha mengancam.

"Aku nggak mau tahu, pokoknya anak itu mikikku. Setelah dia lahir kamu bilang mau pergi kan. Mau ninggalin dia untukku. Maka pergi saja. Awas aja kalau sampai dia kamu bawa, tuntutan untukmu tak main-main Stella. Tiga miliyar Stella, udah bacakan?" cecar Juan tak mau kalah. Pria ini kembali memperlihatkan kekuatannya.

"Bodo amat. Mau tiga miliyar, lima miliyar, tulis aja semau kamu," ucap Stella seraya merebahkan tubuhnya ke ranjang dan masuk ke dalam selimut.

"Aku peringatkan jangan angan macam-macam denganku kamu Ste, awas aja kalau sampai kamu melanggar perjanjian kita!" ancam Juan.

"Sudah dibilang bodo amat!" Stella memejamkan matanya. Sedangkan Juan kebingungan.

"Stella!" panggil Juan.

"Heemm!"

"Aku nggak main-main ya!" ancam Juan.

"Apaan sih, yang bikin aku. Yang mengandung aku. Kenapa situ yang mau memiliki. Kalau mau anak bikinlah sendiri," jawab Stella tanpa berpikir panjang.

"Aku harus bikin ama siapa Stella?" sepertinya Juan tak menyadari arti dari ucapannya.

"Ya sama kekasihmulah, sama siapa lagi," jawab Stella asal.

"Emangnya kamu rela kalau suamimu berhubungan badan dengan pria lain, eh salah ... wanita lain?" tanya Juan spontan.

Stella tak menjawab. Entah mengapa telinganya panas saat mendengar pertanyaan terakhir dari Juan. Ada ketidakrelaan di sudut hatinya. Namun, ia juga tak bisa berbuat apa-apa. Di dalam rahimnya ada benih pria lain. Seandainya belum, Stella mau mengandung benih dari pria baik hati ini. Meskipun belum ada cinta di antara mereka.

***

Rehan menatap lekat pada Zein yang terlihat gusar. Pria ini langsung marah besar ketika mendengar sang ibu telah menghancurkan bisnis mantan mertuanya dan mengakibatkan banyaknya kariyawan yang terkena imbas. Termasuk Renata. Kisah gadis yang Rehan ceritakan pada Zein.

"Maafkan aku Re, andai aku tahu!" ucap Zein seraya mengusap kasar air mukanya. Ia tak menyangka jika kecerobohannya mendatangkan banyak mala petaka pada orang-orang yang tidan bersalah.

"Sudah terlambat Bos, banyak dari mereka yang pe gangguran sekarang. Termasuk Renata, dia bukan hanya kehilangan pekerjaannya, tapi juga rumahnya. Terakhir adalah adiknya. Kini dia terpuruk ," balas Rehan serius.

Zein diam sesaat, kemudian ia pun menyampaikan gagasannya. "Suruh Renata melamar ke pusat, masukan dia dibagian administrasi," ucap Zein.

Rehan tertawa licik sebab ia sudah tahu jawaban Renata jika ia berani menawarkan pekerjaan ini.

"Kenapa tertawa?" tanya Zein.

"Bagaimana saya nggak ketawa, Bos. Apakah Bos pikir dia mau gitu kerja sama kita, sedangkan kita yang membuat hidupnya hancur berkeping-keping. Aku sih nggak yakin dia mau terima Bos. Melihatku saja dia emosi. Apa lagi mendengar namamu, Bos. Bisa ngamuk dia," jawab Rehan apa adanya.

"Sebenci itukah dia padaku, Re?" tanya Zein.

"Aku rasa begitu, Bos," jawab Rehan.

Zein diam. Tak ada lagi yang bisa ia banggakan dari harta yang ia miliki. Semua serasa mengepungnya dengan kebencian. Zein tak tahu harus berbuat apa. Zein diam, Rehan diam.

Bersambung ...

jangan lupa like komen dan share ya ... oia karyaku ada yang terbit loh yang minat bisa chat penerbitnya ya ... semoga suka ...

1
Susi Anah
semoga langgeng kehidupan stela dan Juan dan dilancarkan dalam persalinannya dan semoga juga Zein sadar dgn apa yg sudah ia perbuat dengan stela
Miaa Gintingg
sekali-kali jadi perempuan itu yang realistis dong,jangan cuma ngandalin perasaan,kata hati,mengatasnamakan cinta tanpa memikirkan baik buruk kedepannya,pikir sj pake logika gmn kedpnnya andai vita bersatu dgn zein yg notabene ayah kandung berliana,ponakan tersauang vita,canggung gk sihh🤦🏻🤦🏻
Dahlia Dwi Aisyah
eror apa ya?
Miaa Gintingg
pergi sj ste,bawa berliana,biar juan tau hatinya milik siapa
Yudith Nuke Rosmawati
Buruk
Cherry🍒
tenang aja re yang bikin. Mereka akur nantinya anak stella
Camelia Indo
stop bacanya, makin nggak masuk akal..
Camelia Indo
cewek goblogghhhh Bu n tolol authornya juga
saya cantikkj
bingung eyke 😄
Yulia Derayu: tulisan e ga genah
total 1 replies
Mita Karolina
Wanita berprinsip
Kekey Azka
ok
Mia
waduhh Vita jgn kepoin Zein terusss... kasian Louis lohh yg udah tuluss cintanyaa..
Mia
keren ste.. sudah mengikhlaskan semua yg telah terjadii
Amalia Khaer
apa hamil? klo beneran hamil, tokcer bnget kecebongnya Zein
Amalia Khaer
benar2 bukan Manusia
Amalia Khaer
jahatnya. seenaknya menghakimi sndiri. tanpa harus tau alasan yg sbenarnya. pdhal dia seorg Ayah loh. knpa tdk beri waktu untk Stella menenangkn diri?? apa mereka buta tdk melihat betapa tertekannya Stella. bener2 mantan mantu dan mantan mertua cuma bisa mengandlkan emosi sja. semoga cpt bahagia Stell. keluar gih dri keluarga toxicmu itu.
Amalia Khaer
terlalu mengandalkan emosi. akhirnya keputusannya pun tanpa perlu berpikir jernih. huufft.. msih awal sdh bkin gedek.
halooo Thor. ini yg pertama kali aq mampir di novelmu.
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏.. setangkai mawar untuk mu 🌹
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... ceritanya keren, seru banget...top abis 👍... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat terus dalam berkarya 💪🥰
Eka Uderayana
semangat terus dalam berkarya 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!